Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


Jalan Beliang No. 110 Telp/Fax.(0536) 3227707 Palangka Raya
E-Mail : stikesekaharap110@yahoo.com

LAPORAN KASUS SINGKAT

Nama Mahasiswa : Thomas Erik Helvin


NIM : 2022.04.14901.064
Tempat Praktik : Ruang ROE
Tanggal : 21-10-2022

I. DATA UMUM PASIEN


Nama (Inisial) : Tn.S
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 47 Tahun
Alamat : Dusun Kumpai Panjang
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Diagnosa Medis : Post Op Bellow Knee

II. GAMBARAN UMUM PASIEN


Pasien tampak meringis, terpasang perban post op di kaki kanan, pasien tampak protektif
dan memegang paha kanan, terpasang infus NaCl 20 tpm di tangan kanan, kesadaran
Compos mentis.

III. PROSES KEPERAWATAN


No. Proses Keperawatan Hasil
1. Pengkajian Fokus DS : Pasien mengatakan merasa nyeri di area luka post op,
seperti ditusuk dan digesek, nyeri yang dirasakan di area
kaki sampai naik ke paha, nyeri yang dirasakan terus
menerus ±30 menit, skala nyeri 8

DO : - Pasien tampak Meringis


- Pasien tampak gelisah
- Akral tangan dan kaki teraba dingin
No. Proses Keperawatan Hasil
2. Diagnosa Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik

3. Intervensi 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,


kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
3. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri.
4. Berikan teknik nonfarmakologis
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
6. Kaloborasi dengan dokter pemberian analgetik,
jika perlu.
4. Implementasi 1. Megidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Megidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
3. Melakukan kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri.
4. Mengajarkan teknik teknik relaksasi nafas dalam
5. Kaloborasi dengan pemberian analgetik.

5. Evaluasi S: Nyeri berkurang tidak seperti awal tadi rasanya sangat


sakit.
O:
- Pasien tampak masih meringis
- Pasien sudah tidak gelisah
- Pasien sudah bisa berbicara dengan baik
- Pasien memahami teknik relaksasi nafas dalam
No. Proses Keperawatan Hasil
A : Masalah teratasi

P: Lanjutkan Intervensi

21 Oktober 2022, Palangkaraya

Pembimbing, Mahasiswa,

................................................ Thomas Erik Helvin

Anda mungkin juga menyukai