Anda di halaman 1dari 37

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMASLISAI NILAI-NILAI DASAR ASN DALAM PEMBUATAN

PAHLAWAN COVID
(PLATFORM RELAWAN KOORDINASI DONOR PLASMA
KONVALESEN COVID)

Disusun oleh:

dr. ARDIANSYAH
NIP. 19941122 202012 1 005

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR GOLONGAN II DAN


GOLONGAN III CPNS

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA KOTA MATARAM
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021

i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. DATA PRIBADI
Nama : dr. Ardiansyah
NIP : 19941122 202012 1 005
Jabatan : Dokter Umum
Tempat,tanggal lahir : Dompu, 22 November 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Jombang III No 7 BTN Taman Baru
Mataram

b. DATA PENDIDIKAN
a. Tahun 2000 – 2006 SDN 1 Dompu
b. Tahun 2006 – 2008 SMPN 1 Dompu
c. Tahun 2008 – 2011 SMAN 1 Dompu
d. Tahun 2011 – 2016 Universitas Mataram
e. Tahun 2016 – 2018 Universitas Mataram

c. PENGALAMAN
- Dokter Internship pada Rumah Sakit Umum Daerah Praya, Kabupaten
Lombok Tengah
- Dokter umum pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Lombok Utara
- Dokter umum pada Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Harapan
Keluarga

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

Judul : Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN dalam Pembuatan


Pahlawan Covid: Platform Relawan Koordinasi Plasma
Konvalesen Covid)
Nama : dr. Ardiansyah
NIP : 19941122 202012 1 005

Nomor Daftar Hadir : 4

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Mataram, 19 Agustus 2021

Penulis,

dr. Ardiansyah
NIP. 19941122 202012 1 005

Mentor, Coach,

dr. Emirald Isfihan, MARS Ir. Hery Erpan Rayes,. M.M


NIP. 19820223 200802 1 001 NIP. 19580708 198611 1 004

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi yang berjudul Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
ASN dalam Pemanfaatan Media Elektronik sebagai Pahlawan Covid: Pusat
Informasi dan Koordinasi Donor Plasma Konvalesen Di RSUD Kota Mataram.

Laporan rancangan aktualisasi ini disusun guna mengaktualisasikan nilai-


nilai dasar yang meliputi; Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti-Korupsi (ANEKA). Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penulisan dan penyusunan laporan hasil aktualisasi ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangan penulis
harapkan.

Akhir kata, semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat dan


berguna. Teriring doa yang tulus, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membalas
segala kebaikan dari semua yang terlibat dalam penulisan Rancangan Aktualisasi
ini. Semoga inovasi sederhana ini bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik
khususnya di lingkungan kerja Rumah Sakit Daerah Kota Mataram.

Mataram, Agustus 2021

Penulis

dr. Ardiansyah

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................iii
KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN....................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 TUJUAN...................................................................................................3
1.3 RUANG LINGKUP AKTUALISASI.......................................................3
BAB II......................................................................................................................5
PENETAPAN ISU...................................................................................................5
2.1 IDENTIFIKASI ISU.................................................................................5
2.2 ANALISIS DAN PEMILIHAN ISU.........................................................5
2.3 DAMPAK ISU..........................................................................................7
2.4 GAGASAN PEMECAHAN ISU..............................................................7
BAB III....................................................................................................................8
RANCANGAN AKTUALISASI...........................................................................8
3.1 DESKRIPSI ORGANISASI..............................................................................8
3.2 NILAI-NILAI DASAR ASN.........................................................................14
3.4 RENCANA JADWAL KEGIATAN............................................................30

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah, diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, ASN,
termasuk Calon PegawaI Negeri Sipil (CPNS), memiliki fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam melakukan fungsinya, ASN juga perlu menerapkan nilai – nilai dasar
ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi.
Dalam rangka menanamkan pemahaman nilai-nilai dasar ASN dan peran
serta kedudukan ASN dalam NKRI, maka sesuai dengan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS,
CPNS diwajibkan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS yang meliputi
pelatihan terintegrasi yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan klasikal dan
pelatihan nonklasikal. Pelatihan nonklasikal diselenggarakan di tempat kerja
untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang
memiliki sikap perilaku bela Negara, nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI sebagaimana yang didapat
saat pelatihan klasikal, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.
Pelatihan dasar CPNS terdiri dari 4 (empat) agenda, yaitu (1) Sikap dan
Perilaku Bela Negara, (2) Nilai – nilai Dasar PNS, (3) Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI, dan (4) Habituasi dan Aktualisasi. Melalui tahapan

