Anda di halaman 1dari 4

EFEKTIFITAS PENYULUHAN SANITASI LINGKUNGAN

( INSPEKSI RUMAH SEHAT )


TERHADAP WARGA DI KOTA DUMAI

Putri Kulsyum
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Fort De Kock Bukittinggi
e-mail : putrikulsyum0611@gmail.com

Abstract
Environmental conditions that are very influential on health status include the provision of clean
water, family latrines, housing conditions and residential conditions. Inadequate sanitation is a
major cause of disease. In the house there should be several components that become a reference
in a healthy home. The purpose of this study was to find out whether the house in Dumai City
was included in a healthy house or not and to provide counseling about healthy homes. This type
of research is to provide a form and an interview. The population in this study is the head of the
family from the resident's house. The sample in this study amounted to 5 heads of families. The
conclusion in this study is about healthy home inspections and providing counseling.
Suggestions for extension workers and further researchers in order to deepen this research.
( keyword : sanitation, home, condition )

Abstrak
Kondisi lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan diantaranya adalah
penyediaan air bersih, jamban keluarga, kondisi rumah dan kondisi lingkungan pemukiman.
Sanitasi yang tidak memadai merupakan penyebab utama timbulnya penyakit. Didalam rumah
seharusnya terdapat beberapa komponen yang menjadi acuan dalam rumah sehat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rumah di Kota Dumai, sudah termasuk kedalam
rumah sehat atau belum dan memberikan penyuluhan mengenai tentang rumah sehat. Jenis
penelitian adalah memberikan suatu formulir dan wawancara. Populasi didalam penelitian ini
adalah Kepala Keluarga dari rumah warga. Sampel didalam penelitian ini berjumlah 5 orang
kepala keluarga. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mengenai tentang inspeksi rumah sehat
dan memberikan penyuluhan. Saran untuk penyuluh dan peneliti selanjutnya agar dapat
memperdalam kembali penelitian ini.
( kata kunci : sanitasi, rumah, situasi )

PENDAHULUAN
Manusia pasti memerlukan tempat tinggal yang nyaman dalam arti mampu melindungi
kondisi – kondisi kurang nyaman yang berasal dari lingkungan di sekitar rumah, seperti cuaca
panas, kelembaban udara yang tinggi, polusi udara tinggi, kebisingan tinggi dan seterusnya.
Manusia selalu berorientasi untuk mengusahakan tempat hunian yang sering kita sebut sebagai
rumah sehat untuk manusia. Usaha menciptakan rumah sehat dan nyaman bagi manusia ada cara
yang beranekaragam.
Inti dari rumah sehat adalah rumah yang memiliki ruang dalam dan ruang luar yang
saling mendukung. Baik dari sisi tata ruangnya, penataan interior dan eksteriornya, sehingga
fungsi ruang yang dibutuhkan terpenuhi dengan baik, dalam arti memenuhi kriteria sehat.

METODE KEGIATAN
Pada kegiatan ini, metode yang digunakan adalah memberikan formulir mengenai
komponen rumah sehat dan wawancara terhadap kepala keluarga atau perwakilan dari keluarga.
Memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan rumah sehat.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir rumah sehat.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil

Tabel 1 tentang hasil akhir skor rumah sehat


NO NAMA KK HASIL AKHIR SKOR
1 SUDIRMAN NASIR 1005
2 AKMAL 968
3 AHMAD DIMIATI 1117
4 YANDRI YANTO 1005
5 LUZBAR FENDRO 1149
MONTAN

Berdasarkan tabel 1 didapatkan hasil dari skor akhir inspeksi rumah sehat. Yang
didalamnya terdapat 3 aspek penilaian.

Pembahasan
Persiapan dan penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 hari pada tanggal 02 Juli
2021 di rumah warga yang ada di Kota Dumai, Riau. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat
diambil bahwa,
1. Rumah atas nama KK Sudirman Natsir dikategorikan sebagai RUMAH TIDAK SEHAT
2. Rumah atas nama KK Akmal dikategorikan sebagai RUMAH TIDAK SEHAT
3. Rumah atas nama KK Ahmad Dimianti dikategorikan sebagai RUMAH SEHAT
4. Rumah atas nama KK Yandri Yanto dikategorikan sebagai RUMAH TIDAK SEHAT
5. Rumah atas nama KK Luzbar Fendro Montan dikategorikan sebagai RUMAH SEHAT

SIMPULAN
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 3 rumah yang dikategorikan sebagai
RUMAH TIDAK SEHAT dan 2 rumah yang di kategorikan sebagai RUMAH SEHAT. Karena
bisa dikategorikan sebagai rumah sehat yaitu apabila berada di antara skor 1.068-1200 dan
apabila dikategorikan sebagai rumah tidak sehat yaitu antara skor <1.068.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih kepada kepala keluarga dari 5 keluarga yang ada di Kota Dumai
yang telah bersedia dan meluangkan waktunya terhadap penelitian ini dan membantu dalam
memaparkan beberapa pertanyaan yang telah saya berikan.
DAFTAR PUSTAKA

(Sutarto et al., 2019)Sutarto, S., Putri A.T, M. N., Angraini, D. I., Wijaya, S. M., Wardani, D. W.
S. R., & Nasution, H. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
MENINGKATKAN SARANA SANITASI RUMAH TANGGA (JAMBANISASI) DI
DESA BINAAN MARGOAGUNG KECAMATAN JATIMULYO LAMPUNG
SELATAN. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
https://doi.org/10.25077/logista.3.1.17-20.2019

Anda mungkin juga menyukai