MENGELOLA KINERJA
PETUNJUK:
1. Soal studi kasus tertutup dan studi kasus terbuka wajib dikerjakan;
2. Pilihlah salah satu soal studi kasus tertutup yang tersedia; dan
3. Soal studi kasus terbuka wajib dikerjakan keseluruhan.
Fungsi PBJ Kota Transparan telah selesai melakukan pengukuran kinerja untuk
indikator kinerja “persentase paket pengadaan (dari segi jumlah) yang selesai tepat
waktu dibandingkan dengan tanggal rencana selesai pekerjaan di rencana umum
pengadaan”. Dari 14 paket yang diukur, hanya 4 (29%) yang selesai tepat
waktu sesuai dengan rencana. Hasil pengolahan data kinerjanya adalah sebagai
berikut:
90%
80%
70% 65%
60%
Target
50%
Aktual
40%
29%
30%
20%
10%
0%
Selanjutnya tim pengukuran kinerja Fungsi PBJ Kota Transparan telah melakukan
disagregasi terhadap informasi kinerja yang tersedia untuk menganalisis lebih lanjut,
apa faktor yang menyebabkan kinerja tidak mencapai target. Disagregasi dilakukan
terhadap 10 paket yang selesai tidak tepat waktu dan hasilnya adalah sebagai
berikut:
Grafik C – Kinerja Proses Pemilihan (jumlah paket yang durasi lelangnya tidak
melebihi standar maksimum 30 hari kalender)
Grafik D – Kinerja Proses Persiapan Pemilihan (jumlah paket pengadaan yang durasi
persiapannya tidak melebihi 7 hari kalender). Catatan: durasi persiapan dihitung dari
tanggal dokumen Rencana Persiapan Pengadaan (RPP) diserahkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) ke tim pokja pengadaan hingga akhirnya dokumen
tersebut dianggap sudah lengkap dan akurat dan pemilihan/lelang bisa diumumkan.
Tugas Anda :
a. Proses mana yang berkontribusi kepada tidak tercapainya pencapaian
kinerja indikator “persentase paket pengadaan (dari segi jumlah) yang
selesai tepat waktu dibandingkan dengan tanggal rencana selesai
pekerjaan di rencana umum pengadaan”? Berikan penjelasan!
JAWABAN :
Proses yang berkontribusi kepada tidak tercapainya pencapaian kinerja adalah
Kinerja Proses Persiapan Pemilihan. Karena berdasarkan grafik D, jumlah paket
pengadaan yang durasi persiapannya tidak melebihi 7 hari kalender hanya ada 3
paket. Sedangkan jumlah paket pengadaan yang durasi persiapannya melebihi 7
hari kalender lebih banyak yaitu ada 7 paket. Sehingga hal ini berkontribusi
terhadap tidak tercapainya indikator “persentase paket pengadaan (dari segi
jumlah) yang selesai tepat waktu dibandingkan dengan tanggal rencana selesai
pekerjaan di rencana umum pengadaan”.
Seluruh Aset yang akan diadakan harus terkait dengan pencapaian target,
sasaran dan tujuan. Harus terjadi koneksitas kinerja pencapaian target barang/jasa,
sasaran kinerja dinas, tujuan dinas dan tujuan pemda yang dapat digambarkan
sebagai berikut:
Untuk mengetahui hal tersebut, dibawah ini diberikan uraian kondisi dan
standar aset dari perencanaan aset dinas kesehatan kota sukaraja. Pahami dan
cermati data sebagai berikut:
2. Data Renstra dan BMD Dinas kesehatan Kota Sukaraja tahun 2014
sebagai berikut:
a. Informasi Renstra
Tingkat Pelayanan Dinas Kesehatan
Tujuan dan sasaran umum (jangka menengah) Dinas Kesehatan “Kota
Sukaraja” adalah: Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
dengan target layanan adalah masyarakat yang terakses pelayanan
kesehatan sebesar 50% dari jumlah masyarakat miskin di Kota Sukaraja
Judul Modul : Mengelola Kinerja Halaman: 5 dari 15
Buku Kerja Versi: PPK BL AGUSTUS-2019
Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Kelompok Pengadaan Barang/Jasa 29
b. Informasi Umum
Pada saat ini Kota Sukaraja sudah memiliki:
Puskesmas sebanyak 2 unit,
Puskesmas pembantu 5 unit,
belum memiliki kendaraan unit kesehatan sebagai puskesmas keliling
kendaraan ambulan 1 unit,
Jumlah kecamatan: 5 dan kelurahan 40
Jumlah penduduk 600 ribu jiwa, dengan penduduk miskin sebanyak 20%
dari jumlah penduduk atau 120 ribu jiwa
Tulis kembali pengalaman Anda pada kegiatan Pengadaan Barang/Jasa pada jenis
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya atau Jasa Konsultan di Instansi Anda
terkait dengan mengelola kinerja diantaranya :
1. Bagaimana menentukan target pengukuran kinerja, susunlah target pengukuran kinerja
berdasarkan paket Pengadaan barang/Jasa di Instansi Saudara? Jelaskan!
JAWABAN :
Untuk menentukan target pengukuran kinerja, kita harus menetapkan dulu tujuan
pengadaan barang/jasa, kemudian penentuan target juga mendasarkan pada
pengalaman di masa lalu dan situasi saat ini, dan juga berdasarkan Standar industry
(benchmark) dan tolok ukur.
TARGET PENGUKURAN KINERJA
Tujuan
Tujuan Target Pengukuran
No. Pengadaan Aktivitas
Organisasi Kinerja
Barang/Jasa
Peningkatan
Persentase jumlah
Kinerja Aparatur
Menigkatkan aparatur yang lengkap
Di Lingkungan Pengadaan
1. kinerja fasilitas perangkat
Sekretariat Printer 20 unit
aparatur kerjanya mencapai
Daerah Kota
90%
Tarakan
LEVEL AKTIVITAS
Barang/jasa dapat dimanfaatkan
Persentase peningkatan kinerja aparatur
sesuai rencana tujuan
Grafik A
Berdasarakan Grafik A, maka kemudian dilakukan disagregasi terhadap informasi kinerja
yang tersedia untuk menganalisis lebih lanjut, dengan hasil sebagai berikut :
Grafik B
Grafik C
Grafik D
Grafik E
GRAFIK F
GRAFIK G
Grafik H
Grafik I
Grafik J
Berdasarkan data yang ada diatas maka program perbaikan kinerja yang diperlukan yaitu
memberikan Program Pelatihan Penyusunan Dokumen Spesifikasi Teknis bagi PPK.
Karena dari data yang ada faktor tidak tercapainya target kinerja aparatur adalah
pengadaan barang yang tidak tapat guna, yang artinya terkait dengan spesifikasi barang
yang diadakan.