1
habituasi dan aktualisasi, peserta diharapkan mampu untuk menerapkan
seluruh pengetahuan dan pengalaman selama pelatihan klasikal ke dalam
setiap kegiatan di tempat kerja. Tempat pelaksanaan aktualisasi nilai dasar
ASN saat ini di lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram merupakan Rumah
Sakit milik Pemerintah Kota Mataram yang mulai beroperasi sejak Maret 2010
berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor: 163/II/2010 tentang Izin
Penyelenggaraan Operasional Pelayanan. Sebagai fasilitas kesehatan tingkat
lanjutan, RSUD Kota Mataram berfungsi untuk menyelesaikan masalah
kesehatan masyarakat, baik dalam tingkat pencegahan sampai dengan
pengobatan.
Saat ini, permasalahan kesehatan utama yang menjadi fokus perhatian
pemerintah adalah Covid-19. Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi NTB,
sejak maret 2020 sampai dengan januari 2021 terdapat total 1869 kasus covid-
19 di kota mataram dengan jumlah kematian sebanyak 103 orang, dengan tren
kasus yang semakin lama semakin meningkat. Oleh karena itu, dalam
menghadapai pandemi Covid-19, maka pemerintah, melalui fasilitas kesehatan
tingkat pertama (puskesmas) dan tingkat lanjutan (rumah sakit) telah
mengambil langkah – langkah yang bersifat komprehensif yang meliputi
upaya preventif melalui physical distancing, social distancing, pengadaan alat
pelindung diri (APD), sampai pada pembatasan sosial berskala besar. Namun
demikian, adanya budaya lokal seperti mudik, upacara adat, kegiatan budaya
serta rendahnya kedisiplinan menyebabkan tidak optimalnya tindakan
preventif.
Sementara itu, dalam upaya melakukan deteksi dini dengan cepat dan luas
tentu masih banyak keterbatasan karena sarana rapid test, dan pemeriksaan
polymerase chain reaction (PCR) untuk Covid-19 masih sangat terbatas.
Disamping juga keterbatasan kemampuan sumber daya manusia (SDM) untuk
laboratorium pemeriksaan PCR. Adanya upaya preventif dan deteksi dini yang
masih banyak keterbatasan maka harus ada upaya serius dan kerja keras dalam
penanganan secara kuratif / pengobatan, guna mencegah semakin banyaknya
korban kematian.

2
Sampai saat ini belum ada terapi khusus untuk mengobati dan mencegah
penyakit ini. Salah satu terapi yang menjanjikan dalam kondisi saat ini adalah
Terapi Plasma Konvalesen (TPK), merupakan terapi yang melibatkan
pemberian plasma dari donor pasien COVID-19 yang sembuh kepada pasien
COVID-19 yang masih menderita penyakit tersebut. Plasma konvalesen atau
plasma darah dari pasien yang sembuh dari infeksi virus corona dianggap
berpotensi menjadi terapi yang aman untuk pasien Covid-19.
Permintaan yang tinggi terhadap Terapi Plasma Konvalesen disertai
dengan keterbatasan pendonor yang memenuhi syarat menjadi salah satu
kendala yang menghambat proses pemberian terapi TPK kepada pasien.
Disamping itu, tidak adanya pusat koordinasi yang dapat menghubungkan
antara pemberi donor dan penerima donor menyebabkan banyaknya
permintaan donor melalui media sosial dengan sistem broadcasting yang tidak
memiliki sasaran yang tepat, sehingga pelayanan menjadi tidak efektif dan
efisien.
Berdasarkan peran penulis sebagai dokter dan fungsi penulis sebagai
CPNS, penulis ingin mengembangkan pusat informasi dan koordinasi donor
plasma konvalesen sehingga masalah tersebut dapat teratasi, tugas dan fungsi
ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa dapat terlaksana dengan baik.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu:
a. Tujuan umum aktualisasi yaitu membekali ASN agar mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta mengamalkan Whole of
Government, Pelayanan Publik dan peran Manajemen ASN dalam
menjalankan tugas negara ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat.
b. Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah mengimplementasikan rancangan
aktualisasi yang telah disusun. Dengan harapan dapat memberikan
sumbangan positif untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Mataram

3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi

Adanya ruang lingkup aktualisasi bertujuan agar pokok permasalahan


yang akan dibahas dalam rancangan aktualisasi tidak menyimpang dan
meluas dari fokus penelitian, maka perlu dibatasi ruang lingkup penelitian.
Penerapan kegiatan dibatasi pada penjabaran implementasi nilai-nilai dasar
profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) terhadap 8 (delapan) kegiatan yang
dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini dijabarkan ke dalam ruang
lingkup atau batasan kegiatan yang meliputi:
1.3.1 Isu yang diangkat
Tidak tersedianya pusat informasi dan koordinasi donor plasma
konvalesen yang terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Mataram. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dalam rangka
memudahkan koordinasi donor plasma konvalesen antara pendonor,
petugas kesehatan, dan penerima donor di Rumah Sakit Kota Mataram,
1.3.2 Unit Kerja
Rancangan aktualisasi ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Mataram. Rancangan aktualisai akan
dikerjakan oleh penulis, selaku staf fungsional dokter di Instalasi
Rawat Inap RSUD Kota Mataram yang akan dibimbing oleh
Mentor dr. Emirald Isfihan MARS selaku Kepala Bidang
Pelayanan Medik.
1.3.4 Pelaksanaan Kegiatan
Rancangan aktualisasi ini akan direalisasikan selama periode
habituasi, yaitu masa masa off class selama 30 hari.

4
BAB II

PENETAPAN ISU

2.1 IDENTIFIKASI ISU


Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan
tugas sebagai dokter di instansi tempat bekerja, yaitu RSUD Kota
Mataram. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber
tiga dari aspek, yaitu: a) Whole of Goverment (WoG), b) Pelayanan
Publik, dan c) Manajemen ASN.
Adapun beberapa isu yang telah dipetakan antara lain sebagai berikut:
1. Tidak tersedianya pusat informasi dan koordinasi donor plasma
konvalesen di RSUD Kota Mataram
2. Misinformasi alur penanganan pasien Covid-19 di Poli Respirasi
RSUD Kota Mataram;
3. Tingginya kasus covid-19 pada ruangan non – isolasi di RSUD
Kota Mataram;
4. Rasio Jumlah Ruang Perawatan Covid-19 dengan jumlah pasien
covid-19 di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Mataram;

5. Tidak optimalnya screening Covid-19 pada tenaga Kesehatan di


RSUD Kota Mataram

2.2 ANALISIS DAN PEMILIHAN ISU


Berdasarkan identifikasi terhadap masalah yang ada, maka dilakukan
penapisan isu untuk menentukan isu yang akan diangkat menjadi isu
utama dengan menggunakan analisis APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Layak) yang merupakan salah satu metode yang
digunakan untuk menguji kelayakan suatu masalah dan akan dicarikan
solusi penyelesaiannya dalam aktualisasi.

5
Teknik APKL memiliki rentang nilai (1 – 5), yaitu jika Isu bernilai (1)
sangat rendah; (2) rendah; (3) sedang; (4) tinggi; (5) sangat tinggi. Adapun
penjabaran terkait analisis APKL adalah sebagai berikut:
a. Aktual, yaitu isu tersebut benar – benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat;
b. Problematik, yaitu itu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komprehensif;
c. Kekhalayakan, yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak
d. Layak, yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Tabel 1. Teknik Penapisan Isu menggunakan motede APKL

Kriteria Isu
No Isu
A P K L ∑ R
1. Tidak tersedianya pusat informasi dan 5 5 5 5 2 1
koordinasi donor plasma konvalesen di
0
RSUD Kota Mataram
2. Misinformasi alur penanganan pasien 5 5 5 4 1 2
Covid-19 di Poli Respirasi RSUD Kota
9
Mataram
3. Tingginya kasus covid-19 pada ruangan 5 5 4 4 1 3
non – isolasi di RSUD Kota Mataram
8
4 Rasio Jumlah Ruang Perawatan Covid-19 4 4 4 5 1 4
dengan jumlah pasien covid-19 di Instalasi
7
Rawat Inap RSUD Kota Mataram yang
tidak optimal
5 Tidak optimalnya screening Covid-19 pada 4 4 4 4 1 5
tenaga Kesehatan di RSUD Kota Mataram
6

Berdasarkan analisis isu dengan menggunakan teknik APKL, maka Isu


yang terpilih adalah tidak tersedianya pusat informasi dan koordinasi
donor plasma konvalesen di RSUD Kota Mataram. Isu ini menjadi isu

6
yang aktual karena isu ini benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan di unit kerja. Problematik karena masalah sangat kompleks
sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan karena
menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak karena isu ini dapat
dilaksanakan dengan waktu yang cukup, realistis, dan relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

2.3 DAMPAK ISU


Tidak adanya pusat koordinasi dan informasi mengenai donor
plasma konvalesen menyebabkan pasien sebagai penerima donor kesulitan
dalam menemukan pendonor yang sesuai dan memenuhi kriteria,
menggunakan sistem broadcasting di media sosial dengan subjek sasaran
atau target yang tidak jelas, proses penyaluran donor plasma menjadi tidak
efektif dan efisien, sehingga salah satu pengobatan dalam perawatan
pasien Covid-19 akan terhambat dan penanganan pasien menjadi tidak
optimal. Di samping itu, tidak adanya alur koordinasi yang jelas akan
menyulitkan penyintas untuk memberikan donor plasma kepada pasien.

