Anda di halaman 1dari 8

Business Functions, 

Business Processes, and Development of Enterprise Resource


Planning Systems

Business Functions, Business Processes, and Development of


Enterprise Resource Planning Systems

1. Business Functions and Business Process


Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan / Enterprise Resource Planning
(ERP) adalah program software inti yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan informasi dalam setiap bagian dari bisnis.
Program ERP membantu organisasi mengatur proses bisnis secara keseluruhan
menggunakan database umum dan membagikan alat pelaporan manajemen. Business
process adalah kumpulan aktivitas yang menggunakan sejumlah input dan membuat
output yang merupakan keuntungan bagi customer.
Software ERP mendukung operasi yang efisien untuk proses bisnis dengan
mengintegrasikan tugas yang berhubungan dengan penjualan, pemasaran, produksi,
logistik, akuntansi dan staf dalam bisnis. Pada umumnya perusahaan memiliki empat
operasi area fungsional yaitu Pemasaran dan Penjualan, Manajemen Supply Chain,
Akuntansi dan Keuangan, dan Sumber Daya Manusia. Setiap area terdiri dari berbagai
fungsi bisnis yang lebih sempit serta aktivitas spesifik untuk area fungsional pada operasi.
Pada umumnya perusahaan memiliki empat operasi area fungsional yaitu Pemasaran dan
Penjualan, Manajemen Supply Chain, Akuntansi dan Keuangan, dan Sumber Daya
Manusia. Setiap area terdiri dari berbagai fungsi bisnis yang lebih sempit serta aktivitas
spesifik untuk area fungsional pada operasi.
Secara historis bisnis memiliki struktur organisasi yang memisahkan area
fungsional. Sebagai contoh misalnya fungsi pemasaran dan penjualan akan sangat
diisolasi dari manajemen supply chain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apa yang
terjadi pada satu area fungsional tidak berhubungan pada apa yang terjadi pada area
fungsional yang lain. Integrasi berkontribusi dalam peningkatan komunikasi dan alur kerja.
Setiap area system informasi bergantung pada data dari area fungsional yang lain. Sistem
informasi termasuk manusia, prosedur, software dan computer yang menyimpan,
mengatur, menganalisa dan menyampaikan informasi.

KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

Banyak manajer yang sekarang berpikir lebih memikirkan proses bisnis


dibandingkan fungsi bisnis. Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang membutuhkan
satu atau lebih input dan menciptakan output yang bernilai bagi pelanggan. Pengguna dari
proses bisnis bias jadi adalah pelanggan tradisional ekternal (orang yang membeli produk
akhir) atau bias juga pelanggan internal (seperti rekan departemen yang lain).
Bisnis harus selalu mempertimbangkan sudut pandang pelanggan dalam setiap
transaksi, Interaksi pelanggan yang sukses adalah salah satu dari pelanggan (baik internal
atau eksternal) yang tidak membutuhkan interaksi secara terpisah dengan setiap fungsi
bisnis yang terlibat dalam proses. Jika perusahaan tidak mengkoordinasikan fungsi
bisnisnya, pelanggan akan menerima informasi yang bertentangan dan kemungkinan
besar akan kecewa. Manajer bisnis yang sukses akan melihat operasi bisnisnya dari
perspektif pelanggan yang puas dan berusaaha menampilkan wajah yang konsisten dan
positif kepada pelanggan.
 Functional Areas of Operation
Sebagian besar perusahaan memiliki empat area fungsional utama operasi:
Pemasaran dan Penjualan (M/S), Manajemen Rantai Pasokan (SCM), Akuntansi dan
Keuangan (A/F), dan Sumber Daya Manusia (SDM). Setiap daerah terdiri dari berbagai
sempitfungsi bisnis, yang merupakan aktivitas khusus untuk area operasi fungsional
tersebut. Contoh fungsi bisnis masing-masing area ditunjukkan pada tabel di bawah.

KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

Bisnis memiliki struktur organisasi yang memisahkan area fungsional. Sekolah


bisnis telah diatur dengan cara yang sama, sehingga setiap bidang fungsional telah
diajarkan sebagai kursus yang terpisah. Di perusahaan yang memisahkan area fungsional
dengan cara ini, Pemasaran dan Penjualan mungkin benar-benar terisolasi dari
Manajemen Rantai Pasokan, meskipun staf Pemasaran dan Penjualan menjual apa yang
diperoleh dan diproduksi oleh karyawan di Manajemen Rantai Pasokan. Dengan demikian,
bisa disimpulkan bahwa apa yang terjadi di satu area fungsional tidak terkait erat dengan
apa yang terjadi di area lain.
 Proses Bisnis
Banyak manajer sekarang berpikir dalam hal proses bisnis daripada fungsi bisnis.
proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang mengambil satu atau lebih jenis input dan
menciptakan output yang bernilai bagi pelanggan. Pelanggan untuk proses bisnis mungkin
pelanggan eksternal tradisional (orang yang membeli produk jadi), atau mungkin
pelanggan internal (seperti kolega di departemen lain). Misalnya, apa yang dijual melalui
Pemasaran dan Penjualan terkait dengan apa yang diperoleh dan diproduksi oleh
Manajemen Rantai Pasokan.
Berpikir dalam hal proses bisnis membantu manajer melihat organisasi mereka
dari perspektif pelanggan. diilustrasikan dari seorang pelanggan yang ingin membeli
smartphone baru. Pelanggan menginginkan informasi tentang produk perusahaan
sehingga dia dapat memilih smartphone dan berbagai aksesori berteknologi tinggi untuk
telepon tersebut. Dia ingin memesan dengan cepat dan mudah, dan bahkan mungkin
mengatur pembiayaan melalui perusahaan. Dia mengharapkan pengiriman cepat dari
model ponsel cerdas yang benar, dan dia menginginkan dukungan pelanggan 24 jam
untuk masalah apa pun. Pelanggan tidak peduli tentang bagaimana smartphone itu
dipasarkan, bagaimana komponennya dibeli, bagaimana ia dibuat, atau bagaimana truk
pengiriman akan menemukan rute terbaik ke rumahnya.
Bisnis harus selalu mempertimbangkan sudut pandang pelanggan dalam setiap
transaksi. Apa perbedaan antara fungsi bisnis dan proses bisnis dari sudut pandang
pelanggan? Misalkan ponsel pelanggan rusak selama pengiriman. Karena hanya satu
area fungsional yang terlibat dalam menerima pengembalian barang yang rusak,
penerimaan pengembalian adalah afungsi bisnis-secara khusus, ini adalah bagian dari
KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

fungsi manajemen hubungan pelanggan Pemasaran dan Penjualan. Karena beberapa


area fungsional terlibat dalam perbaikan dan pengembalian ponsel kembali ke pelanggan,
penanganan perbaikan adalah aproses bisnis. Jadi, dalam contoh ini, pelanggan
berurusan dengan banyak area fungsional perusahaan dalam proses pembelian dan
perolehan smartphone. Interaksi pelanggan yang sukses adalah interaksi di mana
pelanggan (baik internal maupun eksternal) tidak diharuskan untuk berinteraksi secara
terpisah dengan setiap fungsi bisnis yang terlibat dalam proses.

 Proses Pesanan Pelanggan


Bisnis mengambil input (sumber daya) dalam bentuk material, orang, dan
peralatan, dan mengubah input tersebut menjadi barang dan jasa bagi pelanggan.
Mengelola input dan proses bisnis ini secara efektif membutuhkan informasi yang akurat
dan terkini. Misalnya, staf penjualan menerima pesanan pelanggan, dan karyawan
produksi menjadwalkan pembuatan produk. Karyawan logistik menjadwalkan dan
melaksanakan pengiriman produk. Jika bahan mentah diperlukan untuk membuat produk,
produksi meminta staf pembelian untuk mengatur pembelian dan pengiriman mereka.
Logistik akan menerima bahan baku, memverifikasi penerimaannya ke akuntansi sehingga
vendor dapat dibayar, dan mengirimkan barang ke produksi. Sepanjang, akuntansi
menyimpan catatan transaksi yang sesuai.

 Area Fungsional terdiri dari:


1. Pemasaran dan Penjualan
Fungsi pemasaran dan penjualan termasuk pengembangan produk, penentuan
harga, promosi produk ke pelanggan dan mengambil pesanan pelanggan, Fungsi
pemasaran dan penjualan jua membantu membuat proyeksi penjualan untuk
memastikan kesuksesan operasi bisnis.
2. Supply Chain Management
Fungsi didalam Supply Chain Management termasuk rencana pengembangan
produksi, pemesanan bahan baku dari pemasok, menerima bahan baku ke dalam
fasilitas, produksi barang, perawatan fasilitas, dan pengiriman produk ke
pelanggan.
KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

3. Akuntansi dan Keuangan


Fungsi Akuntansi dan keuangan menyajikan akuntansi keuangan untuk
menyiapkan ringkasan data operasional dalam laporan manajerial dan juga
bertanggung jawab atas tugas mengatur akun, perencanaan dan penganggaran
dan manajemen arus kas. Fungsi Akuntansi dan Keuangan meliputi pencatatan
data mentah tentang transaksi penjualan, pembelian bahan baku, penggajian, dan
penerimaan kas dari pelanggan.Data mentahhanyalah angka yang dikumpulkan
dari penjualan, manufaktur, dan operasi lainnya tanpa adanya manipulasi,
perhitungan, atau pengaturan untuk presentasi. Data tersebut kemudian diringkas
dengan cara yang berarti untuk menentukan profitabilitas kedai kopi dan untuk
mendukung pengambilan keputusan.
Akuntansi dan Keuangan digunakan oleh Pemasaran dan Penjualan serta oleh
Manajemen Rantai Pasokan. Catatan penjualan merupakan komponen penting
dari perkiraan penjualan, yang digunakan dalam membuat keputusan kepegawaian
dan dalam perencanaan produksi. Catatan dari piutang, yang Anda gunakan untuk
menentukan apakah akan memberikan kredit kepada pelanggan tertentu, juga
digunakan untuk memantau keseluruhan kebijakan pemberian kredit kedai kopi.

