“Bahasa Tubuh”
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah etika profesi kerja
Dosen Pengampu:
Atiek Prasetyo, S.Pd
Disusun Oleh:
Novi Alivia W.S (215870022)
Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridho
Allah SWT. Karena tanpa rahmat & ridhonya kita tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Atiek Prasetyo, S.Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah etika profesi kerja yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum
kami ketahui, maka dari itu kami mohon kritik & saran dari teman-teman maupun
dosen demi tercapainya makalah yang sempurna.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Tujuan ......................................................................................................... 3
1.4 Manfaat penelitian ..................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bentuk bentuk bahasa tubuh ..................................................................... 4
2.2 Emblem .................................................................................................... 9
2.3 Ilustrator ................................................................................................... 10
2.4 Adaptor .................................................................................................... 11
2.5 Regulator .................................................................................................. 12
2.6 Affect display ........................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
yang berarti bahwa setiap manusia memiliki bahasa, dan bahasa ini pula yang
membedakan manusia dengan mahluk Tuhan yang lainnya. Bahasa adalah alat
ataupun pendapat kepada orang lain mendapatkan kenyataan yang baru dalam
sebagai pusat dari segala keinginan manusia dari setiap interaksi. Komunikasi
dengan menggunakan bahasa berasal dari dua dasar kegiatan manusia yaitu
dalam beraktifitas. Pada dasarnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dan
pendengar dan sebuah system. Sistem penanda harus dimiliki oleh pembicara
1
percakapan terabaikan, terutama ini berlaku bagi fungsi-fungsi bahasa
interaktif dimana kontak sosial sangat penting dimana bukan apa yang kita
kita sampaikan dengan bahasa tubuh, gerak tubuh, kontak mata, jarak fisik dan
sedemikian subtil dan spontan dalam diri penutur asli sehingga bahasa verbal
manusia antara lain visual, gerak, taktik dan bahkan rasa. Dalam hal ini bahasa
isyarat paling bernilai dan cara yang baik dimana orang-orang menyampaikan
gagasan dimana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah,
2
1.2 Rumusan masalah
2. Untuk memahami jarak dan ruang yang digunakan sesama manusia ketika
Manfaat dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu kegunaan teoritis dan
kegunaan praktis.
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat disajikan dalam bentuk buku
bacaan di kemudian hari, guna untuk menambah wawasan para orang tua
3
BAB II
PEMBAHASAN
Bentuk dan tipe umum dari bahasa tubuh menurut Beliak dan
Baker (1981) ada tiga yakni : (1) kontak mata, (2) ekspresi wajah,
Kontak mata
kontak mata juga mengacu pada sesuatu tang disebut dengan gaze
4
Berbagai studi menunjukkan bahwa orang memandang orang lain
5
atau pertanda kelengkapan surat-surat yang mereka miliki, jika para
Begitu pun kontak mata menjadi pertanda bagi para penjahat atau
melihat aparat kepolisian. Walau pun kontak mata ini justru dipelajari
oleh para pelaku kriminal untuk dapat menguasai kontak mata secara
6
penasaran. Setibanya di asrama mahasiswa (keduanya tinggal
Anda pun bisa salah sangka, suatu waktu anda duduk di alun-alun
Ekspresi wajah
7
dinyatakan tidak seluruhnya/tidak secara total merupakan tanda
Gestures
8
bergerak adalah telunjuk yang menunjukkan arah. Ternyata
regulator, adaptor.
2.2. Emblem
9
Golkar. Emblem harus dipelajari melalui proses yang mungkin
perlambangan saja
2.3. Ilustrator
Batons
Ideographs
10
dari budaya yang satu dengan budaya yang alain memang
berbeda.
Deitic Movements
Apatial Movements
Kinetographs
Rhytmic Movements
Pictographs
Emblematic Movements
tertentu
11
2.4. Adaptor
obyek tertentu.
dan komunikasi.
2.5. Regulator
12
memperhatikan orang lain yang sedang berbicar dan
dan informative.
13
dengan orang asutralia berdirilah tegak dan gunak ntangan secar
asederhana.
mengarahakan kaki kea rah orang lain. Hanya temena akrab yang
14
menepuk punggung atau merangkul bahu dengan lengan harus
dihindari.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 SARAN
Karena kemampuan dalam memahami Bahasa tubuh dan komunikasi non verbal
sangatlah penting maka kita sebagai calon generasi Humas di Indonesia atau
Public Relations (PR) harus memahami dan menerapkan Bahasa tubuh (gesture)
16
DAFTAR PUSTAKA
Bakti
Rosdakarya
17