OLEH :
NAMA : Zoellick
STAMBUK : F1D1 20 000
DOSEN PEMBIMBING :-
A. Latar Belakang
struktur tubuh, warna, jumlah dan sifat lainnya di suatu daerah. Sumber alam
hayati merupakan bagian dari mata rantai tatanan lingkungan hidup, yang
Burung yang ada di suatu habitat dan dapat menjaga keanekaragaman hayati
di integral dari rantai makanan dan jaring makanan. Beberapa burung mengambil
makanan dari tanaman seperti serangga atau cacing tanah. Hubungan antara
makan dalam ekosistem membantu mencegah satu spesies menjadi terlalu banyak,
lahan basah penting di Indonesia. Rawa gambut air tawar terluas di Pulau
Sulawesi ini tidak hanya memiliki nilai strategis bagi masyarakat sekitar, namun
juga nilai konservasi yang sangat penting, karena menjadi habitat bagi beragam
spesies burung air dan telah dinobatkan menjadi situs Ramsar keempat di
Indonesia
sulawesi dan bangau bluwok. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan
Aopa Watumohai.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Praktikum
Manfaat yang dapat diperoleh pada praktikum ini adalah dapat mengetahui
A. Ekosistem
yang berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Daerah tersebut (habitat) bisa jadi
hanya sekecil kolam local ataupun seluas gurun sahara. Berbagai populasi yang
komponen hidup dari suatu ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem di alam
(Yulistiana. 2015).
taman nasional yang memiliki perwakilan tipe ekosistem khas Zona Wallacea
yaitu mangrove, hutan pantai, savana, hutan hujan dataran rendah (hutan pemah),
hutan hujan pegunungan bawah, dan ekosistem rawa air tawar. Taman nasional ini
memiliki berbagai jenis satwaliar endemik langka yang dilindungi seperti anoa
C. Burung
habitat, mulai dari pantai, rawa, pegunungan, maupun dataran rendah. Burung
adalah salah satu jenis satwaliar yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan
tidak karena mempunyai hubungan timbal balik dan saling tergantung dengan
makin banyak jenis pohon berarti akan tercipta banyak relung ekologi yang
memungkinkan berbagai jenis burung dapat hidup secara bersama. Hal tersebut
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 pukul 06:00-
B. Bahan Praktikum
burung yang terdapat pada area lokasi pengamatan Taman Nasional Rawa Aopa
Watumohai.
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.
D. Prosedur Kerja
A. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada tabel 2 sebagai
berikut.
A. Kesimpulan
dapat diketahui bahwa terdapat banyak spesies burung yang mendiami ekosistem
selain itu burung cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) menyebarkan biji buah-
B. Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
2. Untuk Asisten, saran yang dapat saya berikan untuk kakak asisten pembimbing
praktikum.
Mariana, F., Sri, W., Irpan, F., dan Ade, R., 2018, Keragaman Jenis Burung pada
Berbagai Komunitas di Pulau Sangiang, Provinsi Banten, Jurnal Biodjati,
3(2): 157-160.
Maya, A., Sugeng, P. H., dan Nuning, N., 2016, Keanekaragaman Jenis Burung di
Hutan Rakyat Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten
Tanggamus, Jurnal Sylva Lestari, 4(2): 51-60.
Sari, I.F. Agus S. Dian I. dan Bainah S.D., 2020, Peran Ekologi Spesies Burung
pada Ekosistem Hutan Kota (Studi Kasus di Kota Metro), Jurnal
Kehutanan,, 2(4): 145-152
Gunawan, H. Merry ana K.A. Indra A.S.L.P. Maryatul Q. Dan Muhammad A.Z.,
2015, Model Zona Penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di
Provinsi Sulawesi Tenggara, Jurnal Penelitian Hutan DAN Konservasi
Alam, 2(5): 477-490.