Anda di halaman 1dari 7

NO SINGKATAN DEFINISI SINGKATAN DEFINISI

1 AAA Aneurisma Aorta BSA Body Surface Area (luas


Abdominalis adalah permukaan tubuh)
kondisi melebarnya aorta
di bagian
perut/abdominal, secara
abnormal.
2 AAD Antibiotic-Associated BSI Bispectral Index Monitoring
Diarrhea (diare yang (pemantauan indeks bispectral)
disebabkan oleh
antibiotik)

3 Ab Antibodi adalah sejenis BUN Blood Urea Nitrogen (nitrogen


protein berukuran kecil urea darah) ureum adalah produk
yang beredar di aliran limbah hasil metabolisme protein
darah yang berfungsi yang bersifat racun bagi tubuh.
sebagai kekebalan tubuh Nilai normal ureum berdasarkan
(imunitas) usia; 0-5 tahun 5-18 mg/dL, 5-15
tahun 7-18 mg/dL dan >15 tahun
6-23 mg/dL

4 AChr Acetylcholine Receptro CAD Coronary Artery Disease


(reseptor asetikolin) (penyakit arteri koroner) dimana
adalah reseptor untuk plak menumpuk di dalam dinding
neurotransmiter arteri (pembuluh darah utama
asetikolin. jantung).

5 ACS Acute Coronary CAM-ICU Confusio Assessment Methode for


Syndrome (sindorm Intensive Care Unit (metode
koroner akut) adalah penilaian konfusi di ICU)
kondisi dimana aliran
darah menuju ke jantung
berkurang secara tiba-
tiba.
6 ACTH Adrenocorticotropic CAP Community Acquired Pneumonia
hormone (hormon (pneumonia yang didapat di
adrenokortikotroik) masyarakat)
adalah hormon yang
merangsang produksi
kortisol. Kortisol adalah
hormon steroid yang
penting untuk mengatur
metabolisme glukosa,
protein dan lipi, dan
membantu menjaga
tekanan darah.

7 ACV Assist Controlled CAPP Coronary Artery Perfusion


Ventilation (ventilasi Pressure (tekanan perfusi arteri
bantuan terkontrol) koroner)
adalah salah satu mode
ventilasi mekanik
(ventilator)
8 ADH Antidiuretic hormone CASS Continuous Aspiration of
adalah hormon yang Subglottic Secretion (aspirasi
mengatur kadar air kontinu sekresi subglotik)
dalam tubuh melalui
proses di dalam ginjal.

9 AGD Analsis Gas Darah CEMRI Contrast Enhanced Magnetic


(arterial blood gas Resonance Imaging (MRI dengan
/ABG) adalah kontras)
pemeriksaan medis untuk
mengukur jumlah
oksigen, karbon dioksida
dalam darah serta
menentukan tingkat
keasaman pH darah.

10 AIS Acute Ischemic Stroke CHF Congestive Heart Failure (gagal


adalah kondisi dimana jantung kongesti) adalah
pasokan darah ke otang kegagalan jantung dalam
terganggu akibat adanya memompa pasokan darah yang
penyumbatan. dibutuhkan tubuh.

11 A-line Jalur arteri CHO Karbohidrat


12 aPTT Activated Partial CI Cardiac Index (indeks jantung)
Thromboplastin Time adalah paramater hemodinak yang
adalah salah satu tes menghubungkan cardiac output
untuk mengetahui waktu (CO) dari ventirkel kiri dalam satu
pembekuan darah, menit dengan luas permukaan
normalnya 30-40 detik. tubuh (BSA), sehingga
menghubungkan kinerja jantung

13 ARDS Adult Respiratory CLRT Continous Lateral Rotation


Distress Syndrome Therapy (terapi rotasi lateran
adalah gagal napas kontinu).
karena cairan didalam
paru-paru.
14 AV Arterial-ventikular CMV Controlled Mechanical Ventilation
adalah gangguan irama (ventilasi mekanik terkontrol)
jantung ditandai dengan adalah salah jenis mode ventilasi
denyut jantung tidak
beraturan dan cepat.

15 BCP Birth Control Pill (pil CO Cardiac Output (curah jantung)


pengontrol kelahiran) di adalah volume darah yang
Indonesia dikenal dengan dipompa oleh tiap-tiap ventrikel
PIL KB permenit. Normal darah yang
dipompa dalam semenit adalah
sekitar 5 liter.

16 CO juga singkatan dari


Karbonmonoksida
17 BE Base excess (kelebihan COHgb Karboksihemoglobin adalah
basa) sebuah kompleks stabil yang
terdiri dari karbon monoksida
(CO) dan Hemoglobin (HB).

