Anda di halaman 1dari 22

BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

FRANS SAYoGIE

BAB 2
PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

A. Proses Penerjemahan

Penerjemahan merupakan proses yang dilakukan secara


bertahap. arson (1989: 3) mengemukakan tahap-tahap
penerjemahan sebagai berikut: (1) mempelajari leksikon,
struktur gramatikal, situasi komunikasi, dan konteks
budaya
dari teks bahasa sumber: (2)
menganalisis teks bahasa sumber
untuk menemukan
maknanya; dan 3) mengungkapkan
kembali makna yang sama itu dengan
dan struktur yang sesuai
menggunakan leksikon
dengan bahasa sasaran dan konteks
budayanya.
Mengingat kenyataan bahwa seseorang dapat menerjemah
tanpa mengetahui tentang konsep kebahasaan,
sebagaimana
seorang dapat berbicara suatu bahasa tanpa harus
siswa bahasa, banyak orang menjadi
berpendapat bahwa penerjemahan
bukanlah merupakan suatu aspek
darilinguistik terapan. Agaknya
penerjemahan sering dipandang hanya sebagai bentuk yang
lebih rumit dari berbicara atau
menulis, seseorang memahami
20
21
FRANS SAYoGIE BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

sesuatu (decode) dari suatu bahasa dan menyusunnya (encode) cara pengungkapannya secara kebahasaan.
dalam bahasa lain. Mereka yang melihat dalam
penerjemahan (2) Pengalihan (transfer).
Sesuatu melalui pemanfaatan deskripsi ilmiah cenderung
Pada tahap ini, mulailah penerjemahan melakukàn alih
berpikir tentang penerjemahan hanya dalam istilah-istilah teknis
tetrtentu dari, linguistik komparatif. Hal ini mengaráh pada bahasa setelah melakukan analisis lengkap yang mencakup
aspek gramatikal dan semantis. Proses ini masih terjadi dalam
Usaha untuk menyusun serangkaian urutan aturan, yang lebih
atau kurarng dapat diaplikasikan secara mekanis, pikiran penerjemah.
perlu dingat
sekurannya terdapat dua elemen persyaratan, yaitu konteks dan ()Penyerasian(restructuring).
tingkat keterbacaan. Demikian pula suatu deskripsi dari suatu set Dalam tahap ini, penerjemah menyusun kembali teks
struktur permukaan ke struktur permukaan lainnya, sangat sedikit dengan ragam yang sesuai dan gaya bahasa yang wajar dalam
kemungkinan interferensi atau distorsi (Nida, 1969:483-484). bahasa target.

Dalam proses penerjemahan, penerjemah melakukan Proses penerjemahan dapat digambarkan seperti di bawah ini:
rangkaian tindakan dalam mencurahkan pengetahuan,
Gambar 1. Proses Penerjemahan
keterampilan, kemampuan, dan kebiasannya untuk mengalihkan
pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran melalui YS Receptor
beberapatahapan dengan menggunakan prosedurpenerjemahan,
metode penerjemahan, teknik penerjemahan dan sebagainya
Analysis
Jika dilihat dari prosesnya, penerjemahan yang baik Besuucrurino
harus mengikuti suatu proses yang bertahap, seperti yang9
dikemukakan oleh Nida dan Taber (1969:33), yaitu melalui tiga ranste *****

tahap: Proses penerjemahan ini, yaitu analisis pengalihan -

penyerasian tidak hanya terjadi sekali, melainkan berulang


1) Analisis (analysis). kali. Penerjemah harus melakukan ulangalik dari analisis ke
Pada tahap ini penerjemah mempelajari teks bahasa penyerasian, dari penyerasian ke analisis lalu ke penyerasian,
Sumber baik dari segi bentuk maupun isinya. Penerjemahan kembali ke analisis dan seterusnya sampai
diperoleh teks hasil
harus pula melihat hubungan makna antar kata dan gabungan terjemahan yang "benar" (Hoed (et.al), 1993:12).
lata. Tujuan analisis adalah agar penerjemah memahami benar Berkaitan dengan hal ini, Newmark (1988: 19-20)
benar pesan yang terkandung dalam teks bahasa sumber serta menyatakan ada empat tingkatan proses penerjemahan yang
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

harus diperhatikan oleh seorang penerjemah yaitu tingkat teks, interlingual, Q) model transformasi, (3) model sintaksis, (4)
tingkat referensial, tingkat kepaduan dan tingkat kealamiahan. model terpadu, dan (5) model berdasarkan teori informasi.
Pada tingkat teks, penerjemah
memulai dan berulang kali Di dalam proses
mengacu kembali kepada teks yang akan diterjemahkan ke
penerjemahan model interlingual ungkapan
dalam bahasa sumber dialihkan ke dalam ungkapan bahasa
dalam bahasa sasaran. Pada tingkat referensial,
penerjemah sasaran melalui penguraian kata dan kalimat secara sematis.
memvisualisasikan dan membangun tingkat objek dan konteks Masing-masing dianalisis dengan unsur primitiva semantis.
emaknaan teks. Pada tingkat kepaduan,
penganalisisan Kemudian dicari padanannya dan digabungkan.
yang lebih bersifat umum dan gramatikal yang dilakukan oleh
Menurut model transformasi semua jenis struktur kalimat
penerjemah pada teks bahasa sumber untuk dialihkan dalam teks
bahasa sasaran. Dan tingkat terakhir, yaitu tingkat kealamiahan dapat disederhanakan menjadi struktur "kalimat inti" yang
aitu mencari redaksi teks bahasa sasaran yang dianggap alami berkaitan. Di dalam semua bahasa kalimat inti memperlihatkan
kesamaan yang lebih banyak dari pada struktur permukaan.
tau wajar oleh pembaca atau pendengar.
Proses penerjemahan menurut model ini berlangsung tiga
Suryawinata (2003:14) menyatakan bahwa proses tahap, yaitu (1) tahap analisis, (2) tahap pengubahan, dan (3)
enerjemahan itu terdiri atas empat tahap, yaitu (1) tahap tahap pelengkapan stilistik.
nenganalisis pesan dalam bahasa sumber yang mencakup:
Dalam model penerjemahan sintaksis yang penting bukan
ubungan gramatikal, dan makna dari setiap kata dan frase;
semantik kalimat, melainkan sintaksisnya. Proses penerjemahan
2) tahap mentransfer materi yang telah dianalisis dalam menurut model ini bertitik tolak
enak penerjemah dari bahasa sumber ke dalam bahasa pada anggapan bahwa terdapat
kesamaan fungsional di antara struktur kalimat dalam bahasa
asaran, (3) tahap restrukturisasi materi yang telah ditransfer
sumber dan bahasa sasaran. Dalam hal ini
ersebut sedemikian rupa sehingga makna dan pesan yang penerjemahan
memanfaatkan analisis kontrastif.
tihasilkan sesuai dengan kaidah dan gaya bahasa sasaran,
ian (4) mengevaluasi atau merevisi hasil terjemahan dalam
Model penerjemahn terpadu
yang merupakan gabungan
ahasa sasaran. Pada tahap ini kekurangan dan kejanggalan model yang berkaitan dengan model penerjemahan kalimat.
Proses penerjemahan menurut model ini
lapat diperbaiki dan diluruskan melalui
secara terus menerus berlangsung dalam dua
verbandingan dan pencocokan pesan dan kesan dalam bahasa tahp,. (1) tahap pernerjemahan kalimat demi kalimat, (2) tahap
asaran dengan bahasa sumbernya. perancangan struktur yang menghubungkan gambaran mental
struktur teks dalam bahasa sumber dengan struktur
Menurut Moeliono (1989:206-208) proses penerjemahan yang harus
diproduksi berdasarkan kesepadanannya dari sudut konseptual,
model
lapat digolongkan dalam beberapa model, yaitu (1) stlis, tematis, dan artistik.

4 25
FRANS SAYOoGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

Prosespenerjemahan menurut model yang berdasarkan


:ori informasi berkaitan
dengan gejala redundansi (kelewahan)
faktor pandangan penerjemahyang melingkupi pengalaman,
ang dapat dimanfaatkan dalam memahami teks. tingkat kematangan berbahasa, dan penguasaan aspek soS1al,
dundansi dalam pemakaian bahasa dapat
Derajat budaya dan teknologi dapat mempengaruhi kualitas hasil
mencapai 50
terjemahan.
, berbentuk pengulangan bentuk, kata berfrekuensi
tinggi.
onstruksi yang teratur yang dapat diramalkan, dan Kedudukanpenerjemah dalam proses penerjemahan
sebagainya.
merupakan kedudukan yang sangat strategis. Penerjemah bukan
hanya seorang yang menguasai dua bahasa (bahasa sumber dan
Tahap Penerjemahan bahasa sasaran), tetapi seorang yang dapat memahami bahasa
Tahap Analisis sumber dan bahasa sasaran sebaik-baiknya dalam konteks
Pada tahap analisis, seorang penerjemah mempelajari teks pencarian padanan makna yang tepat yang juga terlibat pada
ahasa sumber baik dari
segi bentuk maupun isinya. Newmark latar belakang sosial-budaya bahasa sumber dan bahasa sasaran.
988:4) menyebutkan ada 10 faktor yang dapat mempengaruhi Jadi penerjemah tidak hanya harus mampu berada dalam
roses penerjemahan sebuah teks yang akan dialihkan, yang dua bahasa, tetapi dua "dunia", yaitu bahasa, kebudayaan
anggapnya sebagai konsep dinamika penerjemahan. masyarakat, dan pandangan hidup anggota masyarakat yang
bersangkutan dengan teks yang diterjemahkan itu.
Gambar 2. The dynamics of translation
Perubahan atau pergeseran terjadi
yang selama proses
9Thetruth penerjemahan dapat saja terjadi, tetapi perubahan atau
the facts .ofthe matter pergeseran tersebut tidak boleh menyebabkan perubahan
makna referensial. Oleh karena itu seorang penerjemah harus
SEwte ULreadersaip
2SLnorms TET
porms dapat membedakan teks-teks yang akan diterjemahkan.
3SL Cilture CultUre
4SL settingand
trãdition 8TSettingand tracition Newmark (1988:39-44) membagi teks berdasarkan fungsi-
fungsi bahasa, yaitu (1)fungsi ekspresif (the expressive function),
10Tränslatar (2) fungsi informative (the informative function), (3) fungsi
vokatif (the vocative function), (4) fungsi estetik (the aesthetic
Dengan demikian
dapat dilihat bahwa baik teks bahasa function), (5) fungsi fatik (the phatic function), dan (6)
imber dan teks bahasa sasaran pada akhirnya dikelilingi oleh fungsi
metalingual (the metalingual function).
erbagai faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan Teks yangberfungsi ekspresif berorientasi pada pembicara
leh penerjemah. Mengenai faktor (10), perlu diketahui bahwa
atau penulis sebagai sumber pemberi informasi.
Yang

27
PENERJEMAHAN
BAB 2 PROSES DAN TAHAP

diprioritaskan dalam fungsi ekspresif ini adalah perasaan penulis struktur gramatikal sebagai bentuk hubungan
sosial atau

ang diekspresikan dalam tulisannya. Respons pembaca sebagai kata Anda/kamu,


kalimat pasif,
personal yang menggunakan
oenerima informasi dalam teks yang berfungsi ekspresif ini kalimat perintah, yang kesemuanya menunjukkan faktor-faktor
tidak begitu dipentingkan. Teks yang berkaitan dengan fungsi sOsial antara penyampai informasi dan penerima informasi,
ekspresif ini antara lain adalah karya sastra (puisi, novel, drama, oleh pembaca.
sehingga teks vokatif ini mudah terbaca
cerita pendek, dan lain-lain)..Terjemahan teks dengan fungsi utama adalah
Pada teks yang berfungsi estetik, tujuan
ekspresif harus memperhatikan orientasi yang ditujukan. metafora.
memberikan rasa puas pembaca melalui bunyi maupun
Jika teks yang diterjemahkan itu berfungsi informatif, alat komunikasi
Teks yang berfungsi fatis digunakan sebagai
maka penerjemahannya pun harus mendapatkan kembali keakraban antara pemakai bahasa. Dan pada teks yang berfungsi
untuk menjelaskan,
fungsi informatif tersebut dalam teks bahasa sasaran. Teks metalingual adalah penggunaan bahasa
informatif adalah teks yang berkenaan dengan topik-topik ilmu mendefinisikan, atau menamai dan bersifat universal.
pengetahuan, seperti teknologi, ekonomi, industri, komersial dan Dalam teks sastra kaidah-kaidah estetika perlu diikuti,
lain-lain, yang terbentuk dengen format standar, seperti dalam sedangkan teks hukum ketepatan penggunaan istilah dan
buku teks, buku laporan, artikel-artikel, jurnal-jurnal ilmiah, meskipun tidak estetis.
struktur baku sangat dipentingkan,
laporan rapat dan sebagainya. Gaya bahasa yang digunakan Dalam teks ilmiah digunakan banyak istilah baku yang
dalam teks informatif ini biasanya menggunakan gaya bahasa diciptakan oleh penulisnya. Dalam teks teknik lebih banyak
kontemporer, gaya resmi dan non-emotif, gaya netral, gaya istilah digunakan dan biasanya maknanya berkaitan dengan
informal dan ramah, gaya akrab, gaya non-teknis, dan gaya bidang teknis yang bersangkutan, sedangkan dalam teks-teks
populer. Penggunaan gaya bahasa tersebut disesuaikan dengan keagamaan digunakan banyak metafora.
informatif
teks yang diterjemahkan. Dalam terjemahan teks
Pentingnya pengetahuan tentang jenis-jenis teks bagi
ini, penerjemah harus memberntuk format yang sesuai dengan
seorang penerjemah menentukan pula pemilihan metode
format yang ditulis dalam bahasa teks sumber.
penerjemahan. Bila. Penerjemah mengabaikan jenis atau
Teks yang berfungsi vokatif berorientasi pada pembaca kategori teks dengan tidak mengklasifikasikan teks yang akan
informasi.Istilah vokatif berkaitan dengan diterjemahkan, penerjemah akan menghasilkan terjemahan yang
atau penerima
untuk
himbauan atau ajakan kepada penerima informasi tidak sesuai dengan teks bahasa sumber. Karena, penulis teks
bereaksi sesuai dengan teks bahasa sumber menulis teks menggunakan struktur gramatikal
bertindak, berpikir, merasakan atau
utama dalam teks vokatif
adalah hubungan dan strategi khusus berdasarkan tujuannya dalam menulis.
yang ditulis. Faktor
antara penulis/penyampai
informasi dan pembaca/penerima Maksud penulis teks bahasa sumber merupakan bagian dari
dalam berbagai bentuk
informasi. Hubungan ini direalisasikan

29
28
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

uasi komunikasi yang unik: Oleh karena itu,


penerjemah harus 2. Tahap Pengalihan
empertimbangkan apa yang diketahui tentang penulis teks
ahasa sumber, khalayak penerima informasi yang diinginkan Dalam tahap ini, penerjemah melakukan pengalihan dengan
2nulisnya, dan waktu serta tempat tertentu penulisan itu. tujuan mempertahankan informasi atau pesan yang sudah
ertimbangan-pertimbangan ini akan membantu penerjemah disederhanakan bahasanya tanpa mengurangi maksud penulis
engerti keseluruhan informasi teks bahasa sumber yang teks bahasa sunber atau penerjemah melakukan pengalihan
Idah ditetapkan dan selanjutnya menerjemahkan informasi itu dengan tujuan mempertahankan maksud atau pesan yang ingin
disampaikan oleh penulis teks bahasa sumber. Hal ini dilakukan
engan lebih tepat dan lebih wajar.
tergantung dari penggunaan metode penerjemahan apa yang
Hohulin (1992:90-91) memberikan dasar pertimbangan digunakan oleh penerjemah.
agi seorang penerjemah menghadapi teks bahasa sumber
ang akan diterjemahkannya. Penerjemah harus menanyakan 3. Tahap Restrukturisasi
ertanyaan berikut ini untuk dirinya sendiri.
Sesudah tahap analisis dan tahap pengalihan dilalui, tahap
1). Informasi apakah yang diberikan dan bagaimana saya terakhir yang harus dijalani adalah tahap penyerasian. Pada
dapat memberikan jenis dan jumah informasi yang sama tahap ini penerjemah dapat menyesuaikan bahasanya yang
dalam terjemahan bahasa sasaran. masih terasa "kaku" untuk disesuaikan dengan kaidah bahasa
dalam bahasa sasara. Di samping itu, mungkin juga terjadi penyerasian dalam
2) Strategi gramatikal apakah yang digunakan
hal peristilahan, misalnya apakah menggunakan istilah yang
sumber untuk membuat informasi itu dapat dipahami
umum digunakan ataukah yang baku. Yang pénting untuk
(koheren). Dan bagaimana strategi itu dibandingkan
dalam bahasa dingat oleh seorang penerjemah adalah bahvwa pada tap
dengan strategi yang tersedia bagi saya penyerasian ini penerjemah sudah tidak lagi kembali ke tahap
sasaran.
sebelumnya (analisis dan pengalihan). Tahap penyerasian adalah
diberikanpada informasi dalam
3) Signifikansi apakah yang tahap akhir, dan ini berarti bahwa tap-tahap sebelumnya sudah
memberikan
bahasa sumber, dan bagaimana saya dapat diselesaikan dengan baik (Machali, 2000:38).
hasil terjemahan saya.
signifikansi yang sama dalam
teks sumber itu sesuai, dan C. Contoh Penerapan Proses Penerjemahan
4) Dalam situasi komunikasi apakah
membuat teks yang diterjemahkan Dalam subbab ini akan diberikan penerapan prose-
bagaimana saya dapat
itu sama sesuainya. penerjemahan seperti yang dikemukakan oleh Nida dan Tabe=
(1969). Teks yang akan dianalisis adalah teks informatif yan
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

erjudul Transmission of Language and Culture. Teks bahasa penyerasian tidak hanya terjadi sekali, melainkan berulang
umber ini, kemudian dicarikan di dalam bahasa
padanannya kali. Penerjemah harus melakukan ulangalik dari analisis ke
asaran melalui proses penerjemahan berdasarkan tahapan- penyerasian, dari penyerasian ke analisis lalu ke penyerasian,
ahapan penerjemahan. ke
kembali analisis dan seterusnya-sampai diperoleh teks hasil
terjemahan yang "benar"dan memiliki tingkat kewajaran yang
Berdasarkan prosedur penerjemahan bahwa huburngan
entuk dan makna dalam penerjemahan menghasilkan berbagai tinggi.
adanan, seperti: (1) padanan kata lawan kata; (2) padanan
alimat lawan kalimat; dan (3) padanan paragraf lawan paragraf. Source Language Text

Dilihat dari prosesnya, penerjemahan yang baik harus


engikuti suatu proses yang bertahap, yaitu melalui tiga tahap:
TRANSMISSION OF LANGUAGE
AND CULTURE
1) Analisis (analysis).
Pada tahap ini penerjemah mempelajari teks bahasa
umber baik dari segi bentuk maupun isinya. Penerjemahan Language is transmitted culturally; that is, it is learned. To

arus pula melihat hubungan makna antar kata dan gabungan a lesser extent it is taught, when parents deliberately encourage
their children to talk and to respond to talk, correcttheir mistakes,
ata. Tujuan analisis adalah agar penerjemah memahami benar- and enlarge their vocabulary. But it must be emphasized that
enar pesan yang terkandung dalam teks bahasa sumber serta
children very largely acquire their mother tongue (i.e., their
arapengungkapannya secara kebahasaan.
first language) by "grammar construction" from exposure to a
2) Pengalihan (transfer). random collection of utterances that they encounter. What is
melakukan alih
Pada tahap ini, mulailah penerjemahan classed as language teaching in school either relates to second
ahasa setelah melakukan analisis lengkap yang mencakup language acquisition or, insofar as it concerns the pupils' first
dalam
spek gramatikal dan semantis. Proses ini masih terjadi language, is in the main directed at reading and writing, the
ikiran penerjemah. study of literature, formal grammar, and alleged standards of
corectness, which may not be those of all the pupils' regional
3) Penyerasian (restructuring).
or social dialects. All of what goes under the title of language
Dalam tahap .ini, penerjemah menyusun kembali teks
dan gaya bahasa yang wajar dalam teaching at school presupposes and relies on the prior knowledge
engan ragam yang sesuai
of a first language in its basic vocabulary and essential structure,
ahasa target.
acquired before school age.
Proses penerjemahan ini, yaitu analisis -

pengalihan

33
2
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN
FRANS SAYOGIE

f language is transmitted as part of culture, it is no less nations of the 20th century.

rue that culture as a whole is transmitted very largely through The processes of linguistic change and its consequences
and its
will be treated belovw. Here, cultural change general
anguage, insofar as it is explicitly taught. The fact that mankind in
as a history in the sense that animals do not is entirely the relation to language will be considered. By-far the-greatest part
is transmitted
esult of langur ge. So far as researchers can tell, animals learn of learned behavior, which is what culture involves,
hrough spontaneous imitation or through imitation taught by Some imitation is clearly
by vocal instruction, not by imitation.
but
ther animals. This does not exclude the performance of quite involved, especially in infancy, in the learning process,
omplex and substantial pieces if cooperative physical work, proportionately, this is hardly significant.
uch as a beaver's dam or an ants' nest, nor does it preclude the
ntricate social organization and work will be the gradual result Through the use of language, any skills, techniques,
on can be explained,
f mutation cumulatively reinforced by survival value; those
products, modes of social control, and so
can be made
and the end results of anyone's inventiveness
roups whose behavior altered in any way that that increased available to anyone else with the intellectual ability grasp
to what
heir security from predators or from famine would survive in thus vastly extend
is being said. Spoken language alone would
reater numbers than others. This would be an extremely slow the amount of usable information in any
human community
different species
orocess, comparable to the evolution of the
and speed up the acquisition of new skills and the adaptation
hemselves. of techniques to changed circumstances or new
environments.

to believe that animal behavior has this process


There is no reason With the invention and diffusion or writing,
the study of of writing
naterially altered during the period available for widened immediately. And the relative permanence
and the
uman history, say the last 5,000 years or so, except, of course, made the diffusion of information still easier. Printing
or other forms of
Modern
when man's intervention by domestication increase in literacy only further intensified this process.
written
nterference has itself brought about such alterations.
Nor do techniques for almost instantaneous transmission of the
nembers of the same species differ markedly
in behavior over and spoken word all over globe, together with the rapid
the
differences resulting translation services now available between the Major languages
videly scattered areas, again apart from of all
rom human interference. Bird songs are reported to differ of the world, have made it possible for usable knowledge
but there is little almost anywhere in the
omewhat, from place to place within species, sorts to be made accessible to people
the great rapidity
ther evidence for area divergence. By contrast
with this unity of world in a very short time. This account for
social change in the
inimal behavior, human cultures are as divergent
as are human of scientific, technological, political, and
the good
over the world, and they can and do change all the contemporary world. Al of this, whether ultimately for
anguages
the dominant role of
ime, sometimes with great rapidity, as among the industrialized or ill of mankind, must be attributed to

35
FRANS SATOGIE

language in the transmission of culture. luas, tingkat_


14. extent
15. thought gagasan, idea
I. Proses Analisis 16. hen ketika
L17._parents orang tua
Analisis data dimulai dengan mencari padanan teks bahasa L18. deliberately dengan tenang_
imber melalui (1) padanan kata lawan kata; (2) pad anan kalimat L 19. encourag membesarkan hati
awan kalimat; dan (3) padanan paragraf lawan paragraf. 20. their mereka
21.| children anak-anak
talk berbicara
1.1 Padanan Kata Lawan Kata 23.respond. menanggapi
24. Correct benar, baik
Padanan kata lawan kata dilakukan untuk memperoleh
25.mistakes kesalahan
adanan leksikal ke dalam bahasa sasaran. Dalam analisis 26. enlarge memperluas
corpus data pada padanan kata lawan kata hanya diperoleh 27.vocabulary perbendaharaan kataa
satu domain, tanpa melibatkan domain yang lain, sepeti: 28. | but |tetapi
tata 29. must keharusan
oahasa/gramatikal dan budaya. Di bawah ini akan diberikan |30. be berada, sedang
"Transmission
padanan kata lawan kata pada teks bahasa sumber 31. emphasized menekankan
of Language and Culture". 32. largely sebagian besar_
33. mother ibu
tongue lidah
No. English Indonesia 35. grammar tata bahasa_
transmission penyebaran 36. Construction gagasan, konsepsi
of dari 37. from dari

language bahasa 38. exposure pembukaan


and dan 39.random serampangan
Culture budaya 40. Collection |koleksi
S
adalah 41. utterance ucapan
transmitted penyebaran 42. classed golongan
8. culturally menyebarkan 43. teaching pengajaran
itu, bahwa 44. school sekolah
9. that
itu 45.| either salah satu dari 2
1.0. it
11. to kepada 46. relates berhubungan
12. a sebuah 47. Second kedua
yang lebih kurang memperoleh
13. lesser 48. acquisition

37
36
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

49. insofar
sejauh ini 84. do
50.or atau melakukan
51.the 85.result hasil
52.pupils murid
86.researchers para peneliti
53. main utama 87.tell menceritakan_
54. directed langsung 88. spontaneous tanpa diminta
55.reading 89.imitation tiruan, imitasi
membaca L 90.exclude
56. writing_ menuliS
melarang
57. literature 91. performance pertunjukan_
Kesusastra-an 92.quite Sungguh
58. formal resmi, kaku 93.| Complex ruwet
59.standard standar, ukuran 94.Substantial_ kokoh, besar
60.Correctness benar 95._pieces
61.those itu
potongan, lembaran
62. may 96. coOperative | bekeria sama
mei, boleh 97. physical pemeriksaan fisik
63. not tidak 98. beavers berang-beranq
64. dialect logat 99. dam bendungan, dam
65. Social Kemasyara-katan 100. ants'
66. goes
semut-semnut
pergi 101. nest sarang
67. under bawah 102. preclude menghalangi
68. title gelar 103. interact bergaul
69.basic dasar, utama 104. Organization organisasi
70.essential_ perlu sekali 105. bees lebah
71. age usia |106. mutation mutasi
72. before sebelum 107. Cumulatively berkata
73. relies mempercayakan 108. reinforced menguatkan
74. no tidak 109 Survival kelangsungan hidup
75. less lebih sedikit 110. value nilai
76. a s sebagai, seperti 111.increased meningkat
77.| whole keseluruhan 112. Security keamanan
78. Very sangat 113 time waktu
79. explicitly dengan jelas 114. Indus-trialized industrialisasi
80. mankind umat manusia
115. rapidly peningkatan tajam
sejarah 116. century abad
81. history
82. sense makna |117 linguistics ilmu bahasa
83. animals hewan-hewan 118. consequences akibat, konsekuensi

39
8
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

L 119. information informasi


120. significant 154 divergence berpencar
penting, berarti 155 world dunia
121. use kequnaan 156. here disini
122. predators pemangssa 157. Considered
123 famine Pertimbangan
kelaparan 158.VOCal Suara
124. 5urvive selamat 159. instruction petunjuk
125 members anggota-anggota 160. infancy masa kecil
126 slow lambat 161. proportionatelyy sebandinq
127. process proses .162. hardly hampir tidak
128. Comparable dapat dibanding-kan_ 163. skills Keterampilan
L129 evolution Perkembang-an 164. products hasil
L 130. themselves mereka sendiri 165.modes cara
131 there di sana L166 Control kontrol
132. reason alasan 167. end akhir
133.materially sangat berharga 168. anyone's |siapa pun
L134 during selama 169.Inventive-nes karya cipta
135 human manusia 170. else kalau tidak
136 history sejarah 171 intellectual pandai
137.say mengatakan 172 ability_ bakat
138. last terakhir 173. qrasp merenggut
139 years tahun-tahun 174. being menjadi
140. except Mengecuali-kan L175. said berkata
141. intervention campur tangan 176 alone sendirian
142. domestication dalam 177. vastly luas
143 forms bentuk, kondisi 178. extend Menyampaikan
144| itself itu sendiri 179 amount jumlah
145 nor pun 180. useable dapat digunakan
berbeda 181. environments lingkungan
146. differ bersifat panjang
147. markedly nyata, menyolok 182. diffusion
148. SCattered menyebar 183. immediately_ secaptnya
burung 184. literacy dapat membaca
149 bird 185 only hanya
150. song lagu 186. instantaneous segera
151. reported laporan
187 services jasa
152. somewhat agak
sedikit 188 knowledge | Pengetahuan
153. ittle

41
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHA
PENERJEM

189. accessible Inggris :Language


dapat dilalui is transmitted culturally; that is, it is
190. technological teknologi learned.
191. political politik
192. contemporary sezaman
Indonesia: Bahasa disampaikan secara
budaya, yakni, bahasa
193.| ill sakit itu dipelajari
194. dominant berkuasa
195. role aturan
Inggris To a lesser extent it is thought, when parents
196.| can dapat deliberately encourage their children to talk and to
respond to talk, correct their mistakes, and enlarge
Pada padanan kata lawan kata, their vocabulary.
pengalihan makna
eksikal dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, Indonesia: Pada umumnya bahasa diajarkan, ketika orang tua
ternyata
nemungkinkan terjadinya perubahan bentuk secara leksikal dengan besar hati mengajarkan anak mereka untuk
lalam bahasa sasaran, seperti: perubahan fungsi kata secara berbicara dan menangapi untuk dapat berbicara,
gramatikal dan perubahan representasi bentuk menjadi lebih membenarkan kesalahan ucapan mereka, dan
dari satu kata (padanan satu lawan banyak). Perubahan yang menambah kosa kata mereka.
terjadi ini, dimaksudkan untuk bisa memperoleh makna leksikal Inggris : But it must be emphasized that children very
yang serupa di dalam bahasa sumber. largely acquire their mother tongue (i.e., their
first language) by "grammar construction" from
1.2 Padanan Kalimat Lawan Kalimat exposure to a random collection of utterances that

Padanan kalimat lawan kalimat dilakukan untuk they encounter.

memperoleh padanan kalimat dalam bahasa sasaran. Pada Indonesia: Namun yang harus diketahui bahwa sebagian besar

padanan kata lawan kata hanya memiliki satu domain saja, tetapi anak-anak mendapat bahasa pertama mereka

pada padanan kalimat lawan kalimat domain yang digunakan dengan konstruksi. gramatika dari kedapatannya
melibatkan pengalihan atau perubahan bentuk secara gramatikal pada ucapan-ucapan sulit yang mereka dengar.

dalam bahasa sasaran (transposisi), penyesuaian makna


dalam :What is classed as language teaching in school
Inggris
dan makna
bahasa sasaran (modulasi), dan penyesuaian bentuk either relates to second language acquisition o
sasaran (adaptasi). Di bawah
secara budaya dalam bahasa insofar as it concerns the pupils' first language, s
kalimat dari teks
ini akan diberikan padanan kalimat lawan in the main directed at reading and writing, the
"Transmission of Language and Culture". study of literature, formal grammar, and alleged

43
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP
PENERJEMAHAN

standards of correctness, which may not be those


of all the pupils secara luas melalui
bahasa, sepanjang hal itu
regional or social dialects. diajarkan dengan benar.
Indonesia: Bahasa yang diajarkan disekolah berkaitan
dengan Inggris :The fact that mankind has a history in the sense that
bahasa pemerolehan kedua
atau sejauh mana
animals do notis entirely the result of language.
perhatian anak-anak terhadap bahasa pertamanya,
yang utama secara langsung pada saat membaca Indonesia : Fakta bahwa umat manusia memiliki sebuah sejarah
dan menulis, mempelajari sastra, tata bahasa baku, mengenai pertimbangan yang rasional bahwa
dan binatang bukan sebagai hasil keseluruhan dari
mengatakan dengan dugaan mengenai standar
bahasa.
ketepatan berbahasa yang tidak berkaitan dengan
semua anak bangsa atau logat sosial. Inggris So far as researchers can tel, animals learn through
All of what goes under the title of language spontaneous imitation or through imitation though
Inggris :

teaching at school presupposes and relies on the by other animal.


prior knowledge of a first language in its basic Indonesia: Sejauh ini para peneliti dapat menyatakan, bahwa
vocabulary and essential structure, acquired before binatang belajar dengan mengulang secara
school age. langsung atau belajar melalui pengulangan yang
dilakukan oleh binatang lain.
Indonesia: Semua yang tercakup dalam
pengajaran
bahasa disekolah misalnya dan mempercayakan Inggris:This does not excdude the perfomance of quite
complex and substantial pieces of cooperative
kemampuan awal dari bahasa pertama dengan kosa
kata dasar dan struktur yang penting, diperoleh physical work,
such as a beaver's dam or an ants'
sebelum menjadi siswa sekolah. nest, nor does it preclude the intricate social
organization of sorme species, such as bees.
If language is transmitted as part of culture, it is
no
Inggris Indonesi Ini tidak ada larangan perbuatan yang sangat
less true that culture as a whole is transmitted very
rumit dan nilai penting dari kerjasama secara fisik
largely through language, insofar as it is explicitly
seperti membuat bendungan dibangun yang
taught.
berang-berang dan sarang yang dibangun semut-
dari
Indonesia: Apabila penyebaran bahasa sebagai bagian semut, proses pembelajaran ini mencakup rumitnya
terlalu
kebudayaan, penyebaran bahasa itu tak kelompok sosial dan beberapa jenis, seperti halnya
tepat bila budaya sebagai keseluruhan disampaikan lebah.

45
44
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

Inggris But it does mean that


changes in organization
and work will be the itself brought about such alterations.
gradual result of mutation
cumulatively reinforced by survival value; those Indonesia: Tidak ada alasan untuk menyakini bahwa prilaku
groups whose behavior altered in any way that binatang secara hakekat berubah selama masa
increased their security from predators or from yang tersedia pada sejarah manusia, sekitar 5000
famine would survive in greater numbers than tahun yang lalu atau lebih, kecuali, tentu saja,
others. ketika campur tangan manusia dengan ataupun
bentuk lain dari interferensi lainnya yang membawa
Indonesia: Tetapi perubahan-perubahan itu berarti bahwa
perubahan.
perubahan dalam suatu kelompok dan bekerja
akan menjadi keberhasilan tingkat mutasi Inggris:Nor do members ofthesame species differ markedly
in behavior over widely scattered areas, again apart
yang akan berangsur-angsur menguatkan nilai
from differences resulting from humaninterference.
mempertahankan hidup; kelompok-kelompok
binatang yang prilakunya berubah dalam segala Indonesia: Tidak ada anggota kelompok dari spesies sejenis
cara dapat meningkatkan keselamatan kelompok yang berbeda sekali prilakunya hidup terpisah dari
dari pemangsa atau dari bahaya kelaparan yang9 kelompoknya, juga terpisah dari berbedanya hasil
memungkinkan kelompoknya dapat bertahan hidup campur tangan manusia.
dalam kelompok yang lebih besar dari kelompok :Bird songs are reported to differ somewhat, from
Inggris
lainnya. place to place within species, but there is little other
: This wouldbe an extremelyslowprocess, comparable evidence for area divergence.
Inggris
to the evolution of the different species themselves. Indonesia: Kicauan-kicauan burung terdengar sedikit berbeda,
dari suatu tempat ke tempat lain didalam jenis
Indonesia: Hal ini merupakan proses yang sangat lama,
burungnya, tetapi ada sedikit bukti empiris lainnya
dibandingkan .dengan evolusi pada spesies yang
berbeda diantara mereka. dari lokasi yang terpisah.

:There is no reason to believe that animal behavior Inggris By contrast with this unity of animal behavior, human
Inggris cultures are as divergent as are human languages
has materially altered during theperiod available for
over the world, and they can and do change al the
the study of human history, say the last 5.000 years
man's intervention time, sometimes with great rapidity as among the
or so, except, of course, when
industrialized nations of the 20th century
by domestication or other forms of interference has

47
46
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

Indonesia: Dengan
memperbandingan prilaku binatang, pada masa-masa pertumbuhan anak, pada masa
kebudayaan manusia sebagai sebuah pemisah
sebagai bahasa manusia' diseluruh dunia, dan proses belajar, tapi dapat dibandingkan, hal ini tidak
manusia dapat melakukan begitu signifikan.
perubahan prilaku
sepanjang waktu, kadang-kadang dengan Inggris Through the use oflanguage, any skil, techniques,
perubahan yang cepat, separti kerika mereka products, modes ofsocial control, and so on can be
berada di negara industri explained, and the end result's inventiveness can be
pada abad ke-20.
made available to anyone else with the intellectuat
Inggris The processes of linguistic change and its ability to grasp what is being said.
consequences will be treated below
Indonesia Melalui penggunaan bahasa, beberapa kemampuan
Indonesia: Proses dari perubahan bahasa dan akibat-akibat
tehnik, hasil, sarana kontrol sosial, dan seterusnya
yang dihasilkan akan dipaparkan dibawah ini. dapat dijelaskan, dan hasil dari daya cipta
Inggris : Here, cultural change in general and its relation to seseorang dapat dibuat untuk setiap orang dengan
language will be considered. kemampuan intelektual untuk memahami apa yang

Indonesia : Disini, perubahan budaya diujarkan.


secara umum dan
hubungan perubahan budaya dengan bahasa akan Inggris : Spoken language alone would thus vastly ertend

dipertimbangkan. the amount of useable information in any human

:By far the greatest part of learned behavior, which


community and speed up the acquisition of new
Inggris skils and the adaptation of techniques to changed
is what culture involves, is transmitted by vocal
circumstances or new environments.
instruction, not by imitation.
Indonesia: Bahasa yang diucapkan seniri akan menjadi lebih
donesia Sejauh yang menyangkut mengenai prilaku belajar,
luas kwalitas penyampaian informasinya pada
yang mana budaya dilibatkan, disampaikan melalui beberapa komunitas masyarakat dan mempercepat
suara, bukan melalui pengimitasian
penerimaan bakat-bakat yang baru dan teknik
Inggris Some imitation is clearly involved, especially in untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
fancy in the learning process, but proportionately sekitar atau lingkungan baru.
this is hardly significant. :With the invention and diffusion of writing, this
Inggris
the relative
Indonesia Berberapa kepalsuan jelas-jelas terlibat, terutama process widened immediately and

48 49
FRANS SAYoGIE BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

permanence of writing made the diffusion of technological, political, and social change in the
information still easier contemporary world.
ndonesia: Dengan penemuan
dan difusi mengenai penulisan, Indonesia : Catatan ini merupakan percepatan perubahan ilmu
proses ini bergerak dengan cepat, dan pengetahuan, teknologi, politik, dan perubahan
hubungan
yang tetap. terhadap penulisan yang membuat sosial dalarm dunia kontemporer.
difusi penyebaran
informasi masih sangat mudah. Inggris : All of this, whether ultimately for the good or ill of
nggris Printing and the increase in
literacy only further mankind, must be attributed to the dominant role
intensified this process. of language in the transmission of culture

ndonesia: Percetakan dan peningkatan pada kemampuan Indonesia: Semua ini, apakah akhirnya baik atau buruk untuk
membaca dan menulis saja akan lebih umat manusia, harus dihargai pada dorminasi peran
mengintensifkan proses ini. yang penting pada bahasa dalam menyampaikan

nggris :Modern techniques for almost instantaneous kebudayaan.


transmission of the written and spoken word all 1.3 Padanan Paragraf Lawan Paragraf
over the globe, together with the rapd translation
services now available between the major languages Padanan paragraf lawan paragraf dilakukan untuk
of the world, have made it possible for useable memperoleh padanan paragraf dalam bahasa sasaran. Pada
padanan paragraf lawan paragraf domain yang digunakan bukan
knowledge of all sorts to be made accessible to
hanya melibatkan pengalihan atau perubahan bentuk secara
people almost anywhere in the world in a very sort
gramatikal dalam bahasa sasaran (transposisi), penyesuaian
time.
makna dalam bahasa sasaran (modulasi), dan penyesuaian
ndonesia: Tehnik modern secara langsung menyampaikan bentuk dan makna secara budaya dalam bahasa sasaran
tulis dan mengeja kata secara umum, bersamaan (adaptasi), tetapi juga harus memenuhi unsur hubungan kohesi
dengan kemampuan penerjemahan cepat yang ada dan koherensi pada tiap paragraf. Di samping itu, perubahan
antara bahasa utama didunia, dapat membuatnya bentuk dan makna dari teks bahasa sumber ke dalarm bahasa
digunakan sebagai pengetahuan dari beberapa sasaran mulai disesuaikan pada tataran yang lebih tinggi, yaitu
akses untuk orang dimanapun didunia yang teks. Penyesuaian ini memperjelas proses penerjemahan untuk
memiliki sedikit waktu. memperoleh ketepatan, kejelasan dan kewajaran dari teks
This accounts for the great rapidity of scientific, bahasa sasaran. Di bawah ini diberikan padanan paragraf lawan
nggris
51
FRANS SAYOGIE BAB 2 PROSES DAN TAHAPPENERJEMAHAN

paragraf dari teks "Transmission of Language and Culture". mereka (yaitu., bahasa pertama mereka) dengan
Inggris : Language is transmitted culturally: that is, it is "konstruksi tatabahasa" dari ekspose bagi suatu
learned. To a lesser extent it is thought when koleksi ucapan acak yang mereka menghadapi.
parents deliberately encourage their children to talk Apa-adalah-dassed-seperti-bahasa yang mengajar
and to respond to talk, correct their mistakes, and di sekolah yang manapun berhubungan dengan
enlarge their vocabulary. But it must be emphasized didapatnya bahasa detik atau, sepanjang
that children very largely acquire their mother berhubungan dengan para murid bahasa pertama,
adalah secara keseluruhan diarahkan pada
tongue (i.e., their first language) by "grammar
membaca dan menulis, studi literatur, tata bahasa
construction"from exposure toa random collection formal, dan menuduh standard ketepatan, yang
of utterances that they encounter What is classed as
mana tidak mungkin perihal semua para murid yang
language teaching in school either relates to second regional atau berbagai dialek sosial. Semua dari apa
language acquisition or, insofar as it concerns the
first language, is in the main directed at
tenggelam jabatan bahasa mengajar di sekolah
pupils' mensyaratkan dan bersandar pada pengetahuan
reading and writing, the study of literature, formal
yang utama dalam suatu bahasa pertama dalam
grammar and alleged standards of correctness, struktur dasar kosa kata dan penting, memperoleh
which may not be those of all the pupils regional
sebelum usia sekolah.
or social dialects. All of what goes under the title
of

language teaching at school presupposes and


relies inggris language is transmitted as part of cuture, it is no
less true that culture asa whole is transmitted very
on prior knowledge of a first language in its
the
basic vocabulary and essential structure, acquired largely through language, insofar as it is explicitly
before school age.
taught. The fact that mankind has a history in the
sense that animals do not is entirely the result of
secara cultural; itu adalah, animals
Indonesia Bahasa dipancarkan language. So far as researchers can tell,
luas lebih sedikit
itu untuk dipelajari. Untuk suatu learn through spontaneous imitation or through
bebas
adalah dipikirkan, kapan orang tua dengan imitation though by other animal. This does not
anak-anak mereka untuk berbicara exclude the performance of quite complex and
mendorong
dan untuk bereaksi terhadap berbicara, mengoreksi substantial pieces of cooperative physical work,
kata
kekeliruan mereka, dan memperbesar kosa such as a beaver's dam or an
ants nest, nor does
ditekankan anak-anak itu it preclude the intricate social organization of some
mereka. Tetapi harus
memperoleh bahasa ibu
besar
sangat sebagian
53

52
FRANS SAYOGIE BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

of this, whether ultimately for the ill of teknologi, politis, dan sosial perubahan dalam dunia
good or
mankind, must be attributed to the dominant role yang jaman ini. Semua dari ini, apakah akhirnya
of language in the transmission of culture. untuk yang baik atau penyakit umat manusia, harus

Indonesia Melalui penggunaan bahasa, manapun ketrampilan, melekat pada"perarbahasayang dominan itu- di
dalam transmisi kultur.
teknik, produk, gaya pengawasan sosial, dan
seterusnya dapat diterangkan, dan akhir dayatemu
2. Proses Pengalihan
hasil dapat dibuat tersedia untuk seseorang selain
itu dengan kemampuan yang intelektual untuk Dalam proses pengalihan ini, seorang penerjemah
menyerap apa yang sedang dikatakan. Bahasa yang memperoleh teks bahasa sasaran I (pertama), seperti terlihat di
bawah ini:
percakapan yang sendiri akan begitu sangat meluas
jumlah informasi "bisa menggunakan di dalam
manapun masyarakat manusia dan mempercepat Teks Bahasa Sasaran
pengadaan ketrampilan baru dan adaptasi teknik
untuk meng/berubah keadaan atau lingkungan Penyebaran bahasa dan kebudayaan
baru. Dengan difusi dan penemuan penulisan, proses itu
ini melebarkan dengan seketika, dan untuk yang
Bahasa disampaikan secara budaya; yakni, bahasa
bahasa diajarkan, ketika orang tua
dipelajari. Pada umumnya
ketetapan yang relatif penulisan buat difusi informasi dengan besar hati mengajarkan anak mereka untuk berbicara
masih lebih mudah. Pencetakan dan peningkatan di dan merespon, membenarkan kesalahan ucapan mereka, dan
dalam melek huruf hanya diintensifkan proses ini menambah kosa kata mereka. Namun yang harus diketahui
lebih lanjut. Teknik modern untuk hampir transmisi bahwa sebagian besar anak-anak mendapat bahasa pertama
seketika/spontan menyangkut yang tertulis dan mereka dengan konstruksi gramatika dari kedapatannya pada
berbicara kata di mana-mana bola bumi, bersama-
sekumpulan ucapan-ucapan yang mereka dengar. Bahasa yang
sama dengan jasa terjemahan yang cepat sekarang diajarkan disekolah berkaitan dengan bahasa pemerolehan
dunia, sudah
tersedia antara bahasa utama dari kedua atau sejauh mana perhatian anak-anak terhadap bahasa
buat ia mungkin untuk pengetahuan yangbisa pertamanya, yang utama secara langsung saat
membaca dan
sortjenis untuk buat
menggunakan dari semua
menulis, mempelajari sastra, tata bahasa baku, dan mengatakan
dapat diakses ke orang-oranghampir di manapun berbahasa yang
Ini
dengan dugaan mengenai standar ketepatan
di dunia di dalam suatu seluruh waktu sortjenis. tidak berkaitan dengan semua anak bangsa atau logat
sosial.
ilmiah,
meliputi kecepatan yang yang agung tentang
59
58
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

Semua yang tercakup dalam pengajaran bahasa disekolah manusia, sekitar 5000 tahun yang lalu atau lebih, kecuali, tentu
misalnya dan, mempercayakan kemampuan awal dari bahasa
pertama dengan kosa kata dasar dan struktur yang penting. saja, ketika campur tangan manusia dengan ataupun bentuk
lain dari interferensi lainnya yang membawa perubahan. Tidak
diperoleh sebelum menjadi siswa sekolah.
adaanggota kelompok dari spesies sejenis yang berbeda sekali
Apabila penyebaran bahasa sebagai bagian dari kebudayaan, prilakunya hidup terpisah dari kelompoknya, juga terpisah dari
penyebaran bahasa itu tak terlalu tepat bila budaya sebagai berbedanya hasil campur tangan manusia. Kicauan-kicauan
keseluruhan disampaikan secara luas melalui bahasa, sepanjang burung terdengar sedikit berbeda, dari suatu tempat ke tempat
hal itu diajarkan dengan benar. Fakta bahwa umat manusia lain didalam jenis burungnya, tetapi ada sedikit bukti empiris
memiliki sebuah sejarah mengenai pertimbangan yang rasional lainnya dari lokasi yang terpisah. Dengan memperbandingan
bahwa binatang bukan sebagai hasil keseluruhan dari bahasa. prilaku binatang, kebudayaan manusia sebagai sebuah pemisah
Sejauh ini para peneliti dapat menyatakan, bahwa binatang sebagai bahasa manusia diseluruh dunia, dan manusia dapat
belajar dengan mengulang secara langsung atau belajar melalui melakukan perubahan prilaku sepanjang waktu, kadang-kadang
pengulangan yang dilakukan oleh binatang lain. Ini tidak ada dengan perubahan yang cepat, separti kerika mereka berada di
negara industri pada abad ke-20, dimana terdapat perbedaan
larangan perbuatan yang sangat rumit dan nilai penting dari
kerjasama secara fisik seperti membuat bendungan yang dibangun yang sangat signifikan.
berang-berang dan sarang yang dibangun semut-semut, proses Proses dari perubahan bahasa dan akibat-akibat yang

pembelajaran ini mencakup rumitnya kelompok sosial dan dihasilkan akan dipaparkan dibawah ini. Disini, perubahan budaya
beberapa jenis, seperti halnya lebah. Tetapi perubahan-perubahan secara umum dan hubungan perubahan budaya dengan bahasa

itu berarti bahwa perubahan dalam suatu kelompok dan bekerja akan dipertimbangkan. Sejauh yang menyangkut mengenai
akan menjadi keberhasilan tingkat mutasi yang akan berangsur- prilaku belajar, yang mana budaya dilibatkan, disampaikan
melalui suara, bukan melalui pemalsuan. Berberapa pemalsuan
angsur menguatkan nilai mempertahankan hidup; kelompok-
kelompok binatang yang prilakunya berubah
dalam segala cara jelas-jelas terlibat, terutama pada masa-masa pertumbuhan
dapat meningkatkan keselamatan kelompok dari pemangsa atau anak, pada masa proses belajar, tapi dapat dibandingkan, hal ini
dapat tidak begitu signifikan.
dari bahaya kelaparan yang memungkinkan kelompoknya
besar dari kelompok
bertahan hidup dalam kelompok yang lebih Melalui penggunaan bahasa, beberapa kemampuan tehnik,
lama, dibandingkan dapat dijelaskan,
lainnya. Hal ini merupakan proses yang sangat hasil, sarana kontrol sosial, dan seterusnya
berbeda diantara mereka. dapat dibuat untuk setiap
dengan evolusi pada spesies yang dan hasil dari daya cipta
seseorang
intelektual untuk memahami apa
Tidak ada alasan untuk menyakini bahwa prilaku binatang orang dengan kemampuan
sendiri akan menjadi
secara hakekat berubah selama
masa yang tersedia pada sejarah yang diujarkan. Bahasa yang diucapkan

61
60
FRANS SAYOGIE BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

lebih luas kwalitas penyampaian


informasinya pada beberapa sasaran , maka penerjemah dapat melakukan kembali proses
komunitas masyarakat dan mempercepat
penerimaan bakat- penyesuaian agar dapat memperoleh teks bahasa sasaran yang
bakat yang baru dan teknik untuk beradaptasi terhadap lebih komunikatif bagi pembaca.
perubahan lingkungan sekitar atau lingkungan baru. Dengan
penemuan dan difusi mengenai penulisan, proses ini bergerak
Teks bahasa sasaran l
dengan cepat, dan hubungan yang tetap terhadap penulisan
yang membuat difusi penyebaran informasi masih sangat
Penyebaran Budaya dan Bahasa
mudah. Percetakan dan peningkatan pada
kemampuan Bahasa tersebar melalui budaya, oleh karena itulah
membaca dan menulis saja akan lebih mengintensifkan proses
bahasa dapat dipelajari. Sangatlah luas untuk mempelajari
ini. Tehnik modern secara langsung menyampaikan tulis dan
bahasa, ketika orang tua mendorong anak-anak mereka untuk
mengeja kata secara umum, bersamaan dengan kemampuan
berbicara dan menanggapinya, mengoreksi kekeliruan mereka,
penerjemahan cepat yang ada antara bahasa utama didunia,
dan memperbanyak perbendaharaan kosa kata mereka. Tetapi
dapat membuatnya digunakan sebagai pengetahuan dari harus ditekankan bahwa anak-anak memperoleh bahasa
beberapa akses untuk orang dimanapun didunia yang memiliki pertamanya dengan konstruksi gramatika dari ujaran-ujaran
sedikit waktu. Catatan ini merupakan percepatan perubahan
yang muncul dengan sembarangan dari apa yang mereka
ilmu pengetahuan, teknologi, politik, dan perubahan sosial
dengar. Bahasa yang diajarkan di sekolah menyangkut pada
dalam dunia kontemporer. Semua ini, apakah akhirnya baik atau
buruk untuk umat manusia, harus dihargai pada dominasi peran
pemerolehan bahasa kedua, dan sejauh ini bahasa ke dua
tersebut menyangkut dengan bahasa pertama siswa, dalam
yang penting pada bahasa dalam menyampaikan kebudayaan. pembelajaran membaca dan menulis, kesusastraan, gramatika
resmi dan dinyatakan sebagai standar yang tepat, dan semua
3. Proses Penyesuaian itu tidak boleh dijadikan sebagai dialek daerah dan sosial para
Pada proses ini, penerjemah menyusun kembali teks dengan siswa. Materi pengajaran bahasa di sekolah mensyaratkan dan
bahasa yang wajar dalam bahasa mengandalkan kemampuan awal dari bahasa pertama siswa
ragam yang sesuai dan gaya
bahasa sasaran lI (kedua). pada kata-kata sederharna dan struktur bahasa yang mereka
target sehingga memperoleh teks
Proses ini melibatkan bentuk dan makna yang disesuaikan peroleh sejak kecil sebelum mereka belajar di sekolah.
kebahasaan di dalam
secara komunikatif berdasarkan konvensi Jika bahasa tersebarkan sebagai bagian dari budaya,
teks bahasa sasaran. Tentu saja, tahap penyesuaian ini tidak maka tidak benar bahwa semua unsur kebudayaan tersebut
berhentipada teks bahasa sasaran ll, bila penerjemah masih tersebar melalui bahasa, sepanjang hal itu diajarkan dengan
merasakan adanya kekurangkomunikatifan dalam teks bahasa

63
62
FRANS SAYOGIE BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

enar.Sesungguhnya umat manusia mempunyai arti tersendiri 20, dimana terdapat perubahan yang sangat sigrnifikan.
ada bahasa yang tak dimiliki oleh
para binatang. Sejauh ini Proses perubahan ilmu bahasa dan dampak yang
ara peneliti dapat
menyatakan,, binatang belajar bahasa diakibatkan oleh perubahan itu akan ditulis di bawah. Dalam
elalui pengulangan secara spontan atau melalui pengulangan
tulisan ini, perubahan budaya pada umumnya dan bagaimana
engucapan bahasa dari binatang lainnya. Proses pembelajaran
hubungannya dengan bahasa akan djelaskan. Sejauh yang
i akan mencakup kerja sama yang baik seperti pada
enciptaan suatu tanggul berang-berang atau suatu sarang menyangkut pembelajaran dari perilaku, yang mana budaya ini
dilibatkan, disebarkan melalui instruksi suara, tidak disebarkan
amut, dan proses pembelajaran ini tidaklah membuat kesulitan
dengan pengulangan suara. Beberapa pengulangan terhadap
ada kelompok sosial di beberapa spesies, seperti lebah. Tetapi
suara yang didengar, dengan jelas dilibatkan, terutama di dalam
ukanlah berarti bahwa perubahan pada kelompok sosial ini
as-masa pertumbuhan, sedang di dalam proses pembelajaran,
kan meningkatkan keberhasilan tingkat mutasi bila dilihat pada
hal ini tidak begitu signifikan.
ilai mempertahankan hidup kelompok sosial tersebut. Bentuk
i merupakan proses yang lama, jika dibandingkan dengan Melalui penggunaan bahasa, beberapa kemampuan,
tekhnik, hasil produk, sarana kontrol sosial, dan sebagainya dapat
pesies yang berbeda diantara mereka.
dijelaskan, dan hasil daya cipta seseorang dapat dimanfaatkan oleh
Menurut penelitian manusia sekitar 5000 tahun yang lalu,
yang lainnya dengan kemampuan intelektual untuk memahami
elum ada data yang menjelaskan bahwa prilaku binatang pada
apa yang diujarkan. Bahasa itu sendiri akan memberikan
asarnya telah berubah, dan ketika adanya campur tangan informasi yang bermanfaat pada masyarakat dan mempercepat
nanusia melalui penjinakan binatang tersebut atau bentuk lain pemerolehan kemampuan serta beradaptasi terhadap perubahan
ari campur tangan manusia lainnya yang membuat perubahan
lingkungan sekitar atau lingkungan baru. Penemuan dan
arsebut. Tidak ada anggota kelompok dari spesies yang sejenis
penyebaran bahasa tertulis, proses ini bergerak lebih cepat, dan
ang berbeda tingkah lakunya yang tersebar di berbagai ulisan yang baku tersebut membuat penyebaran informasi lebih
aerah, dan terpisahkan oleh perbedaan yang dilakukan mudah. Pencetakan bahasa tertulis tersebut dan meningkatnya
leh campur tangan manusia. Kicauan burung menandakan pemberantasan buta huruf akan lebih mengintensifkan proses
erbedaan tempat pada spesies tersebut, akan tetapi ada ini. Adanya sistem penyebaran bahasa tulis dan lisan dengan
edikit petunjuk pada perbedaan pada daerah tersebut. Dengan
menggunakan tekhnik modern ada dihampir seluruh dunia
manusia
nemperbandingkan perilaku binatang, kebudayaan dan bersamaan dengan kemampuan penerjemahan cepat
lan bahasanya juga berbeda dengan yang ada di seluruh dunia dengan menggunakan bahasa internasional yang ada membuat
i, manusia dapat melakukan perubahan disepanjang waktu, ilmu pengetahuan yang bermanfaat dapat diakses oleh semua
eperti ketika mereka berada di negara industri pada abad ke- orang di dunia dalam waktu yang singkat. Catatan ini merupakan

65
4
FRANS SAYOGIE
BAB 2 PROSES DAN TAHAP PENERJEMAHAN

percepatan perubahan ilmu pengetahuan,


teknologi, politik, dan
perubahan sosial di dunia sekarang ini. Semua encouraged suplly driven management. The engineers would
it
ini, apakah baik
ataupun buruk bagi manusia, harus diikuti make the product to the highest possible standard and price it
peranan bahasa dalam
penyebaran kebudayaan. accordingly. If the public was so uncultured that they turned it
down, so much the worseforthe public: And so old-style quality
D. Latihan got abad name in business circles. It was all very well for artists
to produce masterpieces. The job of companies was to please
Terjemahkan
teks berikut ke dalam bahasa
Indonesia the market.
yang baik dan benar dengan melakukan
proses dan
penerjemahan seperti yang telah dicontohkan dalam bab tahap
ini.
Further damage to old-style quality was done by the rise of
Japan.When Japanese cars, toys and television sets first reached
the market in the US and UK, local manufacturers considered
Teks Bahasa Sumber
them cheap trash. But under the teaching of Edward Deming,
The term "quality" is one of the most misused in the the were learning about the second definition of
business world. What exactly does it mean? Our grandparents
Japanese
quality.. Western customers then began to realise that while
would have been in no doubt. quality meant Japanese cars might be tin cans, they did not keep breaking
excellence: a thing
was the best of its kind, and that was that. A down, as did British and American
Stradivarius violin cars
had quality, a tinker's fiddle did not. In business, however, the
In time of course, Japanese cars stopped being tin cans,
word has acquired a very different meaning. As defined by the and became stylish and confortable vehicles instead.That is, they
American statistician Edward Deming some 50 years ago, quality achieved old-style quality as well. As western manufacturers
means consistency, a lack of defects. discovered to their cost, that was in some respects the easy bit.
Around 1970, it is said, group of investment New-style quality was harder
a analysts
visited a world-famous UK engineering company. They asked Quality has money. To
a third meaning: that of value for
the questions of their trade: about profit margins, stock control qualify for that meaning., a product must be of certain standard;
and balance sheets. The company's executives seemed honestly and it should convey a sense, not of outright cheapness, but of
puzzeld. They did not see the point of all this, they said. Their being sold at a fair price.
products were the finest in the world. Why all these detailed
The US fast foods group McDonald's for instance, talks of
questions about numbers?
its 'high quality food'. But at 99c or 99p, its hamburgers are
Rolls Royce, the company in question, duly went bust in as close to absolute cheapness as any person in the developed
1973. The trouble with old-style quality, it seemed, was that world and the results will be roughly similar. But as anyone

67

Anda mungkin juga menyukai