PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Oleh :
CLAUDIA PUSTAMI
NIM. GAB 118 036
Disusun Oleh:
Claudia Pustami
NIM. GAB 118 036
Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Konsentrasi Minat.......................
i
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
Claudia Pustami
NIM. GAB 118 036
Tim Penguji
............................................................................
NIP.....................................................................
ii
PERNYATAAN
Palangka Raya,...........
Claudia Pustami
NIM. GAB 118 036
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah
Batu, Tangkiling)”.
Penulisan proposal ini disusun sebagai langkah awal penulisan skripsi dan
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu dan Ilmu Politik, Universitas
Palangka Raya.
yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada saya dalam penulisan
proposal ini. Karena tanpa dukungan dan dorongan baik secara moril dan materil
serta doa dari berbagai pihak saya tidak akan sanggup menyelesaikan penulisan
terdapat banyak kekurangan serta kekeliruan sehingga besar harapan saya bagi
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki
Claudia Pustami
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................i
PROPOSAL SKRIPSI...........................................................................................ii
PERNYATAAN....................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...........................................................................................9
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................9
1.4 Manfaat penelitian..............................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................11
2.1 Kajian Teori.....................................................................................................11
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu...............................................................................24
2.3 Alur Pemikiran.................................................................................................28
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................30
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................30
3.2 Lokasi dan Objek Penelitian............................................................................30
3.3 Waktu Penelitian..............................................................................................31
3.4 Fokus Penelitian...............................................................................................31
3.5 Sumber Data.....................................................................................................32
3.7 Teknik Analisis Data........................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................35
LAMPIRAN..........................................................................................................40
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Administrasi publik adalah proses dimana sumber daya dan personal publik
tujuan yang diinginkan untuk kepentingan jangka Panjang dan digunakan untuk
penting dalam pencapaian tujuan dari berbagai kegiatan . Deddy Mulyadi (2018 :
Kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
pariwisata juga sangat berkaitan dengan administrasi. hal ini disebabkan adanya
1
2
atau mempelajari daya tarik wisata yang dikunjungi. Pariwisata adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya
tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut. Dari segi ekonomi
dan pergantian hawa, sadar akan keindahan, kesenangan dan kenikmatan alam
pariwisata cukup luas, mulai dari tempat wisata itu sendiri ditambah UMKM
Produsen oleh-oleh, hotel, homestay, bahkan jasa makanan dan minuman. Usaha
semakin baik dan menarik pula destinasi wisata tersebut. Meningkatnya jumlah
3
wisatawan dipengaruhi oleh beberapa jenis pariwisata yang ada, berikut adalah
jenis wisata yang ada di Indonesia: wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya.
tentang kepariwisataan disebutkan bahwa daya tarik wisata adalah segala sesuatu
yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan. Daya tarik wisata
merupakan segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dan nilai yang
berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang
menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan dan daerah tujuan pariwisata
Kepariwisataan, Objek dan Daya Tarik Wisata terdiri atas : 1. Objek dan daya
tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam, serta
flora dan fauna. 2. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang
wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi
sektor pertanian, salah satu unsur yang belum tergarap secara optimal adalah
pelestarian sumber daya lahan pertanian. Menurut Subowo (2016) dalam Budiarti,
serta produksi cindera mata/pusat oleh-oleh untuk menarik wisatawan. Hal ini
dengan sensasi alam yang segar serta unik sehingga mendorong mereka untuk
dengan ibukota yang dijuluki sebagai kota cantik yaitu kota Palangka Raya,
daerah ini menyimpan berjuta keindahan alam yang sangat indah, sehingga
alamnya yang sangat beragam dan menarik. Keindahan alam menjadi salah satu
daya tarik wisata yang digemari oleh masyarakat lokal maupun dari luar kota.
Kecamatan bukit batu merupakan salah satu daerah yang memiliki keindahan
alam yang beragam, adapun wisata yang sudah banyak dikenal masyarakat di
kecamatan bukit batu adalah Sungai Batu Sei Gohong, Bukit Baranahu, Taman
5
merupakan salah satu destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat saat ini,
alami maupun yang secara buatan untuk menarik wisatawan datang ke lokasi
wisata tersebut.
perkebunan, perternakan dan sejenisnya sebagai daya tarik bagi wisatawan yang
berkunjung. Tempat wisata ini dikelola secara pribadi oleh sepasang suami-istri
bernama Rogas Binti dan Nopelita R Usup, yang berdomisili di Jl. Anggrek, Kota
Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tempat wisata satu ini bahkan pernah
Olahraga Kota Palangka Raya. Dengan luas yang mencapai 30 hektare, sebagian
kawasan wisata ini ditanami buah- buahan atau disebut kebun petik, yang terdiri
dari berbagai jenis tanaman buah seperti jeruk, buah naga, pepaya, durian,
jarang dijumpai di perkotaan, selain itu banyak juga pengunjung yang ingin tahu
tentang cara berkebun dan menikmati buah segar hasil petikan sendiri yang
berasal dari pohonnya langsung. Tempat wisata satu ini juga sangat populer bagi
6
pemandangannya yang sangat indah dan instagramable, tidak jarang ada pula
edukasi kepada masyarakat yang berkunjung khususnya generasi muda yang ada
di Kalimantan Tengah bahkan para pengunjung yang datang dari luar wilayah
menyediakan tempat atau aula khusus yang dapat digunakan untuk berbagai
pemandangan indah yang dapat mengurangi rasa bosan dan lelah setelah
melonjak diakhir pekan. Kisaran pengunjung perhari paling full berjumlah 300
orang, khususnya hari sabtu dan minggu. Harga tiket masuk juga sangat
destinasi wisata agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Semua itu
7
tersebut sesuai dan diterima oleh wisatawan, maka wisatawan cenderung akan
yang digunakan tepat banyak feedback yang akan diterima oleh pemerintah
maupun pengelola. Untuk terciptanya kepuasan pengunjung, maka dari itu sangat
daya tarik yang diminati, sehingga kawasan wisata tersebut tetap eksis dalam
jangka waktu lama dan semakin tercipta daya tarik untuk dikunjungi wisatawan,
Namun, sebagai salah satu unit usaha pariwisata yang baru berdiri
pengembangannya. Destinasi wisata yang berdiri pada tahun 2021 ini memiliki
kendala pengembangan yang dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan
eksternal. Adanya kondisi tersebut maka perlu dilakukan riset atau penelitian
internet yaitu melalui situs resmi Manasa Agrowisata, terdapat beberapa keluhan
serta saran dari wisatawan terkait tempat wisata ini, diantaranya masih banyak
parkir yang kurang memadai sedangkan lahan diarea bawah cukup luas, masih
minim wahana dan spot foto. Kemudian sebagian pengunjung juga memberikan
saran untuk lebih berinovasi lagi dengan menambah beberapa wahana, membuat
yang dibagian dalam diberi petunjuk arah, Adapula pengunjung yang menuliskan
bukit bebatuan yang cantik, bagus untuk spot foto dan piknik, ada pohon jeruk
juga boleh dipetik, tapi bayar ya hehe. Saran aja mungkin bisa di tambah spot
fotonya seperti tulisan I LOVE MANASA AGRO TANGKILING atau apa gitu
yang lebih bervariasi” ujar Cicia Mage. Beberapa keluhan dan saran tersebut
Kemudian faktor eksternal ialah peluang yang dihasilkan dari lingkungan sekitar
ancaman merupakan faktor yang akan memberi dampak buruk bagi pariwisata,
wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. Hal ini yang menjadi tolak ukur
9
TENGAH”.
Kalimantan Tengah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang tepat
maupun yang diluar wilayah. Serta dapat digunakan sebagai acuan untuk
penelitian selanjutnya.
10
wisata.
2. Bagi penulis, dengan adanya penelitian ini maka dapat dijadikan sebagai
wisata.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu secara berdaya guna
Gullick yaitu “Administrstion has to do with getting things done, with the
kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
11
12
Menurut Pfiffner dan Presthus yang dikutip Syafei (2003: 31) memberikan
pemerintah untuk mencapai tujuan pemerintah secara efektif dan efisien guna
2.1.2 Strategi
Dalam bahasa Yunani, strategi berasal dari kata strategos yang merupakan
gabungan dari kata stratos dan ego yang artinya adalah tentara dan pemimpin.
13
Mengutip dari Sesra Budio (2019, :58) Strategi mempunyai dasar atau skema
untuk mencapai sasaran yang dituju, pada dasarnya merupakan alat untuk
menguntungkan.
Menurut KBBI, Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber
daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai.
mempunyai pendapat atau definisi yang berbeda mengenai strategi. Strategi dalam
suatu dunia bisnis atau usaha sangatlah di butuhkan untuk pencapaian visi dan
misi yang sudah diterapkan oleh perusahaan, maupun untuk pencapaian sasaran
atau tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
berskala besar, dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi
pengertian strategi adalah metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa
depan yang di inginkan, seperti pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah ;
pengertian strategi adalah seni dan ilmu perencanaan dan memanfaatkan sumber
Menurut Glueck dan Jauch (1998, :12) dalam Sesra Budio (2019 :59)
14
Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan
Craig dan Grant (1996) Strategi adalah penetapan sasaran dan tujuan
jangka panjang (targeting and long-term goals) sebuah perusahaan dan arah
tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan
tujuan (achieve the goals and objectives). Griffin (2000) mendefinisikan strategi
menjalankan aktivitasnya.
Menurut Whelen dan Hunger (2008 :15) dalam Opan Arifudin (2020 :6-7)
ada beberapa tingkatan dalam strategi untuk perusahaan besar. Adapun tingkatan-
Ialah sebuah strategi yang terjadi ditingkat produk atau pun unit bisnis
15
bersaing produk atau pun jasa pada spesifik industry atau juga segmen pasar
tertentu.
2.1.3 SWOT
SWOT. Analisis ini dianggap sebagai instrumen ampuh yang dapat dimanfaatkan
dalam melakukan analisis strategi. Menurut rangkuti dalam Fajar Nuraini (2016)
sebagai alat untuk meminimalkan kelemahan dalam tubuh organisasi. Kata SWOT
sendiri diambil dari singkatan terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yaitu :
internal dsn eksternal yang dilakukan dengan tujuan untuk mencapai keuntungan
sesuai tujuan usaha bisnis atau proyek yang telah ditentukan. Untuk lebih jelas,
dalam kekuatan ini, kita akan mencari unsur karakteristik perusahaan yang
16
Dalam unsur kelemahan ini, perlu ditemukan unsur karakteristik perusahaan yang
berkaitan dengan peluang-peluang dari lingkungan sekitar atau sektor terkait yang
mengalami kemajuan.
strategis yang dilakukan untuk mengkaji beberapa hal seperti : Pemasaran dan
Sumber daya dan karyawan. Kemudian faktor eksternal meliputi peluang dan
17
ancaman, dimana peluang bagi perusahaan untuk sukses, sementara disis lain ada
yang sudah berjalan maupun bagi perusahaan yang baru di mulai. Bagi
bisnis. SWOT dapat membantu perusahaan menyusun strategi secara tepat agar
bisnis bsa di mulai dengan langkah yang benar, dan arah bisnis yang dituju juga
lebih jelas.
1. Objek dan Daya Tarik (Attractions) mencakup: Daya tarik yang bisa berbasis
utama pada kekayaan alam, budaya, maupun buatan, seperti event atauyang
dan transportasi.
wisata yang meliputi: akomodasi, rumah makan, retail, toko cindera mata,
fasilitas penukaran uang, bus perjalanan, pusat informasi wisata, dan fasilitas
kenyamanan lainnya.
18
fasilitas pariwisata.
memperluas lapangan kerja baru (tugas baru di hotel atau tempat penginapan,
usaha perjalanan, industri kerajinan tangan, dan cindera mata serta tempat-
keuntungan ekonomi yang didapat dari tempat tujuan wisata. Dengan demikian,
menyebutkan bahwa daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan.
Menurut Yoeti (1985 :126) dalam I Ketut Muksin (2016 : 67), mengatakan
bahwa daya tarik wisata atau (tourist attraction), istilah yang lebih sering
digunakan , yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk
1. Wisata Alam
panorama alam dan tata lingkungannya sebagai objek tujuan wisata. Yang
termasuk dalam wisata alam antara lain bahari, pantai, sungai, gunung, danau, air
2. Wisata Sejarah
peninggalan pada masa lalu yang masih ada sampai saat ini. Adapun yang termasuk
20
wisata sejarah adalah prasasti, candi, istana, benteng, makam, masjid, gereja, pura,
3. Wisata Budaya
peninggalan kuno sebagai daya tariknya dan merupakan jenis wisata yang
paling banyak peminatnya di dunia. Contohnya seperti upacara adat atau ritual
4. Wisata Religius
dengan ziarah, misalnya berziarah ke makam walisongo, umroh atau haji juga
5. Wisata Kuliner
Pada aspek ini daya tarik wisata ada pada makanan khas yang tersedia
masing.
Contohnya adalah kerajinan, arsitektur khas, agro, desa, kota, pendidikan, kebun
7. Wisata Olahraga
tubuh, dan member kesenangan. Wisata ini termasuk olahraga tradisional maupun
21
modern.
8. Wisata Belanja
perbelanjaan. Yang termasuk kedalam wisata ini adalah pasar tradisional dan pasar
modern.
9. Wisata Umum
Contoh dari wisata umum adalah Taman Mini Indonesia Indah dan Taman Impian
Jaya Ancol.
Tersedianya objek wisata dan daya tarik wisata merupakan salah satu
syarat yang harus terpenuhi dalam pengembangan pariwisata. Karena objek dan
daya tarik wisata merupakan kunci penting untuk menarik wisatawan datang
2.1.6 Agrowisata
panen sampai dalam bentuk siap untuk dipasarkan dan wisatawan juga bisa
membeli produk hasil pertanian tersebut untuk oleh-oleh atau buah tangan.
adalah suatu upaya dalam rangka menciptakan produk wisata baru (diversivikasi).
22
konvensional, dan memanen buah-buahan serta sayuran tropis. Lopez (2006) juga
mengartikan bahwa agrowisata ialah kegiatan rekreasi yang telah sukses dalam
bidang lingkungan pedesaan dan budaya dengan harga yang menarik untuk
berbagai pasar.
perkembangan agribisnis secara umum. Adapun ruang lingkup potensi dan daya
tarik agrowisata yang sering kita temui ialah agrowisata tanaman pangan dan
tersebut mempunyai karakter yang berbeda pula. Agar wisatawan merasa puas
dengan baik.
potensi yang
dimiliki oleh tiap
objek wisata
tersebut.
Belum adanya
aturan hukum atau
Peraturan Daerah
(PERDA) yang
mengatur khusus
tentangstrategi
pengembangan
sektor pariwisata di
daerah Kabupaten
Nganjuk sehingga
rencana- rencana
atau program yang
telah dibuat oleh
dinas kebudayaan
dan pariwisata
daerah kabupaten
Nganjuk dengan
para koordinasi
lapangan
belum bisa
dilaksanakan
dengan baik dan
menyeluruh.
28
PENGELOLAN PARIWISATA
Peluang dan Ancaman. SWOT merupakan salah satu metode analisis yang efektif
dan efisien untuk memetakan kekuatan serta kelemahan bahkan peluang dan
tujuan yang tepat. SWOT digunakan untuk menganalisis suatu kondisi yang
METODE PENELITIAN
Metode dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, karena lebih merujuk
yang terjadi di lapangan. Dengan demikian, dalam penelitian ini akan dijelaskan
Batu, Tangkiling. Tepatnya di Jl. Pariwisata, Banturung, Kec. Bukit Batu, Kota
Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Lokasi ini dipilih sebagai lokasi penelitian
karena destinasi wisata tersebut baru berdiri pada tahun 2021. Sehingga masih
penelitian, hal ini juga berkaitan dengan judul penelitian yaitu Strategi
31
32
Tengah. Ketika tempat wisata tersebut menjadi ikonik dan banyak dikunjungi
Penyusunan penelitian ini dilakukan terhitung dari bulan Maret hingga Juli
2022. Adapun rincian waktu dan jenis kegiatan dalam usulan penelitian ini dapat
No Uraian Bulan
Maret April Mei Juni Juli
1 Penyusunan Proposal
2 Perizinan Penelitian
3 Pengumpulan Data
4 Analisis Data
5 Penyusuan Laporan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membatasi studi yang dilakukan oleh
langsung dari sumber asli (Sugiyono, 2013,: 308). Dalam penelitian ini, data
primer akan diperoleh dari beberapa informan yang secara langsung dapat
table, catatan, notulen rapat, SMS, dan lain-lain), foto-foto, film, rekaman video,
benda-benda dan lain-lain yang dapat memperkaya data primer Arikunto (2013).
objek sasaran di lapangan. Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para
ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta yang terlihat langsung
lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang
manasa.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan serta bahan-bahan lain
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data
Aktivitas dalam analisis data ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
pokok, fokus pada hal-hal penting dan mencari tema polanya. Sehingga data yang
terjadi di lapangan. Penyajian data dapat dibuat dalam bentuk uraian singkat atau
temuannya dan data yang telah dikumpulkan tersebut digunakan untuk menjawab
Sumber buku :
Sudut Pandang.
Education Limited.
Perbatasan Hutan
Nuhung. (2014). Strategi Dan Kebijakan Pertanian Dalam Perspektif Daya Saing
. Jakarta: Rineka
Cipta.
Pasolong, Harbani. 2008. Penerapan The New Public Service (NPS) dan New
Pariwisata.
36
37
Siagan, S.P (2002). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta
Bandung: Alfabeta.
Indonesia. Yogyakarta:
Deepublish.
Sumber Jurnal :
Budio, S. (2019). Strategi Manajemen Sekolah. Jurnal Menata Vol.2 No.2, 58-59.
Wangi. Jurnal
Wisata Kaligono
Kabupaten Nganjuk.
Kabupaten Jember .
Sumber Peraturan :
Sumber Internet :
Https://Www.Matakalteng.Com/Daerah/Palangka-Raya/2021/02/22/Pemko
-Dukung- Pengembangan-Agrowisata-Masyarakat
Https://Kaltengtoday.Com/Palangkaraya-Punya-Destinasi-Agrowisata-
Kekinian-Sudah-Tahu- Belum/
Https://Palangkaraya.Go.Id/Manasa-Agrowisata-Bukit-Buhis/
Https://Instagram.Com/Manasaagrowisata?Igshid=Ymmymta2m2y=
40
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Nama :
Umur :
Jabatan :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
Alamat :
1. Apa yang dilakukan dinas pariwisata apabila terdapat objek wisata yang baru,
yang dalam hal ini masih dikelola secara pribadi/pihak swasta?
2. Bagaimana untuk mengurus perizinan objek wisata yang dikelola secara
pribadi/pihak swasta?
3. Apakah wisata tersebut tetap berada dalam naungan dinas pariwisata atau
tidak? Apabila iya, alasannya apa? Dan apabila tidak, alasannya mengapa?
4. Apakah pihak pengelola wisata yang dikelola secara pribadi tersebut
menyetorkan pendapatannya untuk PAD?
5. Bagaimana tanggung jawab dinas pariwisata terkait pengembangan tempat
wisata yang dikelola secara pribadi?
6. Apakah Manasa Agrowisata bekerjasama dengan dinas pariwisata untuk
mengelola pengembangannya?
7. Apa bentuk partisipasi dinas pariwisata dalam mendukung wisata yang
dikelola secara pribadi atau swasta?
8. Hingga saat ini, ada berapa jumlah agrowisata yang ada di Kalimantan
tengah?
9. Apakah semua agrowisata dikalimantan tengah berada dalam pengawasan
dinas pariwisata?
10. Bagaimana upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan agrowisata
yang ada di Kalimantan Tengah?
41
42
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
Alamat :
DOKUMENTASI
46
47