PEMBUATAN HANDSOAP
KELOMPOK 7
Disusun Oleh :
KELAS 3A
1.2 Tujuan
1. Mampu membuat sabun cuci tangan yang memiliki nilai ekonomis.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan sabun cuci tangan
1.3 Prinsip
Sabun adalah campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak, yang dapat
diperoleh dari lemak atau minyak, dengan memperlakukan dengan alkali (seperti NaOH
atau KOH) pada (80-100) °C melalui proses yang dikenal sebagai saponifikasi
diketahui. NaOH dibuat untuk sabun. Sabun memiliki sifat pembersih melalui proses
kimia koloid, karena sabun mengandung gugus polar dan non-polar.Menurut sifat
fisiknya, sabun memiliki tiga bentuk: bubuk, pasta dan cair. Deterjen banyak digunakan
oleh masyarakat karena kemudahan, kecepatan dan karena bentuknya yang cair, yang
larut lebih baik dalam air dan akibatnya menghilangkan kotoran, terutama yang
menempel pada makanan.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapatkan yaitu agar penulis dan pembaca dapat memahami cara
pembuatan sabun cuci tangan. Sehingga diharapkan proses pembuatan sabun cuci
tangan ini dapat diterapkan dan menjadi peluang untuk industri kecil kimia.
BAB III
PEMBAHASAN
2.2.2 Alat
• Gelas Ukur Plastik
• Gelas Ukur Kaca
• Neraca Kasar
• Neraca Analitik
• Mixer
• Wadah Plastik
Uraian Pengamatan
Uraian Pengamatan
3.3 Pembahasan
Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan
membersihkan noda. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif
mengikat partikel dalam suspensi, mudah dibawa oleh air bersih. Banyak sabun
merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat
diturunkan dari minyak atau lemak yang direaksikan dengan alkali (seperti natrium atau
kalium hidroksida) pada suhu 80–100 °C melalui suatu proses yang dikenal dengan
saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun
mentah.
Liquid Hand Wash Soap merupakan sabun cair yang diformulasikan untuk
membantu membersihkan tangan dari kotoran dan kuman (Cokorda, 2019).
Dibandingkan sabun batang, penggunaan dan pemanfaatan sabun cair banyak diminati
oleh masyarakat dan saat ini sabun cair banyak diproduksi. Disamping penggunaannya
praktis, sabun cair juga lebih ekonomis dan hiegenis. Bahan-bahan pembuatan sabun
cuci tangan cair mudah didapat dan harganya terjangkau bagi masyarakat. Cara
pembuatan Liquid Hand Wash Soap juga bisa dikerjakan sendiri dan dapat dijadikan
alternatif untuk menambah pendapatan masyarakat (Widiyanti, 2015).
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sabun cuci tangan cair dengan
bahan yang digunakan yaitu Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES), Cocoamidoprophyl
Betaine (CAPB), Butil Hidroksil Toluen (BHT), EDTA, garam, zat pewarna, zat
pewangi, serta air ledeng. Seharusnya air yang digunakan ialah akuades, namun karena
keterbatasan bahan sehingga digunakan air ledeng. Sebanyak 30 L air ledeng
ditambahkan dengan SLES. Fungsi penambahan bahan aktif SLES yaitu untuk
meningkatkan daya pembersih, pembentukan busa, dan stabilitas busa. Setelah itu
diaduk menggunakan alat pengaduk selama 2 jam, kemudian ditambahkan CAPB
dimana campuran masih dalam keadaan teraduk oleh alat. CAPB merupakan bahan
aktif amfoter yang dapat memberikan busa dengan baik dan memberikan rasa lembut
terhadap kulit. Setelah itu ditunggu pengadukan selama 30 menit. Setelah itu,
dimasukkan zat pewarna, zat pewangi, BHT dan EDTA ke dalam campuran tersebut.
BHT digunakan sebagai antioksidan sehingga sabun yang dibuat terhindar dari
ketengikan. Sedangkan EDTA berfungsi sebagai zat pengawet. Kemudian sisa zat
pewarna yang tersisa dalam gelas ukur dibilas dengan larutan garam dan dimasukkan
ke dalam campuran tersebut. Jika sudah bersih, maka sisa larutan garam dimasukkan
ke dalam ember secara perlahan. Selama proses penambahan bahan-bahan ke dalam
campuran, proses pengadukan tidak dihentikan sampai proses pencampurannya selesai.
Apabila semua bahan sudah tercampur maka sabun didiamkan selama semalaman dan
kemudian siap dikemas dan digunakan.
KESIMPULAN
Rhouf, H dkk. 2021. Penyuluhan dan Pembuatan Liquid Hand Soap sebagai Bentuk
Pencegahan Covid-19 di Desa Sinarasa Serang. Fakultas Teknik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa. Serang.
Penambahan Penambahan
Pewarna Penambahan EDTA dan BHT
Fragrance
Penambahan Pemindahan
Larutan Garam Handsoap ke Drigen