2.4 GAGASAN PEMECAHAN ISU


Berdasarkan isu prioritas yaitu “Tidak tersedianya pusat informasi
dan koordinasi donor plasma konvalesen di RSUD Kota Mataram” dan
maka rancangan aktualisasi ini diberi judul: “Pahlawan Covid: Platform
Relawan Koordinasi Donor Plasma Konvalesen Covid” yaitu dengan
membuat sebuah platform berbasis elektronik sebagai pusat informasi dan
koordinasi donor plasma konvalesen.
Berdasarkan judul diatas, maka Rencana Kegiatan pada
Rancangan Aktualisasi ini dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dengan atasan
2. Membuat Tim Pengurus Pahlawan Covid
3. Membuat SPO mengenai alur pelayanan Pahlawan Covid
4. Membuat database Penyintas Covid
5. Menyusun platform online Pahlawan Covid

7
6. Sosialisasi Platform Pahlawan Covid melalui media sosial resmi
RSUD Kota Mataram
7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
8. Menyediakan survei kepuasan konsumen
9. Menyusun laporan kegiatan

8
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Organisasi


1. Profil Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Kota Mataram yang resmi berdiri pada tanggal 31 Agustus 2009.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram mulai beroperasional sejak Maret
2010 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor 163/II/2010 tentang Ijin
Penyelengaraan Operasional Pelayanan. Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Mataram dibangun di atas lahan seluas 20.473 m2. Sejak 1 Desember 2010,
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram menerapkan pola pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), berdasarkan SK Walikota
Mataram Nomor 565/XII/2010.

2. Visi dan Misi Organisasi


a. Visi
Adapun visi dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram adalah
“Rumah sakit pilihan masyarakat dalam bidang
pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang berstandar
internasional.”.
b. Misi
Dalam rangka mencapai visi dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Mataram, adapun misi dari rumah sakit yaitu :
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan
profesional.
2) Melaksanakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang berkelanjutan
dan berkualitas.

9
3) Meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing.
4) Meningkatkan kesejahteraan karyawan/karyawati.
5) Meningkatkan sarana prasana sesuai standar RS pendidikan dan
kemajauan.

c. Nilai/Motto Organisasi
Nilai-nilai organisasi dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Mataram yakni dikenal dengan SMILE, meliputi :
1) Senyum
2) Mutu
3) Inovasi
4) Lengkap
5) Efisien

3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


a. Tugas Pokok Organisasi

Rumah sakit mempunyai tugas pokok membantu walikota


menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat, yang lengkap dan terjangkau
masyarakat, professional, lebih cepat, lebih baik, tepat waktu, tepat sarana
dan penuh empati sehingga memuaskan pelanggan, menurunkan angka
kematian di rumah sakit, dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan
semua pegawai rumah sakit.

10
b. Fungsi Organisasi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, rumah sakit memiliki fungsi,
berikut adalah fungsi dari rumah sakit :
1) Penyelenggaraan pelayanan medis
2) Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan nonmedis
3) Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
4) Penyelenggaraan pelayanan rujukan
5) Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
6) Pengelolaan urusan ketatausahaan rumah sakit
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya

11
4. Struktur Organisasi

Direktur Dewan Pengawas

Satuan Pengawas
Komite Etik Komite Komite Komite Intern ( SPI )
Dan Medik Medik Keperawatan Farmasi Dan
Terapi

Wakil Direktur Wakil Direktur


Bidang Pelayanan Keuangan dan Umum

Bidang Bagian Program,Humas


Bidang Pelayanan Keperawatan Bidang Bagian Umum Bagian Keuangan
Pelayanan Medik Pelayanan Penunjang Dan Rekam Medik
Medik Dan Non Medik
Sub BagianTata Usaha Sub Bagian
Seksi Seksi Pelayanan Anggaran Sub Bagian
Rumah Tangga dan
Pelayanan Medik Keperawatan Seksi Pelayanan dan Rumah Program
Perlengkapan
Penunjang Medik Perlengkapan Tangga Sub Bagian
Dan Non Medik Sub Bagian Humas
Seksi Sub Bagian Perbendaharaan,Ak
Seksi Pengembangan
Pengembangan Kepegawaian Dan untansi Dan
Mutu Pelayanan Seksi Pengembangan Verifikasi Sub Bagian SIM
Mutu Pelayanan Keparawatan PengembanganMutu SDM RS Dan Rekam
Medik
Penunjang Medik Medik
Dan Non Medik
Kelompok Kelompok Instalasi
Jabatan Instalasi Jabatan
Fungsional Fungsional

12
13
4. Kedudukan Penulis dalam Organisasi

Di unit tempat bekerja, peserta diklat bekerja


sebagai CPNS dengan jabatan Dokter Fungsional
di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Mataram

5. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis

Berdasarkan Keputuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 disebutkan bahwa seorang Dokter
mempunyai tugas pokok yaitu memberikan layanan kesehatan pada sarana
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian dibidang masyarakat, yang
diuraikan kegiatan masing-masing.

Adapun Uraian Tugas Dokter Pertama adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;


2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter Umum;
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter Umum;
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;

14
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan Anak;
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit;
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik rawat jalan;
22. Membuat catatan medik rawat inap;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menjadi tim penguji kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat pertama;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call;
33. Melakukan tugas jaga di tempat/ rumah sakit;
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana.

15
3.2 Nilai-nilai Dasar ASN

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar ini bertujuan sebagai penguatan nilai-nilai


dasar profesi ASN yang merupakan nilai-nilai yang harus di implementasikan
oleh seluruh ASN, meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), serta kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI yaitu Whole Of Government, Managemen ASN dan Pelayanan
Publik. Berikut Nilai-nilai dasar profesi ASN, kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta Whole Of Government,
Managemen ASN dan Pelayanan Publik :

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik berikut :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup
beberapa hal antara lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented)

16
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires
reporting)
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless
without consequences)
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves
performance)
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain :
a) Jujur
b) Transparan
c) Integritas
d) Tanggungjawab (responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan target
i) Konsisten
j) Partisipatif
2. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan
satu identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme
Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan Warga Negara Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya nilai-nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa

17
nasionalisme yang kuat dan lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa
dan negara dibanding kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya.
Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, antara lain :

a) Religius
b) Amanah
c) Disiplin
d) Non Diskriminasi
e) Saling Menghormati
f) Persamaan Derajat
g) Mencintai sesama manusia
h) Rela Berkorban
i) Menjaga Ketertiban
j) Kerja Sama
k) Cinta Tanah Air
l) Musyawarah
m) Kekeluargaan
n) Kepentingan Bersama
o) Hidup Sederhana
p) Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
q) Kerja Keras
r) Menghargai karya orang Lain
s) Menghormati Keputusan Bersama
t) Tenggang Rasa
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik antara lain :

18
a) Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
b) Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c) Profesional
d) Tidak berpihak
e) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f) Non diskriminatif
g) Beretika luhur
h) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i) Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
j) Berdaya guna dan berhasil guna
k) Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
l) Transparan
m) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
n) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
o) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir
4. Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang,
maka dari itu untuk mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar
pelayanan sehingga sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan baik.
Berikut adalah nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam komitmen mutu
antara lain :
a) Bekerja dengan berorientasi pada mutu
b) Inovatif
c) Selalu melakukan perbaikan mutu
d) Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
e) Membangun kerjasama kolegial antar pegawai yang dilandasi
kepercayaan dan kejujuran

19
f) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal
maupun eksternal
g) Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan
(zerowaste), sejak memulai setiap pekerjaan
h) Efektif dan efisien dalam bekerja
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk
memperkaya diri sendiri maupun golongan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara lain :
a) Jujur
b) Peduli
c) Mandiri
d) Disiplin
e) Tanggungjawab
f) Kerja Keras
g) Sederhana
h) Berani
i) Adil
6. Whole of government
WOG merupakan suatu upaya dalam sistem pemerintahan yang
bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
WOG juga memiliki pemahaman yakni suatu pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas di
pemerintahan.
7. Managemen ASN
Visi UU ASN adalah mewujudkan ASN yang memiliki integritas
profesional, melayani dan sejahtera. Misi UU ASN adalah memindahkan
ASN dari comfort zone ke competitive zone.

20
Tujuan utama UU ASN antara lain :
a) Independensi dan netralitas
b) Kompetensi
c) Kinerja atau produktifitas kerja
d) Integritas
e) Kesejahteraan
f) Kualitas pelayanan publik
g) Pengawasan
8. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada
masyarakat yang merupakan kewajiban ASN sebagai abdi masyarakat.
Terdapat 7 sikap pelayanan prima, yakni :
a) Passionate (bersemangat)
b) Progressive (memakain cara terbaik)
c) Proaktive (antisipatif, tidak menunggu)
d) Promth (positif, tanpa curiga)
e) Patience (sabar)
f) Proporsional (tidak mengada-ada)
g) Functional (tepat waktu

