Anda di halaman 1dari 2

Nama: EKA NUR RAHMADANI

Kelas : Pendidikan Pancasila (A)

Nim : 5203342029

Dokumentasi hari kelahiran pancasila :

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila berarti
dasar atau asas. Pada penghujung 1944 jepang semakin terdesak oleh pasukan sekutu akibat dari
kekalahan tentara jepang pada perang asia timur raya. Menyadari hal itu pemerintah jepang
mengambil tindakan darurat sesegera mungkin,terhadap wilayah-wilayah pendudukan jepang
salah satunya adalah Indonesia.

Pada 1 maret 1945, jenderal pemerintah jepang mengumumkan akan membentuk


BPUPK, yang diketehaui oleh Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat. Beranggotakan 67 orang.
BPUPK menggelar siding pertama pada 29 Mei – 1 Juni, sidang ini bertujuan untuk membahas
mengenai dasar Negara Indonesia merdeka. 3 tokoh memberika pidatonya. Yaitu, Moh.Yamin,
Soempomo dan Soekarno.

Pada tanggal 1 Juni 1945 soekarno bepidato mengenai dasar Negara sistematis yang
menjelaskan dasar Negara yang dinamakan pancasila, lalu dibentuklah panitia kecil yang
beranggotakan 8 orang, lalu dibentuk lah panitia 9 pada 22 Juni 1945. Lahirlah rumusan dasar
Negara yang dikenal dengan piagam Jakarta pada tanggal 18 Agustus 1945. Sila pertama
pancasila berubah menjadi ketuhanan yang maha Esa. Hari lahir pancasila ditetapkan pada
tanggal 1 Juni 1945.

Hari lahir pancasila yang kita ketehaui tentang kisahnya yang tak luput dari ingatan
warga Negara indoensia, dapat dilihat dari setiap pada tanggal 1 Juni warga Negara indonesai
selalu merayakan hari lahir pancasila. Kekalaha jepang pada perang asia timur raya membuka
jalan pada lahirnya pancasila, yang mana karna kekalahan itu pemerintah jepang membentuk
BPUPK yang berlanjut terbentuknya panitia 9 yang ikut berperan dalam terbntuknya dasar
Negara kita.

Setelah mengetahui bagaimana lahirnya pancasila, semestinya kita menjadi semakin


semangat untuk terus mematuhi peraturan undang-undang Indonesia yang tentunya pancasila
menjadi dasar Negara kita. Yang mana pancasila dapat mempererat Negara Indonesia menjadi
Negara yang kuat.
Pidato bung karno tentang pancasila sebagai dasar Negara :

Bung karno berpidato membahas tentang Indonesia merdeka, dan mengatakan bahwa
pancasila merupakan dasar yang dinamis, dasar yang benar-benar dapat menghimpun segenap
tenaga rakkyat Indonesia dan menyatukan Indonesia.

Soekarno mengatakan bahwa revolusi ini bukan revolusi soekarno melainkan revolusi
rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke. Itulah akhir kata dari pidato soekarno. Dari pidato
soekarno kita dapat mengetahui bahwa pancasila benar-benar dasar yang dapat menyatukan
Indonesia dalam bernegara.

Dalam pidato tersebut, kita bisa mengetahui bahwa peranan pancasila benar-benar sangat
mempengaruhi perkembangan Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat, yang mana isi
pancasila dapat dijadikan asas/pedoman dalam bernegara.

Anda mungkin juga menyukai