Anda di halaman 1dari 5

STEMPEL

PENGERTIAN STEMPEL
Stempel dan cap adalah dua benda yang berhubungan erat. Kalau stempel adalah bagian
“negatif”, maka cap adalah bagian “positif”. Jadi , stempel adalah alat yang memiliki permukaan
terukir tulisan, gambar, atau keduanya yang digunakan dengan tinta untuk menghasilkan cap.
Kita sering menjumpai stempel di berbagai dokumen-dokumen penting, seperti surat
pemberitahuan, surat organisasi, hingga berkas izin suatu instansi.

Ada hal yang perlu diperhatikan jika stempel dibuat, yaitu ukiran pada permukaannya harus
dibuat terbalik agar dihasilkan cap sesuai keinginan. Cara seperti itu berlaku pada gambar dan
tulisan yang tidak simetris. Jika ukiran gambar dan tulisan itu simetris (misalnya huruf-huruf A,
M, T, V, dan sebagainya) maka hal itu tidak perlu dilakukan karena cap akan memperlihatkan
gambar dan tulisan yang sama seperti ukiran pada stempel.
FUNGSI STEMPEL
Terdapat 3 fungsi stempel saat ini. Tidak dapat dipungkiri, benda kecil ini memiliki nilai yang
sangat penting dalam hidup individu atau lembaga, terutama dalam sebuah pengesahan
perjanjian hingga dokumen.

1. Untuk Pengesahan
Yang pertama, stempel memiliki fungsi penting sebagai pengesahan surat atau dokumen
tertentu. Contoh yang pernah kita alami adalah ketika pengambilan transkrip nilai atau ijazah
yang memerlukan stempel dari pihak sekolah sebagai validasi dan pengesahan. Contoh lainnya
pada sebuah kegiatan, baik itu dalam kontrak perjanjian dan surat menyurat, stempel
dipergunakan sebagai tanda pengesahan oleh atasan terhadap dokumen. Ketika sebuah
dokumen telah dibubuhi stempel, maka isi dari dokumen sudah tidak dapat diganggu gugat.
Kekuatan stempel juga dimata hukum lebih kuat dibanding dengan yang tidak menggunakan.
Keberadaan dari stempel dalam dokumen apapun yang berasal dari lembaga adalah legalitas.

2. Sebagai Penguat
Fungsi stempel yang kedua adalah sebagai penguat sebuah keputusan. Sebuah perusahaan atau
lembaga biasanya melakukan sebuah rapat, yang mana dalam rapat akan menghasilkan sebuah
keputusan. Jadi stempel ini menandakan bahwa keputusan yang telah disepakati dan terdapat
pada surat atau dokumen tertentu sudah sah dan kuat.

3. Sebagai Pertanggungjawaban

Fungsi stempel yang terakhir adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban. Bentuk


pertanggungjawaban itu bisa atas surat pengajuan, izin, atau dokumen lain. Stempel ini
menjelaskan bahwa ada pertanggungjawaban yang harus diemban oleh pelaksana,
penanggungjawab, atau pihak lain yang terkait.
MACAM MACAM STEMPEL
1. Stempel Runaflek

Stempel runaflek yang sering disebut sebagai stempel manual merupakan stempel yang paling
umum digunakan oleh berbagai bidang usaha. Terdapat gagang kayu dengan cap karet lengkap
dengan bak tinta stempelnya, tentunya dari segi harga, stempel ini lebih ekonomis sekali. Pada
awalnya pembuatan stempel ini cukup rumit, yaitu dengan mengukir teks / gambar di karet
stempel. Namun pada saat ini pembuatannya sudah mengalami pembaharuan yaitu
menggunakan mesin stempel runaflek. Mulai dari teknik pembakaran menggunakan gips,
kemudian menggunakan penyinaran UV, dan yang paling canggih menggunakan laser cutting.
Ciri khas dari stempel ini yakni menggunakan bantalan sebagai tempat tinta dan hanya
menggunakan satu warna saja.

2. Stempel Emboss
Stempel emboss memiliki relief stempel yang terbuat dari logam dan penggunaannya tidak
memerlukan tinta sama sekali. Cukup diberi tekanan pada permukaan kertas, maka relief
stempel akan membuat permukaan kertas menjadi timbul mengikuti bentuk relief stempel.
Biasanya stempel ini sering dipakai untuk ijazah, sertifikat, dan sebagainya.

3. Stempel Flash

Stempel Flash, stempel yang tintanya menjadi satu dengan gagang stempel ini biasa paling
sering digunakan perusahaan. Bukan hanya praktis, tetapi karena harganya juga tidak terlalu
mahal.

Ketika tinta stempel habis, Anda bisa langsung saja melakukan pengisian ulang. Stempel ini juga
disebut sebagai stempel warna, Anda bisa custom untuk menentukan warna apa yang bagus
untuk stempel perusahaan.

4. Stempel Lax atau Wax


Stempel Lak/Wax menggunakan lilin atau lak yang dibakar lalu diteteskan pada dokumen.
Sebelum lilin atau lak mengering, diberi pengecapan agar relief stempel tercetak diatasnya.
Hasil pengecapan dari stempel lak memberikan kesan yang artistik, berharga sekaligus sebagai
pengaman. Biasanya stempel Lak sering digunakan untuk segel amplop, surat berharga,
undangan, ataupun kemasan barang.

5. Stempel Tanggal atau Dater

Biasanya stempel ini sudah didesain memiliki tanggal, bulan dan tahun yang dapat diubah.
Stempel yang dapat diubah ini tentunya karena mengikuti waktu ketika dokumen atau surat
diberi pengecapan. Ada dua macam stempel tanggal yang biasanya sering digunakan, yaitu:

- Stempel tanggal sederhana yang masih memerlukan bantalan tinta untuk pengecapan.
- Stempel tanggal otomatis (self ink dater) yang sudah memiliki bantalan tinta didalamnya.

Tidak dapat dipungkiri, saat ini semua dokumen-dokumen penting membutuhkan sebuah
pengesahan yang benar. Karena tidak jarang beberapa dokumen harus di cek kembali karena
diragukan keasliannya. Semoga penjelasan terkait pengertian stempel, fungsi hingga jenis
stempel dapat berguna bagi Anda.

Anda mungkin juga menyukai