Anda di halaman 1dari 8

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

JOB XI

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME SEMEN

ABSTRAK

Berat volume semen adalah berat volume per satuan volume sedangkan semen adalah
material yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive yang mengadakan ikatan dengan
pecahan-pecahan material menjadi kesatuan yang utuh, guna mengkonversi satuan berat
kesatuan volume yang umum digunakan. Dalam pemeriksaan ini dimaksudkan sebagai
pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat volume semen dengan tujuan untuk
mengetahui nilai berat volume semen, untuk menentukan berat volume ini tentunya melalui
prosedur-prosedur dalam melakukan pemeriksaan, dimana prosedur tersebut harus
dilaksanakan sesuai yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang baik.
Hasil pengujian dua kali percobaan dalam kondisi padat dan kondisi gembur diperoleh data
dengan rata-rata berat volume semen portland type 1 dengan kondisi padat yaitu 1.1kg/ltr
dan 1.01 kg/ltr pada kondisi gembur. Sedangkan standar SNI 1,49 kg/ltr -1,9kg/ltr.

Kata kunci: Berat volume , Semen

1.PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Semen adalah material yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive yang
mengadakan ikatan dengan pecahan-pecahan material menjadi kesatuan yang
utuh. Sedangkan volume adalah ukuran satu luas ruangan. Pemeriksaan berat
volume semen portland type 1 pada dasarnya untuk melaksanakan teori-teori
yang diperoleh selama ini, hal ini sangat penting guna mengkonversi satuan
berat kesatuan volume yang umum digunakan.

1.2 Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud dari pemeriksaan berat volume semen yaitu sebagai pegangan
dalam pengujian untuk menentukan berat volume semen portland type 1.
b. Tujuan
Tujuan dilakukannya pemeriksaan berat volume semen ( portland ) yaitu :
1. Untuk mengetahui nilai berat volume semen.
2. Agar mahasiswa mengetahui prosedur pemeriksaan berat volume
semen.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

3. Agar mahasiswa dapat menggunakan peralatan yang digunakan dalam


pemeriksaan berat volume semen.
2. ALAT DAN BAHAN
2.1. Alat
Alat yang digunakan dalam pemeriksaan berat volume semen yaitu:
a. Timbangan = 1 buah
b. Mould = 1 buah
c. Tongkat pemadat = 1 buah
d. Talam = 2 buah
e. Kuas = 1 buah
f. Jangka sorong = 1 buah
g. Mistar perata = 1 buah
2.2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan berat volume semen adalah
semen portland type 1 sebanyak 2000 gram.

3. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1. Kondisi Gembur
a. Menimbang mould dalam kondisi kosong dan terlepas dari collernya
(W1).
b. Memasukkan semen portland kedalam mould yang telah terpasang
kembali dengan collernya hingga penuh, dan lepaskan kembali collernya
kemudian ratakan dengan mistar perata.
c. Membersihkan sisa semen yang melekat dipinggir mould dengan
menggunakan kuas.
d. Menimbang dan mencatat berat mould dan isinya (W2).
e. Menimbang berat benda uji ( W3 ).
3.2. Kondisi Padat
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

a. Menimbang mould dalam kondisi kosong dan terlepas dari collernya


(W1).
b. Memasukkan semen kedalam mould yang telah terpasang kembali dengan
collernya dengan 3 lapisan yang kira-kira sama tebalnya, masing-masing
lapisan dipadatkan dengan menggunakan tongkat pemadat sebanyak 25
kali tumbukan
c. Melepaskan coller, dan meratakan permukaan dengan menggunakan
mistar perata, kemudian bersihkan sisa semen yang melekat dipinggir
mould dengan menggunakan kuas
d. Menimbang dan mencatat berat volume mould dan isinya ( W2).
e. Menimbang berat benda uji ( W3 ).

