PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Situasi keputusan yang bernilai positif atau negarif dikaitkan dengan enam kesiapan
yaitu: ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, ketersediaan sumber daya
manusia yang kompeten, untuk menjaga hubungan kerja sama dengan pemerintah
kabupaten atau kota, untuk mengakomodasi keinginan kabupaten atau kota guna
berpartisipasi dalam pengelolaan pendidikan menengah, efisiensi operasional pendidikan,
dan kemudahan operasional pendidikan.
Kombinasi dari alternatif kejadian dan situasi keputusan akan dihitung dengan
menambahkan nilai positif dan mengurangkan nilai yang negatif. Alternatif kejadian yang
memiliki nilai positif paling tinggi yang akan diambil sebagai alternatif terpilih karena
memiliki kelayakan paling tinggi untuk dapat berhasil bila dioperasikan. Artinya model
yang terpilih adalah yang memiliki efektivitas paling tinggi dan kemungkinan berhasilnya
juga paling tinggi.
B. Rumusan Masalah