2 Menentukan Solusi
Nama : Rezky Rahayu
Kelas : 001 PPG KAT 2
Unit Kerja : SMK Negeri 11 Kota Bekasi
4 Kajian Literatur : Berdasarkan kajian Model Time Token Arends Model pembelajaran Time
1. Model Time Token Arends literatur dan hasil diskusi Token Arends merupakan
Menurut Syifa Siti Mukrimah serta wawancara Menurut Huda (2013: 241), salah satu contoh kecil dari
(2014) Model pembelajaran ditentukan alternatif memiliki beberapa kelebihan penerapan pembelajaran yang
Time Token Arends merupakan solusi yang relevan dan kekurangan antara lain: demokratis di sekolah. Proses
salah satu contoh kecil dari dengan akar penyebab pembelajaran yang demokratis
penerapan pembelajaran yang masalah adalah : Kelebihan Model Time token : adalah proses belajar yang
demokratis di sekolah. Proses 1. Model Time Token 1. Mendorong siswa untuk menempatkan siswa sebagai
pembelajaran yang demokratis Arends meningkatkan inisiatif dan subyek. Mereka harus
adalah proses belajar yang 2. Model Talking Stick partisipasinya. mengalami sebuah perubahan
menempatkan siswa sebagai 3. Model Rotating Trio 2. Siswa tidak mendominasi ke arah yang lebih positif.
subyek. Mereka harus Exchange pembicaraan atau diam Model ini digunakan
mengalami sebuah perubahan 4. Learning cycle 7 sama sekali (Arends, 1998) untuk melatih
ke arah yang lebih positif. Dari 5. Model Pembelajaran 3. Siswa menjadi aktif dalam dan mengembangkan
yang tidak bisa menjadi bisa, Advance Organizer kegiatan pembelajaran ketrampilan sosial agar siswa
dari tidak paham menjadi berbantuan Crossword 4. Meningkatkan kemampuan tidak mendominasi
paham, dan dari tidak tahu siswa dalam berkomunikasi pembicaraan atau diam sama
Organize
menjadi tahu. Di sepanjang (aspek berbicara) sekali.
proses belajar itu, aktivitas 6. Cooperative Learning 5. Melatih siswa untuk Sehingga sangat penting
siswa menjadi titik perhatian dengan media mengungkapkan sekali untuk meningkatkan
utama. Dengan kata lain Flashcard pendapatnya. keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Untuk itu
mereka selalu dilibatkan secara 6. Menumbuhkan kebiasaan perlunta penggunaan model
aktif. pada siswa untuk saling pembelajaran yang dapat
”53 Metode Belajar dan mendengarkan, berbagi, mendorong siswa untuk aktif
Pembelajaran (Syifa Siti memberikan masukan dan bertanya maupun
Mukrimah)” keterbukaan terhadap kritik berpendapat.
7. Mengajarkan siswa untuk
2. Model Talking Stick menghargai pendapat orang Menurut Syariffauzan
Syifa Siti Mukrimah (2014) lain. (2011: 1) Mengemukakan
mengemukakan Model 8. Guru dapat berperan untuk bahwa model Time Token
pembelajaran talking stick mengajak siswa mencari selain bertujuan untuk
melatih berbicara, menciptakan solusi bersama terhadap membuat siswa aktif berbicara
suasana yang menyenangkan permasalahan yang ditemui. juga melatih siswa untuk
dan membuat siswa aktif. 9. Tidak memerlukan banyak melatih dan mengembangkan
”53 Metode Belajar dan media pembelajaran. ketrampilan sosial agar siswa
Pembelajaran (Syifa Siti tidak mendominasi
Mukrimah)” Kekurangan Model Time token : pembicaraan atau diam sama
1. Hanya dapat digunakan sekali.
3. Model Rotating Trio untuk mata pelajaran
Exchange tertentu saja. Menurut Willyedi (2011: 1)
Berdasarkan penelitian yang 2. Tidak bisa digunakan pada modelpembelajaran time token
dilakukan oleh Sri Ekawati kelas yang jumlah siswanya adalah model pembelajaran
(2018) Penerapan model banyak. yang digunakan dengan tujuan
pembelajaran kooperatif tipe 3. Memerlukan banyak waktu agar siswa aktif berbicara.
Rotating Trio Exchange untuk persiapan dan dalam Maka pembelajaran dengan
diperoleh beberapa temuan, proses pembelajaran, karena menggunakan model Time
bahwa dapat memupuk kerja semua siswa harus berbicara Token dapat membuat siswa
sama siswa dalam menjawab satu persatu sesuai jumlah lebih aktif berbicara tidak
pertanyaan dan proses kupon yang dimilikinya. selalu duduk diam menyimak
pembelajaran lebih menarik 4. Siswa yang aktif tidak bisa tetapi melatih peserta didik
dan siswa lebih antusias mendominasi dalam mengembangkan kemampuan
mengikuti pembelajaran. kegiatan pembelajaran yang dimilikinya dengan saling
Ekawati, Sri. "Penggunaan Model berinteraksi dan berbicara
Pembelajaran Kooperatif Tipe terhadap teman lainnya.
Rotating Trio Exchange Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Ekonomi Pada Topik Persamaan Menurut Arends (dalam
Dasar Akutansi." Jurnal Huda, 2013: 239) “model
Pendidikan Tambusai 2.1 (2018): pembelajaran time token
167-184. merupakan model
pembelajaran yang bertujuan
4. Learning Cycle 7e (Elicit,
agar masing-masing anggota
Engage, Explore, Explain,
kelompok diskusi
Elaborate, Extend, dan
mendapatkan kesempatan
Evaluate)
untuk memberikan
Berdasarkan hasil penelitian
konstribusi dalam
yang dilakukan oleh Lingga
menyampaikan pendapat
Asni Maulina dkk (2018),
mereka dan mendengarkan
membuktikan bahwa model
pandangan serta pemikiran
Learning Cycle 7E dapat
anggota lain”.
meningkatkan aktivitas belajar
siswa kelas XI AK 3 pada mata
Didukung oleh penelitian
pelajaran akuntansi
yang dilakukan oleh Iqbal, R.
kompetensi dasar jurnal
(2017) yang mendapatkan
khusus.
hasil bahwasanya model
Maulina, Lingga Asni, Sri Kantun,
and Titin Kartini. "Penerapan Model
pembelajaram kooperatif tipe
Learning Cycle 7e Untuk time token arends dapat
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil meningkatkan keaktifan dan
Belajar Siswa." Jurnal Edukasi 5.1 hasil belajar siswa.
(2018): 35-39.
Hasil penelitian Bashori
5. Model Pembelajaran Advance (2017) memberikan hasil yang
Organizer berbantuan sama, bahwa berdasarkan
Crossword Organizer data penelitian baik sebelum
Ichsanatun Fadila dkk (2015) dan sesudah dilakukan
mengatakan bahwa Simpulan tindakan menunjukkan
dari penelitian yang telah penerapan model
dilakukannya adalah pembelajaran time token
penerapan model pembelajaran arends dapat meningkatkan
advance organizer berbantuan aktivitas dan hasil belajar
media crossword puzzle dapat siswa.
meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar dalam
pembelajaran siklus akuntansi
perusahaan dagang
Fadila, Ichsanatun, and Elvia
Ivada. "Penerapan Advance
Organizer Berbantuan
Crossword Puzzle Untuk
Meningkatkan Keaktifan dan
Hasil Belajar Akuntansi." Tata
Arta: Jurnal Pendidikan
Akuntansi 1.2 (2015).
Wawancara :
Berdasarkan hasil wawancara
dengan Kepala Program Akuntansi
Ibu Susanti, M.Pd, model yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan
analisis siswa adalah dengan
menggunakan model Cooperative
Learning dengan media
Flashcard