21
3.3. Rancangan Kegiatan
Output / Kontribusi Penguatan
Tahapan/Prosedur Nilai-nilai Dasar Teknik Aktualisasi Nilai
No Kegiatan Hasil terhadap Visi-Misi Nilai-nilai
Kegiatan ASN Dasar
Kegiatan Organisasi organisasi
1. Berkonsultasi Berkonsultasi dengan Mendapatkan 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas saya Kegiatan ini Kegiatan ini
dengan atasan terkait rencana persetujuan tanggung bertanggung jawab berkontribusi pada menguatkan
atasan kegiatan yang akan dan arahan jawab terhadap seluruh ide dan Misi 1 yaitu nilai
dilakukan dari atasan rancangan yang dibuat memberikan organsisasi
2. Nasionalisme:
Pelayanan mutu, sesuai
amanah dan 2) Nasionalisme
Kesehatan yang dengan
disiplin Saya melakukan dengan komprehensif tujuan
3. Etika Publik: penuh semangat berkualitas dan strategis
Profesional, berprioritas untuk profesional RSUD Kota
beretika luhur kepentingan publik Mataram
4. Komitmen 3) Etika Publik Saya yaitu
Mutu: melakukan konsultasi meningatkan
berorientasi dengan sikap yang sopan sumber daya
mutu dan santun manusia yang
berkualitas,
5. Anti Korupsi: 4) Komitmen Mutu beretika dan
mandiri, profesional
Saya berorientasi pada
ranggung mutu pelayanan
jawab
5) Anti Korupsi
Saya melakukan kegiatan
dengan mandiri dan jujur
serta tanggung jawab
2. Membuat 1. Berkonsultasi ke 1. Mendapat 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas Berkontribusi Kegiatan ini

22
Tim atasan sebelum kan tanggung saya terlibat aktif dalam terhadap visi ke 3 menguatkan
Pengurus melaksanakan persetujua jawab, semua kegiatan yaitu meningkatkan nilai
Pahlawan kegiatan n dan partisipatif kompetensi SDM organsisasi
Covid arahan 2) Nasionalisme yang berdaya saing mutu, sesuai
2. Berkoordinasi dari 2. Nasionalisme: Saya melakukan pekerjaan dengan
dengan bagian BDRS atasan kerja keras, dengan semangat untuk tujuan
disiplin melaksanakan tugas. strategis
3. Berkoordinasi 2. Mendapat RSUD Kota
dengan Satgas Covid- kan 3. Etika Publik: 3) Etika publik Mataram
19 kesepakat Profesional, Berkomunikasi dengan yaitu
an beretika luhur tutur bahasa yang baik dan meningatkan
4. Membuat Struktur bersama dantun dalam sumber daya
Kepengurusan dengan 4. Komitmen berkomunikasi, manusia yang
Pahlawan Covid tim Mutu: berkonsultasi dan berkualitas,
BDRS perbaikan bekerjasama beretika dan
5. Membuat SK Tim dan mutu profesional
Pengurus Pahlawan Satgas 4) Komitmen mutu
Covid Covid 5. Anti Korupsi: membangun kerjasama
Adil kolegial antar pengurus
3. Terbentuk yang dilandasi
nya Tim kepercayaan
Pengurus
Bank 5) Anti Korupsi
Donor Saya bersikap adil dalam
Plasma pembagian posisi
kepengurusa

23
3. Menyusun 1. Berkoordinasi 1. Adanya 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas Kegiatan tersebut Kegiatan
SOP alur dengan Bagian kesepakat integritas Saya menjaga integritas berkontribusi pada tersebut
pelayanan BDRS, Ruang an dalam berhubungan Misi yaitu menguatkan
Pahlawan Perawatan Isolasi bersama 2. Nasionalisme: dengan departemen lain. Memberikan nilai
Covid Covid-19, Poli terkait saling Pelayanan organisasi
Respirasi alur menghormati 2) Nasionalisme Kesehatan yang Mutu dan
pelayanan Saya berkomunikasi dan komprehensif, Efisien serta
2. Menyusun SOP Pahlawan 3. Etika Publik: bekerjasama yang baik berkualitas dan sesuai
Covid Beretika dalam menjaga kesatuan. profesional dengan tugas
luhur, rumah sakit
2. Terbentu profesional 3) Etika publik dalam
knya SOP saya melaksanakan memberikan
alur 4. Komitmen koordinasi dengan pelayanan
pelayanan Mutu: menggunakan bahasa publik yang
Pahlawan berorientasi yang baik dan sopan transparan,
Covid mutu, inovatif efektif dan
4) Komitmen mutu efisien
5. Anti Korupsi: saya menjaga komitmen
berani, dalam melaksanakan
tanggung pekerjaan.
jawab
5) Anti Korupsi
Adil, berani dan
bertanggung jawab
terhadap hasil SOP yang
disusun

4. Membuat 1. Mengumpulkan Tersedianya 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas Kegiatan tersebut Kegiatan


Database data-data terkait database integritas Konsisten dalam berkontribusi pada tersebut
Penyintas penyintas Covid- elektronik melaksanakan tugas, Misi RSUD Kota menguatkan

