Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KD 4.1

Nama Sekolah : MA Nurul Ummah Kotagede


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X/2
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi serta peranan dalam
keseimbangan ekosistem.
Kompetensi Dasar : 4.1Mendeskripsikan peran ekosistem dalam aliran energi dan
daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem
bagi kehidupan.

I. Indikator
1. Mendiskripsikan komponen ekosistem
2. Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem
3. Menjelaskan tipe-tipe ekosistem
4. Menjelaskan rantai makanan
5. Menjelaskan tentang jaring –jaring makanan
6. Menjelaskan tentang aliran energi
7. Menjelaskan daur biogeokimia

II. Materi Pembelajaran


Materi Pokok : Ekosistem
Sub-sub materi :
Pertemuan I
 Komponen ekosistem
 Interaksi antar komponen ekosistem
Pertemuan II
 Tipe-tipe Ekosistem
Pertemuan III
 Rantai makanan
 Jaring-jaring makanan
 Aliran energi
 Daur biogeokimia

III. Metode Pembelajaran


Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran
Pertemuan I : Inkuiri (Inquiry)
Pertemuan II : Think Pair Share (TPS)
Pertemuan III : Problem Posing Tipe 2

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


Pertemuan I (2x45 menit )
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran in peserta didik dapat :
1. Mendeskripsikan komponen ekosistem
2. Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem
A. Kegiatan awal (5 menit )
 Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan ‘perhatikan tanaman
diluar kelas, mengapa mereka bisa tumbuh ?’
 Peserta didik : harapan guru, peserta didik menjawab ‘karena mendapatkan air,
cahaya matahari, dan unsur hara’
 Guru melanjutkan pertanyaan ‘dari mana bahan-bahan yang kalian sebutkan tadi ?’
 Peserta didik : harapan guru, peserta didik menjawab ‘dari lingkungan’.
 Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu ‘komponen ekosistem dan interaksi
antar keomponen ekosistem.
 Guru memaparkan SK, KD indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam belajar
 Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan ‘apakah
tanaman berkompetisi dalam mendapatkan cahaya matahari, air dan unsur hara ?’
B. Kegiatan Inti (80 menit )
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok (4-5 orang anggota) dan membagikan
LKPD 1(Pertemuan sebelumnya)
 Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan praktikum sesuai
indikator. Petunjuk kegiatan terdapat pada LKPD 1 (pertemuan sebelumnya)
 Guru menugaskan kelompok untuk menyampaikan pembahasan bahan diskusi yang
terdapat pada LKPD 1 melalui diskusi kelas
 Peserta didik melaksanakan diskusi dikelas
 Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi kelas
 Guru membimbing peserta didik menyusun kesimpulan dari pembelajaran sebagai
berikut.

C. Kegiatan Akhir / tidak lanjut (5 menit )


Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tipe-tipe ekosistem.
Diskripsi

Komponen Ekosistem
Berdasarkan sifat komponennya, ekosistem dibagi menjadi 2 komponen yaitu :
1. Komponen biotik
Komponen biotik meliputi faktor hidup (berupa organisme) yang terdapat di ekosistem sebagai makhluk hidup tun
a. Produsen d. Detritivor
b. Konsumen e. Predator dan parasit
c. Pengurai
2. Komponen abiotik
Faktor –faktor lingkungan yang berkedudukan sebagai komponen abiotik meliputi :
a. Suhu d. pH
b. Cahaya e. Udara
c. Air f. Mineral

Interaksi Antar Komponen Ekosistem


Jenis interaksi dalam ekosistem adalah :
1. Kompetisi, interaksi kompetisi dapat terjadi karena adanya upaya yang memenangkan persaingan dalam mendapatk
teritorial.
2. Simbiosis
a. Mutualisme, jenis simbiosis yang paling menguntungkan antara satu individu dengan individu yang lain.
b. Parasitisme, jenis simbiosis dimana yang satu merasa diuntungkan dan yang lain dirugikan.
c. Komensalisme, jenis simbiosis dimana yang satu merasa diuntungkan dan yang lain dirugikan.
3. Predasi, merupakan hubungan interaksi dimana ada pemangsa dan ada yang dimangsa.
V. Media Pembelajaran
Alat /Bahan : Alat tulis, LCD/OHP, LKPD 1
Sumber Belajar : - Syamsuri, Istamar, dan kawan-kawan .2004. Biologi untuk
SMA kelas X semester 11. Penerbit Erlangga : Jakarta
- Sudjino, dan kawan-kawan .2005. Biologi SMA kelas X jilid
1b. Penerbit Sunda Kelapa Pustaka : Jakarta
- Sudjadi, Bagod, dan kawan-kawan .2004. Biologi Sains
dalam Kehidupan kelas 1 SMA semester kedua. Yudistira :
Surabaya

VI. Penilaian
 Penilaian terhadap LKPD 1
 Penilaian proses belajar peserta didik
LEMBAGA KEGIATAN PESERTA DIDIK 1
KD 4.1

Nadya, Peserta didik kelas X SMA senang sekali jika liburan sekolah tiba, dia pasti
akan berlibur ke rumah kakeknya didesa. Setiap liburan sekolah dia bersama keluarga
selalu menginap di rumah kakeknya yang berada dipedesaan selama 1 minggu. Dalam
waktu 1 minggu itu, dia setiap hari selalu ikut kakeknya, yang seorang petani, ke sawah. Di
sawah Nadya melihat tanaman jagung milik kakeknya yang telah berbunga. Sesekali dia
membantu kakeknya membersihkan rumput disekitar tanaman jagung.
Saat di sawah Nadya juga melihat kekeknya mencabuti tanaman jagung yang
jaraknya terlalu berdekatan dan cenderung akan mati karena terhimpit di antara tanaman
jagung lainnya.
Kesempatan yang paling membahagiakan Nadya adalah saat mereka berdua
membersihkan diri di sungai yang airnya jernih selepas bekerja disawah.
Tujuan
1. Mendiskripsikan komponen ekosistem
2. Menjelaskan interaksi antara komponen ekosistem
Alat dan Bahan
à 2 pot tanah
à Biji jagung
à Tanah
Cara Kerja
à Isi pot A dan B dengan tanah gembur dari kebun. Jika kurang gembur campur tanah
dengan kompos dengan perbandingan tanah : kompos = 1:1
à Letakkan 3 biji jagung ke dalam masing –masing pot lalu timbun dengan anah hingga 2
cm.
à Siram dengan air setiap hari agar tanah tetap lembab, tetapi jangan terlalu becek agar biji
jagung tidak busuk.
à Jika biji sudah mulai tumbuh, letakkan pot A ditempat yang terkena cahaya matahari
secara langsung, sedangkan pot B ditempat teduh (tidak terkena cahaya matahari secara
langsung ). Setiap hari diperiksa dan dijaga agar tanah didalam pot tetap lembab.
à Seminggu kemudian, ukur tinggi tanaman di pot A, kemudian cari rata-ratanya, ukur
pula tanaman di pot B kemudian cari rata-ratanya !
Bahan Diskusi
1. Tanaman di pot manakah yang lebih tinggi ? Mengapa ?
2 Tanaman akan tumbuh memanjang jika kekurangan sinar matahari, akan tetapi lama
kelamaan akan mati. Mengapa ?
3. Apa fungsi cahaya matahari bagi tanaman ?
Bahan Diskusi Berdasarkan Wawancara
1. Faktor-faktor atau komponen apa sajakah yang menyusun lingkungan tempat kita berada
? Dan berikan contoh-contohnya ?
2. Apa yang menjadi sumber energi bagi makhluk hidup dibumi ? Bagaimana seandainya
tidak ada sumber energi tersebut ?
3. Jelaskan dengan contoh kaitan antar komponen penyusun lingkungan di sekitarmu!
4. Bagaimana jika salah satu komponen tidak terdapat didalamnya ?
5. Jelaskan macam-macam interaksi pada ekosistem
Format Penilaian LKPD 1KD 4.1
Format Penilaian

Nama /NIPD :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Topik Pembelajaran :

No Jawaban Peserta
No Keterangan
Soal Didik
Benar Salah Jumlah jwaban Peserta Didik yang benar
X 100
(1) (0) Nilai = Jumlah soal
1 1
2
3
4
5
dst
2 Total Nilai
Sumber : Chotimah, Husnul (2004)
Rubrik Penilaian Bahan Diskusi
No Kriteria Penilaian Skor
1  Pot B 1
 Karena tidak terkena cahaya matahari langsung, hormon auksin 1
bekerja dengan baik
 Biji cepat tumbuh ditempat gelap (etiolasi) 1
2  Biji kekurangan cadangan makanan 1
 Proses fotosintesis
 Respirasi terhambat 1
3 Membantu proses fotosintesis 1
Total skor 6

Rubrik Penilaian Bahan Diskusi Berdasarkan Wacana


No Kriteria Penilaian Skor
1 Komponen Abiotik 1
Komponen Biotik 1
Contoh Abiotik : tanah, air , dan udara 1
Contoh Biotik : tanaman dan hewan 1

2 Sumber energi utama adalah sinar matahari 1


Kehidupan tidak dapat berlangsung 1
3 Komponen yang satu dengan komponen yang lainnya saling berkaitan 1
Contoh :komponen biotik dalam hal ini tanaman membutuhkan air, sinar 1
matahari dan tanah untuk tumbuh
4 Terjadi ketidak seimbangan, baik kepada kehidupan tanaman maupun 1
terhadap keseimbangan ekosistem
5 Kompetisi, interaksi kompetisi dapat terjadi karena adanya upaya untuk 1
memenangkan persaingan dalam mendapatkan makanan, mendapatkan
pasangan, mendapatkan teritorial.
Simbiosis, macamnya :
a. Mutualisme, jenis simbiosis yang saling mengungtungkan antara satu individu 1
dengan individu yang lain .
1
b. Parasitisme, jenis simbiosis dimana yang satu merasa diuntungkan dan yang lain
dirugikan.
1
c. Komensalisme, jenis simbiosis dimana yang satu merasa diuntungkan dan yang lain
tidak merasa dirugikan.
d. Predasi, merupakan hubungan interaksi dimana ada pemangsa dan ada yang 1
dimangsa
Total skor 14

Nilai :
Skor yang diperoleh
X 100
Nilai = Total skor maksimal(20 )

Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 4.1

Melakukan Pengamatan
Penilaian
No Elemen yang dinilai Skor Peserta
Pendidik
Maksimal Didik
1 Pengamatan dilakukan dengan aman
10
menggunakan seluruh indera yang sesuai
2 Pengamatan akurat secara kuantitatif dan
10
menggunakan satuan yang sesuai
3 Pengamatan akurat secara kualitatif 10
4 Alat dan bahan yang sesuai digunakan untuk
10
melakukan pengamatan
5 Pendapat pribadi, kesimpulan atau inferensi
10
dihindari pada saat melakukan pengamatan
6 Alat dan bahan yang cocok telah dipilih
10
untuk mengumpulkan data
7 Ketrampilan menggunakan peralatan dan
bahan dalam mengumpulkan data 10
didemontrasikan
8 Ulangan pengukuran dilakukan dan direkam 10
9 Peralatan digunakan secara benar dan aman 10
10 Peralatan dan bahan yang dikembalikan
10
dengan baik dan tempat kerja bersih
Total skor 100
Sumber : Chotimah , Husnul (2004)

Nilai :
( skor peserta didik + skor pendidikan ) /2
X 100
Nilai = Total skor maksimal
Pertemuan II (2x45 menit)
Tujuan pembelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat :
1. Menjelaskan tipe-tipe ekosistem
Langkah –langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 menit )
 Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan ‘dimana kalian biasanya
menemukan tanaman teratai ?’
 Peserta didik : harapan guru peserta didik menjawab ‘di air’
 Guru melanjutkan pertanyaan ‘pernahkah kalian menemukan tanaman teratai diladang ?
mengapa ?’
 Peserta didik : harapan guru peserta didik menjawab ’tidak, karena tiap makhluk
hidup memiliki habitat yang berbeda ‘
 Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu, macam-macam ekosistem’
 Guru menyebutkan indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam belajar
 Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan ‘apa yang
kalian diketahui tentang ekosistem ?’
B. Kegiatan Inti (80 menit )
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok (4-5 orang anggota ) dan membagikan
LKPD 2
 Masing –masing peserta didik mendapatkan LKPD 2
 Masing-masing peserta didik mengerjakan LKPD 2 secara mandiri pada lembar Think
 Peserta didik mengerjakan LKPD 2 berpasangan dengan teman sebangku dan
menuliskan hasil diskusi berdua pada Lembar Pair
 Peserta didik mengerjakan LKPD 2 secara kelompok (4 atau 5 orang ) dan menuliskan
hasil diskusi kelompok pada lembar Share
 Guru menugaskan wakil kelompok untuk menyampaikan pembahasan bahan diskusi
yang terdapat pada LKPD 2 melalui diskusi dikelas
 Peserta didik melaksanakan diskusi kelas
 Guru memberikan penguatan dari hasil diskusi kelas
 Guru membimbing peserta didik menyusun kesimpulan dari pembelajaran sebagai
berikut.

Diskripsi

Tipe-tipe Ekosistem
1. Ekosistem darat
a. Ekosistem darat alami, dapat dibedakan menjadi vegetasi pamah, vegeta
b. Ekosistem darat buatan, terjadi karena adanya suksesi. Suksesi adalah pe
2. Ekosistem air
a. Ekosistem air tawar
b. Ekosistem air laut
c. Ekosistem daerah pasang surut

C. Kegiatan akhir /tindak lanjut (5 menit )


Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mencari bagan tentang daur biogekimia.
Media Pembelajaran
Alat /Bahan : Alat tulis, LCD/OHP, LKPD 2
Sumber Belajar : - Syamsuri, Istamar, dan kawan-kawan .2004.Biologi untuk SMA
kelas X semester II. Penerbit Erlangga : Jakarta
- Sudjiono, dan kawan-kawan.2004.Biologi SMA kelas X jilid 1b.
Penerbit Sunda Kelapa Pustaka : Jakarta
- Sudjadi, Bagod, dan kawan-kawan .2004. Biologi Sains dalam
Kehidupan kelas 1 SMA semester kedua. Yudistira : Surabaya

Penilaian :
 Penilaian terhadap LKPD 2
 Penilaian proses belajar peserta didik
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2
KD 4.1

Berbagai macam makhluk hidup memiliki habitat yang berbeda. Kumpulan populasi
yang membentuk kesatuan ekologis disebut komunitas. Interaksi dari semua komponen
biotik yang membentuk komunitas dengan lingkungan abiotiknya disebut ekosistem.
Dari berbagai gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa makhluk hidup menghuni
ekosistem yang berbeda. Untuk lebih memahami macam-macam ekosistem kerjakan
kegiatan berikut.
Tujuan
1. Menjelaskan macam-macam ekosistem
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 OHP/LCD
Cara kerja
1. Jawablah pertanyaan dibawah ini secara mandiri, tulislah jawaban anda pada lembar
Think.
2. Diskusikan jawaban anda dengan teman sebangku (2 orang ), tulislah hasil diskusi pada
lembar Pair
3. Diskusikan jawaban anda dengan teman kolompok (4-5), tuliskan hasil diskusi pada
lembar Share
Bahan Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem ?
2. Apa yang dimaksud dengan vegetasi ?
3. Apa yang kalian ketahui tentang vegetasi pamah ?
4. Apa yang kalian ketahui tentang vegetasi pegunungan ?
5. Apa yang dimaksud dengan suksesi ?
6. Berilah contoh tanaman yang termasuk dalam vegetasi monson !
7. Apa perbedaan ekosistem air laut dan ekosistem air tawar ?
8. Bagaimanakah hewan dan tumbuhan beradaptasi dengan ekosistem air laut ?
9. Apa yang kalian ketahui tentang ekosistem daerah pasang surut ?
10. Berilah contoh hewan yang menempati ekosistem pasang surut ?
Penilaian LKPDK 2 KD 4.1
Format Penilaian Model Think Pair Share (TPS)

LEMBAR THINK
(Berfikir Sendiri)

Nama / NIPD :
Jawaban :

LEMBAR PAIR
(Berfikir Berdua)

Nama / NIPD :
1.
2.

Jawaban :

LEMBAR SHARE
(Berfikir Bertiga /Berempat )

Nama / Nomor :
1.
2.
3.
4.

Jawaban :
Penilaian Proses Belajar KD 4.1

Diskusi Kelas
Penilaian
Skor
No Elemen yang dinilai Peserta
Maksimal Pendidik
didik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi
20
diskusi
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan
secara seksama dan ada kaitanya dengan 20
materi diskusi
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan
20
maksud dan tujuan pertanyaan
5 Menghargai saran dan pendapat sesama
20
teman peserta diskusi
Total skor 100
Sumber : Tim Bio SMA LAB UM (2005)

Nilai :
( Skor peserta didik ) /2
X 100
Nilai : Total skor maksimal
Pertemuan III (2 X 45 Menit )
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat :
1. Menjelaskan suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 menit )
 Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan ‘pernahkah kalian
melihat ular memangsa tikus ?’
 Peserta didik : harapan guru peserta didik menjawab ‘pernah’
 Guru melanjutkan pertanyaan ‘selain tikus, hewan apakah yang juga dimangsa ular ?’
 Peserta didik : harapan guru peserta didik menjawab ‘katak’
 Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu ‘rantai makanan, jaring-jaring
makanan, aliran energi, dan daur biogeokimia’
 Guru menyebutkan indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam belajar
 Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik dengan meminta salah satu peserta
didik membuat contoh peristiwa makan dimakan yang mereka temukan dilingkungan.
B. Kegiatan Inti (80 menit )
 Guru membagi peserta didik dalam 7(tujuh ) kelompok (4-5 orang anggota) dan masing-
masing kelompok mendapatkan LKPD yang berisi wacana yang berbeda
Wacana I tentang rantai makanan
Wacana II tentang jaring makanan
Wacana III tentang aliran energi
Wacana IV tentang daur nitrogen
Wacana V tentang daur karbon dan oksigen
Wacana VI tentang daur belerang
Wacana VII tentang daur fosfor
 Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan sesuai indikator.
Petunjuk kegiatan terdapat pada LKPD 3
 Guru menugaskan kelompok untuk menyampaikan masalah /pertanyaan yang dibuat
oleh masing-masing kelompok melalui diskusi kelas
 Peserta didik melaksanakan diskusi kelas
 Guru memberi penguatan dari hasil diskusi kelas
 Guru membimbing peserta didik menyusun kesimpulan dari pembelajaran sebagai
berikut.

Diskripsi
1. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan aliran energi
Perubahan energi dalam ekosistem dapat berupa rantai makanan maupun jaring-jaring
makanan. Rantai makanan merupakan hubungan makanan dan dimakan antara produsen
dengan konsumen tingkat I, konsumen tingkat II dan seterusnya sehingga akan membentuk
suatu siklus hubungan makan dan dimakan. Kumpulan dari beberapa rantai makanan
tersebut disebut sebagai jaring-jaring makanan. Kemudian hubungan antara produsen
dengan konsumen tersebut dapat disusun secara bertingkat membentuk suatu tingkatan
tropi yang disebut sebagai piramida ekologi. Piramida Ekologi sangat membantu untuk
menjelaskan hubungan antar organisme dalam suatu ekosistem secara kulitatif, dimana
tingkatan terbawah dari piramida ekologi tersebut ditempati oleh produsen, kemudian
tingkatan berikutnya ditempati oleh konsumen I, selanjutnya konsumen II dan seterusnya
sampai konsumen tingkat terakhir dan bakteri pengurai pada tingkatan teratas.

2. Daur Biogeokimia
Proses perpindahan unsur-unsur ini melibatkan serangkaian peristiwa reaksi kimia
sehingga dikenal dengan daur beigeokimia. Daur biogeokimia yang banyak terjadi
dalam ekosistem dapat berupa :
 Daur nitrogen
N2 terfiksasi diserap tumbuhan

Kembali ke atmosfir
Hewan dan manusia

 Daur oksigen dan karbon


Adapun daur oksigen dan karbon yang terjadi dialam dapat digambarkan sebagai
berikut :
Manusia dan hewan respirasi mengeluarkan CO2

Mengeluarkan O2 tumbuhan (fotosintesis)


 Daur hidrogen (air )
Adapun daur hidrogen (air) yang terjadi di alam dapat digambarkan sebagai berikut :
Air didarat, dilaut dan pada tumbuhan evoporasi

Hujan kondensasi

 Daur sulfur (belerang)


Adapun daur Sulfur yang terjadi dialam dapat digambarkan sebagai berikut :
SO2 diserap tumbuhan hewan dan manusia

Menguap terurai

Tanah

C. Kegiatan Akhir /tindak lanjut (5 menit)


Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari pencemaran Lingkungan .
Alat /Bahan/Sumber Belajar
Alat /Bahan : Alat tulis, LCD/OHP, LKPD 3
Sumber Belajar : - Syamsuri, Istamar, dan kawan-kawan .2004.Biologi untuk SMA
kelas X semester II. Penerbit Erlangga : Jakarta
- Sudjino, dan kawan-kawan .2005.Biologi SMA kelas X jilid
1b.Penerbit Sunda Kelapa Pustaka : Jakarta
- Sudjadi, Bagod, dan kawan-kawan .2004.Biologi Sains dalam
kehidupan kelas 1 SMA semester kedua. Yudistira : Surabaya

Penilaian
 Penilaian terhadap LKPD 3
 Penilaian proses belajar peserta didik
 Tes Tulis

Yogyakarta, 12 Juli 2010


Mengetahui
Kepala MA Nurul Ummah Guru Mata Pelajaran

Muh. Baehaqi, M.Ag. Fatna Susan Sindarus, S.Hut


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 3
KD 4.1

Tujuan
1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar problem Posing I (LPP I)
 Lembaga problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing –masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I
3. Masing –masing peserta didik membaca pertanyaan yang dibuat, didiskusikan jawaban
dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II.
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, kelompok II ke kelompok III begitu
seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I.
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencari jawaban dan
mendiskusikan jawaban di dalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban lain yang dianggap lebih benar
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA I (Rantai Makanan )


Telah anda pahami bahwa diantara komponen-komponen (biotik dan abiotik ) ekosistem
saling berinteraksi. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari interaksi tersebut ialah
pemenuhan makanan. Rantai Makanan adalah perpindahan materi dan energi dalam
makhluk hidup lain melalui makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Dalam rantai
makanan, organisme autotrof (sebagai mata rantai) dimakan oleh hewan herbivora yang
merupakan konsumen tingkat pertama. Konsumen tersebut pada gilirannya akan dimakan
lagi oleh hewan karnivora yang merupakan konsumen tingkat II. Selanjutnya konsumen
tingkat II dimakan oleh konsumen tingkat III, demikian seterusnya. Organisme yang mati
akan dirombak oleh organisme pemakan seresah / bangkai (detrivor/saprofor) menjadi
senyawa sederhana yang akan kembali ke tanah atau dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan.
Dengan demikian, proses dekomposisi menjadi proses yang vital karena membuat siklus
unsur hara dapat berlangsung terus –menerus. Berdasarkan komponen tingkat trofiknya,
rantai makanan dibedakan menjadi dua , yaitu 1) rantai makanan perumput; apabila tingkat
trofik pembentuk rantai makanan terdiri atas tumbuhan hijau (produsen), herbivora, dan
karnivora. Contoh : tumbuhan hijau àulat àburung insektivor aàburung karnivora. 2)
rantai makanan detritus ; apabila tingkat trofik pertama dari rantai makanan terdiri dari
fragmen (hancuran )bahan yang telah terurai. Rantai makanan seperti biasa ditemukan
ditempat yang kaya akan bahan organik yang telah mati. Contoh : detrius àcacing
tanahàkarnivora (burung, katak ,belut ).
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDK 3
KD 4.1

Tujuan
1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar Problem Posing I(LPP I)
 Lembar Problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing-masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP 1
3. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, didiskusikan
jawaban dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II.
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, kelompok II ke kelompok III begitu
seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I.
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencarikan jawaban
dan mendiskusikan jawaban didalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, menyanggah atau memberikan
jawaban lain yang dianggap lebih benar.
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA II(Jaring-jaring Makanan )


Di dalam ekosistem tidak hanya ada satu rantai makanan tetapi beribu-ribu banyaknya yang
kesemuanya sama-sama menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi. Antar satu
rantai makanan dengan rantai makan yang lain akan membentuk sebuah jaring-jaring
makanan. Jaring-jaring makanan susunannya lebih kompleks bila dibandingkan dengan
rantai makanan. Jaring-jaring makanan memperlihatkan hubungan populasi dengan
populasi lain. Jaring-jaring yang menggambarkan hubungan makan dimakan itu terbentuk
agar kelangsungan hidup tiap populasi terjamin. Semakin kompleksnya jaring-jaring
makanan menunjukkan semakin kompleksnya aliran energi dan aliran makanan. Hal inilah
yang mengakibatkan terjadinya kestabilan ekosistem. Artinya, jika salah satu populasi
spesies hilang, jaring-jaring makanan masih tetap berjalan. Coba bayangkan jika jaring-
jaring makanan sederhana. Jika salah satu populasi spesies hilang, maka aliran energi dan
aliran makanan di dalam ekosistem tersebut akan kacau. Itulah pentingnya keanekaragaman
hayati yang berinteraksi dalam menjaga kestabilan suatu komunitas.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 3
KD 4.1

Alat dan Bahan


1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar problem Posing I ( LPP I)
 Lembar problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing –masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I
3. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, didiskusikan
jawaban dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II.
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, kelompok II ke kelompok III begitu
seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencari jawaban dan
mendiskusikan jawaban didalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, Menyanggah atau memberikan
jawaban lain yang dianggap lebih benar.
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA III (Aliran Energi )


Berdasarkan hukum termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Hukum tersebut juga menyatakan bahwa energi dapat berubah bentuk, dari
satu bentuk ke bentuk lain. Makhluk hidup tidak dapat menciptakan dan memusnahkan
energi. Makhluk hidup hanya dapat memanfaatkan energi itu dan mengubahnya dalam
bentuk lain. Didalam ekosistem, energi itu mengalir dari matahari hingga ke bentuk
makanan. Produsen mendapatkan energi dari sinar matahari untuk menyusun zat-zat
organik. Energi digunakan untuk menyusun gula. Jadi, energi diubah dari energi cahaya
menjadi energi kimia. Selanjutnya, energi kimia berpindah ke konsumen I, lalu ke
konsumen II, ke konsumen III, dan seterusnya. Dengan kata lain, energi mengalir dari
matahari ke produsen, ke konsumen I, ke konsumen II, dan ke konsumen III. Inilah yang
dikatakan sebagai aliran energi berakhir pada proses pengurai, energi dilepaskan dalam
bentuk panas, kemudian tersebar ke lingkungan, dan tidak dapat dimanfaatkan lagi. Salah
satu sifat yang penting adalah energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
Perubahan bentuk energi itu dikenal sebagai transformasi.
LEMBAGA KEGIATAN PESERTA DIDIK 3
KD 4.1

Tujuan
1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar Problem Posing I(LPP I)
 Lembar Problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing –masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I
3. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, didiskusikan
jawaban dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, dan kelompok II ke kelompok III,
begitu seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencarikan jawaban
dan mendiskusikan jawaban di dalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, menyanggah atau memberikan
jawaban lain yang dianggap lebih benar.
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA IV (Daur Nitogen )


Ketika kalian memakan nasi, pernahkah kalian membayangkan bahwa akan ada molekul
zat yang kalian makan berasal dari molekul yang pernah dikeluarkan oleh tubuh kalian
sendiri ?Satu molekul air atau satu atom hidrogen mungkin pernah singgah berkali-kali ke
dalam tubuh kita mengikuti daur materi. Molekul yang singgah ditubuh kita mungkin akan
menjadi bagian tubuh hewan pada masa depan. Zat karbon, nitrogen, belerang dan zat-zat
lainnya yang diperlukan makhluk hidup secara terus-menerus didaur ulang didalam
ekosistem. Di dalam daur ulang materi, zat-zat tersebut menjadi bagian tubuh makhluk
hidup. Makhluk hidup kemudian mati dan zat-zat tersebut masuk ke dalam tanah karena
kegiatan pengurai. Zat-zat kimia yang ada di dalam yang merupakan bahan makanan bagi
tumbuhan diangkut ke tubuh tumbuhan kemudian menjadi bagian dari tubuh tumbuhan itu
sendiri. Secara singkat, daur ulang materi itu sebagai berikut : tubuh hewan/tumbuhan à
matià diuraià masuk kedalam tanahàdiserap tumbuhan à reaksi-reaksi kimia menjadi
zat makanan à dimakan hewan à tubuh hewan. Dengan demikian, materi tersebut telah
melalui daur ulang yang dikenal sebagai daur biogeokimia, karena berlangsung melewati
tubuh makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia. Daur biogeokimia merupakan daur
unsur yang senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali ke
komponen abiotik. Daur biokimia diperlukan untuk kelestarian makhluk hidup dan
ekosistem. Artinya. Jika daur ulang materi terhenti, makhluk hidup akan mati dan
ekosistem akan punah. Daur biogeokimia meliputi daur nitrogen, daur karbon, dan oksigen,
daur belerang, daur forfor, dan daur air.

LEMBAR KEGIATA PESERTA DIDK 3


KD 4.1

Tujuan
1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar Problem Posing I(LPP I)
 Lembar Problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing –masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I
3. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, didiskusikan
jawaban dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, dan kelompok II ke kelompok III,
begitu seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencarikan jawaban
dan mendiskusikan jawaban di dalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, menyanggah atau memberikan
jawaban lain yang dianggap lebih benar.
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA V (Daur Karbon dan Oksigen)


Ketika kalian memakan nasi, pernahkah kalian membayangkan bahwa akan ada molekul
zat yang kalian makan berasal dari molekul yang pernah dikeluarkan oleh tubuh kalian
sendiri ?Satu molekul air atau satu atom hidrogen mungkin pernah singgah berkali-kali ke
dalam tubuh kita mengikuti daur materi. Bagian tubuh kita mungkin merupakan bagian
tubuh makhluk hidup yang telah punah jutaan tahun yang lalu, atau mungkin pernah
menjadi bagian tubuh ikan dilaut. Molekul yang singgah ditubuh kita mungkin akan
menjadi bagian tubuh hewan pada masa depan. Zat karbon, nitrogen belerang dan zat-zat
lainnya yang diperlukan makhluk hidup secara terus-menerus didaur ulang didalam
ekosistem. Didalam daur ulang materi, zat tersebut menjadi bagian tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup kemudian mati dan zat-zat tersebut masuk ke dalam tanah karena kegiatan
pengurai. Zat-zat kimia yang ada didalam tanah yang merupakan bahan makanan bagi
tumbuhan diangkut ke dalam tubuh tumbuhan kemudian menjadi bagian dari tubuh
tumbuhan itu sendiri. Secara singkat, daur ulang materi itu sebagai berikut : : tubuh
hewan/tumbuhan à mati, diuraià masuk kedalam tanahàdiserap tumbuhan à reaksi-
reaksi kimia menjadi zat makanan à dimakan hewan à tubuh hewan. Dengan demikian,
materi tersebut telah melalui daur ulang yang dikenal sebagai daur biogeokimia, karena
berlangsung melewati tubuh makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia. Daur
biogeokimia merupakan daur unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke biotik dan kembali ke komponen abiotik. Daur biokimia diperlukan untuk
kelestarian makhluk hidup dan ekosistem. Artinya. Jika daur ulang materi terhenti, makhluk
hidup akan mati dan ekosistem akan punah. Daur biogeokimia meliputi daur nitrogen, daur
karbon, dan oksigen, daur belerang, daur fosfor, dan daur air .Unsur C (karbon)diserap
tumbuhan dalam bentuk CO2 Tumbuhan tidak dapat menyerapnya dalam gula atau zat
tepung. Sebaliknya, hewan hanya dapat dimanfaatkan karbon dalam bentuk persenyawaan
organik. Unsur C dan O selalu terlebih dalam proses respirasi dan fotosintesis, yaitu dalam
proses respirasi dan foto sintesis, yaitu dalam bentuk CO 2 dan O2oleh karena itu membahas
daur karbon pada dasarnya juga membahas daur oksigen.
LEMBAR KEGIATA PESERTA DIDK 3
KD 4.1

