PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
INTEGRASI ASUHAN
KEPERAWATAN
DI RUANG : MERAK RS: RSPAU dr HARDJOLUKITO
No. RM : 238xxx
IDENTITAS
Identitas Pasien
Agama : Katolik
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Nama : Tn. A
Umur : 63 tahun
Agama : Katolik
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
PENGKAJIAN
Jam : 14.30
Riwayat Kesehatan Sekarang (Alasan MRS dan perjalanan penyakit saat ini) :
Pasien dibawa oleh keluarganya setelah melakukan kemoterapi. Sebelumnya pasien mengatakan pusing
dan lemas. BAK tidak ada keluhan. BAK malam : 2-3 x/ hari.
Pasien memiliki riwayat operasi Ca Mamae, Op Radikal masektomi pada bulan februari lalu.
Pasien pernah dirawat di RSPAU dr Hardjolukito pasca operasi Ca Mamae di bulan februari tahun 2022.
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: garis keturunan
: Pasien
: sudah meninggal
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan kesehatan itu penting maka pasien menjaga kesehatannya dengan rutin berolahraga
2 kali seminggu.
Sebelum Sakit
(makan) Nafsu Makan Baik Menurun , Frekuensi: 3 x/hari
Porsi Makan Habis Tidak , Ket : 1 porsi
Tenggorokan Sakit Menelan Kesulitan Menelan Normal
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
Jenis Air Minum : Air putih Teh manis/ tawar Frekuensi : 230 ml/hari
Jenis Air Minum : Air putih Teh manis teh tawar , Frekuensi: 180 ml/hari
Susu , Frekuensi.........ml/hari
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit aktivitas seperti normal tidak memerlukan bantuan
orang lain. Pasien mengatakan bahwa rutin berolahraga 2 x seminggu.
Latihan :
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit masih rutin berolahraga 2x/ hari dan melakukan aktivitas sehari-hari sebagai
ibu rumah tangga.
Saat Sakit : Pasien mengatakan saat sakit sudah tidak pernah berolahraga dan aktivitas sehari hari
memerlukan bantuan orang lain.
5. Eliminasi
BAB
Konsistensi : berbentuk seperti sosis, Lunak dan mudah dikeluarkan Warna : kecokelatan
Bau : tak sedap yang khas
Konstipasi : Ya Tidak
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
BAK : Frekuensi :4-10 x/hari Jumlah : 400-2000 Cc/ML Warna : kuning muda Bau : anomia
Kateter Ya Tidak
Ada
BAB: Konsistensi : berbentuk seperti sosis, Lunak dan mudah dikeluarkan Warna : kecokelatan Bau : tidak sedap
Konstipasi : Ya Tidak
Tidak Ada
BAK : Frekuensi :4-6 x/sehari Jumlah : 400-1600 Cc/ML Warna : kuning muda Bau : anomia
Kateter Ya Tidak
a. Persepsi Diri
Sebelum Sakit : pasien mengatakan bersyukur karena diberikan kesehatan dan pasien menjaga
kesehatannya.
Keadaan Saat ini : pasien mengatakan tetap bersyukur dengan apa yang dihadapinya saat ini.
b. Peran dan Hubungan Sosial
Sebelum Sakit
: Pasien mengatakan
keluarga harmonis.
Pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga tetap berjalan dengan baik. Pasien mengatakan keluarga
mensupport pasien dalam menjalani sakit yang dialami.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
Pasien mengatakan memiliki dua orang anak laki laki dan hubungan pasien dengan suami dalam keadaan baik.
Pasien mengatakan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan membantu hamba nya yang berdo’a baik dalam
keadaan sehat maupun sakit.
2) Kegiatan Ibadah :
Pasien mengatakan rutin melakukan ibadah di gereja setiap minggu.
Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan jika memiliki masalah biasanya meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk
menyelesaikan urusan nya dan meminta pertolongan Tuhan dan dimusyawarahkan kepada keluarga dan orang
yang paling sering diajak untuk menyelesaikan masalah adalah suami pasien.
Pasien mengatakan saat sakit dalam menghadapi sakit pasien selalu pasrah terhadap tuhannya, mencari pengobatan
sebagai bentuk usaha alternatif dalam proses kesembuhan dan mengajak keluarga terutama suami dalam
menyelesaikan masalahnya.
Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit dapat berjalan tanpa memerlukan bantuan orang lain ataupun alat bantu lainnya, dapat melihat dengan baik
tanpa menggunakan kaca mata, dapat mendengarkan dengan baik tanpa menggunaka n alat bantu pendengaran, dapat mencium dengan baik
tanpa ada gangguan penciuman, dapat meraba dengan baik tanpa ada gangguan, tidak ada rasa nyeri maupun hal-hal yang menganggu
kenyamanan, dapat berfikir dan mengambil keputusan dengan baik, tidak ada rasa khawatir dan gelisah pada dirinya.
Pasien mengatakan nyeri di kedua kaki nya sehingga membuat sulit tidur, saat sakit memerlukan bantuan orang
lain dalam berjalan dan saat meraba atau memegang benda ada gangguan, dapat melihat dengan baik tanpa
menggunakan kaca mata, dapat mendengarkan dengan baik, dapat mencium dengan baik, dapat berfikir dan
mengambil keputusan dengan baik dan tidak ada rasa khawatir.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
g. Konsep Diri
1) Gambaran Diri : Pasien mengatakan senang dengan kondisi sebelum sakit dan tetap bersyukur dengan
kondisi saat ini
2) Ideal diri : Pasien mengatakan bahwa sakit yang di alami nya adalah ujian dari Tuhan dan Tuhan
akan memberikan jalan keluar dalam setiap sakit yang dialaminya.
3) Harga diri : Pasien mengatakan tetap bersyukur dengan keadaan saat ini dan tetap percaya diri.
4) Peran diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya sebagai seorang ibu dan sebagai seorang istri.
5) Identitas diri : Pasien atas nama Ny, S umur 60 tahun berjenis kelamin perempuan dan seorang ibu
rumah tangga
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
h. Status Mental
1) Tingkat kesadaran : Sadar penuh Bingung Stupor Disorientasi
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
KU : Baik / Sedang / Lemah / Buruk
Tingkat Kesadaran : Composmetis / Apatis /Somnolen / Sopor / Koma
: normal/sehat
Tanda-Tanda Vital :TD: 120/80 mmHg, Nadi : 84 x/mnt, RR : 20 x/mnt t : 36,1°C SPO2 : 98 %
2. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala normal, muka kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan maupun luka
3. Mata
Inspeksi : Mata kanan kiri lengkap dan simetris, konjungtiva anemis,reflek pupil (+/+),isokor, sklera tidak ikterik, tidak ada peradangan,
iris berwarna hitam dan respon pada cahaya ada.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan maupun luka.
4. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung kanan kiri simetris,tidak ada secret, tidak ada peradangan, posisi septumnasi berada medial,ada pernafasan
cuping hidung.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan maupun luka.
5. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga normal simetris kanan kiri,ukuran telinga normal, lubang telinga serum dalam batas normal, tidak ada
peradangan, ketajaman pendengaran baik
Palpasi :
6. Mulut
Inspeksi : Warna mukosa mulut dan bibir agak berwarna merah muda, bibir lembab dan tidak ada stomatitis,gigi
lengkap,tidak ada caries.
Palpasi : T i d a k a d a n y e r i t e k a n , b e n j o l a n m a u p u n l u k a
7. Leher
Inspeksi : Bentuk leher normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan maupun luka.
8. Thorax
Paru – Paru
Inspeksi : Kontraksi dada simetris
Auskultasi : terdengar suara pernafasan sonor
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, gerakan vokal vormitus normal antara dekstra dan sinistra
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
9. Jantung
Inspeksi : Tidak terdapat iktus kordis, kontraksi dada simetris antara dekstra dan sinistra, tidak ada retraksi dada
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung lup dup, S1 S2 reguler
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada pergeseran jantung
Perkusi : Terdengar suara redup
10. Payudara & Ketiak
Inspeksi : Bentuk payudara simetris antara dekstra dan sinistra,tidak ada kemerahan di sekitar payudara
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,tidak ada benjolan di sekitar payudara
11. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada benjolan, bentuk abdomen normal, tidak ada bayangan pembuluh darah
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada tanda asites dan tidak ada pembesaran hati.
Perkusi : Tidak ada suara tambahan
12. Genitourinaria
Urine : Frekuensi :2-4 kali/hari Jumlah : 750 Cc/ML Warna :kuning Bau : pesing
Kateter Ya Tidak
12. Integumen
Kekuatan Otot :
5 5
5 5
Keterangan :
3. Mampu melakukan gerakan 2 sendi atau lebih, tidak bisa melawan tahanan sedang
4. Mampu melakukan gerakan mengangkat ektremitas atau badan, tapi tidak bisa menahan tahanan sedang
5. Mampu melakukan gerakan normal, tapi tidak bisa melawan tahanan maksimal
6. Normal
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium : 18-08-2022
2. Pemeriksaan Radiologi :
3. Therapy Medic :
18 Agustus 2022
(..............................................................)
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
DATA FOKUS
Nama : Ny. S Usia : 60 tahun Jenis Kelamin : L/P No RM : 238334 Diagnosa medis: Anemia febril netrofil
NO DATA DATA
SUBJEKTIF OBJEKTIF
1
• Pasien mengatakan pusing di bagian kepala • Keadaan Umum : Sedang
• Pasien mengatakan tidak nafsu makan • Tingkat kesadaran : Compos mentis
• Pasien mengatakan lemas diseluruh tubuh • GCS : E : 4 M : 6 V : 5
• Pasien mengatakan kedua kaki nya nyeri pasca • TD : 120/80
kemoterapi • N: 84x/menit
• Pasien mengatakan sulit tidur dan sering • R : 20x/menit
terbangun. • S : 36,1 C
• Pasien mengatakan aktivitas nya dibantu oleh • SPO2 : 98%
keluarganya terutama suami nya. • Pasien tampak kesulitan bergerak
• Pasien tampak meringis menahan nyeri dibagian
kaki saat bergerak
• Pasien tampak kesulitan tidur
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
Nama : Ny. S Usia : 60 tahun Jenis Kelamin : L/P No RM : 238334 Diagnosa medis : Anemia febril netrofil
DO
• KU: sedang, lemah
• Tingkat kesadaran : Compos Mentis
• TD: 135/77 mmHg
• N : 98x/menit
• R : 20x/menit
• SPO2: 99%
3 19/08/2022 DS :
Jam : 16.00 • Pasien mengatakan pusing berkurang Prosedur invasif Resiko Infeksi
• Pasien mengatakan lemas
• Pasien mengatakan nyeri dibagian
kedua kaki
DO :
• KU : Sedang, lemah
• Tingkat kesadaran : Compos mentis
• TD : 135/77 mmHg
• N : 98x/menit
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
• R : 20x/menit
• SPO2 : 99%
Nama : Ny. S Usia : 60 tahun Jenis Kelamin : L/P No RM : 238xxx Diagnosa Medis: anemia febril netrofil
PRIORITAS RENCANA
DIAGNOSA
No Tgl/Jam KEPERAWATAN Ttd & Nama
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
18/08/2022 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri Izzah
dengan agen pencedera fisik keperawatan selama 3 x 24 jam a. Observasi :
Jam :14.30 diharapkan tingkatan nyeri
menurun dengan kriteria hasil : - Identifikasilokasi.karakteristik.durasi,
Tingkat nyeri (L.08066) kualitas, dan intensitas nyeri
- Keluhan nyeri cukup - Identifikasi skala nyeri
menurun (dari skala 4 - Identifikasi respon nyeri non verbal
menjadi 3)
-Ekspresi wajah meringis b. Terapeutik
berkudang - Kontrol lingkungan yang dapat
-Perasaan takut mengalami cidera memperberat nyeri
menurun - Fasilitasi istirahat dan tidur
-Pola tidur membaik c. Edukasi
- Jelaskan penyebab,periode dan
pemicu nyeri
- Ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi nyeri (terapi
relaksasi nafas dalam)
d. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
sesuai indikasi
Edukasi
c.
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
- Anjurkan menghubungi perawat jika
tanda dan gejala kelelahan berkurang
- Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
d. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
19/08/2022 Resiko infeksi berhubunganSetelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi (L.14539)
Jam : 16.00 dengan prosedur invasif keperawatan selama 3x 24 jam a. Observasi :
diharapkan tingkat infeksi
menurun dengan kriteria hasil : - Monitor tanda dan gejala infeksi
lokal dan patagenik
Tingkat Infeksi (L.14137)
- Demam menurun b. Terapeutik
( suhu badan dalam
batas normal 36.5- - Batasi jumlah pengunjung
37.5) - Cuci tangan sebelum dan sesudah
- Skala nyeri menurun kontak dengan pasien dan
(5 ke 4) lingkungan pasien
c. Edukasi Izzah
d. Kolaborasi
Nama : Ny. S Usia : 60 tahun Jenis Kelamin : L/P No RM : 238xxx Diagnosa Medis : Anemia febril netrofil
DO :
TD : 145/83 mmHg
N : 110x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
SPO2: 99 %
O:
- Pasien masih tampak menahan rasa nyeri
- Pasien tampak lebih rileks dari rasa
nyerinya
• TD : 145/93mmHg
• N : 110x/menit
• R : 20x/menit
• S : 37,1 C
• SPO2 : 99%
A : masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, kualitas,
dan intensitas nyeri
- Indentifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
- Kontrol lingkungan yang dapat memperberat nyeri
- Kontrol lingkungan yang dapat memperberat nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi
Intoleransi
aktivitas
berhubungan 18/08/2022 17.00 S:
dengan - Melakukan pengukuran tanda-tanda vital Pasien mengatakan lemas dan pusing berkurang
kelemahan - Menempatkan pasien di atas matras atau tempat tidur
senyaman mungkin dan mengobservasi hasil tindakan.: O :
menempatkan pasien di bad tempat tidur pasien
- Menempatkan pasien dalam posisi senyaman mungkin Setelah diberikan latihan rentang gerak pasien perlahan
(memposisikan semifowler) rileks, pasien tenang, kooperatif saat latihan gerak. Pasien
selalu berlatih aktifitas secara perlahan..pasien tampak
DS : Pasien mengatakan lemas dan pusing berkurang nyaman dengan pengaturan posisi nya
DO :
• KU : Sedang • TD: 135/77 mmHg
• Kesadaran : Compos mentis • N : 98x/menit
• TD: 135/77 mmHg • R : 20x/menit Izzah
• N : 98x/menit • SPO2: 99%
• R : 20x/menit
• SPO2: 99% A : masalah gangguan mobilitas fisik teratasi
• Pasien tampak lemah sebagian
• TD : 145/93mmHg
• N : 110x/menit
• R : 20x/menit
• S : 37,1 C
• SPO2 : 99%