Anda di halaman 1dari 8

KEJAKSAAN NEGERI MATARAM P-29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN.

NO. REG. PERK. PDM -9/Pid/2022/PN.MTR/07/2022

Pasal 338 jo 351 ayat 3 jo Pasal 56 KUHP


Pasal 56 ayat 1 dan 2 KUHP

I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : Kevin Wahyu
Tempat Lahir : Mataram, NTB
Umur / Tanggal Lahir : 24 tahun / 10 Juni 1998
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Selagalas
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

Nama Lengkap : Agung Putri


Tempat Lahir : Mataram, NTB
Umur / Tanggal Lahir : 23 tahun / 24 mei 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Ampenan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

Nama Lengkap : Chandra


Tempat Lahir : Mataram, NTB
Umur / Tanggal Lahir : 24 tahun / 17 Maret 1998
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Gomong
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

II. P E N A H A N A N

a. Dilakukan penahanan Rutan oleh Penyidik sejak tanggal 24 april 2022 sampai dengan
tanggal 14 Juni 2022.
b. Dilakukan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juli 2022 s/d 9 Agustus
2022
III. D A K W A A N
Bahwa pada hari sabtu tanggal 25 (Dua Puluh Lima) bulan April tahun 2022 pukul 16.35 WIB
atau setidak-tidaknya pada bulan April tahun 2022 tak jauh dari permukiman warga atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum pengadilan Negeri Mataram, telah terjadi
pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang wanita yang dilakukan oleh mantan
pacarnya sendiri di dalam kendaraan pribadi dengan plat mobil berseri DR 2032 ED di Kota
Mataram. Tersangka yang secara melawan hukum melakukan perbuatan yang
mengakibatkan hilangnya jiwa orang lain atau perbuatan yang mengakibatkan kematian
orang lain. Yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa ia Tersangka KEVIN seorang mahasiswa fakultas Hukum Universitas Ternama


yang merupakan mantan pacar dari korban, dan ia Tersangka yang memerintahkan agar
dilakukannya perencanaan pertemuan untuk memberi pelajaran kepada mantan pacar
Tersangka.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut dilakukan atas dasar rasa cemburu yang dialami oleh
Tersangka kepada mantan pacarnya karena melihat mantan pacarnya tersebut berduaan
dengan laki-laki lain di salah satu tempat kopi yang berada di kawasan Gomong, pada
tanggal 14 April 2022, dan akibat pertemuan tersebut Tersangka menjadi memiliki
pikiran buruk kepada mantan pacarnya agar mantan pacarnya dapat merasakan sakit hati
yang diderita Tersangka.
- Bahwa berdasarkan rasa cemburu yang dialami Tersangka kepada mantan pacarnya,
Tersangka terus berusaha mencari cara agar dapat berhubungan kembali dengan mantan
pacarnya tersebut dengan cara mendekati salah seorang sahabat dari mantan pacarnya
yang bernama Agung Putri.
- Bahwa akibat komunikasi yang terjalin antara Tersangka dengan Agung Putri yang
notabenenya merupakan sahabat dari mantan pacar Tersangka mengakibatkan pertemuan
yang dilakukan pada hari jumat tanggal 25 April 2022 di Segerah Kopi sekitar pukul
14.00 Wib, dalam pertemuan tersebut Tersangka menceritakan sakit hati yang Tersangka
rasakan kepada sahabat mantan pacarnya dari cerita yang diuraikan tersebut membuat
sahabat mantan pacar Tersangka menjadi ikut geram karena diduga bahwa sahabat dari
mantan pacar Tersangka juga memiliki hati kepada Tersangka sehingga berusaha selalu
menyenangkan hati Tersangka sehingga berpikir untuk merencanakan pemberian
pelajaran kepada mantan pacar Tersangka yang segala rencana tersebut seluruhnya
disetujui oleh Tersangka serta Tersangka memerintahkan kepada sahabat mantan
pacarnya untuk sekaligus merencanakan aksi balas dendam kepada mantan pacarnya atas
rasa sakit hati yang diderita Tersangka dengan cara merencanakan perbuatan pemerasan
dan ancaman kepada mantan pacarnya.
- Bahwa selanjutnya sesuai dengan rencana awal yang telah disusun oleh Tersangka,
sahabat mantan pacar Tersangka langsung menghubungi mantan pacar Tersangka untuk
dapat bertemu dengan sahabat mantan pacar Tersangka dengan alasan mengerjakan tugas
kuliah berhubung mereka adalah teman satu kelas dalam bangku kuliah dan merupakan
teman satu kelompok dalam salah satu mata kuliah yang ada di kampus, berdasarkan
alasan tersebut membuat mantan pacar Tersangka percaya dan langsung datang ketempat
yang telah dijanjikan oleh sahabatnya tersebut yaitu di tempat yang sama yang dilakukan
oleh Tersangka dan sahabatnya di Segerah kopi dan disitulah Tersangka yang entah dari
mana tiba-tiba muncul dan ikut bergabung bersama mantan pacarnya dan sahabat mantan
pacarnya, awalnya mereka hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga Tersangka
mengajak mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya untuk pergi duduk di salah satu
tempat lain yang berada di pusat kota dengan perjalanan menggunakan mobil Tersangka
dengan posisi Tersangka yang menyetir mobilnya dan korban duduk di samping
Tersangka sedangkan sahabatnya duduk di belakang korban dan Tersangka, dimana
tempat yang ingin mereka datangi memanglah tempat yang sering mereka kunjungi
bersama sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari korban terhadap Tersangka.
- Bahwa dalam perjalanan terjadi perbincangan antara Tersangka dengan korban dengan
berawal dari Tersangka yang menanyakan alasan mantan pacarnya tidak merespon
dengan baik komunikasi yang ingin dijalin oleh Tersangka lalu Tersangka beralih
menanyakan masalah pribadi mantan pacarnya menyangkut sosok pria yang dilihat
Tersangka bersama mantan pacarnya tertanggal 14 April 2022 di sebuah cafe di
Ampenan Kota Mataram yang membuat korban merasa risih dan tidak nyaman atas
pertanyaan yang diajukan oleh Tersangka tersebut karena merasa bahwa antara
Tersangka dan korban sudah tidak memiliki hubungan asmara seperti dahulu sehingga
korban merasa bahwa urusan pribadi korban tidak lagi menjadi urusan Tersangka, hal
tersebut yang membuat korban ingin segera mengakhiri perjalanan mereka menuju pusat
kota karena semakin tidak dijawab oleh korban semakin terlihat pemaksaan yang
dilakukan oleh Tersangka untuk mendapat jawaban dari mantan pacarnya, hal tersebut
membuat korban semakin ingin mengakhiri perjalanan dan ingin segera turun dari dalam
mobil Tersangka, namun permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh Tersangka sedikitpun
yang dilakukan Tersangka malah memacu mobil yang mereka kendarai dengan kecepatan
yang sangat tinggi dan meminta sahabat Tersangka untuk menahan korban agar korban
tidak memaksa dan memberontak untuk turun keluar dari mobil Tersangka, mendengar
perintah tersebut sahabat mantan pacar Tersangka secara reflek mematuhi perintah
Tersangka dan mengikat korban dengan seutas tali yaitu tali derek yang di mungkinkan
memang secara sengaja sudah direncanakan oleh Tersangka sehingga tali derek tersebut
berada di mobil Tersangka, akibat dari perbuatan yang dilakukan Tersangka dan
sahabatnya membuat korban semakin panik dan berteriak sambil meronta untuk meminta
pertolongan, mendengar teriakan korban, Tersangka ikut menjadi panik dan takut
sehingga memerintahkan kepada sahabat korban untuk membekap mulut mantan
pacarnya dengan kertas koran yang dengan keadaan panik sehingga menyebabkan
bekapan yang dilakukan terlalu keras sehingga menyebabkan mantan pacar Tersangka
meninggal dunia oleh akibat tidak bisa bernafas dengan baik dan teratur.

- Bahwa setelah mengetahui nyawa mantan pacarnya telah melayang akibat perbuatan
yang Tersangka dan sahabat korban lakukan membuat Tersangka semakin panik dan
berusaha untuk mencari bantuan dengan menghubungi via telepon salah seorang kerabat
Tersangka yang bernama Chandra untuk membantu Tersangka mencarikan solusi atas
tindakan yang dilakukan terhadap jasad mantan pacarnya dan tidak berselang lama
Tersangka dan sahabatnya menjemput kerabat Tersangka, dalam pertengahan jalan
Chandra memberikan saran kepada Tersangka untuk membuang mayat korban dipinggir
jalan dekat dengan persawahan tak jauh dari permukiman penduduk dan berdasarkan
usulan kerabatnya tersebut Tersangka menyetujui segala usul yang diberikan oleh
kerabatnya tersebut.
Perbuatan terdakwa sebagaimana dimaksud dan diancam pidana dalam pasal 340
KUHP Jo. Pasal 55 KUHP.
ATAU

Kedua
Bahwa pada hari sabtu tanggal 25 (Dua Puluh Lima) bulan April tahun 2022 pukul 16.35
WIB atau setidak-tidaknya pada bulan April tahun 2022 tak jauh dari permukiman warga
atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum pengadilan Negeri
Mataram, telah terjadi pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang
wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam kendaraan pribadi dengan
plat mobil berseri DR 2032 ED di Kota Mataram. Tersangka Dengan sengaja
merampas nyawa orang lain, di ancam dengan pembunuhan dan melakukan tindak
penganiayaan mengakibatkan kematian. Adapun tindakawa terdakwa dilakukan
sebagai berikut :

- Bahwa ia Tersangka Agung Putri yang merupakan sahabat dari mantan pacar Kevin,
dan ia tersangka yang diperintahkaan oleh Kevin untuk membantunya untuk
melakukan aksi balas dendam tersebut
- Bahwa ia Tersangka Agung Putri yang melakukan pertemuan langsung menghubungi
mantan pacar Tersangka untuk dapat bertemu dengan sahabat mantan pacar Tersangka
dengan alasan mengerjakan tugas kuliah berhubung mereka adalah teman satu kelas
dalam bangku kuliah dan merupakan teman satu kelompok dalam salah satu mata
kuliah yang ada di kampus, berdasarkan alasan tersebut membuat mantan pacar Kevin
percaya dan langsung datang ketempat yang telah dijanjikan oleh sahabatnya tersebut
yaitu di tempat yang sama yang dilakukan oleh Kevin dan Tersangka Agung Putri di
Segerah Kopi dan disitulah Kevin yang entah dari mana tiba-tiba muncul dan ikut
bergabung bersama mantan pacarnya dan sahabat mantan pacarnya, awalnya mereka
hanya berbicara mengenai studi perkuliahan hingga Kevin mengajak mantan pacarnya
dan sahabat mantan pacarnya untuk pergi duduk di salah satu tempat lain yang berada
di pusat kota dengan perjalanan menggunakan mobil Kevin dengan posisi Tersangka
yang menyetir mobilnya dan korban duduk di samping Kevin sedangkan Tersangka
duduk di belakang korban dan Kevin, dimana tempat yang ingin mereka datangi
memanglah tempat yang sering mereka kunjungi bersama sehingga tidak
menimbulkan kecurigaan dari korban terhadap Kevin.
- bahwa dalam perjalanan Kevin menanyakan perihal pertemuan mantan pacarnya dengan
seorang pria di sebuah tempat kopi, hal tersebut yang membuat korban tidak nyaman
dan ingin segera mengakhiri perjalanan mereka menuju pusat kota karena semakin
tidak dijawab oleh korban semakin terlihat pemaksaan yang dilakukan oleh Kevin
untuk mendapat jawaban dari mantan pacarnya, hal tersebut membuat korban semakin
ingin mengakhiri perjalanan dan ingin segera turun dari dalam mobil Kevin, namun
permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh Kevin sedikitpun yang dilakukan Kevin
malah memacu mobil yang mereka kendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan
meminta sahabat Tersangka untuk menahan korban agar korban tidak memaksa dan
memberontak untuk turun keluar dari mobil Kevin, mendengar perintah tersebut
Tersangka Agung Putri secara reflek mematuhi perintah Kevin dan mengikat korban
dengan seutas tali yaitu tali derek yang di mungkinkan memang secara sengaja sudah
direncanakan oleh Kevin sehingga tali derek tersebut berada di mobil Kevin, akibat
dari perbuatan yang dilakukan Kevin dan Tersangka Agung Putri membuat korban
semakin panik dan berteriak sambil meronta untuk meminta pertolongan, mendengar
teriakan korban, Kevin ikut menjadi panik dan takut sehingga memerintahkan kepada
Tersangka Agung Putri untuk membekap mulut mantan pacarnya dengan kertas koran
yang dengan keadaan panik sehingga menyebabkan bekapan yang dilakukan terlalu
keras sehingga menyebabkan mantan pacar Tersangka meninggal dunia oleh akibat
tidak bisa bernafas dengan baik dan teratur.
Perbuatan terdakwa sebagaimana dimaksud dan diancam pidana dalam pasal 351
ayat (3) KUHP

Atau

Ketiga
Bahwa pada hari jumat tanggal 25 (Dua Puluh Lima) bulan April tahun 2022 pukul 16.35
WIB atau setidak-tidaknya pada bulan April tahun 2022 tak jauh dari permukiman warga
atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum pengadilan Negeri
Mataram, telah terjadi pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang
wanita yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri di dalam kendaraan pribadi dengan
plat mobil berseri DR 2032 ED di Kota Mataram. Tersangka Dengan sengaja
memberikan bantuan pada waktu kejahatan tindak pidana. Adapun tindakawa
terdakwa dilakukan sebagai berikut :

- Bahwa ia Tersangka Chandra yang merupakan salah seorang sahabat Kevin, yang
membantu melakukan mencarikan solusi atas tindakan yang dilakukan terhadap jasad
mantan pacarnya Kevin.
- Bahwa Tersangka Chandra dijemput oleh Kevin dan Agung Putri, dalam pertengahan
jalan Tersangka Chandra memberikan saran untuk membuang mayat korban dipinggir
jalan dekat dengan persawahan tak jauh dari permukiman penduduk dan berdasarkan
usulan Tersangka Chandra, Kevin menyetujui segala usul yang diberikan oleh kerabatnya
tersebut.
Perbuatan terdakwa sebagaimana dimaksud dan diancam pidana dalam pasal 56
ayat 1 dan 2 KUHP
SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK. PDM -9/Pid/2022/PN.MTR/07/2022

NAMA : ANDIKA ADNAN


NIM : D1A020046

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM

Anda mungkin juga menyukai