Tujuan
1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar Problem Posing I(LPP I)
 Lembar Problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing –masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I
3. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, didiskusikan
jawaban dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, dan kelompok II ke kelompok III,
begitu seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencarikan jawaban
dan mendiskusikan jawaban di dalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, menyanggah atau memberikan
jawaban lain yang dianggap lebih benar.
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA V (Daur Karbon dan Oksigen)


Ketika kalian memakan nasi, pernahkah kalian membayangkan bahwa akan ada molekul
zat yang kalian makan berasal dari molekul yang pernah dikeluarkan oleh tubuh kalian
sendiri ?Satu molekul air atau satu atom hidrogen mungkin pernah singgah berkali-kali ke
dalam tubuh kita mengikuti daur materi. Bagian tubuh kita mungkin merupakan bagian
tubuh makhluk hidup yang telah punah jutaan tahun yang lalu, atau mungkin pernah
menjadi bagian tubuh ikan dilaut. Molekul yang singgah ditubuh kita mungkin akan
menjadi bagian tubuh hewan pada masa depan. Zat karbon, nitrogen belerang dan zat-zat
lainnya yang diperlukan makhluk hidup secara terus-menerus didaur ulang didalam
ekosistem. Didalam daur ulang materi, zat tersebut menjadi bagian tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup kemudian mati dan zat-zat tersebut masuk ke dalam tanah karena kegiatan
pengurai. Zat-zat kimia yang ada didalam tanah yang merupakan bahan makanan bagi
tumbuhan diangkut ke dalam tubuh tumbuhan kemudian menjadi bagian dari tubuh
tumbuhan itu sendiri. Secara singkat, daur ulang materi itu sebagai berikut : : tubuh
hewan/tumbuhan à mati, diuraià masuk kedalam tanahàdiserap tumbuhan à reaksi-
reaksi kimia menjadi zat makanan à dimakan hewan à tubuh hewan. Dengan demikian,
materi tersebut telah melalui daur ulang yang dikenal sebagai daur biogeokimia, karena
berlangsung melewati tubuh makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia. Daur
biogeokimia merupakan daur unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke biotik dan kembali ke komponen abiotik. Daur biokimia diperlukan untuk
kelestarian makhluk hidup dan ekosistem. Artinya. Jika daur ulang materi terhenti, makhluk
hidup akan mati dan ekosistem akan punah. Daur biogeokimia meliputi daur nitrogen, daur
karbon, dan oksigen, daur belerang, daur forfor, dan daur air. Belerang (sulfur)
merupakan unsur penyusunan protei. Tumbuhan mendapatkan belerang dari dalam tanah
dalam bentuk sulfur (SO 42). Didalam tubuh tumbuhan , belerang digunakan sebagai bahan
penyusunan protein. Hewan dan manusia mendapatkan belerang dengan jalan memakan
tumbuhan. Jika tumbuhan dan hewan mati, jasad renik akan menguraikannya menjadi gas
berbau busuk yakni H2S, atau menjadi SO 2 dan SO 42.

LEMBAR KEGIATA PESERTA DIDK 3


KD 4.1

Tujuan
1. Menyusun suatu rantai makanan
2. Menjelaskan tentang jaring-jaring makanan
3. Menjelaskan tentang aliran energi
4. Menjelaskan daur biogeokimia
Alat dan Bahan
 Alat tulis
 Lembar Problem Posing I(LPP I)
 Lembar Problem Posing II (LPP II)
Cara Kerja
1. Masing –masing peserta didik dalam kelompok menyusun pertanyaan sesuai wacana
yang dibaca.
2. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I
3. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, didiskusikan
jawaban dalam masing-masing kelompok.
4. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok
pada LPP II
5. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, dan kelompok II ke kelompok III,
begitu seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I
6. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencarikan jawaban
dan mendiskusikan jawaban di dalam kelompoknya.
7. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat
pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya.
8. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, menyanggah atau memberikan
jawaban lain yang dianggap lebih benar.
9. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

WACANA V (Daur Karbon dan Oksigen)


Ketika kalian memakan nasi, pernahkah kalian membayangkan bahwa akan ada molekul
zat yang kalian makan berasal dari molekul yang pernah dikeluarkan oleh tubuh kalian
sendiri ?Satu molekul air atau satu atom hidrogen mungkin pernah singgah berkali-kali ke
dalam tubuh kita mengikuti daur materi. Bagian tubuh kita mungkin merupakan bagian
tubuh makhluk hidup yang telah punah jutaan tahun yang lalu, atau mungkin pernah
menjadi bagian tubuh ikan dilaut. Molekul yang singgah ditubuh kita mungkin akan
menjadi bagian tubuh hewan pada masa depan. Zat karbon, belerang, nitrogen dan zat-zat
lainnya yang diperlukan makhluk hidup secara terus-menerus didaur ulang didalam
ekosistem. Didalam daur ulang materi, zat tersebut menjadi bagian tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup kemudian mati dan zat-zat tersebut masuk ke dalam tanah karena kegiatan
pengurai. Zat-zat kimia yang ada didalam tanah yang merupakan bahan makanan bagi
tumbuhan diangkut ke dalam tubuh tumbuhan kemudian menjadi bagian dari tubuh
tumbuhan itu sendiri. Secara singkat, daur ulang materi itu sebagai berikut : Tubuh
hewan/tumbuhan à mati, diuraià masuk kedalam tanahàdiserap tumbuhan à reaksi-
reaksi kimia menjadi zat makanan à dimakan hewan à tubuh hewan. Dengan demikian,
materi tersebut telah melalui daur ulang yang dikenal sebagai daur biogeokimia, karena
berlangsung melewati tubuh makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia. Daur
biogeokimia merupakan daur unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke biotik dan kembali ke komponen abiotik. Daur biokimia diperlukan untuk
kelestarian makhluk hidup dan ekosistem. Artinya. Jika daur ulang materi terhenti, makhluk
hidup akan mati dan ekosistem akan punah. Daur biogeokimia meliputi daur nitrogen, daur
karbon, dan oksigen, daur belerang, daur forfor, dan daur air . fosfor merupakan bahan
pembentuk tulang pada hewan. Semua makhluk hidup memerlukan fosfor karena
digunakan sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa organik
lainnya.
Penilaian LKPD 4.1
Format Penilaian Problem Posing (LPP I dan LPP II)

LEMBAR PROBLEM POSING I

Nama :
NIPD :
Kelompok :

Pertanyaan :

Jawaban :

LEMBAR PROBLEM POSING II


Kelompok :
Anggota /NIPD :
1.
2.
3.
4.
5.

Pertanyaan :

Jawaban :
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 4.1

Nama Peserta Didik :


NIPD :
Kelas / Semester :

No Pernyataan /Indikator 5 4 3 2 1
1 Kehadiran dikelas
2 Aktivitas di kelas
3 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
4 Kerapian buku catatan
5 Kelengkapan buku catatan
6 Partisipasi dalam praktikum
7 Kerapian laporan praktikum
8 Partisipasi kegiatan kelompok
Total
Sumber : Dirjen Direktorat Tenaga Pendidikan Dediknas, 2003

Keterangan :
5 = Sangat baik
4 = baik
3 = cukup
2 = kurang
1 = sangat baik
Ulangan Harian KD 4.1

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Ekosistem yang terdiri dari beberapa komponen, jika kalian melintas di pematang sawah
yang ditanami padi, komponen apakah yang terdapat ditempat tersebut?
2. Sebutkan macam-macam interaksi antar komponen ekosistem dan berilah masing –
masing contohnya!
3. Bagaimana ikan dapat beradaptasi pada ekosistem air laut ?
4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Buatlah 2 rantai makanan berdasarkan gambar


5. Lengkapilah bagan dibawah ini
 Daur Nitrogen
N2 terfiksasi diserap tumbuhan

………… a………….

 Daur ksigen dan karbon


Adapun daur oksigen dan karbon yang terjadi di alam dapat digambarkan sebagai
berikut :
Manusia dan hewan orespirasi ………b…….

Mengeluarkan O2 Tumbuhan (fotosintesis)

 Daur hidrogen (air)


Adapun daur hidrogen (air ) yang terjadi di alam dapat digambarkan sebagai berikut :
Air di darat, di laut dan pada tumbuhan evaporasi

…….c………. kondensasi

 Daur sulfur (belerang)


Adapun daur sulfur yang terjadi di alam dapat digambarkan sebagai berikut :

SO2 diserap tumbuhan ………d………


Menguap Terurai
Tanah
Rubrik Jawaban Ulangan Harian KD 4.1

No Jawaban Skor
1 Komponen abiotik : tanah, air, dan cahaya matahari 1
Komponen biotik : padi, rumput, belalang 1
2 a. Kompetisi, interaksi kompetisi dapat terjadi karena adanya upaya 1
untuk memenangkan persaingan dalam mendapatkan makanan,
mendapatkan pasangan, mendapatkan teritorial.
Contoh : Rumput dan padi di sawah dan berkompetisi unsur hara, air 1
dan cahaya matahari
b. Simbiosis 1
1) Mutualisme, jenis simbiosis yang saling menggantungkan antara
satu individu dengan individu yang lain.
1
Contoh : lichenes
1
2) Parasitisme, jenis simbiosis dimana yang satu merasa diuntungkan
dan yang lain dirugikan .
Contoh : Tanaman beluntas dan tali putri 1
3) Komensalisme, jenis simbiosis dimana yang satu merasa 1
diuntungkan dan yang lain tidak merasa di rugikan.
Contoh : ikan remora dan ikan hiu 1
c. Predasi, merupakan hubungan interaksi dimana ada pemangsa dan 1
ada yang dimangsa. 1
Contoh : Ular dan tiksus.

3 Ikan yang hidup di air laut beradaptasi dengan cara banyak minum dan 2
banyak mengeluarkan urine
4 Ganggang fitoplankton zooplankton udang ikan 1
Ganggang fitoplankton remis kepiting burung camar 1
5 a. Hewan dan manusia 1
b. Mengeluarkan CO2 1
c. Hujan 1
d. Hewan dan manusia 1
Total skor 20

Skor yang diperoleh Nilai :


X 100
Nilai = Totalskor maksiman(20)

Anda mungkin juga menyukai