Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
IDENTITAS MODUL ......................................................................................................................... iii
............................................................................................................................................................... iv
PETA KONSEP ................................................................................................................................... iv
KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) ........ vi
URAIAN MATERI ............................................................................................................................... 7
A. Tema Modul .............................................................................................................................. 7
B. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................... 7
C. Uraian Materi ............................................................................................................................ 7
D. Langkah Pembelajaran PBL.................................................................................................. 20
E. FORUM DISKUSI .................................................................................................................. 21
PENUTUP............................................................................................................................................ 22
A. Rangkuman ............................................................................................................................. 22
B. Tes Formatif ............................................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 22

ii
IDENTITAS MODUL

Mata Pelajaran : Aircraft Electronic


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan
Sekolah : SMK PENERBANGAN TECHNO TERAPAN MAKASSAR
Materi : Dioda Semikonduktor

iii
PETA KONSEP

Dioda
Semikonduktor

Teori Macam-macam Rangkaian


Semikonduktor Dioda Penyearah

Penyearah
Karakteristik Dioda Setengah
Gelombang

Penyearah
Mengukur Dioda
Gelombang Penuh

iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Petunjuk Bagi Siswa
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :
1. Membaca dan memahami uraian-uraian materi yang ada pada modul ini. Apabila ada
materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru pengampu kegiatan belajar.
2. Kerjakan tugas diskusi dan praktikum yang diberikan dengan merujuk pada materi modul.
3. Kerjakan setiap tugas formatif untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah
dimiliki terhadap materi-materi yang dibahasa pada modul ini.
4. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut :
a. Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.
b. Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.
c. Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang
diperlukan dengan cermat.
d. Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.
e. Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru
terlebih dahulu.
f. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula
g. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru yang mengampu kegiatan
pembelajaran yang bersangkutan.

Petunjuk Bagi Guru


Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk:
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar.
3. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.

v
KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)
PENGETAHUAN:
1. 3.4 Menganalisis karakteristik 3.4.1 Menganalisis karakteristik dioda
macam-macam dioda penyearah dan dioda zener
3.4.2 Memilih dioda untuk rangkaian
penyearah gelombang
KETERAMPILAN:
2. 4.4 Menyajikan karakteristik 4.4.1 Membuat gambar rangkaian
macam-macam dioda penyearah gelombang penuh
4.4.2 Mempraktekkan pengukuran
dioda penyearah

vi
URAIAN MATERI

A. Tema Modul

Dioda Semikonduktor

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menganalisis karakteristik dioda penyearah dan
dioda zener.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat memilih dioda untuk rangkaian penyearah
gelombang.
3. Setelah membaca modul ajar dioda semikonduktor, siswa dapat membuat gambar
rangkaian penyearah gelombang penuh dengan baik.
4. Setelah kegiatan menyimak video pengukuran dioda, siswa mampu melakukan
pengukuran dioda penyearah dengan benar.

C. Uraian Materi
1. Dioda Semikonduktor
Dioda semikonduktor adalah komponen aktif elektronika dan dirancang khusus
sesuai keperluan pada rangkaian elektronika. Salah satu penerapannya yaitu sebagai
penyearah tegangan bolak balik, penyetabil tegangan, proteksi tegangan balik induksi,
dan lain-lain. Karakteristik dioda semikonduktor dibahas tuntas pada bagian
berikutnya. Untuk penjelasan lebih jelas tentang bagaimana dioda semikonduktor
terbentuk, scan qr code dibawah ini dan amati video penjelasannya, atau klik link
berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=isc1JAfYZig&t=133s

2. Sifat Dasar dari Dioda


Sifat dasar dioda pada tegangan bolak balik adalah seperti ditunjukkan pada
gambar 1.10 , diode akan menghantar pada saat arah forward (maju) dimana Anoda
(material P) diberi tegangan positif, sedangkan katoda (material N) dihubungkan pada
tegangan negatif. Gambar 1.10. bagian atas menunjukkan jika tegangan AC

7
dihubungkan ke Anoda dan katoda terhubung ke beban, maka tegangan pada beban
nampak seperti pada gambar 1.10 (diode akan menyearahkan simpangan positif) dan
jika tegangan AC dihubungkan ke katoda dan Anoda terhubung ke beban, maka
tegangan pada beban Nampak seperti pada gambar 1.10 bawah (diode akan
menyearahkan simpangan negatif)

Gambar 1.10 Sifat dasar diode

3. Harga Batas Dioda


Yang dimaksud dengan harga batas dari dioda adalah batas kemampuan arus dan
tegangan maksimum dari suatu dioda, sedangkan peak inverse voltage adalah batas
tegangan reverse (break down voltage) dari dioda.
Contoh : Dioda 1N4001 dengan melihat data book dari dioda maka harga batas
tegangan dan arus dapat diketahui harga batas arus = 1 Ampere dan harga batas
tegangan= 50 Volt
Contoh Penerapannya :
Untuk peralatan elektronika yang membutuhkan arus di bawah 1 Amper dengan
tegangan di bawah 50 V maka dioda penyearah yang digunakan cukup dengan memakai
dioda dengan type 1N 4001.

8
Tabel 1.1 Datasheet Dioda 1N4001

4. Karakteristik Dioda
Ada dua karakteristik dioda yaitu, saat arah Forward (maju) yang ditunjukkan pada
gambar 1.11 dan saat Reverse (mundur), yang ditunjukkan pada gambar 1.12, secara
umum karakteristik ini untuk mengetahui hubungan antara tegangan UAK yang
ditunjukkan dengan pembacaan Volt meter dan arus diode yang ditunjukkan oleh
Amper meter.

Gambar 1.11 Rangkaian diode bias forward

9
Gambar 1.12 Rangkaian diode bias reverse

Pada arah maju kutub positif dari baterai dihubungkan ke Anoda melalui amper
meter untuk mengukur arus yang mengalir di dioda, dan Katoda dihubungkan ke beban
470Ω dan ke kutub negatif. Pada kaki Anoda dan Katoda dipasang Volt meter untuk
mengetahui tegangan pada Dioda. Pertama tama tegangan diatur (dinaikkan) secara
perlahan lahan mulai dari 0V dan secara bersamaan dilihat perubahan pada amper
meternya (A), jika tegangan dinaikkan secara perlahan akan didapatkan data
pengukuran arus Dioda dan jika di gambarkan hubungan antara tegangan arus
didapatkan gambar karakteristik dioda seperti pada gambar 1.13, dan jika hubungan
reverse akan didapatkan karakteristik seperti pada gambar 1.14 dan jika digabungkan
dari keduanya akan didapatkan seperti pada gambar 1.15.

10
Gambar 1.13 Kurva karakteristik diode forward bias

Gambar 1.14 Kurva karakteristik diode bias reverse


Bila kurva karakteristik forward dan reverse bias digabungkan, maka dihasilkan
kurva karakteristik dioda seperti gambar di bawah :

Gambar 1.15 Karakteristik diode

5. Jenis-jenis dioda
Jenis-jenis dioda digunakan pada rangkaian elektronika banyak macamnya,
masing-masing dari jenis dioda itu memiliki fungsi dan peran tersendiri baik dalam
pemrosesan sinyal, arus dan tegangan. Sering kita ketahui bahwa fungsi dioda hanyalah
sebagai penyearah tegangan dan hal-hal yang berhubungan dengan penyaring tegangan

11
pada power supply. Namun jika ditinjau lebih jauh lagi, ternyata fungsi-fungsi dioda
ada banyak sekali tergantung dari jenis dioda yang digunakan, beberapa diantaranya
adalah sebagai pencahayaan, kontrol arus, dan detektor sinyal.
Untuk lebih mengenal jenis-jenis diode ini, berikut adalah jenis-jenis diode dan
simbolnya:

a. Dioda Normal (Dioda PN Junction)


Dioda jenis ini merupakan dioda yang paling sering ditemui dalam rangkaian
elektronika, terutama pada rangkaian pencatu daya (power supply) dan rangkaian
frekuensi radio (RF). Dioda jenis ini disebut juga Dioda Normal (Normal Diode)
karena merupakan dioda standar yang paling umum digunakan ataupun Dioda
Penyearah (Rectifier Diode) karena biasanya digunakan sebagai penyearah pada
Pencatu Daya. Dioda ini juga dikenal dengan nama PN Junction Diode.
b. Dioda Bridge (Bridge Diode)
Dioda Bridge pada dasarnya adalah Dioda yang terdiri dari 4 dioda normal yang
umumnya digunakan sebagai penyearah gelombang penuh dalam rangkaian
Pencatu Daya (Power Supply). Dengan menggunakan Dioda Bridge ini, kita tidak
perlu lagi merangkai 4 buah dioda normal menjadi rangkaian penyearah tegangan
AC ke tegangan DC karena telah dikemas oleh produsen menjadi 1 komponen saja.
Dioda Bridge ini memiliki 4 kaki terminal yaitu 2 kaki terminal Input untuk
masukan tegangan/arus bolak-balik (AC) dan 2 kaki terminal untuk Output Positif
(+) dan Output Negatif (-).

12
c. Dioda Zener (Zener Diode)
Dioda Zener adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di
rangkaian reverse bias (bias balik). Karakteristik Dioda Zener ini adalah dapat
melewatkan arus listrik pada kondisi bias terbalik (reverse bias) apabila tegangan
mencapai titik tegangan breakdown-nya. Namun pada saat Forward bias (bias
maju), Dioda Zener ini dapat menghantarkan arus listrik seperti Dioda normal pada
umumnya. Dioda Zener dapat memberikan tegangan referensi yang stabil sehingga
banyak digunakan sebagai pengatur tegangan (Voltage Regulator) pada pencatu
daya (Power supply).
d. Dioda LED (Light Emitting Diode)
Dioda LED atau Light Emitting Diode merupakan jenis dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju (Forward
bias). LED ada yang berwarna merah, jingga, kuning, biru, hijau dan putih
tergantung pada panjang gelombang (wavelength) dan jenis senyawa
semikonduktor yang digunakannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat
menemukan aplikasi LED di lampu-lampu penerangan rumah maupun jalan raya,
lampu indikator peralatan elektronik dan listrik, lampu dekorasi dan iklan serta
backlight untuk TV LCD.
e. Dioda Foto (Photodiode)
Dioda Foto atau Photodiode adalah jenis Dioda yang dapat mengubah energi
cahaya menjadi arus listrik. Dioda Foto ini sering digunakan sebagai sensor untuk
mendeteksi cahaya seperti pada sensor cahaya kamera, sensor penghitung
kendaraan, scanner barcode dan peralatan medis. Dioda Foto ini dapat dibagi
menjadi dua jenis yaitu Dioda Photovoltaic yang menghasilkan tegangan seperti
sel surya dan Dioda Photoconductive yang tidak menghasilkan tegangan dan harus
diberikan sumber tegangan lain untuk penggerak beban.
f. Dioda Laser (Laser Diode)
Dioda Laser atau Laser Diode adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan
radiasi atau cahaya koheren yang dapat dilihat oleh mata dan spektrum inframerah
ketika dialiri arus listrik. Dioda Laser ini sering digunakan pada perangkat
audio/video seperti Player DVD dan Blueray, Laser pointer, Scanner Barcode, Alat
ukur jarak dan Printer laser. LASER pada dasarnya adalah singkatan dari Light
Amplification by Stimulated Emission of Radiation.

13
g. Dioda Varactor (Varactor Diode)
Dioda Varactor atau kadang-kadang disebut juga dengan Dioda Varicap adalah
jenis dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan
tegangan yang diberikan. Dioda Varactor ini sering digunakan di rangkaian-
rangkaian yang berkaitan dengan frekuensi seperti osilator, TV Tuner dan Radio
Tuner. Simbol Dioda Varactor atau Dioda Varicap ini dilambangkan dengan sebuah
dioda yang ujungnya ditambahkan sebuah kapasitor.
h. Dioda Tunnel (Tunnel Diode)
Dioda Tunnel atau Dioda Terowongan adalah jenis dioda yang mampu
beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada
gelombang mikro (Microwave). Dioda Tunnel ini biasanya digunakan di rangkaian
pendeteksi frekuensi dan konverter. Dioda Tunner disebut juga dengan Dioda
Esaki. Nama Esaki diambil dari nama penemu Dioda jenis ini.
i. Dioda Schottky (Schottky Diode)
Dioda Schottky merupakan jenis dioda dengan tegangan maju yang lebih rendah
dari dioda normal pada umumnya. Pada arus rendah, tegangan jatuh bisa berkisar
diantara 0,15V hingga 0,4V. tegangan ini lebih rendah dari dioda normal yang
terbuat dari silikon yang memerlukan 0,6V. Dioda ini banyak digunakan pada
aplikasi rectifier (penyearah), clamping dan juga aplikasi RF.

14
6. Cara Mengukur Dioda
Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan
menggunakan Multimeter (AVO Meter).
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog
a. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x100
b. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)
c. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.
d. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
e. Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan
f. Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda
(tanda gelang).
g. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
h. Jarum harus tidak bergerak.
**
Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak.

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital (Fungsi Ohm /


Ohmmeter)
a. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω)
b. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)

15
c. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
d. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
e. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)
f. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
g. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
h. Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit.
**
Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Untuk penjelasan lebih lanjut , silahkan amati video pada link berikut untuk proses
pengukuran diode.
https://www.youtube.com/watch?v=SBxHJ3oRVKY atau scan qr code ini untuk
mengakses video pengukuran dioda!

7. Penyearah Setengah Gelombang


Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1 buah
diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Prinsip kerja dari
penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari gelombang
AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari
16
gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari
gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat transformator memberikan sinyal sisi
negatif gelombang AC maka dioda dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi
negatif tegangan AC tersebut ditahan atau tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar
sinyal output penyearah setengah gelombang berikut.

8. Penyearah Gelombang Penuh


Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu, menggunakan 4
diode dan 2 diode. Untuk membuat penyearah gelombang penuh dengan 4 diode
menggunakan transformator non-CT seperti terlihat pada gambar berikut :

17
Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai pada
saat output transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4 pada
posisi forward bias dan D2, D3 pada posisi reverse bias sehingga level tegangan sisi
puncak positif tersebut akan di leawatkan melalui D1 ke D4. Kemudian pada saat output
transformator memberikan level tegangan sisi puncak negatif maka D2, D4 pada posisi
forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse bias sehingan level tegangan sisi negatif
tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik output
berikut.

Untuk memahami lebih lanjut tentang penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
ini, silahkan scan barcode di bawah ini untuk mengakses video penjelasannya.

atau klik link berikut ini


https://www.youtube.com/watch?v=5ppfMBF_xnI

18
Tugas
Cermatilah masalah berikut ini :
Gambar disamping
merupakan berita tentang
sampah elektronik.
Banyak bahaya dan
ancaman bagi lingkungan
yang dapat ditimbulkan
oleh pengolahan sampah
elektronik yang tidak
tepat. Dari banyaknya
sampah elektronik
tersebut, tidak semua
sampah elektronik yang
kita temukan dalam
kondisi rusak. Melihat
masalah tersebut kita
sebagai insan muda dan
kreatif mestinya memiliki
solusi cemerlang terkait
masalah ini.
Kaitannya dengan
materi yang kita bahas kali
ini yaitu dioda
semikonduktor merupakan komponen yang banyak digunakan oleh peralatan-peralatan
elektronik. Pada sampah elektronik tersebut, tidak semua komponen elektronika pada
rangkaiannya mengalami kerusakan. Sehingga beberapa komponen pada rangkaian elektronik
bekas tersebut masih bisa dimanfaatkan.

19
D. Langkah Pembelajaran PBL

NO LANGKAH KERJA AKTIFITAS PESERTA DIDIK

1. Orientasi peserta didik pada Kelompok mengamati dan memahami masalah yang
masalah disampaikan guru atau yang diperoleh dari modul
bahan ajar
2. Mengorganisasikan peserta Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
didik mencari informasi yang diperlukan untuk
menyelesaiakan masalah. Dengan pendekatan
TPACK, guru membimbing siswa dalam mencari
sumber informasi.
3. Membimbing penyelidikan Peserta didik melakukan penyelidikan /
individu maupun kelompok mengumpulkan data dengan memanfaatkan
teknologi yang ada.
4. Mengembangkan dan Hasil diskusi kelompok dalam memecahkan masalah
menyajikan hasil karya yang ada disajikan dalam bentuk presentasi
menggunakan media teknologi.
5. Menganalisis dan Setiap kelompok melakukan presentasi menyajikan
mengevaluasi proses hasil karya dan kelompok yang lain memberikan
pemecahan masalah tanggapan dan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan
membuat rangkuman hasil presentasi dan diskusi
dengan kelompok yang lain.

20
E. FORUM DISKUSI

Diskusikan bersama teman kelompok bagaimana solusi untuk memanfaatkan sampah-


sampah elektronik yang ada di lingkungan sekitar kita terkait dengan materi dioda
semikonduktor yang telah kita bahas sebelumnya.
Contoh :
Mengidentifikasi dioda led yang masih dapat berfungsi pada sampah-sampah elektronik
dan mengumpulkan dioda led tersebut untuk di rangkai menjadi lampu hiasan meja.

21
PENUTUP
A. Rangkuman
1. Dioda semikonduktor merupakan komponen aktif elektronika, dirancang khusus untuk
keperluan pada rangkaian elektronika. Beberapa contoh penerapannya yaitu penearah
tegangan AC (bolak-balik), proteksi tegangan balik beban induktor, penyetabil
tegangan (seperti pada dioda zener), dan lain sebagainya.
2. Dioda dibentuk dari susunan dua buah bahan semikonduktor tipe-P dan tipe-N,
digabung menjadi satu kesatuan membentuk junction PN.
3. Dioda memiliki sifat penghantar (ON) saat material tipe-P berupa Anoda diberi
tegangan positif (+). Dan material tipe-N dihubungkan ke beban diarahkan ke tegangan
negatif. Rangkaian ini dinamakan forward bias atau panjar maju.
4. Dioda memiliki sifat tidak menghantar (OFF) saat material tipe-P diberi tegangan
negatif (-) dan material tipe-N diberi tegangan positif (+). Rangkaian dengan model ini
dinamakan reverse bias atau panjar terbalik.
5. Dioda berfungsi mengubah sinyal AC menjadi DC (searah). Tegangan junction pada
dioda panjar maju (forward bias) dengan bahan dasar silikon yaitu 0,7 volt. Sedangkan,
jika berbahan dasar germanium, maka tegangan junction-nya 0,3 volt.
6. Jenis-jenis diode yang ada berupa (1)diode penyearah;(2)diode led;(3)diode
foto;(4)diode Zener;(5)diode laser;(6)diode Schottky;(7)diode peltier;(8)diode
tunnel;(9)diode varactor;(10)diode kristal;(11)diode scr.

B. Tes Formatif
1. Pada pengaplikasiannya dioda penyearah sering kali digunakan sebagai proteksi pada
rangkaian elektronik. Cobalah menganalisa karakteristik dioda yang cocok digunakan
pada proteksi rangkaian driver motor stepper!
2. Pada rangkaian penurun tegangan DC, sering dijumpai penggunaan dioda zener di
dekat bagian output rangkaian. Cobalah analaisa mengapa dioda tersebut digunakan
dan apa fungsinya!
3. Jika akan dibuat sebuah rangkaian penyearah gelombang penuh dengan tegangan 5V
dan arus 500mA. Jenis dan kode dioda yang cocok untuk rangkaian tersebut adalah?
4. Apabila akan digunakan sebagai penyearah gelombang penuh pada rangkaian power
supply dengan tegangan 24V dan arus 1A, jenis spesifik dioda yang cocok digunakan
adalah?
5. Jika akan dibuat sebuah rangkaian penyearah gelombang penuh pada Trafoo CT dengan
menggunakan 4 buah dioda, gambarkan skema rangkaian tersebut!

22
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Surjono, Herman. Elektronika : Teori dan Penerapannya. Cerdas Ulet Kreatif
Publisher,2011
Nugroho, Ahmad Fajar. Aircraft Electronic. Direktorat Pembinaan SMK KEMDIKBUD RI,
2019
https://skemaku.com/jenis-jenis-dioda-dan-fungsi-dioda-pada-rangkaian-elektronika/,
diakses pada 23 September 2021.
https://lecturer.ppns.ac.id/anggaratnugraha/2019/09/25/jenis-jenis-dioda-diode-dan-
pengertiannya/ , diakses pada 4 Oktober 2021.
https://www.youtube.com/watch?v=5ppfMBF_xnI , diakses pada 4 Oktober 2021.
https://www.youtube.com/watch?v=SBxHJ3oRVKY , diakses pada 4 Oktober 2021.

23

Anda mungkin juga menyukai