Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN EVALUASI PENYULUHAN PENDIDIKAN GIZI

DISUSUN OLEH :

CHRISTY PERMATA PUTRI 201702002

AVRIANI WIDIATI 201702012

ARINA AMALIA SOLIHA 201702015

OKTI RACHMANINGHATI 201702025

DINDA YUSTIKHARINI 201702030

ASMANIYAH 201702043

TYAS ADHISTIANI 201702051

PROGRAM STUDI GIZI

STIKes MITRA KELUARGA

BEKASI TIMUR

2019/2020
DAFTAR ISI

i
1. REMAJA

1. 1 . Perencanaan

1. 2 . Alat Peraga

1. 3 . Pelaksanaan

1. 4 . Monitoring dan Evaluasi

2. ANAK TK
Nama Pengevaluasi :

 Christy Permata Putri (201702002)


 Okti Rachmaninghati (201702025)

2. 1 . Perencanaan
a. Mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah
Responden yang diambil dari kelompok ini adalah anak-anak TK Amara
Rachma. Penentuan masalah yang diambil pada anak TK sudah sesuai. Wilayah
yang diambil adalah TK Amara Rachma di Jalan Sersan Aswan no.64,
Margahayu, Bekasi Timur. Jika berdasarkan teori mengenal masalah,
masyarakat, dan wilayah sudah sesuai.
b. Menentukan prioritas masalah gizi
Prioritas masalah yang diambil sudah sesuai, karena anak-anak TK pada
umumnya lalai dalam kebersihan diri sendiri jika tidak diarahkan orangtuanya.
Dampak yang dapat timbul dari tidak mencuci tangan adalah tumbuhnya bibit
penyakit yang berbahaya maupun tidak untuk kesehatan anak tersebut.
c. Menentukan tujuan pendidikan gizi
Tujuan dari kegiatan penyuluhan kelompok anak TK ini adalah untuk
mengedukasi tentang penerapan 6 langkah mencuci tangan dan pentingnya
mencuci tangan dengan cara yang menarik.
d. Menentukan sasaran
Sasaran yang dituju adalah anak TK Amara Rachma yang belum mengenal 6
langkah mencuci tangan yang benar sehingga bebas dari kuman dan bakteri.
e. Menentukan materi
Materi yang disampaikan kelompok anak TK kepada respondennya adalah
“Penerapan 6 Langkah Mencuci Tangan”. Materi yang diambil sudah sesuai
dengan kebutuhan, tujuan, wilayah pelaksanaan penyuluhan dan sasaran yang
dituju.
f. Menentukan metode

1
Metode yang digunakan untuk pelaksanaan penyuluhan ini adalah metode
ceramah. Berdasarkan teori metode ceramah sudah sesuai karena digunakan
untuk mengubah pengetahuan seseorang
g. Menentukan alat peraga
Alat peraga yang digunakan adalah poster yang diperlihatkan dari beberapa
sudut sehingga seluruh responden dapat melihatnya dengan jelas. Kelompok ini
juga menyediakan beberapa bahan untuk permainan yang membuat responden
lebih tertarik. Alat peraga yang digunakan sudah cukup menarik karena
responden memperhatikan dengan baik dan antusias, alat peraga juga mudah
dipahami oleh responden karena dijelaskan dengan bahasan yang singkat dan
jelas, gambar yang menarik, materi yang disampaikan dan alat peraga yang
diperlihatkan juga sesuai.
h. Menyusun rencana penilaian
 Waktu : sudah tepat waktu
 Tempat : tempat pelaksanaan penyuluhan kondusif dan dapat diikuti
responden dengan baik
 Sasaran : responden anak TK Amara Rachma Jalan Sersen Aswan
No.64, Margahayu, Bekasi Timur
i. Menyusun rencana pelaksanaan

No. Kegiatan Waktu Keterangan


Penyuluhan Gizi Pada
Kelompok Anak TK dengan 08.30 – 14.00 Terlaksana Sesuai
1.
judul “Penerapan 6 Langkah WIB Perencanaan
Mencuci Tangan”

2. 2 . Alat Peraga
Alat peraga yang digunakan dalam kelompok ini sudah sesuai dengan situasi serta
sasaran. Penggunaan powerpoint sebagai bahan ajar serta poster sebagai alat bantu
melihat gambar menarik untuk materi.

2. 3 . Pelaksanaan
a. Keterampilan Membuka Pendidikan Gizi

Kegiatan penyuluhan diawali dengan sambutan guru TK untuk membuat


responden siap, kemudian dilanjuti oleh pemberian salam oleh penyuluh,
dan membuat kontrak waktu. Menurut teori keterampilan dalam membuka
pendidikan gizi sudah sesuai.

b. Menjelaskan

Cara menjelaskan pemateri kepada responden anak TK sudah sesuai.


Karena tidak menggunakan istilah asing, penjelasan yang jelas dan
membuat responden antusias, dan kesiapan menjelaskan oleh pemateri
sangat baik. Intonasi yang digunakan sudah sesuai untuk responden.

2
c. Bertanya

Pertanyaan yang diberikan untuk responden melalui permainan membuat


responden lebih tertarik, dan rasa ingin tahunya bertambah setelah
mendengar pertanyaan dari penyuluh. Kemampuan bertanya kepada
responden sudah sesuai.

d. Memberi Penguatan

Penguatan yang diberikan berupa permainan yang seru. Dan peringatan


untuk mencuci tangan di waktu-waktu tertentu di akhir pemberian materi.
Memberikan penguatan pada kelompok ini sudah sesuai.

e. Mengelola Pendidikan Gizi

f. Bervariasi

g. Menutup Pendidikan Gizi

2. 4 . Monitoring dan Evaluasi

3. DEWASA
Nama Pengevaluasi :

 Arina Amalia Soliha (201702015)


 Okti Rachmaninghati (201702025)

3. 1 . Perancanaan
a. Mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah
Responden dewasa yang diambil dari kelompok ini adalah kelompok ibu-ibu
PKK Rawa Semut. Masalah yang cukup sering dihadapi ibu-ibu PKK yang
sebagian besar juga merupakan ibu rumah tangga adalah cara mengolah
makanan dengan baik dan benar. Tempat penyuluhan yang dilaksanakan oleh
kelompok tersebut sesuai dengan sasaran yang dituju yaitu di salah satu tempat
kegiatan PKK dilakukan. Sehingga jika berdasarkan teori mengenal masalah,
masyarakat, dan wilayah sudah sesuai karena masih banyak ibu rumah tangga
yang belum terlalu mengenal cara pengolahan sayur dengan baik dan benar
sehingga makanan tersebut masih mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh.
b. Menentukan prioritas masalah gizi
Pengambilan masalah untuk ibu-ibu rumah tangga sudah sesuai. Masalah ini
sederhana namun dapat berdampak pada kehidupan keseharian ibu-ibu tersebut
dalam keluarganya. Dampak yang dapat ditimbulkan jika ibu-ibu ini tidak
mengetahui cara pengolahan sayur yang baik dan benar adalah timbulnya
masalah gizi karena tidak terpenuhinya zat gizi tertentu. Kemungkinan

3
pelaksanaan penyuluhan dapat diterima oleh responden besar dna tingkat
keberhasilannya cukup besar karena responden antusias dalam penerimaan
materi.
c. Menentukan tujuan pendidikan gizi
Tujuan dari kegiatan penyuluhan kelompok dewasa ini adalah memberi
informai tentang pentingnya pengolahan sayur yang baik dan benar dan
mengedukasi cara mengolah sayur sehingga meminimalkan zat gizi yang
terbuang, mulai dari proses pencucian sayur sampai memasak sayur dengan
panas.
d. Menentukan sasaran
Sasaran yang dituju pada kelompok dewasa ini adalah ibu-ibu PKK yang
sebagian besar juga merupakan ibu rumah tangga yang biasa mengurus
pekerjaan rumah hingga memasak untuk keluarga.
e. Menentukan materi
Materi yang disampaikan kelompok dewasa kepada respondennya adalah
“Pentingnya Pengolahan Sayuran”. Materi yang diambil sudah sesuai dengan
kebutuhan, tujuan, wilayah pelaksanaan penyuluhan dan sasaran yang dituju.
f. Menentukan metode
Metode yang digunakan untuk pelaksanaan penyuluhan ini adalah metode
ceramah. Berdasarkan teori metode ceramah digunakan untuk mengubah
pengetahuan seseorang
g. Menentukan alat peraga
Alat peraga yang digunakan adalah leaflet, poster, dan food model. Leaflet
digunakan untuk mengikuti materi yang disampaikan. Poster digunakan untuk
memberi contoh-contoh sayuran serta kandungan gizinya. Food model
digunakan untuk memberi informasi dan menyesuaikan porsi yang seharusnya
digunakan serta kandungan gizi dari masing masing bahan makanan tersebut.
Alat peraga yang digunakan sudah cukup menarik karena responden
memperhatikan dengan baik dan antusias, alat peraga juga mudah dipahami oleh
responden karena dijelaskan dengan bahasan yang singkat dan jelas, materi yang
disampaikan dan alat peraga yang diperlihatkan dan dibagikan juga sesuai.
h. Menyusun rencana penilaian
 Waktu : waktu sudah tepat waktu
 Tempat : tempat pelaksanaan penyuluhan kondusif dan dapat diikuti
responden dengan baik
 Sasaran : responden dewasa yang diambil sudah sesuai dengan materi
yang disampaikan yaitu Ibu-Ibu PKK.
i. Menyusun rencana pelaksanaan

No. Kegiatan Waktu Keterangan


1. Penyuluhan Gizi Pada 13.00 – 14.00 Terlaksana Sesuai
Kelompok Dewasa dengan judul WIB Perencanaan
“Pengaruh Media Leaflet, Poster
dan Food Model Terhadap

4
Pentingnya Pengolahan
Sayuran”

3. 2 . Alat Peraga
Alat peraga yang digunakan oleh kelompok ini sudah cukup menarik dan mudah
dipahami oleh responden karen penggunaan bahasa yang singkat dan jelas. Food
model yang digunakan sangat mendukung rasa ingin tahu responden terhadap
besarnya porsi yang seharusnya disajikan. Poster yang diperlihatkan juga cukup
menarik perhatian para responden.

3. 3 . Pelaksanaan
a. Keterampilan Membuka Pendidikan Gizi
Pembukaan kegiatan penyuluhan dengan moderator sudah menarik karena mengikuti
yel-yel dari ibu-ibu PKK sehingga responden dapat lebih semangat dan kelompok
penyuluh dapat terkesan lebih akrab dengan responden. Intonasi suara yang diberikan
moderator sudah cukup baik karna dapat terdengan oleh semua responden yang ada di
ruangan tersebut. pembukaan juga menimbulkan motivasi dan rasa ingin tahu
responden karena kesesuaian materi dengan sasaran. Pembukaan kegiatan penyuluhan
tersebut diawali dengan sambutan dosen pembimbing kemudian dilanjutkan dengan
adanya kontrak waktu sehingga responden mendapat informasi berapa lama kegiatan
penyuluhan ini akan dilaksanakan.
b. Menjelaskan
Pemateri yang menjelaskan materi sudah sesuai dengan teori yang ada. Pemateri tidak
mengeluarkan kata-kata atau istilah asing yang kurang dapat dimengerti responden.
Materi yang dijelaskan juga tidak bertele-tele dan langsung menuju inti materi yang
ingin disampaikan kepada responden. Pemateri dalam penyuluhan ini terlihat sudah
sangat terlatih dan siap dalam menyampaikan materi dan juga pemberian contoh
sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh responden.
c. Bertanya
Kegiatan penyuluhan ini sudah cukup banyak pertanyaan yang diberikan oleh
responden. Hal ini menandakan materi yang disampaikan jelas dan membuat
responden ingin bertanya mengenai hal-hal yang ingin mereka perdalam. Pertanyaann
yang diberikan oleh para penyuluh juga membakitkan rasa ingin tahu responden
sehingga terjadi interaksi yang aktif dalam penyuluhan ini.
d. Memberi Penguatan
Pemberian penguatan kembali atas apa yang telah dijelaskan oleh pemateri melalui
pertanyaan. Jawaban yang diberikan responden dapat memperllihatkan seberapa
paham responden terhadap apa yang telah dijelaskan. Penguatan ini berupa
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Dan bagi responden yang bisa menjawab
mendapatkan reward (hadiah) sehingga memberi rasa ingin menjawab oleh responden
lain agar mendapatkan hadiah.
e. Mengelola Pendidikan Gizi
Sikap yang ditunjukan para penyuluh baik, yaitu dapat memperhatikan masing-
masing responden. Responden juga ditunjukan petunjuk materi apa yang sedang

