Anda di halaman 1dari 15

AULIA DELSHA MAYSIFA

ANISA NURUL R.D.


SICILLIA DWI ANAWULA’A .K.
NUR ALYA SARI
DIVA AFRIANI
NESYA ZAHRA AINUN
CIKA SASTRIANI
RAHIM
ADEL
AGUS SUSILO SUKMAYANTO
AISHA AURELI PERMANA
AMIRA
ANSTHA NURAULIA
ARNI SRIWULANDARI
DINAR AMINARTI
EPAN
FARHANI
FEBRIANTI
JULIA RAHMAWATI
MUH.ALFARDAN
MUH HADIT
MUH ADITYA TRIAKZA
MUH.ARIL SURYA
MUH.RISKY
MUH.IDHAM
MUH.FACRI AKBAR
PADILA AULIA .R.
POPILIANA
REVALINA .S.
RISAL SAPUTRA
STEVEN
TIARA
WAHYU RAMADAN
WINDA
 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................
KATAPENGANTAR..............................................................

BAB  I  PENDAHULUAN ...................................................
A. Latar Belakang ...................................................................
B. Tujuan .................................................................................

C.WAKTU DAN TEMPAT.....................................................


D.SASARAN...........................................................................

BAB II PEMBAHASAN ........................................................
A.JenisKegiatan.......................................................................
B.Alat dan bahan.....................................................................
C.Cara Pembuatan....................................................................
D. Bentukpengemasan produk ................................................
E. jenis pemasaran..................................................................
F.Rincian anggaran..................................................................
G.Susunan Panitia

BAB III
A.Kesimpulan..........................................................................
B.Saran.....................................................................................
PENGOLAHAN SAGU
MENJADI KUE KERING

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

 Kue di Indonesia dapat diartikan dengan segala macam yang dapat


Disantap dan dimakan di samping makanan utama nasi, lauk-pauk dan buah-
buahan. Kue dapat diartikan sebagai panganan atau makanan kecil yang
biasanya dijadikan sebagai makanan penyaji kepada tamu pada acara atau
hari-hari besar. Kue yang terdapat di Indonesia sangat banyak jenisnya,
berdasar jenisnya, dapat diketahui kue tersebut ada diberbagai daerah.

Contohnya wingko dari Jawa Tengah disebut juga dengan wingko babat,
Kerak telor berasal dari Jakarta/Betawi, dodol berasal dari Garut, bika ambon
dari Medan, dan bolu koja dari Palembang dan kue bagea yang berasal dari
Tenate Maluku.

Kue bagea merupakan panganan khas seperti di daerah Ternate,


Maluku. Kue ini bertekstur kering agak keras dan rasanya manis dan gurih
dimana bahan dasarnya yang digunakan adalah tepung sagu. Selain itu juga
kue bagea terdapat di daerah Sulawesi dan Papua. Kota Palu Ibukota Propinsi
Sulawesi Tengah juga memproduksi jenis kue bagea.

Dilihat dari bahan dasarnya yaitu sagu, kue bagea tersebut memiliki ciri khas
tersendiri karena selain rasanya enak kue bagea ini juga termasuk unik karena
hampir serupa dengan biskuit, sedangkan bagea ini tergolong dalam kategori
kue.

Sekarang ini kue begea sudah jarang ditemukan, bahkan sangat


sulit dijumpai pada toko-toko kue khususnya di daerah gorontalo. Sesuai
dengan hasil survey yang telah dilaksanakan, kue bagea hanya dapat dijumpai
pada waktu-waktu tertentu seperti pada acara pameran kue, hari raya atau
acara-acara besar lainnya.

Padahal jaman dahulu kue bagea banyak ditemui,


namun seiring dengan perkembangan jaman apalagi pada jaman yang
moderen ini lebih banyak kue-kue yang bernuasa kebarat-baratan, seperti kue
tar, cake, coklat, keju dan masih banyak lagi.
Jaman yang moderen seperti ini kita juga harus padai mengolah kue
bagea majadi lebih enak dan terlihat bagus agar bisa manarik minat para
konsumen dan mengembalikan citra khas kue bagea tersebut.

B.Tujuan penulisan proposal pengolahan sagu menjadi kue


bagea.
1. Mengetahui proses pembuatan kue bagea

2. Mengetahui kualitas kue bagea yang diproduksi

C.Waktu Dan tempat pelaksanaan

Kami melaksanakan kegiatan Pengelolahan sagu menjadi kue kering

Tanggal: Jum’at-sSabtu 11- 12 November 2022

Waktu: 07:00-13:50

Tempat: SMA NEGERI 1WAWOTOBI

D.SASARAN DAN TARGET

Sasaran Pada kegiatan ini yaitu,pada siswa atau siswi SMA NEGERI 1 WAWOTOBI.

Adapun target kegiatan ini yaitu agar siswa siswi menambah wawasan baru dalam
hal pengolahan pembuatan kue bagea denga baik. Dan sebagai ilmu dan imformasi
tambahan untuk siswa siswi di dunia industri agar dapat di kembangkan lebih lanjut agar
dapat menciptkn produk produk berkualitas.
BAB 2

Pengolahan Sagu Menjadi Kue Kering

BAGEA

A. ALAT DAN BAHAN

*BAHAN

-Sagu Kering -Kelapa Goreng

-Gula Pasir -Minyak Kelapa

-Telur -Soda Kue

*ALAT

-Kompor Gas -Oven

-Tabung -Gelas

-Wajan -Sendok Makan

-Sendok Wajan -Gunting

- Wadah - Mesin Parut Kelapa

-Kotak Mika
B.CARA PEMBUATAN

-Jemurlah Sagu Sampai sangat Kering

-Masukkan kedalam wadah, telur dan gula lalu kocok sampai Res

-Masukkan minyak kelapa dan soda kue

-Jangan Lupa Gorenglah Kelapa

-Kemudian masukkan sagu kering perlahan-lahan sampai merasa sudah


cukup dan kelapa yang sudah di goreng tadi kedalam wadah yang berisikan
telur,gula,minyak kelapa dan soda kue.

-kemudian bentuklah adonan tadi (sesuai bentuk yg di inginkan)

-Jika sudah maka masukkan kedalam oven lalu panggan sekitar 20 menit

-Kue bagea

-Kemas

C.BENTUK PENGEMASAN

D. JENIS PEMASARAN

-Pasar
E. RINCIAN ANGGARAN

1.Biaya pengeluaran

-Sagu 3 Iris = 30.000.00

-2kg Gula pasir =38.000.00

-1 Rak telur =55.000.00

-4 biji kelapa =15.000.00

-2 botol minyak kelapa =52.000.00

- 2 bungkus soda kue =15.000

-Tabung Gas =35.000.00

-Kotak Mika =30.000.00

Jumlah: 270.000.00

2.Harga jual

-15.000.00/cup
F.SUSUNAN PANITIA

-Ketua

SICILLIA DWI ANAWU LA’A KADIR

-Sekertaris

DINAR AMINARTI

-Bendahara

FEBRIANTI

SEKSI PEMASARAN:

ARNI SRIWULANDARI

AMIRA

RISAL

ARIL

ANGGOTA

DIVA AFRIANI

REVALINA

JABAL NUR

ADITYA TRYAKZA
BAB 3

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan yang tertulis pada Proposl ini, kami dapat


menarik beberapasimpulan, yaitu sebagai berikut:-

Pembuatan kue Sako Sako dari bahan dasar tepung sagu diolah dengan
menggunakan alat manual yg masih membutuhkan tenaga manusia
seperti menyaggrai tepung sagu dengan kelapa menggunakan sendok
wajan .jika alat yang di gunakan dalam pembuatan kue sako sako masi
menggunakan alat-alat manual maka kue sako sako tersebut berkualitas
rendah,sebaliknya dalam proses pembuatan kue sakosako menggunakan
alat-alat canggih maka kualitas yang di dapat akan lebih baik.

B.SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka di sarankan bahwa:

a.Proses pembuatan kue sako sako perlu di olah dengan alat-alat


canggih yang modern agar supaya bukan hanya kualitasnya saja yang di
dapatkan teapi bisah menambah nilai ekonomi yang tinggi.

b.Perlu adanya tindak lanjut dari pemerintah setempat untuk


membudidayakan pohon sagu (Tawaro) sehingga pemanfaatnya sebagai
tepung sagu bisa di racik dalam pembuatan resep makanan dan berbagai jenis
macam kue bisa menghasilkan hasil yang maksimal khsusnya Kab.Konawe.
PROPOSAL PENGOLAHAN SAGU MENJADI KUE KERING (BAGEA)

DISUSUN O L E H:

KELOMPOK 2

SICILLIA DWI ANAWULA”A KADIR


DINAR AMINARTI
FEBRIANTI
ARNI SRIWULANDARI
MUH.ARIL SURYA
DIVA AFRIANI
RISAL SAPUTRA
REVALINA S.
STEVEN
JABAL
AMIRA
MUH.ADITYA TRIYAKZA
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi


maha penyayang,kami panjat kan puja dan puji syukur atas
kehadirat-nya,yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-
nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal
pembuatan kue dari sagu Dengan judul: Kewirausahaan.

Adapun proposal ini di buat dengan tujuan dengan


pemanfaatannya ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan dari teman sekelompok saya dan
masukkan dari guru-guru pembimbing,sehingga
memperlancarproposal ini.

Namun tidak lepas dari semua ini, saya menyadari sepenuhnya


bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun
segi lainnya.oleh karena itudengan lapang dada dan tangan terbuka
saya buka selebar-lebarnya bagi pembaca yang inginmemberi saran
kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki proposal ini.

Akhirnya, dari saya mengaharapkan semoga propoal ini dapat di


ambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi
terhadap pembacanya .

Wawotobi, 25-Oktober,2022

SICILLIA DWI ANAWULA’A .K.

Anda mungkin juga menyukai