Anda di halaman 1dari 5

HADIS MAUDHUI

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hadis Maudhui Ilmu Al-Qur’an dan

Tafsir

IAIN BONE

OLEH:

AHMAD ZAMAKHSYARI AMIN


762312019008

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

BONE 2021
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan makhluk bernyawa kebersihan merupakan salah pokok dalam

memelihara kelangsungan eksistensinya, sehingga tidak ada satupun makhluk kecuali

berusaha untuk membersihkan dirinya, walaupun makhluk tersebut dinilai kotor.

Pembersihan diri tersebut, secara fisik misalnya, ada yang menggunakan air, tanah, air dan

tanah. Bagi manusia membersihkan diri tersebut dengan tanah dan air tidak cukup, tetapi

ditambah dengan menggunakan dedaunan pewangi, malahan pada zaman modern sekarang

menggunakan sabun mandi, bahkan untuk pembersih wajah ada sabun khusus dan lain

sebagainya. Pada manusia konsep kebersihan, bukan hanya secara fisik, tetapi juga psikhis,

sehingga dikenal istilah kebersihan jiwa, kebersihan hati, kebersihan spiritual dan lain

sebagaianya.

Agama dan ajaran Islam menaruh perhatian amat tinggi pada kebersihan, baik lahiriah

fisik maupun batiniyah psikis. Kebersihan lahiriyah itu tidak dapat dipisahkan dengan

kebersihan batiniyah. Oleh karena itu, ketika seorang Muslim melaksanakan ibadah tertentu

harus membersihkan terlebih dahulu aspek lahiriyahnya. Ajaran Islam yang memiliki aspek

akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak ada kaitan dengan seluruh kebersihan ini. Hal ini

terdapat dalam tata cara ibadah secara keseluruhan. Orang yang mau shalat misalnya,

diwajibkan bersih fisik dan psikisnya. Secara fisik badan, pakaian, dan tempat salat harus

bersih, bahkan suci. Secara psikis atau akidah harus suci juga dari perbuatan syirik. Manusia

harus suci dari fahsya dan munkarat.

Dalam membangun konsep kebersihan, Islam menetapkan berbagai macam

peristilahan tentang kebersihan. Umpamanya, tazkiyah, thaharah,

nazhafah,  danfitrah, seperti dalam hadis yang memerintahkan khitan, sementara dalam

membangun perilaku bersih ada istilah ikhlas, thib al-nafs, ketulusan kalbu, bersih dari

dosa, tobat, dan lain-lain sehingga makna bersih amat holistik karena menyangkut berbagai

persoalan kehidupan, baik dunia dan akhirat.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Teks Hadits
ْ‫ُور َح َّد َث َنا َحبَّانُ بْنُ ِهاَل ٍل َح َّد َث َنا َأ َبانُ َح َّد َث َنا َيحْ َيى َأنَّ َز ْي ًدا َح َّد َث ُه َأنَّ َأ َبا َساَّل ٍم َح َّد َث ُه َعن‬
ٍ ‫َح َّد َث َنا ِإسْ َح ُق بْنُ َم ْنص‬
‫ان‬
َ ‫ِيز‬ َ ‫ان َو ْال َحمْ ُد هَّلِل ِ َتمْ ُأَل ْالم‬
ِ ‫الطهُو ُر َش ْط ُر اِإْلي َم‬ ُّ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ِ ‫َأ ِبي َمالِكٍ اَأْل ْش َع ِريِّ َقا َل َقا َل َرسُو ُل هَّللا‬
َّ ‫صاَل ةُ ُنو ٌر َوالصَّدَ َق ُة بُرْ َهانٌ َوال‬
‫ص ْب ُر‬ َّ ‫ض َوال‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫ان هَّللا ِ َو ْال َحمْ ُد هَّلِل ِ َتمْ َآَل ِن َأ ْو َتمْ ُأَل َما َبي َْن ال َّس َم َاوا‬
َ ‫َو ُسب َْح‬

