Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI LISAN/ VIA TELEPON

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


00 1/2
TanggalTerbit : DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr H.M.Iswan Sanabi,Sp.Rad.
Nip : 19641229 200003 1 002

Proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada


PENGERTIAN orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut
mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran atau
informan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : Membudayakan


5S (senyum, sapa, sopan, salam dan santun)

Penerima perintah menulis lengkap perintahnya, membaca ulang dan


KEBIJAKAN melakukan konfirmasi, berdasarkan Keputusan Direktur Nomor:
Tentang kebijakan Komunkasi Efektif di Rumah Sakit Umum Daerah
Lanto Dg Pasewang Kab. Jeneponto

1. Tata Cara Menerima Telepon


a. Sampaikan salam:Selamat..... (pagi/siang/sore/malam).
b. Sebutkan nama penerima telepon, nama instalasi dan ruangan
tempat bekerja.
c. Tawarkan bantuan ”ada yang bisa saya bantu”.
d. Dengarkan jawaban dari lawan bicara.
e. Lakukan komunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, jelas singkat dan mudah dipahami.
f. Tutup pembicaraan dengan menawarkan kembali
bantuan“apaada yang bias saya bantu lagi?”
g. Apabila lawan bicara menyudahi pembicaraan dengan ucapan
PROSEDUR ”Terimakasih”.Balas dengan sopan dengan ucapan
“Terimakasih kembali”.
h. Letakan gagang telepon dengan posisi yang benar
2. Tata cara menelepon keluar RSUD. Lanto Dg Pasewang
a. Sampaikan salam: selamat..... (pagi/siang/sore/malam)
b. Sebutkan nama penelepon, nama instalasi dan ruangan
tempat bekerja.
c. Lakukan komunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar jelas singkat dan mudah dipahami
d. Tutup pembicaraan dengan kalimat yang sopan dan
mengucapkan terimakasih atau salam selamat ...(pagi/ siang/
sore/ malam)
KOMUNIKASI LISAN/ VIA TELEPON

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


00 2/2

1. Seluruh SMF
UNIT TERKAIT 2. Seluruh Instalasi Pelayanan Pasien
3. Bidang Pelayanan
4. Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai