Anda di halaman 1dari 4

Tugas Self Learning (Agenda II: Nilai Dasar ASN)

HARMONIS DAN LOYAL

Nama : SATRIA SUDRAJAT

NIP : 199007172022031003
Kelompok : 1

Angkatan : XXI

A. Potensi Konflik Yang Ada Di Lingkungan Kerja

No Potensi Penyebab Solusi Keterangan


. Konflik
1 Konflik antar suku Pertentangan antara Memahami adanya Disharmonis
suku yang berbeda. perbedaan suku, antar suku
Pemahaman yang memupuk rasa saling
keliru mengenai adat menghargai antar
istiadat, budaya, norma budaya dan adat
social di istiadat
masyarakat
2 Konflik antar Perbedaan keyakinan. Menumbuhkan rasa Disharmonis
agama Adanya penganut toleransi antaragama antar agama
keyakinan atau agama atau antar keyakinan.
yang berbeda dalam Memahami bahwa
satu wilayah kerja. keyakinan atau
agama yang diakui
di Indonesia tidak
hanya satu.

3 Konflik antar ras Sikap rasialis, Memahami bahwa Disharmonis


perlakuan terhadap Indonesia terdiri dari antar ras
orang yang berbeda - berbagai macam ras
beda karena latar dan memiliki hak dan
belakang rasnya kewajiban yang
samasebagai sesama
warga negara
Indonesia
4 Konflik antar Pertentangan antar Menyadari bahwa Disharmonis
golongan kelompok. Sikap meskipun oranglain antar
membedakan memiliki status yang golongan
masyarakat dari status berbeda, tetap harus
sosial, dihargai
ekonomi/pekerjaan, dan dirangkul.
pandangan politik
yang dianut.
B. Analisis Artikel Wujud Loyal ASN

Artikel 1:

Loyalitas sebagai ASN dalam Kehidupan Pekerjaan


di Pengadilan Negeri Tanah Grogot

Artikel diatas berisikan tentang penandatanganan pakta integritas yang dilakukan oleh ASN
yang ada di lingkungan Pengadilan Negeri Tanah Grogot. Dengan ditandatanganinya Pakta
Integritas dalam memberikan pelayanan yang prima kepada pencari keadilan yang berarti
bahwa pegawai sudah berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi
masyarakat.

Loyalitas pegawai di Pengadilan Negeri Tanah Grogot dilakukan dengan berkomitmen


untuk setia kepada cita-cita organisasi dan NKRI, berdedikasi dengan mewujudkan rasa
hormat dan kepercayaan, mengorbankan waktu dan minatnya tanpa pamrih. Serta senantiasa
memberikan inovasi bagi satuan kerja yang tumbuh dari kemauan pegawai yang ingin
satuan kerja tempat mereka bekerja dapat tumbuh dan tidak stagnan.

Dari artikel diatas ditemukan kata kunci yang mengaktualisasikan panduan berperilaku loyal
yaitu komitmen yang berhubungan dengan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan
sesuatu. Dedikasi, yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi
keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia. Inovasi yang berarti adanya
kontribusi bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan dalam berbagai
bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme, finansial atau,
tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik atau efisien

Sumber :
https://www.kompasiana.com/fendy24l/621744e3317949510f0e17d3/loyalitas-
sebagai-asn-dalam-kehidupan-pekerjaan-di-pengadilan-negeri-tanah-grogot
Artikel 2 :

Loyalitas dan Dedikasi ASN

Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Loyalitas terbentuk karena adanya
suatu nilai di dalam diri seseorang yang mengikat untuk tetap berada di tempat yang sama,
nilai yang dipahami dan diterapkan di dalam kehidupannya,

Pengadilan Agama Sendawar mampu membentuk komitmen pegawainya untuk


memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Aparatur Pengadilan Agama Sendawar,
memiliki beban kerja yang cukup berat yang disebabkan kurangnya SDM, namun tidak
melunturkan loyalitas mereka. Seluruh aparatur bekerja tanpa merasa terpaksa, bekerja
dengan penuh integritas dan bertanggung jawab. Loyalitas seluruh aparatur terlihat dari
tindakan nyata yang mereka lakukan, seperti rela mengorbankan jiwa raganya pada saat
mengantarkan surat panggilan kepada masyarakat, mampu bersama-sama membagi tugas di
antara para aparatur untuk mengerjakan pekerjaan rangkap yang bukan bagian dari tugas
pokok dengan penuh kehati-hatian dan tetap berinovasi demi kemajuan Pengadilan Agama
Sendawar.

Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan perilaku
loyal tersebut di atas diantaranya adalah sebagai berikut : a) Komitmen yang bermakna
perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau hubungan keterikatan dan rasa
tanggung jawab akan sesuatu. b) Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan
waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia, dedikasi ini bisa
juga berarti pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dan diperlukan adanya
sebuah keyakinan yang teguh. C) Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan,
sumbangsih yang diberikan dalam berbagai bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan,
kinerja, profesionalisme, finansial atau, tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk
mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.
Sumber : kompasiana.com
Kreator: Arahmat PancaPU
https://www.kompasiana.com/arahmat44915/62179757bb4486280d16f
4d2/loyalitas-dan-dedikasi-asn

Anda mungkin juga menyukai