Anda di halaman 1dari 10

PERBANDINGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM

MERDEKA BELAJAR
Dosen Pengampu:

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena
dengan rahmatnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Kurikulum di Sekolah Dasar.
Dalam makalah ini, penulis akan sedikit menjelaskan makalah yang
berjudul “perbandingan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di
susun dalam berbagai keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik

1
dan sarannya yang bersifat membangun, sehingga mendorong kami untuk bisa
memperbaikinya.
Penulis berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, dan
umumnya bagi siapa saja yang membacanya. Amin...

Kendari, 27 September 2022

Penyusun.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................2
C. TUJUAN.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2
A. PENGERTIAN STRATEGI BELAJAR.............................................................3
B. CIRI-CIRI SISWA ABAD 21 DAN GURU ABAD 21......................................3
C. STRATEGI PEMBELAJARAN ABAD 21........................................................6
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
A. KESIMPULAN.................................................................................................10
B. SARAN.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KURIKULUM

Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 dikemukakan bahwa


kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan maengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar.

1
Secara etimologi kurikulum berasal dari bahsa Yunani yaitu curir dan
currere yang merupakan istilah bagi temoat berpacu dan berlari dari sebuah
perlombaan yang telah dibentuk semacam rute pacuan dan harus dilalui oleh
para competitor. Dengan kata lain, rute tersebut harus dipatuhi dan dilalui oleh
para kompetitor sebuah perlombaan.
Kurikulum dapat diartikan secara sempit dan secara luas. Secara sempit
kurikulum diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus diikuti atau diambil
siswauntuk dapat menamatkan pendidikannya, Pada lembaga tertentu,
sedangkan secara luas kurikulum diartikan dengan semua pengalaman belajar
yang diberikan sekolah kepada siswa selama mengikuti pendidikan pada
jenjang pendidikan tertentu. Usaha-usaha untuk memberikan pengalaman
belajar kepada siswa dapat berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas
baik yang dirancang secara tertulis maupun tidak, asal ditujukan untuk
membentuk lulusan yang berkualitas. (Pd, Sri Astuti M : 2018)
Kurikulum merupakan suetu komponen yang sangat penting dan
menentukan penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum berfungsi sebai alat
untuk pencapaian tujuan pendidikan, Apabila tujuan pendidikan berubah maka
maka secara otomatis kurikulum juga harus dirubah. Bagi peserta didik,
kurikulum berguna sebagai alat untuk mengembangkan segenap potensi-
potensi yang dimilikinya ke arah yang lebih baik di bawah bimbingan guru di
sekolah. Dan bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dan acuan
dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.
Kualitas proses pendidikan antara lain ditentukan oleh kurikulum dan
efektifitas pelaksanaannya.kurikulum itu harus sesuai dengan filsafat dan cita-
cita bangsa, perkembangan siswa, perkembangan ilmu dan teknologi, serta
kemajuan dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas lulusan lembaga
pendidikan itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat bahan
pengalaman belajar siswa dengan segala pedoman pelaksanaannya yang
tersusun secara sistematik dan dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan
mendidik siswa.

2
1. Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang terintegrasi,
yaitu sebuah kurikulum yang mengintegrasikan Skill, Theme, Concepts,
And Topic baik dalam bentuk Within Sigle disciplines, Acrous several
disciplines and Within and Acrous Learners. dengan kata lain bahwa
kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat
dikatakan sebagai sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran yang
melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang
bermakna dan luas kepada peserta didik.

2. Pengertian Kurikulum Merdeka


Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk
mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi
esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Dalam
kurikulum merdeka guru tidak lagi sebagai satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan dan bukan lagi sebagai kunci pendidikan serta pembelajaran.
Akan tetapi guru akan sebagai rekan yang bersama-sama dengan siswa
mencari dan menemukan pengetahuan itu. Dalam kurikulum merdeka guru
diharuskan lebih siap, karena pengetahuan dan keterampilan guru harus
lebih luas sebagai pendidik.
Dalam Kurikulum Merdeka, pemerintah memberikan alokasi
waktu pembelajaran per tahun. Hal ini bertujuan agar satuan pendidikan
bisa mengatur waktu dan pengajaran mata pelajaran di sekolah untuk
memudahkan siswa dalam mencapai pembelajaran sesuai fase. Kurikulum
Merdeka juga memuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

B. KELEBIHAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA


BELAJAR

1. Kelebihan Kurikulum 2013

3
a. mengandalkan secara signifikan pada kemajuan teknologi dan
tanggapan terhadap masalah sosial-lingkungan
b. Membuat anak-anak berpikir kritis dan kreatif tentang isu-isu sosial
yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
c. Kurikulum 2013 lebih menekankan pada pendidikan akhlak dan budi
pekerti, dengan tujuan menanamkan cita-cita Pancasila pada anak sejak
dini agar dapat diterapkan di kemudian hari.

2. Kelebihan Kurikulum Merdeka Belajar


a. Lebih sederhana dan mendalam materi yang esensial menjadi
fokus pada Kurikulum Merdeka.
Pembelajaran yang sederhana dan mendalam tanpa tergesa-gesa
akan lebih diserap peserta didik. Pembelajaran mendalam dengan
rancangan yang menyenangkan akan membuat peserta didik lebih
fokus dan tertarik dalam belajar.
b. Lebih merdeka
Kurikulum Merdeka yang menjadi kebijakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menjadi tolok ukur
dalam merancang pembelajaran. Konsep merdeka yang diberikan
memberikan kemerdekaan kepada guru dalam merancang proses
pembelajaran sesuai kebutuhan dan capaian pembelajaran. Proses
pembelajaran yang dirancang sesuai dengan kebutuhan akan menjadi
baik bila diterapkan, dibandingkan dengan merancang dengan tidak
melihat kebutuhan peserta didik.
c. Lebih relevan dan interaktif
Kegiatan proses pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif
akan memberikan dampak yang baik bila diterapkan dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran yang interaktif akan membuat peserta
didik lebih tertarik dan bisa mengembangkan kompetensi yang
dimilikinya. Pembelajaran interaktif dengan membuat suatu proyek

4
akan membuat peserta didik menjadi aktif dalam mengembangkan isu-
isu yang beredar di lingkungan.

Kurikulum Merdeka yang diterapkan akan lebih sederhana dan


mendalam karena jam pelajaran pada ini yaitu 1 jam untuk intrakurikuler
dan 1 jam untuk penguatan Profil Pancasila. Pembelajaran lebih merdeka
juga menjadi kelebihan dari Kurikulum Merdeka. Menteri Pendidikan dan
kebudayaan memberikan hak otonom kepada sekolah untuk merancang
sesuai dengan kebutuhanya.

C. KEKURANGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA


BELAJAR

1. Kekurangan Kurikulum 2013


a. Tidak ada kesiapan pendidik, karena ada pendidik yang belum
menguasai kurikulum 2013.
b. keterbatasan informasi
c. materi yang dihadapi siswa sangat banyak, dan sebagainya.

2. Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar


a. Kurikulum Merdeka Belajar dinilai kurang matang dalam
persiapannya
Mengingat Kurikulum Merdeka ini masih seumur jagung usai
diluncurkan oleh Mendikbudristek beberapa bulan lalu.
Tentunya Kurikulum Merdeka ini masih perlu dilakukan
pengkajian dan evaluasi yang lebih mendalam agar efektif dan tepat
dalam penerapannya.
b. Sistem pendidikan dan pengajaran yang belum terencana dengan
baik

5
Pada bagian prosedur pelaksanaan pendidikan dan pengajaran
pada Kurikulum Merdeka belum membahas tentang upaya
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka belum
menuju kepada sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana
dengan baik.
c. Kurangnya SDM dan sistem belum terstruktur
Karena Kurikulum Merdeka ini masih baru, pastinya pihak
Pemerintah harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan
memerlukan persiapan yang matang.
Hal ini bertujuan agar mempunyai sistem yang terstruktur dan
sistematis. Selain itu juga perlu mempersiapkan SDM (guru/pengajar)
sebagai pelaksana kurikulum tersebut.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

Kolom kritik dan saran:

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai