Anda di halaman 1dari 5

SUMBER HUKUM DALAM HUKUM BISNIS

La Ode Dedi Abdullah(1)


Rudi Abdullah(2)
Yanti D’Jawa(3)
Endang Tri Pratiwi(4)

ABSTRAK

Tujuan Penulisan dari artikel ini adalah untuk mengetahui sumber


hukum dalam hukum bisnis. Adapaun Sumber Hukum Materil Sumber hukum
materil adalah tempat dari mana materi hukum itu diambil, merupakan faktor
yang mempengaruhi terbentuknya hukum. Adapun sumber hukum materil bisa
seperti hubungan sosial, kekuatan politik, situasi sosial ekonomi, keadaan
geografis, tradisi dan penelitian ilmiah. Sumber Hukum Formil adalah tempat
dari mana suatu peraturan memperoleh kekuatan hukum, atau tempat dimana
hukum dapat ditemukan, berkaitan dengan bentuk atau cara yang
menyebabkan peraturan hukum formal berlaku. Adapun sumber hukum materil
bisa seperti Undang-Undang, Kebiasaan masyarakat adat, Traktat/Perjanjian
Internasional (perjanjian yang diadakan antara 2 negara atau lebih, traktat
hanya berlaku setelah diratifikasi oleh presiden melalui DPR), Yurisprudensi
(putusan hakim terdahulu yang telah in kracht dandi ikuti oleh hakim kemudian
mengenai masalah yang sama) danDoktrin (pendapat para ahli hukum).

Kata Kunci : Sumber Hukum Dan Bisnis


Sumber-SumberHukumyang Ada DalamAspekHukumBisnis

Sumberhukumadalahtempatdimanakitadapatmenemukanatauranhukum.A

dalah tempat dimana dapat menemukan/menggali hukumyakni:

1. Sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan hukum

(kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa bangsa, dsb).

2. Menunjukkan hukum terdahulu yang memberi pedoman kepada hukum yang

sekarang berlaku (misal asal mula civil law dari hukum Perancis, hukum

Romawi, dsb)

3. Sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlakunya hukum

secara formal kepada peraturan hukum (dari penguasa, dari masyarakat

seperti hukum adat)

4. Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum (UU, dokumen, dsb)

5. Sebagai sumber yang menimbulkan hukum

Sumberhukumdibagimenjadi 2, yakni :

1. Sumber Hukum Materiil

Sumber hukum materil adalah tempat dari mana materi hukum itu

diambil, merupakan faktor yang mempengaruhi terbentuknya hukum. Adapun

sumber hukum materil bisa seperti hubungan sosial, kekuatan politik, situasi

sosial ekonomi, keadaan geografis, tradisi dan penelitian ilmiah.

a. Hubungan sosial
Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu

dengan individu yang lain, saling memengaruhi dan didasarkan pada

kesadaran untuk saling menolong. Hubungan sosial disebut juga interaksi

sosial. Interaksi sosial adalah proses saling memengaruhi di antara dua

orang atau lebih.

b. Kekuatan politik

Mengatakan bahwa yang diartikan dengankekuatan-kekuatan

politik adalah bisa masuk dalam pengertian Individual maupun

dalam pengertian kelembagaan. Dalam pengertian yang bersifat

individual, kekuatan-kekuatan politik tidak lain adalah aktor-aktor politik

atau orang-orang yangmemainkan peranan dalam kehidupan politik.

Orang-orang ini terdiri dari pribadi- pribadi yang hendak mempengaruhi

proses pengambilam keputusan politik. Dansecara kelembagaan di sini

kekuatan politik sebagai lembaga atau organisasi ataupun bentuk lain

yang melembaga dan bertujuan untuk mempengaruhi proses

pengambilankeputusan dalam sistem politik.

c. Situasi sosial ekonomi

Menurut Dalyono ( 2005 ) dalam Basrowi dan Juariyah ( 2010 ) Kondisi

Soial adalah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi

kita.Kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhi individu melalui dua

cara yaitu langsung dan tidak langsung.Secara langsung yaitu seperti

dalam pergaulan sehari-hari baik dari keluarga, teman dan


pekerjaan.Secara tidak langsung melalui media masa baik cetak, audio

maupun audio visual.Selanjutnya jugadijelaskan lingkungan sosial yang

sangat berpengaruh pada proses dan hasil pendidikan adalah teman

bergaul, lingkungan tetangga dan aktivitas dalam masyarakat

d. Keadaan geografis

Kondisi geografis adalah letak suatu daerah atau suatu negara berdasarkan

tata benua atau tata samudera, atau letak suatu negara berdasarkan

kenyataannya di muka bumi

e. Tradisi (pandangan keagamaan, masyarakat)

Tradisi atau kebiasaan (Latin: traditio, "diteruskan") adalah sesuatu yang

telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan

suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan,

waktu, atau agama yang sama.

f. Penelitian ilmiah.

Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung

menyambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu

menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena. Penelitian ilmiah

sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai tata cara sistimatis

yang digunakan untuk melakukan penelitian.

2. Sumber Hukum Formil


Sumber Hukum Formil adalah tempat darimana suatu peraturan

memperoleh kekuatan hukum, atau tempat dimana hukum dapat ditemukan,

berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan hukum formal

berlaku. Adapun sumber hukum materil bisa seperti Undang-Undang,

Kebiasaan masyarakat adat, Traktat/Perjanjian Internasional (perjanjian yang

diadakan antara negara atau lebih, traktat hanya berlaku setelah diratifikasi oleh

presiden melalui DPR), Yurisprudensi (putusan hakim terdahulu yang telah in

kracht dan diikuti oleh hakim kemudian mengenai masalah yang sama) dan

Doktrin (pendapat para ahli hukum)

a. Undang-Undang,
b. Kebiasaan masyarakat adat,
c. Traktat/Perjanjian Internasional (perjanjian yang diadakan antara 2 negara
atau lebih, traktat hanya berlaku setelah diratifikasi oleh presiden melalui
DPR),
d. Yurisprudensi (putusan hakim terdahulu yang telah in kracht dan diikuti oleh
hakim kemudian mengenai masalah yang sama)dan
e. Doktrin (pendapat para ahli hukum)

Anda mungkin juga menyukai