Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PENYERANGAN ISRAEL KE LEBANON SELATAN SERTA

PELANGGARANNYA TERHADAP HUKUM HUMANITER

Makalah Kelompok

Dosen pengampu : Riadhi Alhayyan, SH., MH

Oleh Kelompok 8 :

Natalia Ruth ( 210200196 )

Claudita Honeytya Sidabutar ( 210200244 )

Willa S Geviani Marbun ( 210200537 )

Maria Nomi ( 210200538 )

Maryorrie Novelyn ( 210200539 )

Salma Kharissya ( 210200520 )

Gusnia Sinaga ( 210200541 )

Manuel Sahat Setya ( 210200540 )

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2022
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
kelimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
analisis dalam bentuk makalah ini yang berjudul “Analisa Penyerangan Israel ke
Lebanon Selatan Serta Pelanggarannya Terhadap Hukum Humaniter” dengan
tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisanmakalah ini adalah untuk memenuhi
tugas yang diberikan oleh Bpk. Riadhi Alhayyan, SH., MH selaku dosen
pengampu untuk mata kuliah Hukum Humaniter. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana ketentuan dari hukum
humaniter terhadap penyerangan suatu Negara ke Negara lain.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen


mata kuliah Hukum Humaniter, Bpk. Riadhi Alhayyan, SH., MH karena telah
memberikan tugas analisis ini sehingga menambah wawasan kami tentang Hukum
Humaniter.

Kami tentunya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan memiliki banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari teman-teman maupun
dosen agar tercapainya kesempurnaan makalah ini.

Medan, 11 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................... 2

1.3. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 .................................................................................................................... 3

2.2 .................................................................................................................... 4

2.3..................................................................................................................... 6

2.4..................................................................................................................... 7

2.5.....................................................................................................................9

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan................................................................................................11

3.2 Saran...........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perang antara Israel dan Lebanon Selatan dimulai oleh pasukan Hizbullah
Melakukan serangan udara di wilayah kota Shlomi (Operasi True Promise)
Roket ditembakkan ke perbatasan Israel utara dan ke arah pasukan Israel
IDF (Angkatan Pertahanan Israel). Pasukan Pertahanan Israel yang berpatroli di perbatasan
menjadi korban dengan delapan tentara IDF tewas dan ditangkap korban dua tentara lainnya
(Ehud Goldwasser dan Elgad Regev) ditangkap. Tentara Hizbullah
juga menembakkan roket dan mortil secara berurutan di bagian lain Israel utara
sebagai pengalih perhatian pada saat yang sama.
Israel membalas serangan terhadap Lebanon dengan menggunakan alasan 2 tawanan
tentara Israel akibat suatu serangan lintas perbatasan oleh Hizbullah. Menurut Pihak
berwenang Israel menduga kedua tentara itu dibawa ke Iran. Serangan Besar-besaran Israel
Ini Melebihi Ekspektasi Hizbullah yang sebelumnya memperkirakan bahwa Israel hanya akan
membalas dengan operasi komando untuk serangan balasan. Israel tampaknya telah
mempersiapkan serangan ini sejak lama atas bantuan dari Amerika Serikat sebagai
Investigasi Serangan berikutnya ke Iran. Hizbullah membalas lagi dengan menembakkan
roket ke utara Israel.

Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan serangan akan berhenti


jika Hizbullah membebaskan dua tentara Israel yang disandera. Di saat yang sama, Hizbullah
meminta Israel agar segera menghentikan agresi militernya di wilayah Palestina. Akan tetapi,
Israel memang sejak awal menolak berkompromi satu sama lain, dan melancarkan
serangannya ke sejumlah kamp milik Fatah dan Hamas termasuk beberapa lokasi yang
dicurigai berpotensial untuk melarikan Kopral Gilad Shalit dari tempat penyergapannya di
selatan Gaza.

Selain itu, Israel juga menyerang Lebanon pada tanggal 5-6 Agustus 2006. Israel
menggempur sejumlah wilayah yakni; kota Tirus, Nakburah dan Nabatiyeh di Lebanon
Selatan. Israel juga menyerang markas Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) di
Lembah Bekaa. Serangan Israel itu telah mengakibatkan sedikitnya lima penduduk tewas dan
12 penduduk lainnya luka-luka di Desa Al-Ansar dekat Nabatiyeh. Menurut laporan AFP,

1
kelimanya tewas ketika rudal Israel jatuh di sebuah rumah. Selain itu, tiga orang tewas di
Nakoura, Lebanon Selatan dengan alasan yang sama.

Dari pernyataan diatas, tampak jelas bahwa Israel telah melanggar prinsip-prinsip
kemanusiaan serta berbagai tindakan Israel telah melanggar HAM dan mengabaikan Hukum
Humaniter yang pada dasarnya bertujuan untuk melindungi masyarakat dan membatasi akibat
yang tidak perlu atau berlebihan, yang ditimbulkan oleh konflik dan perang seperti
pembatasan penggunaan senjata dalam perang dan adanya perlindungan terhadap orang yang
terlibat maupun tidak terlibat dalam peperangan seperti penduduk sipil, kombatan, wanita dan
anak-anak.

Dengan demikian dari pandangan kami, menyatakan bahwa Israel telah melakukan
bentuk-bentuk pelanggaran yang terdapat di dalam hukum humaniter sehingga
mengakibatkan kehancuran terhadap wilayah dan kesengsaraan terhadap warga sipil.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil rumusan masalah


sebagai berikut :

1.3 Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah sebagai berikut :

2
BAB II
PEMBAHASAN

3
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA
4
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai