Kebuntuan
TAHAPAN MEDIASI
PRA MEDIASI
1Pendahuluan
2.Sambutan Mediator
3.Presentasi para pihak pihak
4.Kesepahaman Awal
5,Definisi dan Agenda Masalah
PASCA MEDIASI
Beberapa tanda-2 akan terjadinya potensi
kebuntuan
• Jangan panik
• Jangan menyerah
1. Identifikasi masalah
2. Diagnosa/kaukus meeting
3. Merencanakan intervensi
4. Mengevaluasi hasil yang telah diperoleh
Beberapa jenis sumber kebuntuan
Kebuntuan Substansi :
• Macet karena mempertahankan posisi ! (right based)
• Mengabaikan kepentingan bersama (interest based)
Kebuntuan Prosedural :
• Ketidakpuasan terhadap prosedur
• Kesalahpahaman dalam prosedur
• Ketidakpahaman dalam prosedur
Kebuntuan karena Emosi :
• Marah
• Merusak asset
Intervensi yang dilakukan dalam menghadapi
kebuntuan substansial
• Buka pikiran, solusi kreatif : bukan hanya seluas itu yang bisa
dibagi.
• Fokus kepada kepentingan bukan posisi, Geser Negosiasi : Dari
Right Based ke Interest Based.
• Perluas arus informasi dan data
• Coba beralih dari isu yang sangat substansif menjadi proses yang
alternatif
• Brain storming dan kreatif
• Menunda
• Perjelas komunikasi dan pemahaman
• Sadarkan Potensi kerugian bila tidak tercapai kesepakatan
• Hadirkan ahli jika dibutuhkan
• Jaga agar proses Mediasi dapat terus berjalan
Intervensi yang dilakukan dalam menghadapi
kebuntuan prosedural
• Takut rugi/kalah
• Merasa tidak dihormati/ arogansi
• Tidak mengerti/malu
• Salah tafsir (non-verbal)
• Salah tanggap
• Merasa terhina
• Merasa dirinya benar
• Merasa dirinya terpojok
• Faktor kebudayaan daerah
Mediator harus jitu dalam mengendalikan emosi !
Minta kesabarannya
• Ganti suasana dengan : cerita lucu/ konyol tentang mediator,
menulis di papan tulis
• Menawarkan mediator pengganti
• Meminta maaf
Emosi adalah hal yang biasa…
• Emosi merupakan reaksi alami karena penyelesaian sengketa
adalah suatu proses membagi kepahitan
• Tapi dengan emosi hanya akan menghasilkan bukan win-win
solution tapi
• Lose-lose solution