Anda di halaman 1dari 2

FILSAFAT DALAM ARSITEKTUR KAITANNYA DENGAN BUILDING SCIENCE

 ONTOLOGI
Apa hakikat ilmu?
1. Bagaimana awal mula munculnya bidang sains dalam arsitektur

Dalam buku “Introduction to Architecture Science; The


Basis of Sustainable Design” oleh Steven V Szokolay,
disebutkan bahwa konteks “sains bangunan” mulai muncul
sekitar 1944 ketika Geeson mempublikasi bukunya
menggunakan judul tersebut. Di tahun yang sama, istilah
“Sains Arsitektural” diperkenalkan oleh H.J. Cowan,
seorang professor pertama yang mengangkat tema ini di
Sydney university, yang mengungkapkan niatnya untuk
memberikan dasar ilmiah terhadap desain arsitektural.
Beliau mulai mempublikasikan triwulan Architectural
Science Review dan mendirikan Architectural Science
Association (ANZAScA). Asosiasi ini memiliki perhatian
khusus terhadap desain arsitektural terkait aspek ilmu
fisika yang kemudian mengembangkan bidang dengan
memasukkan ilmu tentang lingkungan ruang dalam,
termal, akustik dan pencahayaan. Hingga saat ini
penggunaan energi dan sumber daya dalam bangunan menjadi perhatian utama.

Prehistoric cave paintings reveal about early human life


Jauh sebelum istilah sains dan arsitektur muncul, manusia purba menunjukkan bagaimana
seorang manusia memiliki insting dalam memilih tempat mereka hidup. Manusia purba memilih
gua sebagai tempat tinggal. Gua dianggap sebagai tempat yang aman dari hewan-hewan buas
dan cuaca ekstrem. Meskipun gua menyediakan kondisi lingkungan dengan intensitas cahaya dan
suhu yang relatif rendah serta kelembaban udara yang tinggi. Namun secara ilmiah dikatakan
bahwa gua memiliki sifat khas dalam mengatur suhu udara di dalamnya, saat diluar panas di
dalam gua akan terasa sejuk sebaliknya bila udara di luar gua dingin maka udara di dalam akan
terasa hangat. Sifat gua yang adaptif dapat dijadikan konsep untuk diimplementasikan pada
desain arsitektural di era modern sekarang ini.

2. Apa urgensi bidang sains bangunan (masalah yang muncul secara global)

 EPISTEMOLOGI
Bagaimana ilmu di capai? Apa sarana dan prasarananya (metode & paradigma)

1. Metode apa yang digunakan dalam membahas bidang sains bangunan

2. Paradigma apa yang digunakan dalam membahas bidang sains bangunan

 AKSIOLOGI

Kemana ilmu akan menuju

1. Nilai secara ETIKA

2. Nilai secara ESTETIKA

Anda mungkin juga menyukai