13
.id
o
.g
ps
.b
r
ba
m
//su
s:
tp
ht
ISSN : 2723-181X
No. Publikasi : 13000.2237
Katalog : 4201003.13
Ukuran buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah halaman : xii + 41
.id
go
Naskah:
.
BPS Provinsi Sumatera Barat
ps
r.b
Penyunting:
ba
Gambar Kulit:
//s
Ilustrasi Kulit:
Ikon Tenaga Kesehatan
ht
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat
Dicetak oleh:
CV. Graphic Dwipa (cetakan1)
.id
Iman Teguh Raharto, S.Si, M.Si
go
Ir. Yunimarlita
Yuliana Livi Andam Putri, S.ST
.
Yanda Frimahatta, S.ST
ps
r.b
ba
um
s:
.id
penduduk Sumatera Barat dengan beragam indikator
kesehatan yang disajikan keadaan tahun 2021. Data yang
go
disajikan dapat dijadikan referensi untuk merumuskan kebijakan
.
ps
pembangunan ke depan serta mengevaluasi hasil pembangunan
di bidang kesehatan. Oleh karena itu, penyusunan publikasi
r.b
ini perlu dilakukan mengingat permasalahan dan tantangan
ba
Kata Pengantar................................................................................................ v
Daftar Isi........................................................................................................... vii
Daftar Tabel..................................................................................................... ix
Daftar Gambar................................................................................................ xi
I. Pendahuluan................................................................................................. 1
1.1 Umum .......................................................................................... 3
.id
1.2 Tujuan.......................................................................................... 5
go
1.3 Cakupan...................................................................................... 5
.
ps
1.4 Penjelasan Teknis..................................................................... 5
r.b
1.5 Batasan Konsep Operasional................................................ 7
ba
II. Kesehatan....................................................................................................11
um
III. Penutup.....................................................................................................39
ht
.id
Jenis Kelamin, 2021................................................... 20
go
Tabel 2.2.1 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan
.
ps
Menurut Tempat Berobat dan Jenis Kelamin,
r.b
2021................................................................................ 23
Tabel 2.2.2 Persentase Penduduk yang Menggunakan
ba
.id
Daerah Tempat Tinggal, 2021.................................. 38
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht
.id
Gambar 2.2.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan
go
Sakit Tetapi Tidak Pernah Berobat Jalan, 2021...... 26
.
ps
Gambar 2.2.3 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap
r.b
Menurut Tempat Rawat Inap, 2021............................ 29
ba
Kelamin, 2021................................................................. 33
Gambar 2.3.1 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun
//s
1.1 Umum
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020
memuat tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMN) Tahun 2020-2024. Dalam
RPJMN tersebut telah ditetapkan pembangunan
Sumber Daya Manusia yang salah satu prioritasnya
.id
adalah bidang kesehatan.
go
.
Pemerintah
ps Provinsi Sumatera Barat
r.b
juga memprioritaskan bidang kesehatan dalam
RPJMD Tahun 2016-2021, yang ditetapkan
ba
secara merata.
ht
.id
harapan hidup. Dalam upaya untuk meningkatkan
go
taraf kesehatan masyarakat telah dilakukan
.
ps
berbagai program misalnya memberikan jaminan
kesehatan bagi masyarakat kurang mampu,
r.b
meningkatkan pelayanan terhadap ibu dan anak,
ba
.id
. go
1.3 Cakupan
ps
r.b
Pembahasan profil kesehatan Provinsi
ba
1. Angka kesakitan/morbiditas.
2. Persentase keluhan kesehatan.
3. Persentase penduduk yang mempunyai
.id
jaminan kesehatan.
go
4. Persentase penduduk berobat jalan.
.
ps
5. Persentase penduduk yang memakai
jaminan kesehatan ketika berobat jalan.
r.b
6. Unmet need pelayanan kesehatan.
ba
.id
baik karena gangguan/penyakit yang sering
go
dialami penduduk seperti; panas, pilek, diare,
.
ps
pusing, sakit kepala maupun karena penyakit
akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan
r.b
terakhir tidak mempunyai keluhan), kecelakaan,
ba
.id
tradisional, termasuk dalam kejadian ini adalah
go
rawat inap untuk persalinan.