4. Sumber Daya Manusia


Bisnis yang sederhana sekalipun memelukan pegawai yang menunjang area
pemasaran dan penjualan dan supply chain manajemen yang berarti bisnis harus
merekrut, melatih dan mengevaluasi dan menggaji pegawai.

 Sistem Informasi Area Fungsional


1. Pemasaran dan Penjualan
Input untuk pemasaran dan penjualan yaitu:
• Data Pelanggan
• Data Pesanan
• Data Tren penjualan
• Biaya per unit
KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

• Kebijakan pengeluaran perjalanan perusahaan


Output dari area pemasaran dan penjualan yaitu:
• Strategi penjualan
• Penentuan harga produk
• Kebutuhan pelanggan
2. Supply Chain Management
- Input untuk Supply Chain Management termasuk hal-hal sebagai berikut:
• Data penjualan produk
• Rencana produksi
• Level persediaan
• Kebijakan perusahaan terkait pengurangan dan penarikan
- Outputs dari Supply Chain Management diantaranya sebagai berikut:
• Pesanan bahan baku
• Pesanan pengemasan
Data pengeluaran sumber daya
• laporan produksi dan persediaan
• Mempekerjakan informasi
3. Akuntansi dan Keuangan
- Input untuk Akuntansi dan keuangan diantaranya sebagai berikut:
• pembayaran pelanggan
• data piutang
• datadata utang
• data penjualan
• data produksi dan persediaan
• data penggajian dan biaya
- Output Akuntansi dan Keuangan diantaranya sebagai berikut:
• Pembayaran kepada pemasok
• laporan keuangan
• data kredit pelanggan
4. Sumber Daya Manusia
- Input untuk sumber daya manusia diantaranya sebagai berikut:
KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

• proyeksi personil
• data keahlian

- Output untuk Sumber daya manusia diantaranya sebagai berikut:


• Kepatuhan regulasi
• pelatihan dan sertifikasi pegawai
• database keahlian
• evaluasi dan kompensasi pegawai

2. Pengembangan Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan


Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dapat membantu perusahaan
mengintegrasikan operasinya dengan menyediakan lingkungan terkomputerisasi seluruh
perusahaan yang juga termasuk database yang terbagi – memberikan data yang
konsisten antar seluruh fungsi bisnis tepat waktu.
Software manufaktur lanjutan sepanjang tahun 1960an dan 1970an berevolusi dari
system penelusuran persediaan sedehana hingga menjadi software Material Requirement
Planning (MRP). MRP metodologi produksi terjadwal yang menentukan waktu dan jumlah
produksi dan pesanan pembelian yang dikeluarkan agar sesuai dengan jadwal produksi.
Fungsi utam adari MRP dapat dilaksanakan oleh computer kerangka utama.
Bagaimanapun juga kedatangan Electronic Data Interchage (EDI) – pertukaran dokumen
bisnis standar langsung computer ke computer – memungkinkan perusahaan
melaksanakan proses pembelian secara elektronik, menghindari biaya dan penundaan
yang disebabkan system pemesanan pembelian dan invoice bebrbasis kertas. Area
fungsional tersebut sekarang dikenal sebagai supply chain management (SCM) dimulai
dari pembagian jadwal produksi jarak jauh antara manufaktur dan pemasoknya.
Sebagai kesimpulan, ERP mengintegrasikan area-area fungsi bisnis yang satu
dengan lainnya. Sebelum adanya ERP, setiap area fungsional beroperasi secara
independent menggunakan system informasi dan metode pencatatan transaksi masing-
masing. Software ERP juga membuat pelaporan manajemen dan pengambilan keputusan
lebih cepat dan lebih seragam di dalam organisasi. ERP juga mendukung pemikiran
tentang tujuan perusahaan, bukan berfokus hanya pada tujuan satu departemen atau area
KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062
Business Functions, Business Processes, and Development of Enterprise Resource
Planning Systems

fungsional. Ketika manajemen puncak membutuhkan alasan pengimplementasian system


ERP, jawabannya adalah control. Dengan kemampuan untuk melihat data terintegrasi dari
operasi keseluruhan perusahaan, manajer menggunakan system ERP untuk control yang
disediakan, memungkinkan manajer menentukan tujuan perusahaan secara tepat.

KELOMPOK 3
Sri wahyuni Jumadi A062221006
Rosmayanti A062221054
Andi Yustika Manri A062221061
Fadhil Husain Alimuddin A062221062

Anda mungkin juga menyukai