Anda di halaman 1dari 7

SURAT DINAS

Tugas Makalah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun oleh:

1. Helga Almuqsith (41821010005)


2. Rangga Alifyan Syahputra (41821010007)
3. Amelia Puspita Sari (41821010003)
4. Shabrina Riskiah (41821010002)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2022/2023
SURAT DINAS
A. Pengertian Surat Dinas

Surat merupakan lembaran kertas yang memuat informasi, pesan, pernyataan, ataupun
tanggapan yang sesuai dengan kepentingan penulis surat. Menurut Marjo (2000:15), surat
merupakan alat komunikasi tertulis, atau sarana untuk menyampaikan pernyataan maupun
informasi dari pihak satu ke pihak yang lain. Informasi-informasi yang dimuat dalam surat
dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, pemikiran, sanggahan, dan
lain-lain. Surat merupakan salah satu media atau sarana komunikasi tertulis yang efektif dari
suatu instansi ke instansi lainnya dalam menjalankan relasi antar organisasi.
Surat dinas merupakan surat yang diterbitkan oleh kantor atau lembaga-lembaga
pemerintahan. Surat dinas merujuk pada surat yang berisi masalah kedinasan maupun instansi
pemerintah. Jenis surat ini tidak semata-mata untuk menyampaikan masalah pribadi, tetapi
lebih cenderung berisi masalah kedinasan sebab surat ini biasanya dibuat atau diterbitkan
oleh seorang pegawai negeri. Masalah yang dikemukakan dalam surat yang berkaitan dengan
pekerjaan atau pengajuan izin semacam itu didasari undang-undang.
Seiring perkembangannya, surat dinas bukan hanya dapat diterbitkan oleh instansi
pemerintah saja. Sebuah surat dapat dikatakan sebagai surat dinas atau bukan dapat dilihat
dari segi isinya, bukan dari penerbit/penulisnya. Namun ciri surat dinas tidak hanya
ditentukan dari isinya, melainkan didukung juga dengan bentuk surat dengan segala
formalitasnya seperti bahasa, kop, nomor, tanggal, alamat, tanda tangan, dan cap surat.
B. Jenis-Jenis Surat Dinas

Surat dinas dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kepentingan ataupun isi
suratnya. Beriku merupakan beberapa jenis dari surat dinas, yaitu :
1) Surat Undangan
Surat jenis ini biasanya digunakan untuk mengundang atau mengumpulkan para
peserta untuk mengikuti suatu kegiatan terkait organisasi atau instansi.
2) Surat Edaran
Surat edaran biasanya dikirimkan ke banyak pihak dengan isi yang sama, bertujuan
untuk menyebarkan informasi secara bersamaan.
3) Surat Perintah/Instruksi
Surat perintah dikirimkan kepada seseorang atau kelompok tertentu di dalam suatu
organisasi/instansi dengan tujuan agar penerima surat dapat melakukan suatu perintah
atau instruksi berdasarkan kebijakan dari organisasi atau instansi.
4) Surat Tugas
Surat tugas diberikan kepada seseorang atau kelompok tertentu untuk dapat
melaksanakan suatu aktivitas tertentu yang diberikan oleh pihak yang memiliki
jabatan lebih tinggi.
5) Surat Permohonan
Surat permohonan dibuat agar pihak yang menerima surat tersebut dapat berperan
sebagai sesuatu atau melakukan suatu aktivitas yang berkaitan dengan organisasi atau
instasi.
6) Surat Keputusan
Surat yang berisi kebijakan atau petunjuk pelaksanaan dari suatu pelaksanaan atau
kebijakan yang telah ditetapkan oleh instansi atau organisasi tertentu.
7) Surat Perjalanan Dinas
Surat yang berisi keterangan penugasan terhadap seseorang dari instansi atau
organisasi ke suatu wilayah/lembaga untuk mengerjakan tugas khusus yang
dibutuhkan instansi atau organisasi tersebut.

C. Fungsi Surat Dinas

Sebagai alat komunikasi tertulis yang dipandang paling efisien dan praktis, surat dinas
memiliki berbagai fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai Media Komunikasi Antarinstansi
2. Sebagai Dokumen Tertulis
3. Sebagai Alat Pengikat
4. Sebagai Pedoman Kerja
5. Sebagai Wakil Organisasi
6. Sebagai Cermin Profesionalisme Suatu Organisasi

D. Bentuk-Bentuk Surat Dinas

Bentuk surat dinas merupakan tata letak bagian-bagian surat, yakni dari kepala surat
hingga inisial surat. Bentuk surat dinas ini menggambarkan segi estetika dan kepraktisan dari
surat dinas itu sendiri. Awalnya, bentuk surat dinas yang diperkenalkan oleh belanda adalah
bentuk lekuk (intended style) atau yang dikenal dengan bentuk lama, sedangkan yang bentuk
lurus (block style) atau yang dikenal dengan bentuk baru merupakan pengaruh dari Amerika.
Terdapat enam bentuk surat dari kedua bentuk diatas, yakni :
1) Format Lurus Penuh
Bentuk surat lurus penuh dapat dilihat dari bentuknya yang menggunakan perataan kiri.
Semua bagiansurat diawali dari bagian yang paling kiri, kecuali pada bagian kop surat yang
tetap berada di tengah (rata tengah).
2) Format Lurus

Surat dinas format lurus ini hampir mirip dengan format lurus penuh. Perbedaannya
hanya terletak pada penempatan penulisan tanggal surat, salam penutup, nama penanda
tangan, dan jabatan penanda tangan yang terletak di bagian kanan surat. Sedangkan untuk
penulisan nomor, alamat tujuan, salam pembuka, lampiran dan tembusan terletak dibagian
kiri surat.
3) Format Setengah Lurus A

Pada format ini, penulisan bagian isi pada setiap awal alinea dimulai lima hentakan dari
kiri. Pada bagian lain seperti kepala surat, nomor surat, tanggal, alamat tujuan, dan lainnya
tetap ditulis sama seperti halnya pada format lurus.
4) Format Setengah Lurus B

Pada format ini penulisan surat dinas hampir sama dengan format setengah lurus a,
namun yang membedakannya hanya terdapat pada bagian nama penerima atau organisasi
yang terletak sejajar diatas salam pembuka.
5) Format Lekuk

Surat dinas dengan format lekuk dan setengah lurus memiliki bentuk yang tidak jauh
berbeda. Perbedaannya hanya terletak pada penulisan alamat tujuan yang bergerigi. Yang
dimaksud bergerigi disini, yaitu penulisan baris pertama alamat tujuan dimulai dari sebelah
kiri, baris kedua lebih menjorok lima hentakan dari baris pertama, dan begitu seterusnya.
Bagian isi surat diketik dari
6) Format Paragraf Menggantung
Pada format ini, setiap awal paragraf diketik mulai dari bagian kiri, namun untuk baris
setelahnya diketik menjorok lima hentakan dari bagian kiri. Sedangkan untuk bagian lain
seperti nomor, tanggal, dan alamat tujuan dapat diketik seperti pada format lurus dan
setengah lurus.
DAFTAR PUSTAKA

(Marjo, 2000)

Anda mungkin juga menyukai