Anda di halaman 1dari 14

RESUME BUKU MANAJEMEN KOMUNIKASI

FILOSOFI, KONSEP, DAN APLIKASI

(Dr. Yusuf Zainal Abidin, M. M.)

Resume ini disusun untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Komunikasi

Dosen Pengampu: Ana Fitriana P, S.Sos., M.I.Kom.

Oleh :

MALA SETYAWATI

2D Ilmu Komunikasi

2110631190092

PRODI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Ilmu komunikasi selalu berkaitan dengan tiga pendekatan filsafat, yairu ontologi,

epistemologi, dan aksiologi. Perspektif ontologi memfokuskan pada pemahaman mengena i

hakikat segala sesuatu. Perspektif epistemologi berkaitan dengan prosedur dan metode dan

memperoleh pengetahuan. Perspektif aksiologi berkaitan dengan teori nilai yang mengkaji

aspek manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia.

Dalam tiga perspektif tersebut, komunikasi dipandang sebagai kajian yang dipahami

sebagai ilmu yang mempelajari tentang pesan antarmanusia sebagai objek telaah, hakikat, dan

nilai yang diwujudkan pada setiap pesan yang disampaikan oleh manusia.

Studi tentang komunikasi berkembang pesat sejak Perang Dunia Ke-I seiring dengan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, karya para pakar bermuncula n

menguraikan komunikasi , termasuk manajemen komunikasi yang semakin dibutuhkan oleh

mahasiswa, manajer, dan masyarakat yang mengelola organisasi.

Buku Manajemen Komunikasi yang hadir di hadapan para pembaca patut kita hargai

karena merupakan sumbangan berharga bagi pengetahuan tentang manajemen dan komunika s i,

yang kemudian muncul salah satu mata kuliah yang menjadi kewajiban mahasiswa

mempelajarinya, yaitu Manajemen Komunikasi. Selamat untuk penulis dan teruslah berkarya.

Prof. Dr. H. Asep Saeful Muhtadi, M.A.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 1

A. Landasan Filosofis Ilmu dan Teori Komunikasi……………………………… 1

B. Karakteristik Manusia dan Komunikasi………………………………………. 1

BAB II KONSEP DASAR KOMUNIKASI…………………………………………….. 2

A. Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Komunikasi………………………… 2

B. Dampak, Sasaran, dan Gangguan dalam Proses Komunikasi………………… 2

BAB III ASAS-ASAS MANAJEMEN KOMUNIKASI……………………….………. 3

A. Konsep Dasar Manajemen…………………………………………………….. 3

B. Fungsi Manajemen ……………………………………………………...…...... 3

C. Pentingnya Manajemen dan Komunikasi……………………………………… 3

D. Proses Manajemen dalam Aktivitas Komunikasi……………………………… 3

BAB IV SISTEM MANAJEMEN KOMUNIKASI ORGANISASI…………………… 4

A. Sistem Komunikasi dalam Organisasi…………………………………………. 4

B. Korelasi Ilmu Komunikasi dengan Organisasi………………………………… 4

BAB V PERENCANAAN KOMUNIKASI……...……………………………………… 5

A. Konsep Dasar Perencanaan…………………………………………………….. 5

B. Langkah-langkah Perencanaan Komunikasi………………………………….. 5

BAB VI PENGARAHAN & PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ORGANISASI… 6

6.1 Konsep Pengarahan atau Penggerakkan………………………………………. 6

6.2 Konsep Motivasi dalam Organisasi……………………………………...……. 6

6.3 Fungsi Komunikasi dalam Organisasi………………………………………… 6

BAB VII STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI…………..…………………. 7

ii
A. Strategi Komunikasi…………………………………………………….……… 7

B. Mengembangkan Strategi Komunikasi……………………………………….. 7

BAB VIII SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN KOMUNIKASI…………… 8

A. Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen……………………………… 8

B. Sistem Pengendalian Manajemen Komunikasi………………………………… 8

BAB IX APLIKASI KONSEP MANAJEMEN KOMUNIKASI……………………… 9

A. Konsep Dasar Manajemen Komunikasi……………………………………….. 9

B. Efektivitas Manajemen Komunikasi…………………………………………… 9

C. Model Manajemen Komunikasi……………………………………………….. 9

BAB X PRODUK MANAJEMEN KOMUNIKASI…………………………………… 10

A. Manajemen Komunikasi untuk Bidang Jurnalistik…………………………… 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Landasan Filosofis Ilmu dan Teori Komunikasi

Komunikasi awalnya hanya dipandang satu arah, kini mulai berkembang berbagai

bentuk komunikasi yaitu komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikas i

massa, dan komunikasi publik. Menurut Suriasumatri (1984: 34-35) ilmu komunikasi tidak

dapat dilepaskan dari tiga komponen filsafat ilmu, yaitu perspektif ontologi memfokuska n

pada pemahaman mengenai hakikat objek kajian ilmu dan teori; perspektif epistemolo gi

berkaitan dengan prosedur dan metode mandapatkan pengetahuan; dan perspektif aksiologi

berkaitan dengan manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia.

Tujuan komunikasi terdiri atas mengubah sikap, opini, perilaku, masyarakat, dan

lainnya. Teknik komunikasi terdiri atas komunikasi informatif, persuasif, koersif,

instruktif, dan hubungan manusiawi.

B. Karakteristik Manusia dan Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berhubungan dengan manusia lain.

Komunikasi merupakan proses untuk menyatakan pernyataan antarmanusia, yaitu pikiran

atau perasaan seseorang kepada orang lain menggunakan bahasa sebagai alat penyalur nya.

Karakter manusia merupakan sintesis dari keempat macam teori psikologi, yaitu

psikoanalisis (homo volens) manusia sebagai makhluk yang digerakkan oleh keingina n;

behaviorisme (homo mechanicus) manusia sebagai makhluk yang digerakkan oleh

lingkungan; kognitif (homo sapiens) manusia sebagai makhluk yang aktif

mengorganisasikan stimuli yang diterimanya; dan humanins (homo ludens) manusia

sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya.

1
BAB II

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

A. Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Komunikasi

Tommy Surapto (2009: 9) menyebutkan lima faktor yang memengaruhi proses

komunikasi: the act (perbuatan) perbuatan komunikasi menginginkan pemakaian lambang

yang dapat dimengerti secara baik oleh manusia; the scene (adegan) sebagai faktor yang

menekan hubungannya dengan lingkungan komunikasi; the agent (perilaku) individu yang

mengambil bagian dalam komunikasi; the agency (perantara) alat yang digunakan dalam

komunikasi; dan the purpose (tujuan) berupa tujuan fungsional, tujuan manipulasi, tujuan

keindahan, serta tujuan keyakinan.

B. Dampak, Sasaran, dan Gangguan dalam Proses Komunikasi

Dampak komunikasi yaitu: a) memberikan informasi; b) menumbuhkan perasaan

tertentu yaitu menyampaikan pikiran, ide, atau pendapat; c) mengubah sikap, perilaku, dan

perbuatan.

Sasaran komunikasi berupa: a) sasaran yang dituju kepada seseorang atau kelompok

tertentu, yaitu sebuah respon yang datang tidak hanya dari sasaran yang dikehendaki tapi

juga dari kelompok lain; b) efek komunikasi berupa efek konsumtif yaitu pengaruh pesan

yang langsung diserapi, dan efek instrumental efek pesan yang tidak langsung dirasakan

oleh komunikan dan diamati komunikator.

Hambatan komunikasi terdiri dari: a) hambatan dari proses komunikasi : hambatan

dalam pengirim pesan, hambatan dalam penyandian/simbol, hambatan media, hambatan

dalam bahasa sandi, hambatan dari penerima pesan, hambatan dalam memberikan ouput;

b) hambatan fisik c) hambatan semantik d) hambatan psikologis.

2
BAB III

ASAS-ASAS MANAJEMEN KOMUNIKASI

A. Konsep Dasar Manajemen

Definisi manajemen menurut Malayu S.P. Hasibuan (2006) manajemen adalah ilmu

dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara

efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Kemudian, terdapat beberapa karakteristik

manajemen terdiri dari: a) perpaduan antara ilmu dan seni untuk mencapai tujuan; b) proses

yang sistematis, terkoordinasi, dan kooperatif dalam memanfaatkan sumber daya manusia

dan sumber daya lainnya; c) mempunyai tujuan tertentu; d) sistem kerja sama yang

kooperatif dan operasional; e) didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab

yang teratur.

B. Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi manajemen ada empat, yaitu: a) planning (perencanaan); b)

organizing (pengorganisasian); c) actuating (pelaksanaan); d) controlling (pengawasan).

C. Pentingnya Manajemen dalam Komunikasi

Peran manajemen dalam komunikasi: a) komunikasi menentukan kualitas

manajemen; b) komunikasi menentukan kualitas kepemimpinan.

Fungsi dan tujuan komunikasi dalam manajemen : a) sebagai kendali; b) sebagai

motivasi; c) sebagai pengungkapan emosional; d) sebagai informasi.

Fungsi dan tujuan komunikasi dalam organisasi: a) memberi dan diberi informas i;

b) memengaruhi orang lain; c) menolong orang lain; d) mengevaluasi perilaku secara

efektif.

D. Proses Manajemen dalam Aktivitas Komunikasi

a) mendefinisikan masalah; b) membuat perencanaan; c) aksi dan komunikasi; d)

evaluasi bentuk aktvitas komunikasi.

3
BAB IV

SISTEM MANAJEMEN KOMUNIKASI ORGANISASI

A. Sistem Komunikasi dalam Organisasi

Sistem adalah suatu himpunan “benda” nyata atau abstrak yang terdiri atas beberapa

bagian atau komponen yang saling berkaitan, berhubungan, begantungan, saling

mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan

tertentu secara efisien dan efektif. Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi yang

dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada

kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk

mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

B. Korelasi Ilmu Komunikasi dengan Organisasi

1. Bentuk komunikasi

Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi dan berorientas i

pada kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja dalam organisasi, produktivitas,

dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Adapun komunika s i

informal adalah komunikasi yang orientasinya bukan pada organisasi , melainkan lebih

pada anggotanya secara individual.

2. Model komunikasi organisasi

a) komunikasi linier (one-way communication); b) komunikasi interaksional; c)

komunikasi transaksional.

3. Efektivitas komunikasi organisasi

a) output yang dihasilkan; b) kepuasan para anggota; c) pertumbuhan dan

pengembangan staf baik yang menyangkut keterampilan individu maupun proses

interaksi yang positif dalam pelaksanaan tugas.

4
BAB V

PERENCANAAN KOMUNIKASI

A. Konsep Dasar Perencanaan

T. Hani Handoko (1986: 82) menjelaskan empat dasar tahapan perencanaan, yaitu:

1. Menetapkan tujuan atau serangkai tujuan

2. Merumuskan keadaan saat ini

3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan

4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.

B. Langkah-langkah Perencanaan Komunikasi

1. Menganalisis masalah

Menjelaskan metode, objek, hubungan antarvariabel, dan tujuan dibuatnya perencanaan

2. Menganalisis khalayak

Pesan harus sesuai dengan karakteristik khalayaknya sehingga dapat efektif diterima.

3. Merumuskan tujuan komunikasi

Perencanaan harus mencerminkan tujuan komunikasi yang didukungnya. Kesalahan

merumuskan tujuan akan menimbulkan kesulitan baru.

4. Pemilihan media dan saluran komunikasi

5. Merencanakan produksi media

Seleksi dari saluran yang tersedia untuk menghindari tumpah tindih, dan lebih optimal.

6. Merencanakan manajemen komunikasi

Berupa perancangan seperti alur dana berjalan, koordinasi di lapangan, dan sebagainya.

7. Pengembangan pesan

Berupa kesederhanaan dan keterarahan, kemudahan untuk dimengerti, ketetapan

penyasaran, dan penggunaan nada pesan yang memikat.

8. Merencanakan monitoring dan evaluasi komunikasi

5
BAB VI

PENGARAHAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ORGANISASI

A. Konsep Pengarahan/Penggerakan

➢ Fungsi dan peran actuating

a. Melakukan pengarahan (commanding), bimbingan (directing), dan komunika s i

(communication).

b. Pengarahan dan bimbingan merupakan kegiatan menciptakan, memelihara,

menjaga/mempertahankan, dan memajukan organisasi melalui setiap personil baik

secara structural maupun fungsional, agar langkah operasionalnya tidak keluar dari

usaha mencapai tujuan komunikasi.

c. Penggerakan (actuating) merupakan upaya menjadikan perencanaan menjadi

kenyataan, melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian agar setiap karyawan

dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas, dan

tanggung jawabnya.

B. Konsep Motivasi dalam Organisasi

Mometivasi adalah dorongan kehendak yang meenyebabkan seseorang melakukan

perbuatan untuk mencapai tujuan tertent. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti

dorongan, rangsangan, atau daya penggerak yang ada dalam diri seseorang.

C. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi

1. Fungsi informatif, sebagai informasi semua orang dalam organisasi.

2. Fungsi regulatif, berkaitan dengan peraturan yang berlaku dalam suatu organisas i.

3. Fungsi persuasif, pimpinan memersuasi bawahannya sehingga pekerjaan akan

dilakukan sukarela oleh karyawan.

4. Fungsi integratif, pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk

berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawam terhadap organisasi.

6
BAB VII

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

A. Strategi Komunikasi

Strategi dalam komunikasi adalah cara mengatur pelaksanaan operasi komunik as i

agar berhasil. Strategi komunikasi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan

(management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak

berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah, tetapi juga harus menunjukka n

taktik operasionalnya. Tujuan sentral dari strategi komunikasi terdiri dari:

a. to secure understanding (memastikan komunikan mengerti pesan yang diterima)

b. to establish acceptance (saat komunikan telah mengerti, penerima harus dibina)

c. to motivate action (kegiatan komunikasi dimotivasikan)

B. Mengembangkan Strategi Komunikasi

1. Tujuan

Memastikan bahwa strategi komunikasi merupakan tuntutan kebutuhan organisasi.

2. Sasaran

Sasaran komunikasi yang tepat dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan.

3. Pesan

Penyampaian narasi yang menarik, cerita seputar minat manusia, imajeri yang menarik.

4. Instrument dan kegiatan

Harus dirancang berdasarkan waktu yang sesuai dan sesuai sumber daya dana yang ada.

5. Sumber daya dan skala waktu

Digunakan untuk menetapkan harapan yang dapat diwujudkan.

6. Evaluasi dan amandemen

Pertimbangan audit komunikasi untuk memperkirakan efektivitas strategi komunika s i

dengan pendengar internal ataupun eksternal.

7
BAB VIII

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN KOMUNIKASI

A. Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen

a. Tipe pengendalian manajemen

1) Pengendalian preventif, yaitu perumusan strategi yang dijabarkan dalam bentuk

program.

2) Pengendalian operasional, yaitu pengawasan pelaksanaan program yang telah

ditetapkan melalui alat berupa anggaran.

3) Pengendalian kinerja, yaitu analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja

yang telah ditetapkan.

b. Struktur pengendalian manajemen

Pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban karena

pusat pertanggungjawaban merupakan alat untuk melaksanakan strategi dan program

yang telah diseleksi melalui proses perencanaan strategi.

B. Sistem Pengendalian Manajemen Komunikasi

1. Makna sistem dan tujuan pengendalian manajemen

Pada dasarnya sistem ini berisi tuntutan mengenai cara menjalankan dan

mengendalikan perusahaan/organisasi. Tujuan sistem ini adalah meningka tka n

keputusan kolektif dalam organisasi.

2. Lingkungan pengendalian

a) Perilaku organisasi

Perilaku organisasi berkaitan dengan motivasi, kemampuan individu, pemahaman

perilaku yang diperlukan dalam mencapai prestasi yang tinggi.

b) Pusat pertanggungjawaban

Terdiri dari 4 macam: pusat biaya; pusat pendapatan; pusat laba; dan pusat investas i.

8
BAB IX

APLIKASI KONSEP MANAJEMEN KOMUNIKASI

A. Konsep Dasar Manajemen Komunikasi

Manajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai sumber daya

komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah diciptakan.

Tujuan utama manajemen komunikasi adalah pemanfaatan optimal sumber daya manusia

dan teknologi. Unsur-unsur terjadinya manajemen komunikasi: a) sumber; b) tujuan c)

saluran; d) penerima berita atau umpan balik.

B. Efektivitas Manajemen Komunikasi

a. Pengertian. Penerimaan yang cermat dari isi stimulasi sesuai dengan yang dimaksud.

b. Kesenangan. Hubungan antarindividu menjadi hangat, akrab, dan menyenangkan.

c. Pengaruh pada sikap. Komunikasi sering dilakukan untuk memengaruhi orang lain.

d. Hubungan sosial yang baik.

e. Tindakan. Tindakan persuasi digunakan untuk memengaruhi sikap persuasif untuk

memperoleh tindakan yang dikehendaki komunikator.

C. Model Manajemen Komunikasi

1) Self

Fokus untuk mengembangkan diri jadi lebih baik lagi atau komunikasi interpersonal.

2) Interpersonal

Hubungan antara diri dengan orang lain. Pendekatan fungsional, interpretatif, integratif

3) System

Interaksi manusia dengan sistem merupakan komunikasi antarmanusia atau kelompok.

4) Competence

Kompetensi di sini mengonstruksi, mengatur, dan menjelaskan makna melalui interaksi

9
BAB X

PRODUK MANAJEMEN KOMUNIKASI

A. Manajemen Komunikasi untuk Bidang Jurnalistik

Langkah-langkah manajemen komunikasi untuk kegiatan jurnalistik meliputi

empat aktivitas:

1. Perencanaan liputan

Jika seorang reporter telah memilih dan menetapkan gagasan tentang topik berita,

kegiatan berikutnya adalah menyusun perencanaan liputan. Perencanaan liputan

harus mengandung unsur : a) apa yang dilakukan; b) bagaimana melakukannya; c)

siapa yang melakukannya. Adapun rencana yang disusun yaitu menguraikan segala

hal yang akan dilakukan di lapangan, cara melakukannya, dan orang-orang yang

akan terlibat di dalamnya.

2. Pengorganisasian liputan

Dalam kegiatan peliputan perlu ada yang menangani penyiapan alat-alat atau

logistik peliputan, finansial, peliputan, kegiatan yang menangani hubungan dengan

narasumber, dan sebagainya serta dilakukan secara koordinatif.

3. Pelaksanaan liputan

Kegiatan peliputan adalah kegiatan mendistribusikan tugas di lapangan kepada

anggota organisasi sesuai dengan profesinya.

4. Evaluasi atau pengawasan hasil liputan

Dalam kegiatan pascaliputan perlu dilakukan koordinasi dengan produser buletin

berita untuk melakukan check dan recheck data, mengoreksi naskah berita,

memberi label judul berita, termasuk durasi pada naskah atau kaset atau video, dan

sebagainya.

10

Anda mungkin juga menyukai