ANITA NOVITA
Oleh
ANITA NOVITA
O 271 20 011
Kelas : AKUA 1
Kelompok : 4 (empat)
Mengetahui,
Menyetujui,
Puji syukur penyusun haturkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan
Manajemen Pemberian Pakan Ikan, dapat disusun dan diselesaikan dengan baik
dalam waktu yang singkat. Sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita ke alam
kepada:
2. Dr. Nasmia, S.Pi, M.P. selaku dosen kordinator Mata Kuliah Teknologi
Penulis meyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran akan saya terima demi menambah
selanjutnya.
Anita Novita
DAFTAR ISI
v
Halaman
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan..................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bahan Baku Pakan………………………………………………. 4
2.2 Morfologi Bahan Baku………………………………………….. 5
2.3 Kandungan Nutrisi Bahan Baku………………………………… 6
2.4 Kualitas Pakan…………………………………………………… 7
BAB 3 METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat.......................................................................... 8
3.2 Alat dan Bahan............................................................................... 9
3.3 Prosedur Kerja................................................................................ 10
3.4 Perubahan yang Diamati................................................................. 11
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil................................................................................................ 12
4.2 Pembahasan.................................................................................... 13
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan......................................................................................... 24
5.2 Saran............................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
daerah ini 70% merupakan perairan.[7] Sektor perikanan ini menjadi sebuah
ikan perlu dijamin ketersediaannya sesuai dengan jumlah dan mutu yang
dibutuhkan. Pakan berfungsi sebagai penyedia energi bagi aktifitas sel – sel tubuh
(Romansyah M. A. 2015).
yang digunakan dalam pembuatan pakan dan untuk mengetahui cara dan kriteria
yang layak dipergunakan sebagai bahan baku pakan baik yang telah diolah
maupun yang belum diolah, vitamin dan mineral, serta bahan penunjang lain yang
syarat bahan pakan yang baik untuk diberikan adalah memenuhi kandungan gizi
(protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral) yang tinggi, tidak beracun,
mudah diperoleh, mudah diolah dan bukan sebagai makanan pokok manusia.
Menurut Kamal (1994) Bahan pakan adalah segala sesuatu yang dapat
dimakan, dapat diabsorbsi dan bermanfaat bagi ternak, oleh karena itu apa yang
disebut dengan bahan pakan adalah segala sesuatu yang memenuhi semua
persyaratan tersebut. Bahan baku pakan buatan harus memenuhi syarat. Syarat
tersebut adalah mempunyai nilai gizi yang tinggi mudah dicerna oleh ikan,
harganya relatif lebih murah, mudah diperoleh, tidak mengandung racun atau zat
anti nutrisi, bukan bahan pokok manusia sehingga tidak merupakan saingan bagi
kebutuhan manusia itu sendiri (Afrianto dan Liviawaty, 2005) dalam (Romansyah
M. A. 2015).
3
Rumput laut merupakan bagian terbesar dari tumbuhan laut. Rumput laut
tersebut merupakan sumber produk bahan alam hayati lautan yang sangat
potensial dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah maupun bahan hasil
Eucheuma cottani merupakan salah satu jenis rumput laut dari Kelas
Rumput laut adalah bahan pangan berkhasiat, kandungan serat (dietary fiber)
pada rumput laut sangat tinggi. serat makanan terdiri dari serat kasar (crude fiber)
dan serat makanan (dietary fiber). Serat kasar adalah serat yang secara
laboratorium dapat menahan asam kuat (acid) atau basa kuat (alkali), sedangkan
serat makanan adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim-
Komponen Satuan Berat kering Kadar air % 13,9 Protein % 2,6 Lemak % 0,4
Riboflavin (mg/100 gr) 2,7 Mineral (mg/100 gr) 22,390 Ca Ppm 2,3 Cu Ppm 2,7
(Wisnu, 2010)
Menurut Almatsier (2009), bahwa ada dua macam golongan serat yaitu yang
tidak dapat larut dalam air dan yang dapat larut air. Serat yang tidak dapat larut
dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang dapat larut dalam
air adalah pectin, gum, mucilage, glikan dan alga. Serat yang terdapat pada
karaginan merupakan bagian dari serat gum yaitu jenis serat yang larut dalam air.
Rumput laut juga diketahui kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam
nukleat, asam amino, mineral, trace elements khususnya yodium, dan vitamin A,
Pakan Ikan dengan judul Pengenalan Bahan Baku Pakan dan Evaluasi Bahan
Baku Pakan dilaksanakan pada hari Senin, 03 Oktober 2022 pada pukul 15:00
berlangsung adalah sebagai berikut. Dapat dilihat pada Tabel 3-1 sebagai berikut.
berikut;
Adapun prosedur kerja dari pengenalan bahan baku pakan sebagai berikut :
3. Mengayak bahan baku agar terpisah dari pertikel halus (tepung) dan kasar;
4. Memasukkan bahan kasar dan halusdalam toples terpisah yang sudah diberi
5. Menyimpan sebagian bahan halus dan kasar diatas talenan dan meletakan
(dokumentasikan).
Adapun prosedur kerja dari evaluasi bahan baku pakan sebagai berikut :
2. Menaruh talenan/alat yang telah terisi bahan dan letakkkan di atas meja;
dan dirasa);
4. Mencatat hasil evaluasi dai bahan yang diamati, dengan memberikan skor
5. Mengambil dokumentasi;
karbohidrat bahan.
Adapun perubahan yang diamati dari beberapa jenis bahan baku pakan
Keterangan : kurang baik (60-70); cukup baik (71-80); baik (81-90); sangat
baik (91-100); A (Rumput laut Gracilaria sp); B (eceng
gondok); C (rumput laut Euchema cottoni); D (daun talas); E
(daun kelor); F (limbah sayur); G (Acanthaster placi); H
(limbah ikan).
9
4.1 Hasil
4.1.1 Prosedur pembuatan Pakan
1. Melakukan penghalusan bahan baku ( limbah ikan )
ayakan
beri label
Aroma 80 95 85 75 90 80 80 95
Rasa 80 80 80 80 90 75 86 80
Kehalusan 75 90 80 85 85 80 85 85
Kelembapan 80 90 80 80 85 85 85 85
Warna 80 95 80 80 80 88 85 85
Keterangan :
4.2 Pembahasan
Rumput laut (Euchema cottani) mempunyai rasa yang kurang baik memiliki
nili yang rendah, namun pada warna rumput laut memiliki kecerahan warna yang
1. Bahan baku pakan buatan dapat diperoleh dari bahan local seperti limbah
ikan, limbah sayur, daun kelor, daun talas dan eceng gondok
2. Bahan baku alternative yang paling digunkan adalah tepung ikan karena
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini kiranya memberikan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
14