Anda di halaman 1dari 9

“Tujuan Pendidikan islam”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Ilmu Pendidikan Islam

Dosen Pengampu :Ibu Ulfa Laili Qodriyah, M. Pd. I

 Disusun Oleh: Muhammad Alan Zikrullah


Ahmad Kamal

SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM PATI JURUSAN TARBIYAH


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan Islam sebagai proses pengembangan potensi kreatifitas peserta didik, bertujuan mewujudkan
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam tujuan ini manusia diharapkan dapat
mewujudkan suatu harapan yang menjadi titik, goal dan hasil yang akan dituju dengan jalan atau cara beserta
kaidah sesuai ajaran Islam.

Dalam setiap tindakan aktivitas harus berorientasi pada tujuan atau rencana yang telah ditetepkan. Ini
menunjukkan bahwa tujuan pendidikan harus berorientasi pada sebuah materi. Maka itulah, tujuan
pendidikan Islam menjadi komponen-komponen pendidikan yang baru.

Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan
merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan yang lain. Selain itu, tujuan juga untuk membatasi
ruang jalannya untuk menempuh suatu titik agar kita dapat fokus dalam sebuah tujuan yang akan diraih.

2. Rumusan masalah

a. Apa pengertian tujuan pendidikan Islam ?


b. Apa fungsi tujuan pendidikan Islam ?
c. Apa prinsip pengembangan tujuan pendidikan Islam ?
d. tujuan pendidikan Islam ?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Tujuan Pendidikan Islam

Secara etimologi tujuan adalah arah, maksud atau haluan. Secara terminologi, tujuan berarti sesuatu yang
diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan selesai. Menurut H. M. Arifin bahwa tujuan proses
pendidikan Islam adalah idealitas (cita-cita) yang mengandung nilai-nilai Islam yang hendak dicapai dalaam
proses pendidikan yang berdasarkan ajaran islam secara bertahap.

Berdasarkan kepada pengertian pendidikan Islam yaitu sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan
manusia-manusia yang seutuhnya, beriman dan bertaqwa kepada tuhan serta mampu mewujudkan
exsistensinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, yang berdasarkan kepada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah,
maka tujuan dalam konteks ini berarti terciptanya insan-insan kamil setelah proses pendidikan berakhir.

2. Fungsi Tujuan Pendidikan Islam

Dalam kegiatan pengajaran harus mempunyai tujuan, karena setiap kegiatan yang tidak mempunyai tujuan
tidak akan mempunyai arah yang jelas. Tujuan yang jelas dan berguna akan membuat orang terarah dan
sungguh-sungguh. Semua kegiatan harus berorientasi pada tujuannya. Segala daya dan upaya pengajaran
harus dipusatkan pada pencapain tujuan itu. Bahan pengajaran metode dan teknik pelaksanaan kegiatan
pengajaran, sarana dan alat yang dipergunakan harus dapat menunjang tercapainya tujuan pengajaran harus
berfungsi sebagai:

1. Titik pusat perhatian dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengajaran,

2. Penentu arah kegiatan pengajaran

3. Titik pusat perhatian dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pengajaran,

4. Bahan pokok yang akan dikembangkan dalam memperdalam dan memperluas ruang lingkup
pengajaran,

5. Pedoman untuk mencegah atau menghindari penyimpangan kegiatan.

Selain itu fungsi dari tujuan adalah:

1. Mengakhiri usaha

2. Mengarahkan usaha
3. Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik merupakan tujuan-tujuan baru
maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama.

4. Memberi nilai sifat dari usaha-usaha itu.

Prinsip Pengembangan Tujuan Pendidikan Islam

Omar Muhammad al-Toumy Al-Syaibany dalam bukunya “Filsafat Pendidikan Islam” (diterjemahkan oleh Dr.
Hasan Langgulung) mengatakan bahwa, ada delapan prinsip dalam mengembangkan tujuan pendidikan
Islam, antara lain:

1. Prinsip Universal (menyeluruh)


Dalam prinsip ini, memperhatikan seluruh aspek kehidupan yang mengitari kehidupan manusia, baik aspek
ibadah, akhlak, dan muamalah.

2. Prinsip Keseimbangan dan Kesederhanaan


Islam memiliki prinsip dasar keseimbangan dalam kehidupan, baik antara dunia dan akhirat, jasmani dan
rohani, kepentingan pribadi dan kepentingan umum, dll.

3. Prinsip Kejelasan

Prinsip yang mengandung ajaran dan hukum yang memberi kejelasan terhadap aspek spiritual dan aspek
intelektual manusia.

4. Prinsip Tak Ada Pertentangan

Pada perinsipnya sebuah sistem didalamnya terdapat berbagai komponen yang saling menunjang dan
membantu antara satu sama lain.

5. Prinsip Realisme dan Dapat Dilaksanakan

Sebuah prinsip yang selalu menjunjung tinggi realitas atau kenyataan dalam kehidupan.

6. Prinsip Perubahan yang Diinginkan

Yaitu prinsip perubahan jasmaniah, spiritual, intelektual, sosial, psikologis, dan nilai-nilai menuju kearah
kesempurnaan.

7. Prinsip Menjaga Perbedaan Antara Individu

Prinsip yang menjaga terhadap perbedaan antara individu, baik dari segi kebutuhan, emosi, tingkat kematangan
berfikir, sikap (perilaku) dan mental anak didik.

8. Prinsip dinamisme dan menerima perubahan serta perkembangan dalam rangka memperbarui metode-
metode yang terdapat dalam pendidikan agama.

Tujuan Pendidikan Islam

Secara umum tujuan pendidikan Islam terbagi kepada: tujuan umum, tujuan sementara, tujuan
operasional, dan tujuan akhir.
Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan baik
dengan pengajaran atau dengan cara lain, kita perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam firman-firman Allah SWT dan sabda-sabda Nabi Muhammad SAW, yang
menjadi idealitas ajaran Islam yang diwujudkan sebagai pola kepribadian Muslim yang hakiki
sesuai tuntutan cita Islam tersebut.[3]

Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah
pengalaman tertentu yang direncanakan dalam sebuah kurikulum.

Tujuan opersional yaitu suatu tujuan yang dicapai menurut program yang telah ditentukan atau
ditetapkan dalam kurikulum. Produk kependidikan belum siap dipakai di lapangan karena
masih memerlukan latihan ketrampilan tentang bidang keahlian yang hendak diterjuni.[4]

Tujuan akhir adalah tujuan yang dikehendaki agar peserta didik menjadi manusia sempurna
setelah ia menghabisi sisa umurnya. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran:

S. Az-Zariat: 56

َ ‫ت ْال ِج َّن َواِإْل ْن‬


ِ ‫س ِإاَّل لِيَ ْعبُد‬
‫ُون‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
(Q.S. Az-Zariat: 56)

S. Al-Mujadalah: 11

‫ح هَّللا ُ لَ ُك ْم َوِإ َذا قِي َل ا ْن ُش ُزوا فَا ْن ُش ُزوا يَرْ فَ ِع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذينَ ُأوتُوا‬ ِ ِ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِإ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َجال‬
ِ ‫س فَا ْف َسحُوا يَ ْف َس‬
ٍ ‫ْال ِع ْل َم د ََر َجا‬
‫ت َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َملُونَ َخبِي ٌر‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan
di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, Niscahya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajad. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.
Al-Mujadalah: 11)
Dan ayat-ayat lain yang berkaitan dengan upaya pembentuakan kepribadian muslim
senantiasa mengharapkan keridhaan Allah SWT dalam hidupnya.

Atas dasar ayat-ayat di atas, dapat dirumuskan tujuan pendidikan Islam yang ideal dan operasional
dengan ruang lingkup yang memberikan nilai kehidupan manusia paripurna duniawiah dan ukhrawiah.
Manusia yang melaksanakan tugas hidup individual dan social berdasarkan perintah Allah SWT.

Jadi, rumusan tujuan akhir pendidikan Islam ialah merealisasikan manusia muslim yang beriman dan
bertaqwa serta berilmu pengetahuan, Manusia yang mampu mengabdikan dirinya kepada Khaliknya
dengan sikap dan kepribadian bulat yang merujuk kepada penyerahan diri kepada-Nya dalam segala
aspek hidupnya, duniawiah, dan ukhrawiah.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Tujuan pendidikan Islam adalah sesuatu yang diharapkan tercapai setelah proses pendidikan berakhir.
Tujuan ini di klasifikasikan kepada: tujuan umum, tujuan sementara, tujuan akhir dan tujuan
operasional.

Namun demikian, berkembangnya pemikiran tentang tujuan pendidikan islam tidak pernah melenceng
dari prinsip dasar yang menjadi asas berpijak dalam pengembangan tujuan pendidikan yang dimaksud.
Diantara prinsip-prinsip terebut adalah universal, keseimbangan, kejelasan, dinamis, dan relevan.

Jadi, rumusan akhir pendidikan Islam di atas masih dapat diringkas lagi menjadi mewujudkan manusia
yang berkepribadian muslim yang bulat lahiriah dan batiniah yang mampu mengabdikan segala amal
perbuatannya untuk mencari keridhaan Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

Arief ,Armain, Dr. M.A. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Arifin, H.M. Drs.M.Ed. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Armain Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Press, Jakarta, 2002, hlm. 18-
19.

Daradjat , Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2011.

Langgulung, Hasan. Manusia Dan Pendidikan Sutu Analisa Psikologi Filsafat Dan Pendidikan. Jakarta: Pt.
Pustaka Al-Husna Baru. 2004.

Anda mungkin juga menyukai