Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Decision making atau pengambilan keputusan merupakan komponen yang sangat


penting dalam kehidupan tiap individu, termasuk dalam sebuah organisasi. Pengambilan
keputusan juga dapat mempengaruhi kesuksesan ataupun kegagalan seseorang dalam
hidupnya, termasuk dalam kesuksesan ataupun kegagalan sebuah organisasi.

Keputusan dikatakan berkualitas jika mampu memecahkan masalah yang dihadapi


seseorang atau organisasi. Keputusan yang efektif juga ditunjukkan dengan tidak adanya
resistensi pada pelaksana dan pihakpihak yang terkait langsung dengan keputusan.
Akhirnya keputusan yang efektif terjadi bila dekat dengan waktu terjadinya permasalahan
yang akan dipecahkan. Artinya keputusan yang efektif adalah keputusan yang dibuat
dengan baik dan dapat diimplementasikan dengan baik pula.

Situasi keputusan yang bernilai positif atau negarif dikaitkan dengan enam kesiapan
yaitu: ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, ketersediaan sumber daya
manusia yang kompeten, untuk menjaga hubungan kerja sama dengan pemerintah
kabupaten atau kota, untuk mengakomodasi keinginan kabupaten atau kota guna
berpartisipasi dalam pengelolaan pendidikan menengah, efisiensi operasional pendidikan,
dan kemudahan operasional pendidikan.

Kombinasi dari alternatif kejadian dan situasi keputusan akan dihitung dengan
menambahkan nilai positif dan mengurangkan nilai yang negatif. Alternatif kejadian yang
memiliki nilai positif paling tinggi yang akan diambil sebagai alternatif terpilih karena
memiliki kelayakan paling tinggi untuk dapat berhasil bila dioperasikan. Artinya model
yang terpilih adalah yang memiliki efektivitas paling tinggi dan kemungkinan berhasilnya
juga paling tinggi.

Perawat merupakan tenaga profesional yang bertanggungjawab dalam memberikan


proses keperawatan kepada klien. Berdasarkan hal tersebut perawat harus mampu
mengambil keputusan klinis sebagai upaya membantu pasien dalam memecahkan
masalah dan menemukan jalan keluar dari setiap masalah keperawatan yang dialami
pasien. Perawat selalu dihadapkan dengan berbagai masalah klinis dalam memberikan
perawatan terhadap pasien. Perawat yang profesional tentu saja akan mampu mengambil
keputusan klinis agar masalah pasien dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Kurangnya
kemampuan perawat dalam mengambil keputusan dalam situasi yang kris tentu saja akan
membahayakan pasien dan menimbulkan kerugian bagi pasien, diantaranya pasien akan
terlambat untuk mendapatkan bantuan hidup, kondisi pasien akan semakin memburuk dan
akibat yang paling fatal adalah kematian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas

Anda mungkin juga menyukai