Anda di halaman 1dari 6

RESUME PENGKAJIAN SPIRITUAL

KEPERAWATAN HIV/AIDS

Dosen Pengampu:
Ns. Dini Rudini, S. Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Indah Ahsya Putri G1B120015

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
Pengkajian Spiritual

Untuk penyakit terminal atau kronik pada pasien HIV yang mengalami
depresi. Spiritualitas pasien dibutuhkan karena merupakan inti sehingga tidak bisa
diabaikan.
• Tujuan :

1. Hubungan antara keyakinan pasien dengan motivasi kesembuhan pasien


tersebut
2. Nilai-nilai hidup pasien

3. Tujuan hidup pasien

4. Kepercayaan pasien

Sebelum melakukan penilaian spiritual, perawat harus mempertimbangkan


tradisi, keyakinan dan praktik keyakinan pribadi mereka, pengalaman positif dan
negatif. sikap terhadap keyakinan dan penyembuhan, dan kenyamanan dan
kemampuan untuk berpartisipasi dalam spiritualitas orang lain atau berbagi
spiritualitas mereka sendiri.

Persiapan sarana :
• Lembar pengkajian spiritual pasien

Pelaksanaan :

1. Ucapkan salam (Assalamualaikum/selamat pagi/siang/sore/malam)

2. Pastikan identitas pasien (minta pasien keluarganya menyebutkan nama dan


tanggal lahir)

3. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas anda

4. Tanyakan pada pasien tentang :

a. Hubungan antara keyakinan pasien terhadap Tuhan dengan motivasi


pasien untuk sembuh

b. Nilai-nilai hidup pasien

c. Tujuan hidup pasien

d. Kepercayaan pasien
5. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga terhadap hasil pengkajian
yang telah dilakukan

6. Tentukan tindak lanjut terhadap pasien berdasarkan hasil pengkajian, seperti :

a. Konseling

b. Pendampingan rohaniawan menurut agama dan kepercayaan pasien

c. Mencatat pantangan-pantangan berdasarkan agama dan kepercayaan


pasien

7. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi, jika sewaktu-waktu diperlukan


atau bisa datang langsung ketempat Rohaniawan

8. Ucapkan terimaksih dan lekas sembuh

Beberapa instrument pengkajian spritualitas pasien :


1. FICA Spiritual History Tool

Faith and belief Iman dan keyakinan

a. Apakah Anda memiliki keyakinan spiritual yang membantu Anda


mengatasi stres?

b. Jika pasien menjawab "tidak", pertimbangkan untuk bertanya: apa


yang memberi arti pada hidup Anda?

Importance Pentingnya

Apakah keyakinan Anda memengaruhi cara Anda menjaga diri dalam


penyakit ini?

Community

a. Apakah Anda bagian dari komunitas spiritual atau religius?

b. Apakah ini dukungan untuk Anda, dan bagaimana?

Address in care

Bagaimana Anda ingin saya menangani masalah ini dalam perawatan


kesehatan Anda?
2. HOPE Questions for Spiritual Assessment

H: sources of hope

a. Apa sumber harapan, kekuatan, kenyamanan, dan kedamaian Anda?

b. Apa yang menjadi pegangan hidup anda dalam menjalani masa-masa


sulit?

O: organized religion

a. Apakah Anda bagian dari komunitas religius atau spiritual?

b. Apakah itu membantu Anda? Bagaimana?

P: personal spirituality and practices

a. Apakah Anda memiliki keyakinan spiritual pribadi?

b. Aspek spiritualitas atau praktik spiritual apa yang menurut Anda


paling membantu?

E: effects on medical care and end-of-life issues

a. Apakah situasi Anda saat ini memengaruhi kemampuan Anda untuk


melakukan hal-hal I yang biasanya membantu Anda secara robani?

b. Sebagai seorang perawat, adakah yang dapat saya lakukan untuk


membantu Anda mengakses sumber daya yang biasanya membantu
Anda?

c. Apakah ada praktik atau batasan khusus yang harus saya ketahui
dalam memberikan perawatan medis Anda?

d. Jika pasien dalam keadaan sakaratul maut: Bagaimana keyakinan


Anda memengaruhi jenis perawatan medis yang Anda ingin saya
berikan selama beberapa hari/minggu/bulan ke depan?

3. The Open Invite Mnemonic

Open (i.e., open the door to conversation)


a. Boleh saya tanyakan latar belakang iman anda?

b. Apakah Anda memiliki preferensi spiritual atau keyakinan?

c. Apa yang membantu Anda melewati masa-masa sulit?

Invite (i.e., invite the patient to discuss spiritual needs)

a. Apakah Anda merasa bahwa kesehatan rohani Anda memengaruhi


kesehatan fisik Anda?

b. Apakah spiritualitas Anda memengaruhi keputusan kesehatan yang


Anda buat?

c. Apakah ada cara yang Anda ingin saya pertanggungjawabkan


kerohanian Anda dalam perawatan kesehatan Anda?

d. Adakah cara saya atau anggota lain dari tim medis dapat memberikan
dukungan kepada Anda?

e. Apakah ada sumber daya dalam komunitas iman Anda yang Anda
inginkan agar saya bantu bergerak atas nama Anda?
HISTORY

Anda mungkin juga menyukai