5
dijelaskan sehingga dapat mengikuti melalui leaflet yang telah diberikan. Pembagian
perhatian terhadap responden juga sudah cukup baik dan merata.
f. Bervariasi
Variasi penggunaan media sudah sesuai, karena kelompok ini menggunakan media
penyampaian materi yang bervariasi yaitu leaflet, poster, dan food model. Variasi pola
interaksi sudah sesuai, adanya candaan atau lelucon yang dilontarkan oleh penyuluh
bak moderator maupun pemateri tidak berlebih dan tidak membuat responden bosan.
Variasi gaya mendidik sudah baik, karena suara dari penyuluh pada saat berbicara
jelas dan dapat terdengar oleh semua responden, pemusatan perhatian tidak hanya
pada satu orang saja begitupun dengan kontak pandang antara penyuluh dengan
responden, serta adanya gerakan tubuh yang tidak berlebih dapat menarik perhatian
responden.
g. Menutup Pendidikan Gizi
Penutupan kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan pengulangan intisari dari
materi, kemudian pemberian kesimpulan, pemberian quesioner terhadap sebagaimana
paham responden tentang meteri yang disampaikan, pembangkitan motivasi juga
dilakukan oleh kelompok penyuluh ini dengan memberi contoh dampak yang
didapatkan jika masih tidak terlaksananya pengolahan sayur yang baik dan benar.
Pemberian tugas kepada responden dengan cara peringatan atas materi yang telah
disampaikan.

3. 4 . Monitoring dan Evaluasi


Monitoring

Penggunaan poster memang sudah baik dan efektif. Tetapi dikarenakan tulisan yang
kurang besar, kelompok ini memperbanyak poster dan para fasilitator menujukkan
poster tersebut dari berbagai sudut pandang. Yang menyebabkan responden kurang
fokus saat mendengarkan penjelasan karena bingung ingin melihat poster dari sudut
mana.

Kemudian penggunaan food model sudah baik tetapi yang sangat disayangkan ialah
food model baru ditunjukkan secara bergilir setelah pemateri selesai memberikan
materi. Yang dikhawatirkan dari hal ini ialah dapat menyebabkan misinformasi
kepada responden.

Evaluasi

Secara perencanaan, kelompok ini sudah bagus. Dimulai dari pengenalan masalah,
masyarakat dan wilayah hingga rencana pelaksanaan serta alat bantu yang digunakan.
kemudian pelaksanaan penyuluhan juga baik, sesuai dengan yang direncanakan oleh
kelompok ini. Dimulai dari keterampilan menjelaskan dengan menggunakan kata-kata
yang mudah dimengerti oleh responden, juga jarang menggunakan istilah yang awam
bagi responden. Pertanyaan responden juga dihawab dengan baik oleh kelompok ini.

6
Kelompok ini tak lupa memberikan penekanan atau penguatan pada hal-hal penting
yang harus selalu diingat oleh responden. Dan pada saat penutupan, kelompok ini
menerangkan kembali intisari dari materi penyuluhan yang mereka bawakan.

4. ANAK SD

4. 1 . Perencanaan

4. 2 . Alat Peraga

4. 3 . Pelaksanaan

4. 4 . Monitoring dan Evaluasi

5. BALITA

5. 1 . Perencanaan

5. 2 . Alat Peraga

5. 3 . Pelaksanaan

5. 4 . Monitoring dan Evaluasi

6. LANSIA

6. 1 . Perencanaan

6. 2 . Alat Peraga

6. 3 . Pelaksanaan

6. 4 . Monitoring dan Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai