Anda di halaman 1dari 2

A.

pengertian Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
Filsafat ilmu memiliki cabang-cabang filsafat yang berkaitan dengan dasar, metode, asumsi dan
implikasi ilmu pengetahuan dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu
sosial.Beberapa ahli telah memberikan definisi tentang filsafat ilmu ini, diantaranya adalah sebagai
berikut.

1.michael V.Berry,filsafat ilmu adalah penelaahan tentang logika intern dan teori-teori ilmiah, dan
hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.

2.May Brodbeck, ia memberikan filsafat sebagai suatu analisis netral yang secara etis dan falsafi,
pelukisan dan penjelasan mengenai landasan. Landasan ilmu. Bagi Brodbeck, ilmu itu harus bisa
menganalisis, menggali, mengkaji, dan bahkan melukiskannya sesuatu secara netral, etis, dan
filosofis, sehingga ilmu itu dapat dimanfaatkan secara benar dan relevan.

3.Lewis White Beck berpendapat bahwa filsafat ilmu atau philosophy of science adalah ilmu yang
mengkaji dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan
pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan. Jadi menurut Lewis White Beck, filsafat ilmu
adalah ilmu yang mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba
menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan. Melalui filsafat ilmu ini
kita mampu memahami dan menetapkan akan arti pentingnya usaha ilmiah, pengkajian tentang ilmu
pengetahuan secara menyeluruh.

4.A. Cornelius Benyamin, mengemukakan bahwa filsafat ilmu adalah studi sistematis mengenai sifat
dan hakikat ilmu, khususnya yang berkenaan dengan metodenya, konsepnya, kedudukannya di
dalam skema umum disiplin intelektual. Benyamin lebih melihat sifat dan hakikat ilmu di tinjau dari
aspek metode, konsep, dan kedudukannya dalam disiplin keilmuan.

5.Robert Ackermann, Jadi menurutnya filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-
pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat lampau yang telah
dibuktikan atau dalam rangka ukuran-ukuran yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian
itu, tetapi filsafat ilmu demikian jelas bukan suatu cabang ilmu yang bebas dari praktik ilmiah
senyatanya. Dengan filsafat ilmu ini seseorang dapat mengkaji secara kritis tentang pendapat-
pendapat atau karya ilmiah seseorang melalui kriteria tertentu agar dimanfaatkan secara maksimal
dan realistis.

6.Peter Caw, mengemukakan bahwa filsafat ilmu adalah suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat
bagi ilmu apa yang filsafat umumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat
melakukan dua macam hal; di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam
semesta, dan menyajikannya landasan bagi keyakinan dan tindakan; di pihak lain, filsafat memeriksa
secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan/tindakan,
termasuk teori-teorinya sendiri dengan harapan dan penghapusan tidak ajegan dan kesalahan. Caw
yakin bahwa melalui filsafat ilmu seseorang membangun dua hal, menyajikan teori sebagai landasan
bagi keyakinan dan tindakan, dan memeriksa secara kritis segala sesuatu sebagai landasan bagi
sebuah keyakinan atau tindakan.

7.Alfred Cyril Ewing, Filsafat ilmu menurutnya adalah salah satu bagian filsafat yang membahas
tentang logika, di mana di dalamnya membahas tentang cara yang dikhususkan metode metode dari
ilmu-ilmu yang berlainan. Ewing ingin menegaskan bahwa filsafat ilmu ini merupakan bagian penting
bagi seseorang yang ingin memahami tentang metode-metode dari disiplin ilmu yang berbeda.
Dengan menguasai filsafat ilmu, seseorang akan lebih mudah memahami dan menguasai ilmu-ilmu
lain yang berbeda. Tanpa penguasaan filsa fat ilmu, maka akan sulitlah bagi seseorang dalam
usahanya untuk memahami tentang ilmu secara baik dan proporsional.

8.The Liang Gie merumuskan filsafat ilmu merupakan segenap pemikiran reflektif terhadap
persoalan-persoalan mengenai segala hal yang me nyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu
dengan segala segi kehidupan manusia. Bagi Gie, filsafat ilmu bukan hanya dipahami sebagai ilmu
untuk mengetahui metode dan analisis terhadap ilmu ilmu lain, tetapi filsafat ilmu sebagai usaha
seseorang dalam mengkaji persoalan-persoalan yang muncul melalui perenungan yang mendalam
agar dapat diketahui duduk persoalannya secara mendasar, sehingga dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan manusihe Liang Gie merumuskan filsafat ilmu merupakan segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang me nyangkut landasan ilmu maupun
hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia. Bagi Gie, filsafat ilmu bukan hanya dipahami
sebagai ilmu untuk mengetahui metode dan analisis terhadap ilmu ilmu lain, tetapi filsafat ilmu
sebagai usaha seseorang dalam mengkaji persoalan-persoalan yang muncul melalui perenungan
yang mendalam agar dapat diketahui duduk persoalannya secara mendasar, sehingga dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.

9. Jujun S. Suriasumantri menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu pengetahuan atau
epistemologi yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tak lagi
merupakan misteri. Secara garis besar, Jujun menggolongkan pengetahuan menjadi tiga kategori
umum, yakni: 1) pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk, yang disebut juga dengan etika; 2)
pengetahuan tentang indah dan yang jelek, yang disebut dengan estetika atau seni; 3) pengetahuan
tentang yang benar dan yang salah, yang disebut dengan logika.

10.Menurut Beerling, filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah
dan cara-cara untuk memperoleh pe ngetahuan tersebut. Filsafat ilmu erat kaitannya dengan filsafat
pe ngetahuan atau epistemologi, yang secara umum menyelidiki syarat syarat serta bentuk-bentuk
pengalaman manusia, juga mengenai logika dan metodologi.

Jadi, pengertian filsafat ilmu menurut bahasa dan istilah adalah cabang filsafat yang mempelajari
dan mempertanyakan secara sistematis mengenai hakikat pengetahuan ilmu yang berhubungan
dalam masalah-masalah filosofis dan fundamental yang terdapat pada ilmu untuk mencapai
pengetahuan yang ilmiah.

B.Tujuan Filsafat Ilmu

Salah satu yang terpenting dalam filsafat termasuk filsafat ilmu itu, yang bersifat komprehensif
maupun spesifik.

Anda mungkin juga menyukai