Logic Kritis
• Proses dimana seseorang • Cara untuk memutuskan apakah
menggunakan penalaran yang klaim itu benar, palsu, atau
konsisten untuk mendatangkan kadang-kadang benar, kadang-
suatu keimpulan dan di kadang salah, dan bisa jadi
butuhkan nalar yang baik. sebagian benar dan sebagian
salah.
DEFINISI BERFIKIR KRITIS MENURUT 3
PAKAR
Paul Strader
• MERUPAKAN DASAR UNTUK • SUATU PROSES PENGUJIAN YANG
MEMPELAJARI SETIAP DISIPLIN MENITIK BERATKAN PENDAPAT
ILMU. SUATU DISILIN ILMU TENTANG KEJADIAN ATAU FAKTA
MERUPAKAN SUATU KESATUAN YAG MUTAKHIR DAN
SISTEM YANG TIDAK TERPISAH MENGINTERPRETASIKANYA SERTA
SEHINGGA UNTUK MENGEVALUASI PENDAPAT
MEMPELAJARINYA TERSEBUT UNTUK MENDAPATKAN
MEMBUTUHKAN SUATU SUATU KESIMPULAN TENTANG
KETERAMPILAN BERFIKIR ADANYA PERSPEKTIF ATAU
TERTENTU PANDANGAN BARU.
DEFINISI BERFIKIR KRITIS MENURUT 3
PAKAR
Bandman Kesimpulan
• PENGUJIAN SECARA RASIONAL • Keterampilan berfikir melalui
TERHADAP IDE-IDE KESIMPULAN pengujian rasional tentang suatu
PENDAPAT, PRINSIP, PEMIKIRAN, kejadian nyata
MASALAH KEPERCAYAAN DAN
TINDAKAN.
Pemikiran-prinsip-keterampilan
baru
KOMPONEN BERFIKIR KRITIS, khusus
keperawatan
-PENGETAHUAN
-PENGALAMAN DALAM KEPERAWATAN
-KOMPETENSI BERFIKIR KRITIS
-KOMPETENSI UMUM
-KOMPETENSI KHUSUS
DALAM SITUASI KLINIS
-KOMPETENSI KHUSUS
DALAM KEPERAWATAN
KOMPONEN BERFIKIR KRITIS, khusus
keperawatan
- SIKAP PERILAKU UNTUK BERFIKIR KRITIS
- PERCAYA DIRI
- KETERBUKAAN
- BERANI MENGAMBIL RESIKO
- KETEKUNAN/PERSISTEN
- KREATIVITAS
- RASA INGIN TAHU
- INTEGRITAS
- MANDIRI
- TANGGUNG GUGAT
- DISIPLIN
CIRI- CIRI PERAWAT BERFIKIR KRITIS
• TANGGUNG GUGAT
• BERFIKIR MANDIRI (menantang cara tradisional dalam berpikir dan mencari rasional
untuk masalah yang ada, cth, manfaat senam untuk lenturan tubuh ?)
• MENGAMBIL RESIKO
• KERENDAHAN HATI
• INTEGRITAS (adalah membangun rasa percaya diri pada sejawat dan bawahan,
keterpaduan, jujur dan dapat dipercaya)
• KETEKUNAN (Perawat menggunakan berbagai terapi perawatan luka untuk klien
diabetik)
• KREATIVITAS (Memodifikasi sesuatu sesuai dengan keadaan atau keadaan lingkungan)
• (Potter dan Perry, Fundamental of nursing)
STANDAR UNTUK BERFIKIR KRITIS
• STANDAR INTELEKTUAL (Paul, 1933)
JELAS, TEPAT, SPESIFIK, AKURAT, ADEKUAT, RELEVAN, MASUK AKAL,
KONSISTEN, LOGIS, TERBUKA, MENDALAM, LUAS, KOMPLIT,
SIGNIFIKAN, ADIL
• STANDAR PROFESIONAL.
-KRITERIA ETIS UNTUK PENILAIAN KEPERAWATAN
-KRITERIA UNTUK EVALUASI
-TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL.
Contoh KASUS
1 menanggapi atau memberikan komentar terhadap sesuatu
dengan penuh pertimbangan.
2. bersedia memperbaiki kesalahan atau kekeliruan
3. dapat menelaah dan menganalisa sesuatu yang datang
kepadanya secara sistematis.
4. berani menyampaikan kebenaran meskipun berat di
serahkan
5. bersikap cermat, jujur, dan iklas baik dalam mengerjakan
pekerjaan maupun dengan urusan duniawi.
6. kebencian terhadap suatu kaum tidak
mendorongnya untuk tidak berbuat jujur atau tidak
mengaku adil.
7. adil dalam memberikan kesaksian tanpa melihat
siapa orangnya walaupun akan merugikan diri
sendiri, sahabat dan kerabat.
8. keadilan di tegakkan dalam segala hal karena
keadilan menimbulkan ketentraman, kemakmuran
dan kebahagiaan.
(id.shvoong.com/humanities/philosophy/
2034769.ciri-ciri brpikir kritis)
KOMPETENSI-
KETERAMPILAN BERFIKIR
KRITIS
• PEMECAHAN MASALAH
• PEMBUATAN KEPUTUSAN
• PENGURUTAN PRIORITAS
• ANTISIPASI SESUATU YANG TIDAK BERJALAN LANCAR
• MEMPERTIMBANGKAN PENDEKATAN ALTERNATIF
PERBEDAAN CRITICAL THINKING
02 DIANGNOSA KEPERAWATAN
5 tahapan
Askep; PELAKSANAAN
pemecahan
maslah pasien
03 INTERVENSI KEPERAWATAN
04 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Alngsung ke pasien
05 EVALUASI KEPERAWATAN
Contoh Kasus
Tahapan-tahapan yang digunakan untuk membuat keputusan
Perawat memasuki ruangan pasien dan mendapati klien dalam keadaan nyeri
Pengkajian posisi klien ditempat tidur menemukan bahwa klien berbaring dengan
cara meringkuk
Selang kateter menusuk kulit pasien
Perawat mengubah posisi klien dan meluruskan selang jauh dari tubuh klien
HASIL
Klien mengekspresikan rasa leganya dari ketidaknyamanan
Perawat mendapat informasi yang mengklarifikasi sumber ketidaknyamanan klien dan
jalar keluar yang digunakannya menunjukkan keberhasilan
Perawat kembali keruangan klien untuk mengevaluasi apakah ketidaknyamanan
kembali dirasakan klien
CONTOH KASUS
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Contoh : Pada kasus di
mana klien mengalami
cedera pada kulitnya,
perawat harus membuat
keputusan mengenai
terapi yang dapat
meningkatkan
penyembuhan dan
mencegah cedera lebih
lanjut
3 kriteria dalam pembuatan keputusan
• 1 Kemandirian Berfikir
Langkah untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam
keterampilan klinis
Orang yang Berfikir kritis adalah orang yang mengkaji semua sudut
pandang, tidak prasangka pribadi ataupun kelompok. Berorientasi
keadilan membantu orang untuk mempertimbangkan sudut pandang
yang berlawanan dan memahami gagasan baru seutuhnya, serta
terbuka terhadap kemungkinan bahwa bukti baru dapat mengubah
pikiran mereka..
• 2 Beorientasi Keadilan
Langkah untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam
keterampilan klinis
• 3 Pemahaman Terhadap
Egosentrisitas dan Sosiosentrisitas
Langkah untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam
keterampilan klinis
Dengan sikap berani, seseorang mau mempertimbangkan dan mengkaji gagasan yang
mungkin akan menimbulkan reaksi negatif terhadap seseorang. Tipe keberanian ini berasal
dari kesadaran bahwa kepercayaan kadang salah atau menyesatkan karena tidak selalu
diperoleh secara rasional. Kepercayaan yang rasional adalah kepercayaan yang telah dikaji
dan terbukti disokong oleh alasan dan data yang sangat kuat. Keberanian diperlukan agar
pemikiran baru menjadi kenyataan. Sebagai contoh, sebelumnya banyak perawat percaya
bahwa memperbolehkan anngota keluarga untuk mengamati tindakan darurat (seperti RJP)
akan membahayakan psikolog bagi keluarga dan bahwa anggota tersebut akan mengganggu
tim perawatan kesehatan. Perawat lain merasa penyingkiran terhadap anggota keluarga tidak
perlu dilakukan dan sangat menimbulkan stress bagi beberapa anggota keluarga. Akibatnya,
perawat melakukan penelitian yang menunjukan bahwa kehadiran keluarga dapat dilakukan
tanpa menimbulkan pengaruh yang buruk bagi perawat,pasien atau kelurga.
Integritas
• 5 Keberanian Intelektual
Langkah untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam
keterampilan klinis
• 6 Integritas
Langkah untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam
keterampilan klinis
• 7 Ketekunan
Langkah untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam
keterampilan klinis