24
Covid 19 penyintas 2. Nasionalisme: sesuai dengan data yang Mataram nilai Inovasi
covid-19 saling diperoleh. yaituvMeningkatkan dan Mutu
2. Merekap data menghormati sarana prasarana dan lengkap
yang telah 2) Nasionalisme sesuai standard RS yang sesuai
diperoleh 3. Etika Publik: meminta persetujuan pendidikan dan dengan
Beretika kepada pasien pada saat kemajuan tujuan
3. Membuat luhur, melakukan pengambilan IPTEKDOK satrategis
Database profesional data. rumah sakit
penyintas Covid yaitu
berbasis 4. Komitmen 3) Etika publik menciptakan
elektronik  Mutu: Saya dalam melaksankan kepuasan
berorientasi tugas tetap menjaga etika bagi semua
mutu, inovatif yang luhur. pasian dan
karyawan di
5. Anti Korupsi: 4) Komitmen mutu RSUD Kota
Jujur Saya selalu mengusahakan Mataram
hasil yang terbaik dalam
melakukan pekerjaan.

5) Anti Korupsi
Saya Jujur dalam
melaksanakan pekerjaan
ini dan tidak melakukan
fabrikasi data

25
5 Menyusun 1. Membuat maskot Terbentuknya 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas Kegiatan tersebut Kegiatan
Platform Pahlawan Covid Platform tanggung Saya melaksanakan berkontribusi pada tersebut
Pahlawan 2. Membuat akun Pahlawan jawab kegiatan dengan rasa Misi RSUD Kota menguatkan
Covid whataspp admin Covid tanggung jawab untuk Mataram yaitu nilai
Pahlawan Covid 2. Nasionalisme: menyelesaikan tugas. Meningkatkan organisasi
3. Membuat sistem kerja keras sarana prasarana inovasi, mutu
autoreply pada 2) Nasionalisme sesuai standard RS dan efisien
akun whatsapp 3. Etika Publik: Saya melaksanakan tugas pendidikan dan yang sesuai
admin Pahlawan Beretika dengan penuh semangat. kemajuan dengan
Covid luhur, IPTEKDOK tujuan
4. Membaut google profesional 3) Etika publik strategis
form pendaftaran Saya dalam melaksankan rumah sakit
donor plasma 4. Komitmen tugas tetap menjaga sopan yaitu menjadi
konvalesen Mutu: santun pusat
5. Membuat website berorientasi penelitian
platform mutu, inovatif 4) Komitmen mutu untuk
Pahlawan Covid Saya berkomitmen pada penemuan-
5. Anti Korupsi: hasil yang baik selama
6. Membuat koneksi penemuan
Jujur, adil melaksanakan pekerjaan.
terpusat antara baru bidang
whatsapp, google kesehatan
form dan website 5) Anti Korupsi yang berguna
Saya bertekad untuk bagi seluruh
melakukan kegiatan ini masyarakat
dengan jujur dan adil,
tidak ada tindakan-
tindakan yang
menyimpang.
6 Sosialisasi 1. Berkoordinasi Platform 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas Kegiatan tersebut Kegiatan
bank donor dengan bagian bank donor tanggung Saya melaksanakan berkontribusi pada tersebut
plasma HUMAS RSUD darah kegiatan dengan rasa Misi RSUD Kota menguatkan

26
melalui Kota Mataram diketahui jawab tanggung jawab. Mataram yaitu nilai
media sosial oleh Memberikan organisasi
resmi RSUD 2. Membuat konten masyarakat 2. Nasionalisme: 2) Nasionalisme Pelayanan inovasi, mutu
Kota promosi luas amanah, kerja melakukan sosialisasi Kesehatan yang dan efisien
Mataram Pahlawan Covid keras dengan sungguh-sungguh komprehensif, yang sesuai
dan amanah. berkualitas dan dengan
Mengunggah 3. Etika Publik: profesional tujuan
konten promosi profesional 3) Etika publik strategis
ke media sosial berkomunikasi dengan rumah sakit
RSUD Kota 4. Komitmen sopan dan santun kepada yaitu menjadi
Mataram Mutu: departemen lain pusat
berorientasi pelayanan
mutu, inovatif 4) Komitmen mutu kesehatan
membuat konten promosi yang berguna
1. Anti Korupsi: yang menarik bagi seluruh
Jujur, adil
masyarakat
5) Anti Korupsi
Saya bertekad untuk
melakukan kegiatan ini
dengan jujur dan adil