4. HASIL PERHITUNGAN
Data terlampir.

5. PEMBAHASAN
1. Rumus:
W3
Bv=
V
Keterangan:
Bv = Berat volume ( kg/liter)
W1 = berat mould ( kg )
W2 = berat mould + benda uji ( kg )
W3 = Beratb benda uji = W2 – W1 ( kg )

2. Analisa perhitungan
Volume bohler = πr2.t
= 3.14 ( 5.062 ) . 11.63
= 934.99 cm3
= 0.93499 dm3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

= 0.935 ltr

a. Kondisi padat
Pemeriksaan I
Dik:
W1 = 3.455 kg
W2 = 4.625 kg
W3 = 1.17 kg
V = 0.935 ltr
1.17
B v=
0.935

= 1.25 Kg/Ltr
Pemeriksaan II
Dik:
W1 = 3.455 kg
W2 = 4.533 kg
W3 = 1.078 kg
V = 0.935 ltr
1.078
Bv=
0.935
= 1.15 kg/ltr
b. Kondisi lepas
Pemeriksaan I
Dik:
W1 = 3.455 kg
W2 = 4.582 kg
W3 = 1.127 kg
V = 0.935 ltr
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

1.127
Bv=
0.935
=1.21kg/ltr

Pemeriksaan II
Dik:
W1 = 3.455 kg
W2 = 4.521 kg
W3 =1.066 kg
V = 0.935 ltr
1.066
Bv=
0.935

=1.14 kg/ltr
c. Berat volume rata-rata
1. Kondisi dipadatkan
Berat volume rata = {1.25+1.15} over {2
= 1.2 Kg/Ltr
2. Kondisi lepas
Berat volume rata = {1.21+1.14} over {2
= 1.175 Kg/Ltr
d. Berat volume rata-rata kondisi padat dan gembur
Bv rata = {Bv rata padat+ Bv rata gembur} over {2

Bv rata = {1.2+1.175} over {2


= 1.19 kg/ltr
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pemeriksaan berat volume semen yaitu :
a. Nilai berat volume semen yang diperoleh dari pemeriksaan ini yaitu 1.19
Kg/ltr.
b. Mahasiswa telah mengetahui prosedur pemeriksaan berat volume semen.
c. Mahasiswa telah dapat menggunakan peralatan yang digunakan dalam
pemeriksaan berat volume semen.

7. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
a. Ketelitian dalam praktikum.
b. Kekompakan dalam satu kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.

8. REFERENSI
Job Sheet Praktikum Uji bahan I
ASTM
C33
Kardiyono, Jokrodimulyo, Ir. MT. Buku Ajaran Teknologi Beton.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada,
Jogjakarta: 1992.
http :// www. Teknik sipil. Com/ Pemeriksaan agregat.
http :// www. WPikipedia. Word press. Com/agregat halus.
Mulyono, Tri. 2005. Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi.
http.//digilib.petra.ac.id/adsegi/viewer.ppl/jiunkpe/S1/SP4/2004/jiunkpe-n-
S-S1-2004-21499005-2709-camppuran-mortar-chapter 2. pdf.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

9. LAMPIRAN
9.1. Hasil Pengujian
9.2. Pembacaan Data
9.3. Foto Alat

Lampiran 1

PEMERIKSAAN BERAT VOLUME


SEMEN

PEMERIKSA : KELOMPOK B3
ASAL MATERIAL : Tonasa II
TIPE MATERIAL : Tipe I

No. URAIAN PADAT GEMBUR UNIT


Berat Mould 3.455 3.455 kg
Berat Mould+Benda Uji 4.625 4.582 kg
1 Berat Benda Uji 1.170 1.127 kg
Volume mould 0.935 0.935 ltr
Berat Volume I 1.25 1.21 kg/ltr

Berat Mould 3.455 3.455 kg


Berat Mould+Benda Uji 4.533 4.521 kg
Berat Benda Uji 1.078 1.066 kg
2
Volume mould 0.935 0.935 ltr
Berat Volume II 1.15 1.14 kg/ltr

Berat volume rata-rata 1.2 1.175 kg/ltr


Berat volume rata-rata 1.19 kg/ltr
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

Lampiran 2

Tabel 1.2. Pembacaan Data

No. URAIAN PADAT GEMBUR UNIT


Berat Mould 3.455 3.455 kg
Berat Mould+Benda Uji 4.625 4,482 kg
1 Berat Benda Uji 1.170 1,027 kg
Volume mould 0.935 0.935 ltr
Berat Mould 3.455 3.455 kg
Berat Mould+Benda Uji 4.533 4.521 kg
2
Berat Benda Uji 1.078 1.066 kg
Volume mould 0.935 0.935 ltr

Anda mungkin juga menyukai