Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Alif Gartina (1803010)
2. Aly Ghofar (1903008)
3. Anggi Cania (1903012)
4. Antania Christy (1903014)
5. Sandra Yustiana P. (1903054)
6. Whistofa Ratna U. R. (1903064)
PRODI S1 KEPERAWATAN
DAFTAR ISI i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin luasnya pelaksanaan upaya kesehatan dan keberhasilan
pembangunan nasional pada semua sector, sehingga hal tersebut mendorong
peningkatan kesejahteraan sosioekonomi serta kesehatan. Pendekatan yang harus
dilakukan dalam melaksanakan program kesehatan adalah pendekatan kepada
keluarga dan masyarakat. Pendekatan ini lebih memprioritaskan upaya memelihara
dan menjaga yang sehat semakin sehat serta merawat yang sakit agar menjadi sehat.
Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin
meningkat dari tahun ke tahun , hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta
peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya
guna, dan produktif (pasal 19 UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan).
Penuaan adalah suatu prose salami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara
terus menerus, dan berkesinambungan. Selanjutnya akan mengakibatkan perubahan
anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh, sehingga akan mempengaruhi fungsi
dan kemampuan tubuh secara keseluruhan.
Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat
sebagai gejala-gejala kemunduran fisik, antara lain kulit menjadi mengendur, timbul
keriput, rambut menjadi beruban, gigi mulai ompong, pendengaran dan penglihatan
berkurang, mudah lelah, gerakan menjadi lambat dan kurang lincah, serta terjadi
penimbunan lemak terutama di perut dan pinggul. Kemunduran lain yang terjadi
adalah kemampuan-kemampuan kognitif seperti suka lupa, kemunduran orientasi
terhadap waktu, ruang, tempat serta tidak mudah menerima ide baru.
Usia lanjut dapat dikatakan usia emas, karena tidak semua orang dapat
mencapai usia tersebut, maka orang yang berusia lanjut memerlukan tindakan
keperawatan, baik yang bersifat promotif maupun yang preventif, agar ia dapat
menikmati masa usia emas serta menjadi usia lanjut yang berguna dan bahagia.
B. Tujuan
1. Untuk mendeskripsikan isu-isu pada lansia
2. Untuk mendeskripsikan strategi dan kegiatan untuk promosi kesehatan pada
lansia
3. Untuk mendeskripsikan dukungan terhadap orang yang merawat lansia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geriatri
Gerontology adalah suatu ilmu yang mempelajari proses penuaan dan masalah
yang akan terjadi pada lansia yaitu kesehatan, sosial, ekonomi, perilaku, lingkungan
dan lain-lain.
b) Nutrisi
Nutrisi adekuat adalah hal paling penting bagi lansia dalam
mempertahankan kesehatan, mencegah penyakit, yang memperlambat
perkembangan penyakit kronis yang diderita. Dalam upaya membantu lansia
meningkatkan dan mempertahankan status nutrisinya, pengkajian nutrisi dan
membangun kekuatan yang ada adalah hal yang sangat membantu. Daftar
Periksa Skrining Nutrisi ( Nutrition Screening Checklist ) yang dibuat oleh
American Academy of Family Physicians, American Dietetic Association, dan
National Council on Aging ( Nutrition Screening Initiative, 1992 ) adalah alat
pengkajian nutrisi yang sangat baik. Berikut ini adalah program kemitraan
dalam bidang kesehatan nutrisi yang dapat Anda pertimbangkan.
c) “Makan sehat dan enak!”
Rencanakan kelas atau serial kelas nutrisi yang berfokus pada nutrisi
dasar dan manajemen resiko nutrisi ( rendah garam, rendah lemak, rendah
gula, tinggi serat dan sebagainya ). Apabila kebutuhan terhadap diet gula
khusus harus dibahas, pertimbangkan untuk mengadakan serial kelas dan
bentuk kelompok menurut tingkatan kebutuhan diet spesifikasinya. Kelas
nutrisi akan lebih efektif jika penyajiannya sangat interaktif dengan para
partisipan-mencicipi dan berbagi resep, membangun kebiasaan positif yang
ada, dan memasukkan makanan yang etnis. Pemasangan poster dengan tulisan
yang besar dan berwarna-warni serta tayangan video adalah langkah yang
tepat. Makalah juga bisa membantu. Ingat, lansia senang membicarakan dan
menceritakan pengalaman hidup mereka. Berikan hadiah kepada lansia yang
menghadiri kelas, seperti tongkat, kanduk kertas, makaroni dan makanan yang
tidak cepat membusuk. Dapatkan bantuan hadiah dari toko yang menjual
bahan makanan. Tantangan terbesarnya adalah menumbuhkan minat para
lansia untuk menghadiri kelas ini. Pertimbangkan individu dari komunitas atau
kelompok teman sebaya untuk membantu marketing dan program outreach.
B. Saran
Demikian makalah yang telah kami buat, kami menyadari masih terdapat banyak
kekurangan pada makalah yang kami susun. Atas kekurangan dan kelebihan kami
mohon maaf yang sebesar – besarnya. Kami juga mohon untuk saran dan kritik untuk
makalah kami apabila ada yang kurang berkenan
DAFTAR PUSTAKA
Karima, A., dkk. 2016. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activity Daily Living Di Panti
Sosial Tresna Werdha Senjarawi. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. Vol 2,
No. 1.
Mustika I. 2016. Membangun kebijakan kesehatan lansia berbasis kearifan lokal. Jurnal skala
husada. Vol 13. No. 1. Hal 1-12.
Siti, N. Kholifah. 2016. Modul Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan : Kemenkes RI
Sharma, J.P, Nisha Clement. 2019. Trends, Issues and Practice in Geriatric Nursing Care.
Journal of Geriatric Nursing ang Health Sciences. Volume 1 Issue 2