.
ps
r.b
Penolong kelahiran terakhir: siapa yang
menolong pada saat proses kelahiran anak usia
ba
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht
.id
sehingga mengganggu aktivitas/kegiatannya
go
Penduduk sehari-hari.
.
perdesaan
cenderung Gambar 2.1.1 Persentase Angka psKesakitan
r.b
mengalami keluhan Menurut Daerah Tempat Tinggal
kesehatan yang dan Jenis Kelamin, 2021
ba
mengganggu
um
aktivitasnya
13,63 13,64 13,63
lebih rendah (11,18%)
//s
10,29
penduduk
tp
Persentase
perkotaan (13,63%).
ht
.id
mengalami keluhan
maka terlihat penduduk yang tinggal di daerah
kesehatan lebih
go
perdesaan mengalami keluhan kesehatan yang rendah dibanding
.
ps
mengganggu aktivitasnya sebesar 11,18 persen, perempuan.
lebih rendah dibandingkan dengan daerah
r.b
perkotaan yaitu 13,63 persen. Dilihat menurut
ba
dibanding perempuan.
ht
.id
sudah semakin pesat perkembangannya.
go
Salah satu diantaranya dapat kita lihat dengan
.
ps
keberadaan program nasional yaitu BPJS PBI
(BPJS Penerima Biaya Iuran) dan program daerah
r.b
yaitu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
ba
um
lansia adalah
tp
Sumber: Susenas Maret 2021
Tahukah Anda...
Tabel 2.1.1 Persentase Angka Kesakitan
.id
Menurut Kelompok Umur dan
Daerah Tempat Tinggal, 2021 Lansia di
go
perdesaan lebih
.
rendah angka
Kelompok
Umur
Tempat Tinggal
+ps
Perkotaan
kesakitannya
r.b
Perkotaan Perdesaan dibanding lansia
(Tahun) Perdesaan
ba
.id
untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sebagai
go
Pada tahun 2021,
tindakan/aksi nyata oleh pemerintah hingga saat
sebanyak 42,80
.
persen balita di ps
ini telah mengupayakan Program Pekan Imunisasi
r.b
Sumatera Barat Nasional (PIN), Program Imunisasi Dasar Lengkap
telah melakukan (IDL), Program Penguatan Kekebalan dengan
ba
.id
Di Sumatera
Perkotaan +
go
42,32 43,28 42,80 Barat tahun 2021,
Perdesaan persentase balita
.
Sumber: Susenas Maret 2021
ps perempuan yang
mendapat imunisasi
r.b
Pada Tabel 2.1.2 terlihat Balita yang telah lengkap lebih
ba
laki-laki.
sebanyak 42,80 persen. Tidak ada perbedaan
//s
.id
daerah perkotaan lebih kecil daripada daerah
go
Di Sumatera Barat perdesaan. Daerah perkotaan balita yang
.
Balita yang tidak tidak mempunyai kartu imunisasi ada sebesar
memiliki kartu ps
14,43 persen sedangkan di daerah perdesaan
r.b
imunisasi ada
ada sebesar 14,79 persen. Kepemilikan kartu
sebanyak 14,58
ba
.id
yang mempunyai
37,23 48,91 13,86
go
Perempuan
kartu imunisasi dan
Laki-laki +
.
37,95 47,71 dapat ditunjukkan
ps
14,43
Perempuan ketika pencacahan
r.b
Perdesaan lebih banyak di
ba
Perkotaan +
tp
Perdesaan
ht
.id
Praktik dokter/bidan
go
menjadi tempat
paling banyak
.
dikunjungi untuk ps
r.b
berobat jalan.
ba
um
//s
s:
tp
ht
.id
tempat berobat
praktik dokter bersama sebanyak 25,59 persen.
lainnya seperti
go
Hal menarik yang terjadi bahwa di tengah-tengah praktik dukun
.
ps
kemajuan dunia iptek iIlmu pengetahuan dan bersalin, posko
teknologi) yang telah semakin modern ternyata pengobatan, dll
r.b
masih ada sebagian kecil penduduk di Sumatera sebesar 0,62
ba
persen.
Barat berobat jalan ke tempat lainnya (praktik
um
Jenis Kelamin
Tempat Laki-laki +
Laki-
Berobat Perempuan Perempuan
laki
Tahukah Anda... (1) (2) (3) (4)
RS Pemerintah 7,42 6,60 6,97
Laki-laki lebih
RS Swasta 4,79 5,29 5,06
memilih praktik
Praktik
dokter/bidan
.id
39,84 41,50 40,74
Dokter/ Bidan
sebagai tempat
go
berobat dibanding Klinik/Praktek
28,48 23,18 25,59
.
tempat berobat Dokter
lainnya. bersama ps
r.b
Puskesmas/
17,64 22,42 20,25
ba
Pustu
UKBM*) 3,89 4,40 4,17
um
Praktik
//s
Tradisional
tp
Persentase
Daerah Jenis Kelamin Laki-laki
.id
penduduk yang
Tempat + menggunakan
go
Laki-laki Perempuan
Tinggal Perempuan jaminan kesehatan
.
(1) (2) (3)
ps
(4) untuk berobat jalan
selama sebulan
r.b
Perkotaan 53,37 54,97 54,23
terakhir di Sumatera
Perdesaan 26,96 29,21 28,21
ba
.id
+
penduduk Kesehatan Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
go
Sumatera Barat
(1) (2) (3) (4)
yang tidak
.
punya jaminan BPJS
ps 69,22 56,25 62,62
r.b
kesehatan ada
Jamkesda 6,32 14,24 10,35
30,10 persen.
ba
Asuransi
0,74 0,06 0,39
um
Swasta
Perusahaan/
//s
.id
persen yang tidak berobat jalan. Jika dilihat yang mempunyai
go
menurut daerah, ada sebesar 41,68 persen di keluhan sakit
.
tetapi tidak
perkotaan dan sebesar 48,64 persen di perdesaan.
ps pernah berobat
r.b
Terlihat dari Gambar 2.2.2, persentase penduduk
jalan ada sebesar
yang tidak pernah berobat jalan lebih besar di
ba
44,88 persen.
daerah pedesaan daripada daerah perkotaan.
um
2021
ht
.id
Tabel 2.2.4 Unmet Need Pelayanan Kesehatan
di Sumatera Barat
Menurut Daerah Tempat Tinggal,
go
tahun 2021 adalah 2021
.
karena tidak punya
biaya untuk berobat ps
r.b
Alasan Tidak Berobat Jalan
yaitu sebesar 1,33
persen. Tidak Tidak
ba
punya tunggu
biaya sarana
Tinggal biaya pelayanan
trans- trans-
//s
berobat lama
port portasi
s:
.id
alasan kesehatan. Alasan tidak
go
punya biaya untuk
berobat jalan tahun
.
ps
Unmet need dengan alasan waktu
2021 di daerah
tunggu pelayanan lama ada sebesar 0,45
r.b
perdesaan lebih
persen. Keluhan ini lebih banyak dirasakan oleh kecil daripada di
ba
.id
Persentase
penduduk
go
Sumatera Barat
.
yang pernah rawat
inap paling besar ps
r.b
di Rumah Sakit
ba
Pemerintah sebesar
um
42,31 persen
//s
s:
tp
ht
.id
(1) (2) (3) (4)
go
Tempat rawat inap
RS Pemerintah 58,30 36,04 42,31 untuk penduduk
.
RS Swasta 24,66 28,43
ps27,37 Sumatera Barat
r.b
Praktik Dokter/ tahun 2021 paling
3,00 14,32 11,13
Bidan banyak adalah di
ba
Klinik/Praktek RS Pemerintah.
um
Puskesmas/
s:
Praktik
ht
.id
Sumatera Barat
yang menggunakan Perdesaan 72,71 68,21 69,49
go
jaminan kesehatan
Perkotaan +
.
untuk rawat inap
selama sebulan
Perdesaan ps
73,79 72,95 73,19
r.b
terakhir ada Sumber: Susenas Maret 2021
ba
sebesar 73,19
um
.id
Jumlah Hari Rawat Inap Selama Jumlah hari
go
Setahun Terakhir dan Daerah
rawat inap untuk
Tempat Tinggal, 2021
.
ps laki-laki dan
perempuan paling
r.b
Daerah Jumlah Hari Rawat Inap (Hari) Lama
banyak berada di
ba
Tempat rawat
<=3 4-6 7-29 >=30 inap kelompok rawat
Tinggal
inap ≤ 3 hari.
um
Perkotaan +
ht
.id
Tahukah Anda...
go
Laki-laki +
51,32 25,43 22,71 0,54 4,97
Perempuan
Rata-rata lama
.
rawat inap
Sumber: Susenas Maret 2021 ps
r.b
penduduk
Sumatera Barat
ba
6,21
4,97
4,49
.id
penting untuk mengurangi resiko kematian ibu
go
dan anak bila tidak ditangani oleh tenaga terampil Tahukah Anda...
.
dan fasilitas yang memadai. Hasil Susenas Maret
2021 terkait penolong persalinan dapat dilihat
ps Penolong
r.b
kelahiran paling
pada gambar 2.3.1
ba
banyak di
Sumatera Barat
um
Sumber: Susenas Maret 2021
34 Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2021
Pada gambar 2.3.1 terlihat bahwa
mayoritas penduduk Sumatera Barat dilayani
persalinannya oleh Bidan sebesar 51,59 persen
dan disusul oleh dokter kandungan sebesar
42,57 persen. Penolong proses kelahiran secara
rinci dijabarkan pada tabel 2.3.1 sebagai berikut:
.id
Daerah Tempat Tinggal, 2021
Masih ada
go
penduduk yang Tempat Tinggal Perkotaan
.
ps
melahirkan di Penolong
Per- Per- +
Sumatera Barat Kelahiran
r.b
kotaan desaan Perdesaan
tahun 2021 yang
ba
persen.
tp
Dukun Beranak/
0,68 3,11 1,93
Paraji
Lainnya 0,00 0,40 0,20
Tidak ada 0,00 0,00 0,00
Jumlah 100,00 100,00 100,00
.id
go
Dilihat dari tempat melahirkan, paling
Tahukah Anda...
.
banyak penduduk Sumatera Barat memilih
melahirkan di Rumah Sakit/Rumah Sakit Ibu dan ps
r.b
Pada tahun
Anak (RSIA)/Rumah Sakit Bersalin (RSB) yaitu 2021, tempat
ba
bersalin.
ht
.id
go
Tahukah Anda...
.
ps
r.b
Puskesmas
lebih sering
ba
menjadi tempat
um
melahirkan di
daerah perdesaan
//s
dengan daerah
tp
.id
37,64 30,75 34,09 di rumah
RSIA/ RS Bersalin
go
sebanyak 5,22
Rumah Bersalin/
29,30 16,54 22,74 persen.
.
Klinik
Puskesmas 5,83 11,13 ps 8,56
r.b
Pustu 1,46 6,02 3,81
ba
III. Penutup
//s
um
ba
r.b
ps
. go
.id
ht
tp
s:
//s
um
ba
r.b
ps
.go
.id
BAB 3
PENUTUP
.id
2. Pada tahun 2021 terdapat 42,80 persen Balita yang telah
go
melakukan imunisasi lengkap. Namun, masih ada balita yang
.
tidak mempunyai kartu imunisasi sebanyak 14,58 persen.
ps
3. Praktik dokter/bidan menjadi tempat paling banyak
r.b
dikunjungi untuk berobat jalan. Hal ini dapat ditunjukkan dari
besar persentase penduduk yang berobat jalan ke praktik
ba