27
7 Monitoring 1. Melakukan 1. adanya 2. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas, Kegiatan ini Berkontribusi
evaluasi identifikasi kepastian tanggung melakukan berkontribusi pada pada nilai
pelayanan kendala selama pelayanan jawab, dengantanggung jawab, misi ke-1 yaitu organisasi
Pahlawan proses sesuai konsisten konsisten dan terdapat memberikan mutu dan
Covid pelaksanaan SOP target yang jelas Pelayanan efisien, yaitu
Pahlawan Covid 3. Nasionalisme: 2) Nasionalisme, amanah Kesehatan yang memastikan
2. melakukan rapat 2. adanya amanah, kerja dalam melaksanakan tugas komprehensif, pelayanan
evaluasi terhadap perbaikan keras dan bekerja keras berkualitas dan yang
proses pelayanan alur 3) Etika Publik, profesional. diberikan
Pahlawan Covid pelayanan 4. Etika Publik: melakukan evaluasi secara sesuai
Pahlawan profesional profesional dengan SOP
Covid 4) Komitmen Mutu, sehingga
5. Komitmen memastikan program dapat
Mutu: berjalan dengan efektif menguatkan
berorientasi dan berorientasi mutu nilai rumah
mutu, inovatif 5) Anti Korupsi bekerja sakit dalam
dengan ikhlas, mandiri, menciptakan
5. Anti Korupsi:
dan jujur kepuasan
Jujur, adil
bagi semua
pasien dan
karyawan

8 Menyediakan 1. Menyusun Mendapatka 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas saya Berkontribusi pada Kegiatan


Survei formulir survei n gambaran tanggung bertanggung jawab dalam misi ke-1 yaitu tersebut
Kepuasan kepuasan kepuasan jawab, penyusunan formulir serta memberikan menguatkan
Pasien pasien konsisten pengambilan data survei Pelayanan nilai
2. Meminta pasien kepuasan pasien Kesehatan yang organisasi
mengisi form 2. Nasionalisme: 2) Nasionalisme saya komprehensif, inovasi, mutu
survei kepuasan amanah berusaha amanah dalam berkualitas dan dan efisien
pasien

28
3. Etika Publik: menyelesaikan pekerjaan profesional. yang sesuai
3. Mengolah hasil saling 3) Etika publik, saya dengan
survei Kepuasan menghormati melakukan dengan bahasa tujuan
Pasien yang baik dan bisa strategis
4. Komitmen dimengerti masyarakat rumah sakit
Mutu: 4) Komitmen Mutu, yaitu menjadi
berorientasi memastikan pelayanan pusat
mutu, inovatif dengan berorientasi pada pelayanan
mutu kesehatan
5. Anti Korupsi: 5) Anti Korupsi, saya yang berguna
Jujur, adil jujur dan tidak bagi seluruh
memanipulasi hasil survei masyarakat
kepuasan pasien

29
9. Menyusun 1. Mengumpulkan 1. Dokumen 1. Akuntabilitas: 1) Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
Laporan data dan bukti tasi tanggung Saya melaksanakan berkontribusi tersebut
Kegiatan pendukung kegiatan jawab, kegiatan dengan rasa terhadap Misi No 3 menguatkan
kegiatan (Foto, konsisten tanggung jawab yaitu meningkatkan nilai disiplin
2. Menyusun Video) kompetensi SDM dan
laporan kegiatan 2. Nasionalisme: 2) Nasionalisme yang berdaya saing profesional
2. Laporan amanah Saya dalam melaksanakan sesuai
aktualisas tugas selalu ikhlas. dengan
i 3. Etika Publik: tujuan
saling 3) Etika publik strategis
menghormati Saya dalam melaksankan dalam RS
tugas tetap menjaga sopan Kota
4. Komitmen santun. Mataram
Mutu: menjadi
berorientasi 4) Komitmen mutu pusat
mutu, inovatif Saya selalu mengusahakan pendidikan
hasil yang terbaik dalam kesehatan
Anti Korupsi: melakukan pekerjaan. yang
Jujur, adil
menciptakan
5) Anti Korupsi tenaga
Saya melaksanakannya kesehatan
dengan disiplin yanng
berkuailtas

30
31
3.4 Rencana Jadwal Kegiatan
Tabel 3.1. Rencana kegiatan aktualisasi nilai dasar ASN

Bulan
No Kegiatan Agustus September
1 2 3 4 1 2
1 Berkonsultasi dengan atasan          
2 Membuat Tim Pengurus Pahlawan Covid          
3 Membuat SOP terkait alur pelayanan Pahlawan Covid          
4 Membuat Database Penyintas Covid          
5 Menyusun Platform Pahlawan Covid          
Sosialisasi bank donor plasma melalui media sosial resmi RSUD
6 Kota Mataram          
7 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
8 Menyediakan Survei Kepuasan Pengunjung
9 Menyusun laporan kegiatan

32

Anda mungkin juga menyukai