Anda di halaman 1dari 16

METODE

KEPERAWATAN

Zainal Abidinsah
KONSEP BERPIKIR DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM KEPERAWATAN
• Definiisi
• Tujuan
• Expert Thinking
• Pengembangan Clinical
Judgment
DEFINISI
menyebutkan berpikir kritis bukan merupakan hal yang
mudah atau proses linier yang dapat dipelajari dalam satu
malam, melainkan proses yang harus diperoleh melalui
pengalaman, komitmen, dan rasa ingin tahu (Perry (2005)

proses kognitif yang aktif dan terorganisasi, yang digunakan untuk mengetahui
pikiran seseorang dan pemikirannya terhadap orang lain Settertsen dan Laure (2004)
Dapat disimpullkan bahwa berpikir kritis adalah
pemikir yang kritis akan memperhatikan apa yang
penting dalam sebuah situasi, membayangkan dan
mengeksplorasi semua alternatif, mempertimbangkan
kode etik, dan kemudian membuat suatu keputusan
Untuk menerapkan kemampuan berpikir kritis, perawat perlu memiliki
kemampuan dasar yang baik dan dapat dikembangkan dalam
penyelesaian masalah pasien, serta keterampilan kognisi, sehingga
diperlukan latihan untuk bisa menerapkan berpikir kritis, sebab inti dari
berpikir kritis menunjukkan proses pengambilan keputusan klinis yang
kompleks
Gambaran Keterampilan Kognisi dan Aplikasi
dalam Praktik Keperawatan

• Interpretasi : lakukan pengumpulan data secara sistematis


• Analisis: berpikir terbuka dalam melihat data informasi pasien
• Kesimpulan: perhatikan data yang dimiliki
• Evaluasi: lihat situasi secara objektif
• Penjelasan: jelaskan penemuan dan kesimpulan pada pasien
• Pengontrolan diri: perhatikan kejadiaan yang telah dialami
Prilaku Berpikir Kritis

Melihat jelas
Berpikir terbuka
Berpikir analitis
Sistematis
Percaya diri
Rasa ingin tahu
Dewasa
Komponen Pemikiran Kritis

• Dasar pengetahuan spesifik


• Pengalaman
• Kompetisi
• Perilaku
• Standar
Mengetahui bagaimana pendekatan berpikir kritis dalam
pengkajian. Karena pada berpikir kritis ada komponen yang
sangat penting yang menunjukkan kebiasaan berpikir
TUJUAN seseorang yang bersifat fleksibel. Dimana dalam pengkajian,
penting bagi perawat harus berpikir kritis dalam memproses
informasi yangdidapatkan dari klien ataupun keluarga klien.l
HASIL AKHIR (OUTCOME)

terbuka terhadap perubahan dalam situasi klinis kemampuan untuk


perawat belajar berpikir kritis tentang apa yang harus dikaji, sehingga
perawat tidak akan melakukan kesalahan pada saat memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien
EXPERT THINKING

Pemikir kritis keperawatan menunjukkan kebiasaan dalam


berpikir, kepercayaan diri, kreativitas, fleksibiltas, pemeriksaan
intelektual, intuisi, pola piker terbuka, penyebab (anamnesa),
integritas pemeliharaan dan refleksi. Pemikir kritis keperawatan
mempraktekkan keterampilan kognitif menerapkan standar,
prioritas, penggalian data, rasional meliputi tindakan,analisa,
prediksi, dan sesuai dengan ilmu pengetahuan
PENGEMBANGAN CLINICAL JUDGMENT

Seorang clinical bisa menjadikan data pada assessmentnya menjadi sebuah


keputusan, keakuratan clinical judgement dan kesan (impressions), serta bagaimana
hasil dari assessment biasanya disampaikan atau dikomunikasikan sebagai laporan
klinis Process and Acuracy
clinical judgement yang paling sederhana
yakni interpretasi. Interpretasi adalah sebuah
aktivitas yang sangat penting dalam
membangun clinical judgment
Interpretasi adalah hal yang dapat dilakukan
seorang clinician untuk memperkirakan apa yang
sedang terjadi, berandai-andai, membuat
rancangan kemungkinan dan yang lainnya untuk
mempermudah jalannya diagnosa. Interpretasi
klinis ini merupakan hal yang kompleks
Yang Mempengaruhi Clinical Judgment

• Data tes psikologis ataupun data dari wawancara seperti suara, gesture dan
mimic
• Respon dari clinician sendiri meliputi apa yang ia pikirkan tentang si pasien
• Koginitif clinician hingga
• Karakteristik si clinician
• Lokasi, apakah pasien berada di tempat terapi atau di rumah sakit
• Kondisi pasien sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai