Anda di halaman 1dari 3

KASUS LUKA BAKAR 1

 Seorang laki-laki usia 51 tahun mengalami luka bakar disekujur tubuhnya akibat
ledakan tungku di tempat kerjanya. Korban sempat terlempar sekitar 15 meter
sehingga mengalami perdarahan di kepalanya. GCS 3 3 4
 Status lokalis terdapat luka bakar di Kepala dan leher seluas 4 %, trunkus posterior 6
% dan anterior 8%, Ekstremitas atas kanan 4 %, kiri 3 %, Ekstremitas bawah kanan 4
% dan kiri 4 %.

PERTANYAAN

1. Apakah Agen Penyebab Luka Bakar pada pasien tsb? Karena ledakan tungku di
tempat kerjanya
2. LB yang dialami klien termasuk dlm kategori apa? Luka bakar berat atau Derajat
II MAYOR
3. Hal-hal apa saja yang perlu dikaji dari kondisi pasien tersebut?
Usia dan pasennya, luas luka bakarnya,
Keluhan utama pasien merasa nyeri.
Riwayat sekarang, kapan kejadiannya, tempt dan waktunya
Riwayat masa lalu seperti NAPZA, DM
Aktivitas/istrirahat, keterbatasan gerak
Sirkulasi, penurunan nadi,
Intergritas ego, masalah tentang keluarga
Eliminasi urie dan Alvi, halauan urine, warna urine hitam
Makanan dan cairan, mual atau muntah
Neurosensorik,
Nyeri dan keamanan, perubahan suhu
Pernafasan, dalam dahak berwarna hitam, tidak mampu menelan,
integrumen
A. Anamesa
a. Identifikasi klien
b. Riwayat kesehatan dulu
c. Riwayat kesehatan sekarang
d. Riwayat kesehatan keluarga
e. Riwayat Psiko- Sosio- Spiritual
B. Pola kesehatan sehari-hari
a. Pola kebiasaan
b. Pola istirahat dan tidur
c. Pola eliminas
d. Pola hubungan dan peran
e. Pola presepsi konsep diri
C. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
1) Tingkat kesadaran :Compos metis
Keadaan umum: lemah
2) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah
b) Nadi
c) Respirasi
d) Suhu tubuh
b. Pemeriksaan fisik head to toe
1) Kepala, Untuk mengetahui turgor kulit dan mengetahui adanya
lesi atau bekas luka.
2) Rambut, Untuk mengetahui warna rambut, kebersihan rambut,
penyebaran rambut.
3) Wajah, Untuk mengetahui bentuk dan fungsi kepala, untuk
mengetahui luka dan kelainan pada kepala.
4) Mata, Untuk mengetahui bentuk mata, fungsi mata serta untuk
melihat apakah ada kelainan pada mata.
5) Hidung, Untuk mengetahui bentuk dan fungsi hidung
6) Mulut dan Faring, Untuk mengetahui apakah ada kelainan
pada mulut dan faring.
7) Telinga, Untuk mengetahui fungsi telinga dan melihat apakah
ada kondisi abnormal pada telinga.
8) Leher, Untuk mengetahui fungsi dan apakah ada kelainan pada
leher.
9) Dada, Untuk mengetahui bentuk, frekuensi, nyeritekan, irama
pernafasan dan bunyi paru
10) Abdomen, Untuk mengetahui warna, bentuk perut, peristaltic
usus, dan apakah ada nyeri tekan.
11) Musculoskeletal/ Ektremitas, Untuk mengetahui mobilitas
kekutan otot.
12) Pemeriksaan Nervus
13) Pemeriksaan Integumen

4. Masalah Keperawatan apa saja yang mungkin terjadi pada pasien?


 Nyeri Akut b.d agen pecedara fisik d.d mengeluh nyeri, pola napas berubah
dan gelisah
 Risiko Infeksi d.d ketidakadekuatan pertahan tubuh primer dan kerusakan
integritas kulit
 Risiko Gangguan Integritas kulit/ karingan
5. Apakah tindakan keperawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pasien?
 Mengidentifikasi skala nyeri
 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
 Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
 Memberikan perawatan kulit pada area edema

Anda mungkin juga menyukai