Anda di halaman 1dari 6

Kelompok : 1 ( satu )

Anggota : - Agis Amirul Haq (191107011153)

- Fahreni Rachma Hidayah (191107011181)

- Karmila Sukarman (191107011108)

- Nazmi Aliyya ( 191107011098)

- Regitha Dwi Cahyani ( 191107011123)

- Yulia Denanda ( 191107011080)

Kelas : Reguler 4B

Program Kesehatan : Akibat Asupan Pola Makan Tidak Sehat Pada Remaja di desa
palasari

Dosen Pengajar : Wirda Syari,S.K.M.,M.K.M

Mata Kuliah : Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan

ANALISIS SITUASI KESEHATAN

A. Analisis Derajat Kesehatan


Derajat kesehatan di lingkungan masyarakat sangat penting dalam mencapai taraf hidup
yang sehat dan baik . Berdasarkan observasi lapangan di Desa palasari, Desa palasari
memiliki derajat kesehatan yang cukup baik hal itu ditandai dengan lengkapnya faslitas
kesehatan dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti: Puskesmas, klinik, atau
dokter umum, selanjutnya fasilitas kesehatan tingkat kedua seperti: dokter spesialis atau
dokter gigi spesialis, serta fasilitas kesehatan tingkat lanjutan seperti: Klinik utama, RS,
RS Khusus (RS Ibu dan anak).
Namun disamping lengkapnya fasilitas kesehatan di Desa palasari ternyata gaya hidup
dan kondisi lingkungan warga di Desa tersebut masih tidak sehat disebabkan masih
banyaknya remaja yang sebagian besar memiliki pola makan yang tidak seimbang. Asupan
makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor ekonomi yang rendah dan faktor
lingkungan sekitarnya. Pemilihan makanan tidak didasari pada asupan gizi tetapi sekedar
bersosialisasi dan untuk kesenangan saja. Sebagian remaja lebih memilih makanan
jajanan, seperti makanan instan cepat saji, junk food, gorengan dan lain lain dan dapat
menimbulkan dampak kesehatan yang serius jika tidak di tangani dengan cepat maka akan
menimbulkan berbagai dampak negatif dan hal tersebut yang dapat menyebabkan berbagai
masalah bahkan penyakit seperti pola makan yang tidak sehat yaitu, maag, overwight,
diare dan minimnya pengetahuan remaja di desa palasari.

B. Analisis Kependudukan
Kependudukan suatu wilayah / daerah ditentukan oleh fertilitas, mortalitas, dan migrasi
yang mempengaruhi kuantitas, kualitas penduduk, laju pertumbuhan penduduk, dan
struktur penduduk. Dalam jumlah penduduk di desa palasari, kecamatan legok urbanisasi
area memiliki jumlah penduduk sebesar 11.766 jiwa dari jumlah kepadatan penduduk di
desa palasari menempati luas area sebesar 1.363 km2. Dan luas daerah desa palasari
memiliki jumlah sebesar 406.365 Ha. Kondisi ini dapat berdampak terhadap aspek
kependudukan berwawasan gender pada urban di desa palasari dan masih banyak
masyarakat mengkonsumsi makanan yang tidak sehat di lingkungan sekitarnya.
Dari sisi fertilitas, angka kelahiran di desa palasari sebesar 1,5 persen per tahun
termasuk katagori tinggi, semakin tingginya laju pertumbuhan penduduk di desa palasari
yang dampak nya dapat dilihat pada aspek pencemaran lingkungan di sekitarnya.
Selanjutnya ada komponen struktur umur yang biasanya ditulis dengan jumlah penduduk
berbentuk rentang umur ataupun dalam rasio. Adapun angka ketergantungan yang
berkaitan dengan usia, khusunya usia produktif dan usia tidak produktif. Komponen
lainnya yaitu Mobilitas penduduk yang dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk
dengan maksud menetap permanen diwilayah itu atau menetap sementara untuk sekolah,
bekerja dll. Dikarenakan latar penelitian adalah pedesaan, maka mobilitas penduduk dalam
hal migrasi di Indonesia terkenal dengan 2 hal yaitu urbanisasi dan transmigrasi.
peekerjaan di desa palasari mayoritas bekerja diantaranya petani, petani kebun, pengrajin
kayu, dan wiraswasta.

C. Analisis Pelayanan dan Upaya Kesehatan


• Upaya preventif
Upaya preventif adalah upaya melakukan pencegahan agar para remaja di desa Palasari
lebih membiasakan makan makanan yang sehat dan bergizi.
• Upaya ptomotif
Melakukan edukasi terhadap remaja dan orang tua di desa Palasari, dengan
mengadakan program penyuluhan atau memberikan informasi melalui media sosial
atau media cetak tentang bahaya mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food,
mie instan, gorengan, makanan asinan.
• Upaya Kuratif
Para remaja di desa palasari masih banyak yang belum membiasakan sarapan. Padahal
dengan tidak sarapan akan berdampak buruk terhadap proses belajar di sekolah bagi
anak sekolah, menurunkan aktifitas fisik dan meningkatkan risiko jajan yang tidak
sehat.
• Upaya Rehabilitas
mengurangi stress karena pola hidup sehat tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik saja
dalam otak, terdapat beberapa bagian yaitu tidur yang lebih cukup, serta kemampuan
untuk fokus terhadap suatu hal yang lebih baik dan pola hidup sehat bisa mengurangi
tingkat stress.
1. Input
Tersedianya tokoh pemuda yang mampu menjadi kader untuk memantau agar remaja
mampu mengurangi atau menjaga pola makannya dengan secara bertahap, dan orang
tua yang sudah di berikan edukasi agar bisa memantau pola makan anak remajanya.
2. Proses
Bekerjasama dengan orang tua dan dinas kesehatan mengenai program tersebut dan
mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk mencetak poster, bekerjasama dengan
pihak puskesmas setempat untuk memberikan edukasi kepada remaja di desa Palasari
tentang bahayanya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan efek yang akan
ditimbulkan dari tidak menjaga pola makan tersebut.
3. Output
Edukasi yang dibuat dari program Menjaga Asupan Pola Makan ini dapat menghasilkan
generasi muda yang sehat.
4. Dampak
Diharapkan para remaja mampu menjaga pola makan nya, dan terbentuknya remaja
yang sehat, dan perduli terhadap kesehatan tubuhnya sehingga dapat meningkatkan
D. Analisis Perilaku Kesehatan
Pola makan merupakan perilaku paling penting yang mempengaruhi gizi. Hal ini di
sebabkan karena kuantitas dan kualititas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan
mempengaruhi asupan gizi sehingga akan mempengaruhi kesehatan individu dan
masyarakat. Dari hasil observasi di daerah palasari tersebut masih banyak remaja yang
mengkonsumsi pola makan nya tidak sehat, salah satunya karena penyebab sering
memakan junk food, hal tersebut berpengaruh terhadap kesehatan yang tidak baik pada
remaja di desa palasari, termasuk asupan nutrisi yang buruk merupakan keadaan tekanan
dan gangguan lingkungan yang mengganggu perkembangan dan pertumbuhan remaja di
desa palasari. Dari hasil observasi masalah yang kelompok kita dapat masalah tersebut
dapat di cegah dengan cara merupakan kebiasaan makanan yang benar, mengkonsumsi
makanan yang sehat yang mengandung 4 sehat 5 sempurna dan makan tepat waktu

E. Analisis Lingkungan
▪ Lingkungan Fisik
Hal ini hampir seluruh remaja di desa palasari jarang melakukan berolahraga dan bisa
mengganggu keadaan fisik pada remaja tersebut dan banyaknya yang jarang
berolahraga tingkat kesadaran berolahraga remaja di desa palasari masih sangat rendah
dan minim
▪ Lingkungan Biologis
Akibat tidak menjaga asupan pola makan yang sehat dan bergizi dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit seperti penyakit obesitas, diabetes, kanker, hipertensi,
gastritis.
▪ Lingkungan Sosial
Selalu mengingatkan antar remaja, orang tua, orang dewasa agar mengurangi
mengkonsusi makanan yang tidak sehat agar tubuh tetap terjaga dan terhindar dari
berbagai penyakit.
ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Analisis Pohon Masalah

1. Akar Masalah
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan remaja di desa palasari betapa pentingnya pola
makan yang sehat yang disebabkan karena dari keluarga yang kurang mampu atau
kurangnya ekonomi dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pola makan yang
sehat.
2. Penyebab Masalah
▪ Penyebab secara langsung dari masalah asupan pola makan tidak sehat pada remaja di
desa palasari karena para remaja mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti
mengkonsumsi mie instan, junk food, dan makanan yang asin
▪ Penyebab secara tidak langsung dari masalah asupan pola makan tidak sehat pada
remaja di desa palasari yaitu faktor lingkungan yang menyebabkan makanan dan
minuman menjadi tidak higenis serta kotor dikarenakan warga sekitar kurang
melakukan PHBS dan Germas. Kemudian disebabkan karena faktor ekonomi yang
kurang atau rendah.
3. Dampak Masalah
▪ Dampak masalah dari masalah asupan pola makan tidak sehat pada remaja di desa
palasari secara langsung dapat menyebabkan badan menjadi tidak sehat,mudah terkena
penyakit atau sakit serta bisa menyebabkan berat badan meningkat sehingga bisa
terkena penyakit obesitas
▪ Dampak masalah masalah dari masalah asupan pola makan tidak sehat pada remaja di
desa palasari secara tidak langsung dapat menyebabkan tertundanya atau lambatnya
pertumbuhan dan perkembangan pada remaja di desa palasari
Pohon Masalah

Tubuh menjadi tidak sehat,


Mudah sakit dan Bisa Tertundanya prtumbuhan
menyebabkan berat badan dan perkembangan pada
meningkat remaja

Asupan Pola Makan Tidak Sehat


Pada Remaja

Faktor Lingkungan Makanan yang tidak


Faktor Ekonomi
sehat

Makanan & Minuman Biaya Hidup yang kurang Bahayanya mengonsumsi


yang tidak higienis mampu untuk mengonsumsi makanan tidak higienis
makanan yang sehat dan dan tidak sehat seperti
bergizi. junkpood, mie instan
Terpengaruhi Oleh
Kurangnya Teman Untuk Jajan
pengetahuan atau Makan
makanan yang Tidak Orang tua yan g tidak
tentang PHBS
Sehat bekerja dan tidak
(prilaku hidup
mempunyai pengasilan
bersih dan
sehat).

Anda mungkin juga menyukai