DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
PROGRAM S1 GIZI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA KELUARGA
BEKASI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI (BELOMMMM)................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Gambaran Umum Penyakit.......................................................................1
1.2 Data Dasar Pasien atau Soal Kasus...........................................................2
BAB II......................................................................................................................2
PROSES ASUHAN GIZI........................................................................................2
2.1 Pengkajian Gizi..............................................................................................2
2.1.1 Anamnesis 2
2.1.2 Antropometri 4
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Artritis....................................................................................................2
Gambar 2. Standar Satus Gizi..................................................................................5
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Gambar 1. Artritis
Nama : Tn D No RM : -
Umur : 63 tahun Ruang : -
Sex : laki-laki Tgl masuk : -
Pekerjaan : - (Mantan supir truk) Tgl kasus : -
Pendidikan : - Alamat : -
Diagnosis medis : Gout arthritis dengan
Agama : islam
hipertensi stage II
Tabel 1. Data personal
Keluhan utama Nyeri pada bagian kaki khususnya bagian jari-jari kaki
Riwayat penyakit
Gout arthritis dan hipertensi stage II
sekarang
Riwayat penyakit
-
dahulu
Riwayat penyakit
-
keluarga
Tabel 2. Riwayat penyakit
2
BAB II
2.1.1 Anamnesis
2.1.1.1 Identitas Pasien
Nama : Tn D No RM : -
Umur : 63 tahun Ruang : -
Sex : laki-laki Tgl masuk : -
Pekerjaan : - (Mantan supir truk) Tgl kasus : -
Pendidikan : - Alamat : -
Diagnosis medis : Gout arthritis dengan
Agama : islam
hipertensi stage II
Tabel 3. Identitas Pasien
Keluhan utama Nyeri pada bagian kaki khususnya bagian jari-jari kaki
Riwayat penyakit
Gout arthritis dan hipertensi stage II
sekarang
Riwayat penyakit
-
dahulu
Riwayat penyakit
-
keluarga
3
Alasan : -
Masalah Nyeri ulu hati : -
gastrointestinal Diare : -
Perubahan pengecapan : -
Mual : ada
Konstipasi : -
Muntah : -
Anoreksia : -
Penyakit kronik Jenis penyakit : -
Modifikasi diet : -
Jenis dan lama pengobatan : -
Kesehatan mulut Sulit menelan : - stomatitis : - Gigi lengkap : -
Pengobatan Vitamin/ mineral/ suplemen gizi lain : -
Frekuensi dan jumlah : -
Perubahan berat Bertambah/berkurang : -
badan Disengaja/tidak disengaja : -
Lamanya : -
Mempersiapkan Fasilitas memasak : -
makanan Fasilitas menyimpan makanan : -
Riwayat/ pola makan -
4
selama 24 jam yang pelaksanaannya dapat dibantu oleh ahli gizi. Tabel diatas
merupakan tabel pertanyaan (anamnesis) bagi pengkajian diet yang terarah dan
ringkas untuk membantu mengevaluasi riwayat diet pada pasien dengan berbagai
penyakit. Dalam total Nutrition Therapy, anamnesis gizi termasuk ke dalam
Subjective Global Assessment (SGA) dan terdiri atas pertanyaan tentang
perubahan berat badan, perubahan asupan makanan, keadaan saluran cerna,
kapasitas fungsional serta penyakit yang memengaruhi kebutuhan gizi.
Kesimpulan :
Berdasarkan tabel anamnesis, Tn. Dusia63 tahun dengan diagnosa medis
arthritis gout dan hipertensi stage II. Os mengeluh merasakan nyeri pada bagian
kaki khususnya bagian jari-jari kaki.
2.1.2 Antropometri
TB Rentang lengan Tinggi lutut BB LLA
160 cm - - 60 kg -
L. Pinggul L. Pinggang
- -
Tabel 6. Data Antropometri
Kesimpulan:
IMT = BB/(TB)2
= 60/(1,60)2
= 23,43 kg/m2 (Normal)
BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
= (160 – 100) – 10% (160 – 100)
= 60 – 6 = 54 kg
5
mendeteksi kelainan, meramal pertumbuhan selanjutnya pada waktu dewasa
(Waspadji, 2010 dalam EPN lima, 2013).
Kesimpulan:
Status gizi pasien tergolong overweight yaitu 25,71 kg/m 2. Yang menandakan
bahwa pasien tidak mengalami kelebihan berat badan.
6
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia, kadar Hb pasien rendah yaitu 12
gr/dL menandakan bahwa pasien memiliki indikasi anemia. Kadar kreatinin pada
pasien tinggi, yaitu 3,55 mg/dL hal ini menandakan adanya gangguan pada ginjal.
GDS pasien yaitu 116 mg/dL, kondisi ini. Kadar asam urat pasien tinggi yaitu, 9
mg/dL kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak dapat memproses purin dengan
baik dan konsumsi makanan tertentu yang mengandung tinggi purin sehingga
meningkatkan kadar asam urat.
2.1.4 Pemeriksaan Fisik dan Klinis
1. Kesan umum : nyeri di bagian kaki atau terdapat thopus
2. Vital sign :
Pemeriksaan Satuan Nilai Normal
Tekanan darah 160/100 mmHg
Tabel 8. Pemeriksaan Fisik dan Klinis
7
mg/dL, kreatinin 3,55 mg/dL
1. Tujuan
- Menurunkan kadar asam urat dalam plasma darah.
- Meningkatkan kadar Hb dan menurunkan kadar kolesterol dalam
darah agar tidak memicu hipertensi.
- Menurunkan dan menjaga tekanan darah.
- Memperbaiki pola makan yang sehat dengan perubahan perilaku
makan secara berangsur.
8
= 60 – 6
= 54 kg
BMR = (10xBB)+(6,25xTB)-(5xU)+5
= (10x60)+(6,25x160)-(5x63)+5
= (600)+(1000)-(315)+5
= 1280 kkal
Energi = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stress
= 1280 x 1,3 x 1,1
= 1845 kkal
Protein = 10% x Energi Total/4
= 10% x 1845/4
= 46 gram
Lemak = 15% x Energi Total/9
= 15% x 1845/9
= 31 gram
Karbohidrat = 75% x Energi Total/4
= 75% x 1845/4
= 345 gram
Cairan = BB actual/BB AKG x Kand. AKG
= 60/62 x 2.600
= 2.516 mL
9
Sayur 2 50 10 2 0
Buah 6 300 60 0 0
Gula 3 120 30 0 0
Minyak 5 225 0 0 25
Infus - - - - -
Jumlah 1750 308 42 32
Kebutuhan 1845 345 46 31
%pemenuhan 95% 89% 91% 103%
Tabel 9. BMP
Waktu Bahan Jumlah
Menu Porsi Jenis
Makan Makanan (g)
Nasi, sup - Nasi - 1p - 100 gr KH=
Pagi ayam, - Daging ayam - ¼p - 8,75 gr Nasi
10
Buah=
K = 69 gr
pisang dan
(20%/hari)
buah naga
L = 0 gr
Gula=
(0%/hari)
Gula
Minyak= -
Siang
-Nasi - 1p - 100 gr KH=Nasi
TOTAL : Nasi, tahu -Daging ayam - ¼p - 8,75 gr LH=dagin
E = 270 kkal daging -Tahu -¼p - 25 gr g sapi
(15%/hari) kukus, -Worel -½p - 50 gr LN=Tahu
P = 7,75 gr semangka -Semangka -1p - 180 gr Sayur=wor
(17%/hari) tel
K = 54,5 gr Buah=
(16%/hari) semangka
L = 1,25 gr Gula= -
(4%/hari) Minyak= -
Selingan
Sore Cake -Gula pasir - 1p - 10 gr KH=ubi
kukus ubi -ubi ungu - ½p - 135 gr ungu dan
TOTAL : ungu -tepung terigu - ½p - 25gr tepung
E = 362 kkal -telur ayam - 1p - 55 gr terigu
(20%/hari) -minyak - 1p - 5 gr LH= -
P = 11gr -pear -½p - 42,59 gr LN= -
(24%/hari) Sayur= -
K = 54 gr Buah=
(16%/hari) pear
L = 10 gr Gula=Gula
(32%/hari) Minyak=
minyak
Malam
TOTAL : Nasi, sup -Nasi - 1p - 100 gr KH=Nasi
11
ikan kakap -Ikan kakap - ¼p - 8,75 gr LH=Ikan
asam -Tempe - ½p - 25 gr LN=
E = 415 kkal -wortel - ¼p - 25 gr tempe
(22%/hari) -brokoli - ¼ p - 25 gr Sayur=
P = 9,25 gr -belimbing - ½p - 25 gr brokoli
(20%/hari) wuluh dan wortel
K = 61,5 gr -Minyak - 2p - 10 gr Buah=
(18%/hari) -jeruk - 1p - 100 gr Belimbing
L = 12 gr wuluh dan
(37%/hari) jeruk
Gula= -
Minyak=
Minyak
Persentase Energi 96%
Pemenuhan / Protein 87%
hari Lemak 112%
Karbohidr 88%
at
Tabel 10. Rekomendasi menu
Pembahasan :
Diet rendah purin yaitu diet yang dapat menurunkan kadar asam urat
dalam darah dan urin sehingga makanan yang digunakan yaitu makanan rendah
purin sedangkan diet rendah kolesterol untuk mengoptimalkan tekanan darah
pasien menjadi normal sehingga pengolahan makanan yang digunakan tidak
terlalu banyak menggunakan minyak dan lalu untuk menaikan hb pasien diberikan
makanan yang dapat meningkatkan hb pasien.
Rencana Konseling Konsultasi Gizi
12
penderita asam menurunkan kadar penatalaksanaan diet dalam waktu 10 menit
urat asam urat dalam untuk asam urat menggunakan media
darah leaflet dan food model
dengan sasaran pasien
serta anggota keluarga
Kadar tekanan Membantu Menjelaskan bahan Pemberian edukasi
darah tinggi menurunkan kadar makanan yang di dalam waktu 10 menit
tekanan darah perbolehkan dan menggunakan media
hingga batas normal perlu di hindari leaflet dan food model
untuk menurunkan dengan sasaran pasien
kadar tekanan darah serta anggota keluarga
Kadar Memberi Memberikan contoh Pemberian edukasi
hemoglobin pengetahuan menu sehari sebagai dalam waktu 10 menit
rendah mengenai diet yang gambaran dengan sasaran pasien
baik untuk penatalaksanaan diet serta anggota keluarga
menormalkan kadar
hemoglobin
Tabel 11. Rencana konseling gizi
13
2.5 Tinjauan Pustaka
Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme
abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat di
persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan/atau jari. Artritis
gout merupakan penyakit heterogen sebagai akibat dekomposisi kristal
monosodium urat pada jaringan atau supersaturasi asam urat didalam cairan
ekstraseluler (Anastesya, 2009). Hal penting yang mempengaruhi penumpukan
kristal adalah hiperurisemia dan saturasi jaringan tubuh terhadap urat. Apabila
kadar asam urat di dalam darah terus meningkat dan melebihi batas ambang
saturasi jaringan tubuh, penyakit artritis gout ini akan memiliki maniestasi berupa
penumpukan kristal monosodium urat secara mikroskopis maupun makroskopis
berupa tophi (Zahara, 2013). Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang
penyakit asam urat aalah usia, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi
alkohol berlebih, kegemukan (obesitas), kurangnya aktivitas fisik, hipertensi dan
penyakit jantung, obat – obatan tertentu (terutama diuretika) dan gangguan fungsi
ginjal. Peningkatan kadar asam urat dalam darah,selain menyebabkan artritis gout,
menurut suatu penelitian hal tersebut merupakan salah satu prediktor kuat
terhadap kematian karena kerusakan kardioaskuler (Andry, 2009).
BAB III
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Pada kasus ini pasien bernama Tn. D berusia 63 tahun dengan berat badan
60 kg dan berat badan 160 cm memiliki status gizi normal dan menderita artritis.
Os mengeluh merasakan nyeri pada bagian kaki khususnya bagian jari – jari kaki.
Dan memiliki kadar tekanan darah tinggi (160/100 mmHg), kadar Hb rendah,
kadar kreatinin tinggi, dan GDS rendah. Os diberi diet rendah purin II, rendah
kolesterol untuk menyembuhkan penyakit, memulihkan keadaannya dan
mempertahankan status gizinya.
14
Saran
Os dianjurkan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, energi cukup
untuk mempertahankan status gizinya.
Os dianjurkan untuk merubah pola makannya agar lebih baik supaya status
gizinya menjadi normal.
15
DAFTAR PUSTAKA
16