RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa keperawatan Rencana

Tujuan Intervensi

1. Pre pemasangan IUD:

Nyeri berhubungan  dengan        Tupan        Kaji TTV        Menent

insersi alat kontrasepsi (IUD) dilakuka

Setelah dilakukan intervensi
ke dalam rahim
keperawatan dalam waktu 3X24        Rileksas

jam diharapkan nyeri berkurang. ketegan

       Ajarkan klien teknik relaksasi, nyeri be
       Tupen
distraksi. mengali
Setelah dilakukan intervensi nyeri.
keperawatan dalam waktu 1X24
       Indikato
jam dharapkan nyri berkurang,
kuat ata
dengan kriteria :
       Memini
       Klien mengatakan nyeri
suntikan
berkurang

       Klien tampak tenang.

       Ukur skala nyeri ( 0-5 ).

·   Pengeta
·      Tupan:
       Anjurkan klien untuk tidak cukup b
Kecemasan klien dapat teratasi memegang daerah bekas mengura
dalam waktu 7 hari suntikan
·   Keragua
·      Tupen: menamb
alat kon
Kecemasan b.d kurangnya Setelah dilakukan intervensi
pengetahuan mengenai alat keperawatan selama 2 jam·     Jelaskan pada klien tentang efek
kontrasepsi. diharapkan cemas berkurang samping penggunaan alat ·   Menget
dengan criteria: kontrasepsi yang dipilih. dini.
Klien tampak tenang dan
memahami efek samping
penggunaan alat kontrasepsi. ·     Berikan kesempatan pada klien
untuk bertanya tentang
keraguan alat kontrasepsi.

·  Anjurkan pada klien untuk

control bila terjadi keluhan yang
terkait tentang efek samping.

2. Post pemasangan IUD ·   Tupan: ·  Kaji lama dan

banyaknya ·   Perdara
perdarahan. indikasi
Perubahan pola haid b.d Haid teratur dalam waktu 1 tahun
keperaw
proses adaptasi hormonal. ·  Jelaskan pada klien efek
·   Tupen:
samping alat kontrasepsi AKDR ·   Menam
Setelah dilakukan intervensi dan hormonal pada hari-hari pemaha
keperawatan selama 1 bulan pertama pemakaian alat kontrase
diharapkan pola haid teratur
No. Diagnosa keperawatan Rencana

Tujuan Intervensi

dengan criteria: kontrasepsi. ·   TTV yan

untuk in
-       Haid dengan siklus teratur. ·  Observasi TTV.
·   Pemerik
-       Tidak ada perdarahan di luar ·  Lakukan pemeriksaan dalam
mengeta
siklus haid. untuk mengetahui ada/tidaknya
keadaan
benang dalam estrium uteri.
·   Terapi
·  Kolaborasi dengan dokter untuk
perdara
pemberian terapi.