18 BiPAP Bilevel Positif Airway CPAP Continous Positive Airway


Pressure (tekanan jalan Pressure (tekanan jalan napas
napas positif bilevel) positif kontinu) adalah salah satu
jenis mode ventilator

19 BM Bowel Movement CPIS Clinical Pulmonary Infection


(pergerakan usus) Score (skor infeksi paru klini)
adalah instrumen yang membantu
dalam mendiagnosisi pneumonia
terkait ventilator (VAP)

20 BPM Breaths or Beats Per CPOT Critical Care Pain Observation


minute Tool (Alat Observasi Nyeri pada
Perawatan kritis

21 CPP Cerebral Perfusion Hct Hematokrit adalah kadar sel darah


Pressure (tekanan perfusi merah dalam darah
serebral)
22 CPR Cardio-Pulmonary HF Hearth Failure (gagal jantung)
Resucitation (resusitas
jantung paru/RJP adalah
langkah pertolongan
medis untuk
mengembalikan fungsi
napas atau sirkulasi
darah yang berhenti. RJP
bertujuan untuk menjaga
oksigen tetap beredar ke
seluruh tubuh.

23 CVP Cerebral Venous Presure Hgb Hemoglobin adalah metalprotein


(tekanan vena sentral) yang memiliki fungsi pengangkut
oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh.

24 CXR Chest x-ray (rontgen HR Heart rate (denyut jantung)


dada)
25 DKA Diabetik Ketoasidosis HTN Hipertensi
adalah komplikasi
diabtes mematikan yang
disebabkan oleh
tingginya produksi asam
darah tubuh (keton)

26 DNI Do Not Intubate (jangan IAA Intra-arterial angiography


intubasi) (angigrafi intra-arterial)
27 DNR Do Not Resuscitate ICP Intracranial Pressure / Tekanan
(jangan resusitasi) Intrakranial adalah tekanan di
dalam ruang tengkorak yang
dinamis dan fluktiatif yang
dipengaruhi oleh cairan
serebrospinal, jaringan otak dan
darah.
28 Do2 Oxygen Delivery / IM Infark Miokard
penyaluran oksigen
29 DPL Darah Perifer Lengkap / IMA Infark Miokard Akut / Acute
Complete Blood Count, Myocard Infraction, AMI
CBC
30 DTR Deep Tendon IMT Indeks Masa Tubuh / body mass
Reflex/refleks tendon index, BMI
dalam
31 DVT Deep Vein Thrombosis IMT Intermitten Mandatory Ventilation
(trombosis vena dalam)
adalah kondisi ketika
terjadi penggumpalan
darah pada satu atau
lebih pembuluh darah
vena dalam.

32 D/W Dextrose in Water IO Intraosseus


(dekstrosa dalam air)

33 ECG Electrocardiogram ISK Infeksi Saluran Kemih (urinary


adalah grafik yang dibuat tract infection, UTI)
oleh sebuah
elektrokardiograf yang
merekam aktivitas
kelistrikan jantung

34 ETT Endotracheal Tube IV Intravena


35 FIO2 Fraksi oksigen yang JVD Jugular Venous Distention
diinspirasi (distensi vena jugularis)
36 FRC functional residual LAP Left Atrial Pressure (tekanan
capacity atrium kiri)
37 GI Gastrointestina LOC Level of Consciousness (level
kesadaran)
38 GU Genitourinarius LED Laju Endap Darah (erytrocyte
sedimentation rate, ESR) Tes LED
yaitu tes untuk mengukur berapa
lama waktu yang dibutuhkan
untuk sel darah merah jatuh atau
mengedap ke dasar tabung reaksi
kaca. tes LED digunakan untuk
menilai kondisi peradangan atau
infeksi di tubuh.

39 HCO3 Ion bikarbonat LV Left ventricle (ventrikel kiri)


40 LVF Left Venticular Failure PAO2 tekanan parsial oksigen alveolar
(gagal ventrikel kiri)
41 MAP Mean Arterial Pressure PAP pulmonary artery pressure
(tekanan arteri rata-rata)

42 mm Hg Milimeter air raksa PbtO2 tekanan parsial oksigen jaringan


otak
43 MODS Multiple Organ PCI Percutaneous Coronary
Dysfunction Syndrome Intervention (intervensi koroner
(sindrom disfungsi organ akut) adalah prosedur intervensi
multiple) non bedah dengan menggunakan
kateter untuk melebarkan atau
membuka pembuluh darah
koroner yang menyempit dengan
balon atau stent.

44 MRA Magnetic Resonance PCO2 tekanan parsial karbondioksida


Angiograpy adalah
pemeriksaan untuk
mendeteksi stroke.

45 MRI Magnetic Resonance PEA Pulseless electrical activity


Imaging adalah metode (aktivitas listrik tanda nadi) adalah
menghasilkan gambar henti jantung di mana
organ yang lebih jelas, elektrokardiogram menunjukkan
termasuk pemeriksaan irama jantung yang seharusnya
tumor menghasilkan denyut nadi, tetapi
tidak.

46 MRSA methicillin-resistant PEEP positive end-expiratory pressure


Staphylococcus aureus (tekanan akhir ekspirasi positif)
adalah tekanan alveolar di atas
tekanan atmosfer (luar tubuh)
yang ada pada akhir eskpirasi

47 MS Mukuloskeletal PFT Pulmonary function test (tes


fungsi paru/spirometri) adalah tes
yang digunakan untuk memeriksa
kondisi dan fungsi saluran
pernapasan.

48 NaCl Natrium klorida pH Potensial Hidrogen


49 NCV Nerve Conduction PO2 tekanan parsioal oksigen
velocity (kecepatan
konduksi saraf)
50 NDT Nasoduodenal tube PPOK Penyakit Paru Obstruksi Kronik
(chronic obstructive pulmonary
disease, COPD)
51 NGT Nasogastric Tube PSV pressure support ventilation
(ventilasi dengan dukungan
tekanan)
52 NJT Nasojejunal tube PVC Premature Ventriculare
Contraction (kontraksi ventrikel
prematur)
53 NS Normal saline PVR Pulmonary Vasculare Resistance

54 N/V Nausea/vomating (mual RA Right atrium (atrium kanan)


muntah)
55 OD Overdosis RAP Right Atrium Pressure (tekanan
atrium kanan)
56 PAC Premature Atrial RASS Richmond Agitation Sedation
Contraction Scale (Skala Sedasi Agitasi oleh
Richmond)

57 PaCO2 tekanan parsial REM Rapid Eye Movement adalah


karbondioksida dalam kondisi normal dari tidur yang
darah arteri ditandai dengangerakan cepat dan
acak dari mata

58 PaO2 tekanan parsial oksigen RL larutal Ringer Laktat adalah jenis


dalam darah cairan kristaloid yang
mengandung kalsium, kalium,
laktat, natrium, klorida, dan air.
Umumnya digunakan untuk
mengganti cairan tubuh yang
hilang saat mengalmi luka, cedera,
atau menjalani operasi

59
60 RR Respiratory rate (laju TBI Traumatic Brain Injury (cedera
penrapasan) otak traumatik)
61 RV Right ventricle (ventrikel TD tekanan darah. TDS (tekanan
kanan) darah sistolik), TDD (tekanan
darah diastolik)

62 RVF Right Ventriculare TEE Transesophageal echocardiogram


Failure / gagal ventrikel (ekokardiogram transeofageal)
kanan adalah prosedur pemeriksaan
untuk dapat melihat struktur dan
fungsi jantung dengan
menggunakan probe yang
dimakukan melalui tenggorokan.

63 SAH Subarachnoid TIA Transistant Ischemic Attact adalah


hemorrhage (perdarahan stroke ringan, terjadi karena
subarahnoid) pasokan darah ke otak mengalami
gangguan sesaat dan biasanya
berlangsung sebentar.

64 SaO2 saturasi oksigen adalah TPN Total Parenteral Nutrition (nutrisi


presentasi hemoglobin parenteral total)
berikatan dengan darah
dalam arteri. Normalnya
95-100%

65 SAS Sedation Agitation Scale TSH Thyroid-stimulating hormone


(skala agitasi sedasi) (hormon penstimulasi tiroid)

66 SCI Spinal Cord Injury UA Urinalisis


(cedera medula spinalis)
67 SCVO2 Central venous oxygen VAC Vacuum-assited closure
saturation (saturasi
oksigen vena sentral)

68 SGOT Serum Glutamic VAP ventilator-associated pneumonia


Oxaloacetic (pneumonia yang berhubungan
Transaminase adalah dengan ventilator) adalah
enzim yang biasanya pneumonia yang terjadi lebih dari
ditemukan pada 48 jam setelah pemasangan
hati/liver, jantung, otot, intubasi ETT akibat dari
ginjal, hingga otak. mikroorganisme yang masuk
Normalnya 5-40 u/L. saluran pernasapan bagian bawah
melalui aspirasi sekret orofaring
yang berasal dari bakteri endemik
di saluran pencernaan.

69 SGPT Serum Glumatic Pyruvic VF Ventricular Fibrillation (fibrilasi


Transaminasi adalah ventrikuler) adalah masalah irama
enzim yang paling jantung yang terjadi ketika jantung
banyak terdapat di dalam berdetak dengan implus listrik
hati. Normalnya 7-56 yang cepat dan tidak menentu.
u/L.

70 SI Stroke Index (Indeks VO2 Konsumsi oksigen


stroke)
71 SIMV Synchronous Intermittent V/Q Ventilasi/perfusi
Mandatory Ventilation
merupakan salah satu
jenis mode ventilasi

72 SjvO2 Cerebral/Jugular/Venous VT Ventricular tachycardia (takikardi


oxygen saturation ventrikel) adalah kondisi serius
yang menyebabkan jantung
berdetak jauh lebih cepat
(takikardi)

73 SL Sublingual
74 SSP Sistem Saraf Pusat
(central nervous system,
CNS)
75 SpO2 saturasi oksigen perifer
yang dilihat dari osimetri
nadi
76 SV Stroke Volume (isi
sekuncup)
77 SvO2 saturasi oksigen vena
sistematik
78 SVT Supraventricular
tachycardia (takikardi
supraventrikular) adalah
kondisi dimana jantung
berdetak terlalu cepat.

Anda mungkin juga menyukai