ِ ‫اس َي ْغ ُدو َف َب ِاي ٌع َن ْف َس ُه َفمُعْ ِتقُ َها َأ ْو م‬


‫ُوبقُ َها‬ َ ‫ضِ َيا ٌء َو ْالقُرْ آنُ حُجَّ ٌة لَ َك َأ ْو َعلَي‬
ِ ‫ْك ُك ُّل ال َّن‬

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur(1) telah menceritakan kepada

kami Habban bin Hilal(2) telah menceritakan kepada kami Aban(3) telah menceritakan

kepada kami Yahya(4) bahwa Zaid(5) telah menceritakan kepadanya, bahwa Abu Sallam(6)

telah menceritakan kepadanya dari Abu Malik al-Asy'ari(7) dia berkata, "Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah

memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau salah

satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah

petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Qur'an adalah hujjah untuk amal kebaikanmu dan

hujjah atas amal kejelekanmu. Setiap manusia adalah berusaha, maka ada orang yang menjual

dirinya sehingga membebaskannya atau menghancurkannya."(HR. Muslim) [No. 223 Syarh

Shahih Muslim] Shahih.

Hadis ini memiliki penguat sebagai berikut: Sunan Tirmidzi 3439 Sunan Nasai 2394

Sunan Ibnu Majah 276 Musnad Ahmad 21828 Musnad Ahmad 21834 Musnad Darimi 651

B. Takhrijul Hadits

(1) Ishaq bin Manshur bin Bahram , At Tamimiy , Abu Ya'qub, Al Kawsaj, Tabi'ul Atba'

kalangan pertengahan, wafat tahun 251 H, hidup di Himsh, wafat di Nihawand. (2) Hibban

bin Hilal, Abu Habib , Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa, wafat tahun 216 H, hidup di Bashrah,

wafat di Bashrah. (3) Aban bin Yazid, Al 'Aththar, Abu Yazid, Tabi'ut Tabi'in kalangan tua,

wafat tahun 160 H, hidup di Bashrah. (4) Yahya bin Abi Katsir Shalih bin Al Mutawakkil,

Ath Tha'iy Al Bashriy, Abu Nashr, Tabi'in kalangan biasa, wafat tahun 132 H, hidup di
Yamamah. (5) Zaid bin Sallam bin Abi Salam Mamthur, Al Habasyiy, Tabi'in (tdk jumpa

Shahabat), hidup di Syam. (6) Mamthur, Al Habsyiy Ad Damasyqiy, Abu Sallam, Al

Aswad Al A'raj, Tabi'in kalangan biasa, hidup di Syam. (7) Ka'ab bin 'Ashim, Al Asy'ariy,

Abu Malik, Shahabat, hidup di Maru.

C. Penjelasan Hadits

Dalam hadis yang ini dinyatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman.

Maksudnya adalah, keimanan seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat menjaga

kebersihan. Dengan kata lain, orang yang tidak dapat menjaga kebersihan berarti

keimanannya masih belum sempurna. Secara tidak langsung hadis ini menandaskan bahwa

kebersihan bagi umat Islam merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.

Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah

sebagai berikut:

 Kebersihan sebagian dari iman

 Berzikir dengan membaca “Alhamdulillah” itu memenuhi mizan (timbangan) amal

baik kelak  di hari kiamat.

 Berzikir “Subhanallah walhamdulillah” pahalanya memenuhi kolong langit dan bumi.

 Shalat itu cahaya bagi umat Islam

 Shadaqah itu pelita bagi umat Islam


 Sabar itu sinar bagi umat Islam

 Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah

sebagai berikut:

 Kebersihan sebagian dari iman

 Berzikir dengan membaca “Alhamdulillah” itu memenuhi mizan (timbangan) amal

baik kelak  di hari kiamat.

 Berzikir “Subhanallah walhamdulillah” pahalanya memenuhi kolong langit dan bumi.

 Shalat itu cahaya bagi umat Islam

 Shadaqah itu pelita bagi umat Islam

 Sabar itu sinar bagi umat Islam

 Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam.

B. Saran

Dari materi yang kami paparkan sekiranya bermanfaat buat kajian studi maupun bahan

analisis. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai