KARYAWAN
(PT. IWATANI INDUSTRIAL GAS INDONESIA)
Kelompok 4
1
Abstrak
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
hingga saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kami
semua untuk menikmati segala karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah hasil observasi ini yang berjudul “ Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan “.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Budaya
Organisasi. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman diri penyusun tentang mata kuliah ini. Demi kesempurnaannya,
penyusun mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak.
Selain itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada terhormat Bapak
H. Cecep Hermana, S.E., M.M. selaku dosen mata kuliah Budaya Organisasi yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni saat ini.
Tidak lupa juga penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah mendukung hingga terselesaikan makalah ini. Harapan penyusun
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penyusun
sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
3
DAFTAR ISI
Abstrak .................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 4
BAB 1 ....................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................. 7
BAB 2 ....................................................................................................................... 8
TINJAUAN TEORI ..................................................................................................... 8
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia .............................................................. 8
2.2 Budaya Organisasi ......................................................................................... 9
2.3 Kinerja Karyawan .......................................................................................... 9
2.4 Hubungan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan ........................ 10
BAB 3 ..................................................................................................................... 12
METODE PENELITIAN ............................................................................................ 12
3.1 Lokasi Dan Waktu Observasi ....................................................................... 12
3.2 Sumber Data................................................................................................ 12
3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 12
BAB 4 ..................................................................................................................... 14
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................... 14
4.1 Hasil ............................................................................................................. 14
4.2 Pembahasan ................................................................................................ 16
4.2.1 Budaya Organisasi (Horenso dalam Etos Kerja) ....................................... 16
4.2.2 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja ....................................... 17
4.2.3 Hambatan yang Dihadapi ......................................................................... 18
BAB 5 ..................................................................................................................... 19
KESIMPULAN ......................................................................................................... 19
LAMPIRAN ............................................................................................................. 21
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
Setiap organisasi memiliki ciri khas yang membedakanya dengan
organisasi lain, ciri khas ini menjadi identitas bagi organisasi. Ciri khas inilah yang
dinamakan budaya organisasi, budaya organiasasi mengacu pada hubungan yang
unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan dan cara berperilaku yang
menjadi cirri bagaimna kelompok dan individu dalam menyelesaikan sesuatu.
6
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengangkat
hasil observasi dengan judul “Pengaruh BudayaOrganisasi Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Iwatasi Industrial Gas Indonesia".
7
BAB 2
TINJAUAN TEORI
8
2.2 Budaya Organisasi
Menurut Wibowo (2006) Budaya Organisasi membantu mengarahkan
sumber daya manusia pada pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Di
samping itu akan meningkatkan kekompakan tim antar berbagai departemen,
divisi atau unit dalam organisasi, sehingga mampu menjadi perekat yang
mengikat orang dalam organisasi bersama-sama. Budaya organisasi membentuk
perilaku staf dengan mendorong percampuran core value dan perilaku yang di
inginkan, sehingga memungkinkan organisasi bekerja dengan lebih efesien dan
efektif, meningkatkan konsistensi, menyelesaikan konflik dan memfasilitasi
koordinasi dan control.
Budaya organisasi akan meningkatakan motovasi staf dengan memberi
mereka perasaan memiliki, loyalitas kepercayaan dan nilai-nilai, dan mendorong
mereka berfikir positif tentang mereka dan organisasi. Dengan demikian
organisasi dapat memaksimalkan potensi stafnya dan menenagkan kompetensi.
Budaya organisasi dapat dijadikan identitas pembeda dari satu organisasi
dengan organisasi lainnya sesuai dengan ciri khas yang dimilikinya. Budaya
organisasi adalah nilai dasar organisasi berupa keyakinan, norma-norma dan cara
belajar orang-orang di dalam organisasi yang merupakan perekat dan ciri khas
organisasi yang bisa membedakan dengan organisasi lainnya (Triatna, 2015).
9
sangatlah mempengaruhi kinerja, karena dengan pendidikan orang lebih
mempunyai wawasan yang lebih luas dan umumnya tingkat pergaulanya jauh
lebih luas selain itu kemampuan sesorang untuk berinisiatif dan berinisiatif dan
berinovasi sangat berpengaruh terhadap kinerjanya.
Indikator Mangkunegara (2009), kinerja karyawan dapat dikatakan baik
atau dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu :
1. Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan
mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.
2. Kuantitas Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja
dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja
setiap pegawai itu masing-masing.
3. Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan
mampu melakukan pekerjaanya dengan akurat atau tidak ada kesalahan.
4. Tanggung jawab Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran
akan kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberiakan
perusahaan.
10
sesuai dengan lingkungan perusahaan agar kinerja karyawan meningkat sehingga
menguntungkan perusahaan.
11
BAB 3
METODE PENELITIAN
12
wawancara (interview) adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi
antara pewawancara (interviewer) dan sumber informasi atau orang yang
di wawancarai (interviewee) melalui komunikasi langsung (yusuf, 2014).
Metode wawancara atau interview juga merupakan proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan responden/ orang yang di
wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara. Dalam wawancara tersebut biasa dilakukan secara individu
maupun dalam bentuk kelompok, sehingga di dapat data informatik yang
orientik.
13
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1. Profil Perusahaan
PT. Iwatani Industrial Gas Indonesia (IIGI) merupakan anak perusahaan
dari Iwatani Corporation (Jepang) dan Iwatani Corporation (Singapore)
Pte.Ltd menanggapi permintaan gas industri di Indonesia. IIGI
berkembang sebagai pusat gas terintegrasi sejak tahun 1997 dan mulai
beroperasi Air Separation Unit (ASU) dari 2016.
Kami dapat menyediakan pasokan gas yang stabil, kontrol kualitas yang
baik dan layanan keselamatan. IIGI dapat menyediakan semua jenis gas
industri, gas Refrigeran dan gas khusus lainnya.
2. Filosofi Perusahaan
Filosofi perusahaan kami, "Menjadi orang yang dibutuhkan masyarakat,
karena yang dibutuhkan masyarakat dapat sejahtera", mewakili filosofi
bisnis Naoji Iwatani (1903-2005), pendiri Iwatani Corporation.
Terinspirasi oleh teori evolusi Darwin, ia memasukkan dalam filosofi ini
pemikiran bahwa baik orang maupun perusahaan perlu terus-menerus
berusaha untuk memelihara dan tumbuh, seperti yang dilakukan orang di
masyarakat pedesaan, daripada bertindak seperti yang dilakukan orang
sebagai pemburu.
Intinya, "mereka yang dibutuhkan oleh masyarakat" harus menghargai
gotong royong dan mengejar pemenuhan kebutuhan masyarakat dan
kehidupan mereka yang hidup dalam masyarakat - Kepuasan Pelanggan.
Bisnis LPG adalah salah satu contohnya. LPG Iwatani telah menjadi bagian
dari revolusi bahan bakar domestik, yang secara efektif mengurangi
pekerjaan ibu rumah tangga di dapur. Saat ini, ini adalah sumber energi
yang bersih dan tepercaya untuk kehidupan, bisnis, aktivitas di luar
14
ruangan, dan keadaan darurat. LPG ramah bumi dikirim ke seluruh
Jepang, serta Cina dan Asia Tenggara.
Kami bergerak dari pencarian energi yang lebih bersih untuk dapat
menggunakannya, seperti yang selalu dianjurkan oleh pendiri kami, Naoji
Iwatani; komersialisasi energi bersih dari hidrogen cair sebagai sumber
energi utama untuk menggantikan LPG.
Slogan perusahaan "Penciptaan ruang yang lebih nyaman di Bumi adalah
apa yang diinginkan dan diperjuangkan Iwatani", yang diadopsi pada
tahun 1970, tetap relevan hingga saat ini, dan pandangan ke depan serta
kemampuan Iwatani untuk menyelesaikan sesuatu kemungkinan besar
akan semakin dibutuhkan.
3. Visi, Misi, dan Kebijakan Mutu Dan Lingkungan kerja
Visi
Mengembangkan industri gas di Indonesia sesuai dengan pengembangan
teknologi dari permintaan pelanggan
Misi
Menjadi produsen dan distributor utama gas di Indonesia melalui:
1) Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan
2) Tepat waktu pengiriman
3) Menyediakan produk yang berkualitas
4) Melakukan kegiatan tanpa adanya kecelakaan fatal (Manusia,
Sarana dan Lingkungan)
Kebijakan Mutu Dan Lingkungan
1) Peningkatan kinerja sistem mutu dan lingkungan secara
berkelanjutan
2) Mengembangkan bisnis dengan mengutamakan kepuasan
pelanggan internal dan eksternal
3) Mengelola lingkungan termasuk pencegahan pencemaran,
efisiensi penggunaan sumber daya, mitigasi dan adaptasi
15
perubahan iklim serta perlindungan keanekaragaman hayati dan
ekosistem
4) Pemenuhan terhadap peraturan dan persyaratan lain
5) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
4.2 Pembahasan
16
Progress pekerjaan para pekerja sebaiknya diinformasikan ke departemen
lain yang mungkin terkait dengan pekerjaan tersebut. dengan demikian
dapat membuka peluang masuknya ide-ide tambahan dari bagian lain
agar hasilnya menjadi lebih baik.
Kunci Utama Renraku yaitu:
a) Komunikasi sederhana
b) Komunikasi antara atasan, bawahan dan rekan kerja
c) Tidak perlu persetujuan atasan.
3) Sodan
Soudan adalah aktifitas meolakukan konsultasi antara bawahan dengan
atasan, terutama apabila sedang menemui masalah di dalam pekerjaan.
Apapun dan sekecil apappun permasalahan ataupun keraguan yang dapat
berpotensi menyebabkan kesalahan atau kesalahpahaman, semuanya
perlu di konsultasikan. Orang Jepang sangat senang jika bawahan mereka
bersedia aktif menkonsultasikan setiap masalah yang ada, mereka
memiliki budaya yang gemar diajak diskusi.
Manfaat dari soudan:
a) Mengurangi waste time
b) Menghindari eskalasi masalah
c) Mengurangi beban pikiran berlebih
17
dan meminimalisir resiko permasalahan yang ada dengan mencari jalan keluar
bersama-sama.
18
BAB 5
KESIMPULAN
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21