Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IKM :

“PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI”

OLEH
MUSDALIFAH
NIM 0029.10.17.2022
KELAS A1.MKES
SUSTAINABLE DEVEPLOMENT GOALS (SDGs)
SUSTAINABLE DEVEPLOMENT GOALS (SDGs) merupakan suatu rencana
aksi global yang disepakati oleh pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri
kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi dunia.
Tujuan SDGs adalah : Pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan
ekonomi masyarakat secara kesinambungan, pembangunan yang menjaga
keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas
lingkungan hidup serta pembanguan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata
Kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 target diharapkan dapat dicapai tahun 2030.

POINT 8 :
PEKERJAAN YANG LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Adapun Tujuan SDGs yg ke 8 adalah : PEKERJAAN YANG LAYAK DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI. PEKERJAAN YANG LAYAK DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yg inklusif dan berkelanjutan,
tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua.
Indonesia sendiri menduduki peringkat ketujuh yakni negara yang memiliki PDB
(Pendapatan Domestik Bruto) tertinggi. Hal ini berdasarkan laporan IMF (International
Monetary Fund), tapi disisi lain hal ini tidak berarti tidak adanya kemiskinan maupun
ketimpangan.
Ketimpangan dan kemiskinan akan terus menjadi tugas dan tantangan pemerintah yang
harus diselesaikan kedepan. Karena permasalahan itu tidak hanya dapat diselesaikan
dalam jangka pendek, tapi dalam jangka waktu yang Panjang.
Adapun hubungan antara kemiskinan dan Kesehatan , yakni : kemiskinan berpotensi
besar membawa pada status Kesehatan yang rendah dan Kesehatan yang buruk dapat
menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan dan Kesehatan merupakan sesuatu yang tidak
dapat dipisahkan.

Memiliki pekerjaan tidaklah menjamin kemampuan untuk keluar dari cengkeraman


kemiskinan. Menempatkan penciptaan kesempatan kerja sebagai pusat pembuatan
kebijakan ekonomi dan rencana pembangunan, tidak hanya akan menghasilkan
peluang kerja yang layak namun juga pertumbuhan yang lebuh kuat, inklusif dan dapat
mengurangi kemiskinan. Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk usia kerja di
seluruh dunia yang mencapai sekitar 40 juta per tahunnya, diperkirakan lebih dari 600
juta pekerjaan baru perlu diciptakan hingga tahun 2030. Kondisi sekitar 780 juta pekerja
perempuan dan laki-laki dengan penghasilan kurang dari dua dolar per hari dan tidak
memadai untuk mengangkat diri dan keluarga mereka keluar dari kemiskinan, juga
perlu ditingkatkan.

Di tingkat internasional, Indonesia telah membuat komitmen yang sangat kuat untuk
mewujudkan pekerjaan layak dan memainkan peranan penting guna memastikan
bahwa persoalan ketenagakerjaan dan tenaga kerja dimasukkan dalam Sustainable
Development Goals (SDGs).

Pentingnya kerja layak dalam mencapai pembangunan berkelanjutan disoroti oleh


Tujuan 8 yang bertujuan untuk “mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan
berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua”.

Adapun Masalah Tenaga kerja dan Lapangan Kerja di Indonesia, yaitu :


1. Upah pekerja yang dinilai rendah (Gaji Kecil)
2. Lapangan Pekerjaan tidak sesuai dengan Pendidikan
3. Akses lapangan Kerja Sulit
4. Keterampilan tenaga kerja rendah
5. Banyaknya jumlah Angkatan kerja

Solusi atau Upaya dalam menghadapi permasalahan tersebut :


1. Mengadakan pelatihan kerja agar calon tenaga kerja memiliki keterampilan yang
dibutuhkan para pencari kerja.
2. Memperbanyak mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
3. Membuat Kebijakan Gaji Tenaga Kerja Indonesia
4. Mengembangkan Sektor Usaha-Usaha informal di Kawasan-Kawasan Terpencil
5. Mengembangkan Usaha industri padat karya yang dapat menciptakan lapangan
kerja.

Anda mungkin juga menyukai