Anda di halaman 1dari 13

PT PETRO GRAHA MEDIKA

RUMAH SAKIT
GRHA HUSADA
S a h a b a t Me n u j u Se h a t

PANDUAN PENILAIAN
BUDAYA KESELAMATAN

RUMAH SAKIT GRHA HUSADA


Jl. Padi No 3, Komplek Perumahan PT Petrokimia Gresik 61119
Phone : 031-3973400, 3973401 (Hunting), Fax 031-3972623
. ~ u .. — ^ ;i
i—liicni . o u u . i o y i a i i u ( u / y m a n . o u i i i

Website : www.rsgrahu.com
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa buku


Panduan Budaya Keselamatan Rumah Sakit Grha Husada telah selesai dan
dapat disusun dengan baik.
Buku Panduan Budaya Keselamatan Rumah Sakit Grha Husada
merupakan buku panduan dalam pelaksanaan penilaian budaya keselamatan di
Rumah Sakit Grha Husada agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
proseduryang berlaku.
Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihak yang terkait
untuk bersama-sama dapat memberikan masukan yang membangun demi
kesempurnaan buku ini, kritik dan saran sangat kami harapkan agar
kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. Tak lupa kami sampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun buku panduan ini dan
pihak-pihak lain yang telah membantu menyelesaikan penyusunan buku
panduan ini. Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan
penilaian budaya keselamatan di lingkungan Rumah Sakit Grha Husada.

Gresik, Juni 2022


Penyusun
Ill

SAMBUTAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan HidayahNya sehingga kita semua masih diberikan
kesempatan untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
dilimpahkan. Kami atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar
Rumah Sakit Grha Husada menyampaikan ucapan selamat dan
sukses atas diterbitkannya “Panduan Budaya Keselamatan Rumah Sakit Grha
Husada”. Saya berharap buku ini dapat menjadi Buku Panduan ini menjadi
acuan dalam pelaksanaan penilaian budaya keselamatan di Rumah Sakit Grha
Husada.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penerbitan buku Panduan ini, semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa menyertai
langkah kita dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien,
keluarga dan masyarakat pada umumnya. Amin.

Gresik, Juni 2022


Rumah Sakit Grha Husada,

dr. Edwin Hafiz


Direktur
iv

n A C T A D Id
u r \ i «/ \ i \ i o i

Cover Depan.................................................................................................................. i
Kata Pengantar..............................................................................................................ii
Sambutan Direktur .......................................................................................................iii
Daftar I s i......................................................................................................................... iv
Peraturan D ire k tu r........................................................................................................ 1
BAB 1 D e finisi............................................................................................................ 3
BAB 2 Ruang Lingkup...............................................................................................4
BAB 3 Tata Laksa na.................................................................................................6
BAB 4 Dokum entasi.................................................................................................. 9
PT PETRO G R A H A M ED IKA

R U M A H S A K IT
GRHA HUSADA
Sahabat Menuj u Sehat
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
NOMOR 44 TAHUN 2022
TENTANG
PANDUAN PENILAIAN BUDAYA KESELAMATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan budaya keselamatan


pasien di Rumah Sakit Grha Husada, maka diperlukan
Panduan Penilaian Budaya Keselamatan;
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Peraturan Direktur
Rumah Sakit Grha Husada.

Mengingat 1. Undang Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha Husada No 7 tahun
2022 tentang Kebijakan Peningkatan Mutu Dan
Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG PANDUAN
PENILAIAN BUDAYA KESELAMATAN

Pasal 1
Panduan penilaian budaya keselamatan merupakan acuan bagi Komite
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien dalam meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Grha Husada.

P araf1 — w
Paraf 2

Rumah Sakit Grha Husada


Jl. Padi No. 3, Komplek Perumahan PT Petrokimia Gresik 61119
Phone . 031 - 3984465, 3973400, 3973401 (H unting), Fax : 031 - 3972623, Email : sbu.rsgrahu@ gmail.com
2

Pasal 2
Panduan penilaian budaya keselamatan sebagaimana yang dimaksud dalam
pasal 1 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan Direktur Rumah Sakit Grha Husada.

Pasal 3
Pada saat peraturan ini mulai berlaku, Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Grha Husada Nomor 41 Tahun 2021 tentang Panduan Penilaian Budaya
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Grha Husada dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

Pasal 4
Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha Husada berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila terdapat kekeliruan/kekurangan didalamnya akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 15Juni2022
DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA,

Paraf 1
Paraf 2 _____
3

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
NOMOR 43 TAHUN 2022
I bN I ANCi PANUUAN HbNILAIAN

BUDAYA KESELAMATAN

BAB 1
DEFINISI

Budaya Organisasi adalah pedoman tidak tertulis tentang aturan, standar


perilaku baik diterima atau tidak oleh setiap karyawan dalam organisasi.
Budaya keselamatan pasien adaiah pola terpadu perilaku dan organisasi
dalam memberikan pelayanan yang aman dan bebas cedera.
Budaya keselamatan adalah output dari individu dan kelompok terhadap
nilai-nilai, sikap, kompetensi, dan pola serta kebiasaan yang mencerminkan
komitmen dan gaya dan kemampuasn organisasi dan manajemen keselamatan
kesehatan.
Berdasarkan AHRQ dalam buku berjudul Hospital Survey on Patinet
Safety Culture User Guide budaya keselamatan dari sebuah organisasi adalah
produk dari nilai individu dan kelompok, sopan santun, persepsi, kompetensi, dan
pola perilaku yang menentukan komitmen dan kemampuan dari manajemen
terkait penerapan kesehatan dan keselamatan di lingkup organisasi. Organisasi
dengan budaya keselamatan yang baik digambarkan dengan terbentuknya
komunikasi atas dasar saling percaya, persepsi yang sama atas pentingnya
keselamatan, dan kefektifan dari standar preventif. Budaya keselamatan
diperuntukkan mengukur persepsi karyawan terkait seberapa banyak karyawan
yang menganggap penting faktor keselamatan di Rumah Sakit.
4

D A D/ t—
!_>/ \ l—
O

RUANG LINGKUP

Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan yang dibutuhkan ketika


seseorang sakit dan membutuhkan bantuan/layanan kesehatan guna
menyelatkan kondisi pasien. Dalam prakteknya, peristiwa dan kondisi yang tidak
disengaja yang mengakibatkan atau berpotensi menyebabkan cedera pada
pasien bisa terjadi.
Oleh karena itu dibutuhkan sistem pengukuran terkait kualitas budaya
keselamatan di rumah sakit guna meningkatkan keselamatan pasien. Survei
budaya keselamatan rumah sakit dibuat khusus bagi staf rumah sakit dan
menanykan opini mereka tentang budaya keselamatan pasien yang ada di
rumah sakit.
Survei ini bisa berguna untuk :
1. Meningkatkan kesadaran karyawan terkait penting keselamatan pasien,
2. Mengkaji kondisi budaya keselamatan pasien yang sedang berjalan saat ini,
3. Mengidentifikasi kekuatan dan area yang butuh ditingkatkan dalam aspek
budaya keselamatan,
4. Memeriksa perubahan tren budaya keselamatan pasien dari waktu ke waktu,
5. Mengevaluasi dampak dari inisiatif dan intervensi budaya keselamatan
pasien bagi rumah sakit,
6. Sebagai pembanding antar unit rumah sakit atau dengan rumah sakit lain.
Survei ini ditujukan pada semua staf rumah sakit yang memiliki cukup
pengetahuan terkait kondisi dan operasional rumah sakit guna menjawab
pertanyaan yang akan diberikan. Perlu adanya pertimbangan untuk menentukan
siapa yang pantas dan sesuai sebagai target survey :
1. Apakah orang ini tahu aktivitas sehari-hari di lingkungan rumah sakit?
2. Pakah orang ini rutin berinteraksi dengan staf yang sedang bekerja di rumah
sakit?

Survei bisa diselesaikan oleh semua jenis staf (cleaning service, pekarya,
satpam, perawat, dokter, dst). Namun, survey ini lebih baik diberikan kepada :
1. Staf rumah sakit yang kontak langsung atau pernah berinteraksi langsung
dengan pasien (staf klinis atau non klinis)
2. Staf rumah sakit yang tidak kontak langsung dengan pasien namun ikut serta
dalam proses terpi pasien (nakes lain)
5

Q rJ s-\ 1/ f A r
I u i l U ^ U UVIUV/I
»
v »a i ia i
IV/ip i I lUUjw'k
l / o n t r o \r
I W I I Cl c«iv
AAknAion K a AOP WlAlr+lI l/APIAA\IA /*l
o c / c / a ^ i u i i c /c /o c ti v v a i v i u i v u i j o i l y o u

rumah sakit (seperti dokter IGD, dokter patologi, dokter jaga ruangan)
4. Supervisor, manager dan bagian administrasi rumah sakit.
6

TATA LAKSANA

Survei yang dilakukan dengan baik dapat digunakan untuk


mengidentitikasi kekuatan dari sebuah orgamsasi dan dapat mengidentitikasi
area mana saja yang membutuhkan perhatian khusus.
3.1 Persiapan sebelum survei
1. Buat panduan budaya keselamatan
Pembuatan panduan penilaian budaya keselamatan sesuai dengan
Hospital Survey on Patinet Safety Culture User Guide.
2. Lindungi kerahasiaan karyawan
Privasi karyawan dalam pengisian survei diperhatikan. Kumpulkan
hasil survei tanpa disertai nama responden.
3. Tentukan jadwal survei
Jadwal survei dilaksanakan sesuai dengan penetapan hasil rapat
koordinasi Komite PMKP.
4. Tentukan jumlah populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh karyawan di Rumah Sakit Grha Husada
dengan s a m p e l:
Perkiraan jumlah
P n n u la e i Q qm n n l
minimum kembali
50% dari seluruh
500 kebawah Seluruh populasi
sampel
501 - 999 500 250
1 0 0 0 -2 9 9 9 600 300
3000 lebih 800 400

C T i l / n n r v * o n o l l o o
V/. I V /I I I U I \ U I I I I U l I U I I O U

Dua macam penilaian hasil s u rv e i:


a. Penilaian untuk tiap aspek dari satu bagaian atau dimensi
Dihitung untuk tiap aspek/item berapa persen yang menjawab
Sangat I idak Setuju, I idak Setuju, Setuju, Sangat Setuju.
Kita ambil dua kategori : presentase yang sangat tidak setuju/
tidak setuju dan presentase setuju/ sangat setuju.
7

■ i »-*+1 i lx ro + i i i+ r tr v » /o r « rtl/ 4 OH 7C a r o r»r%


U l IlUfV O O U U liWI I l / U O | ^ U I \ U U I I IW W 1 ^ / O p U I I U U I I I U V>l U l l ^

menjawab sangat setuju dan setuju, 25 menjawab tidak setuju dan


sangat tidak setuju. Artinya : di unit yang dilakukan survei 75 %
mempunyai persepsi bahwa karyawan di unitnya saling
mendukung
b. Penilaian untuk seluruh kelompok aspek dalam satu bagian atau
dimensi
Satu bagian/dimensi terdiri dari kumpulan item/aspek
menggambarkan dimensi dari budaya keselamatan. Dalam satu
bagian/dimensi terdapat ada 2 macam item/aspek : aspek dengan
pernyataan bersifat positif dan pernyataan yang bersifat negatif.
Untuk pernyataan yang negatif jawaban responden dengan tidak
setuju/sangat tidak setuju merupakan respon positif dan
sebaliknya. Cara menghitung :
Jumlah respon positif dalam satu bagian/dimesi : total jumlah
respon tiap aspek
Respon Respon Total
No Aspek Keterangan
Negatif Positif Respon
1 Kepala unit kerja ini 80 20 100
mengapresiasi anak
buahnya yang
melakukan pekerjaan
sesuai dengan
nrnpprliir kpcplamatan

pasien.
2 Kepala unit kerja ini 70 30 100
menerima saran yang
aapat meningkaikan
keselamatan pasien di
unit kerja
3 Saat pekerjaan 60 40 100
menumpuk, kepala
unit kerja lebih
mementingkan
kecepatan dalam
___________
8

— ucixcija uai ipaua —

aspek keselamatan
pasien (R)

4 Kepala unit kerja 100 0 100


mengabaikan
masalah keselamatan
pasien yang
berulangkali terjadi di
unit kerja (R)
310 90 400
Hasil analisa penilain = 310/4C)0 = 77 %
Makna penilaian :
a. Angka diatas 75 % menunjukkan budaya safety yang kuat
dan perlu dipertahankan
b. Angka dibawah 50 % memerlukan perbaikan sistem untuk
k/iv^cn i& io b u u u a o ^ r \ y c ii u iiiiic ii

3.2 Pelaksanaan Survei


1. Survei dilaksnakan sesuai jadwal yang ditentukan dengan sampel
yang sudah ditetapkan
2. Survei dilakukan oleh Komite PMKP Kumah Sakit Grha Husada
3. Form survei budaya keselamatan pasien disebarkan kepada
karyawan rumah sakit
4. Form survei budaya keselamatan pasien setelah diisi oleh karyawan
dikembalikan kepada Komite PMKP
5. Form survei budaya keselamatan pasien dianalisa oleh Komite PMKP
6. Hasil survei dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Grha Husada
9

D A D A
u rx u “t

DOKUMENTASi

Anda mungkin juga menyukai