A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 3, mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami bahwa penerjemahan merupakan sebuah proses
Penulisan kembali pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran
Menyadari bahwa untuk menghasilkan terjemahan yang unggul tidak bisa sekali jadi,
tetapi memerlukan proses
Menyadari bahwa keterampilan menulis sangat diperlukan dalam penerjemahan
Menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses penerjemahan
B. Pokok-Pokok Materi
penerjemahan sebagai suatu proses dan keterkaitan antara penerjemahan dengan penulisan.
Sebagai suatu proses, penerjemahan dipandang sebagai suatu kegiatan yang melibatkan
beberapa tahapan, yaitu analisis, transfer, dan restrukturisasi. Melalui penerjemahan, pesan
dalam teks sumber dituliskan kembali dalam teks sasaran. Untuk mampu menuliskan kembali
pesan tersebut, seorang penerjemah wajib menguasai kaidah-kaidah penulisan agar
terjemahannya berterima, baik dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran atau sebaliknya.
C. Uraian Materi
Penerjemahan adalah proses pengalihan pesan dari suatu bahasa ke dalam bahasa lain.
Bahasa yang satu dinamakan bahasa sumber (BSU). Sedangkan bahasa yang satunya lagi
disebut bahasa sasaran (BSa). Pengalihan pesan bahasa sumber ini dicapai dengan
menghasilkan kembali pesan yang sewajar dan sedekat mungkin (sepadan) dalam bahasa
sasaran.Tujuan suatu penerjemahan sejatinya adalah tercapainya kesepa- danan dalam bahasa
sasaran atas pesan yang terdapat dalam bahasa sumber. Untuk menghasilkan padanan yang
berterima dalam bahasa sasaran, diperlukan tahapan-tahapan yang merupakan bagian dari
proses penerjemahan. Dengan demikian, penerjemahan semestinya dipahami sebagai sebuah
kegiatan berbahasa yang tidak bisa sekali jadi agar diperoleh hasil yang maksimal.