NIM: 191520110
Kelas: BKI 6 C
Resume:
Seperti apa yan telah dibahas pada resume sebelumnya, bahwa konseling
rehabilitasi merupakan suatu proses konseling yang diberikan kepada orang-
orang yang memiliki keterbatasan diri dalam hidupnya, yaitu individu yang
berkebutuhan khusus yang dapat mengganggu dirinya dan dalam dunia sosialnya.
Terutama untuk membuat seorang individu yang berkebutuhan khusus bisa
beradaptasi dan juga berkontribusi dengan masyarakat sekitar, khususnya dalam
dunia pekerjaan. Dalam konteks dunia konselingnya, konseling rehabilitasi ini
adalah proses bantuan yang akan diberikan kepada sasaran rehabilitasi konselor
untuk dapat membantunya dalam permasalahan yang belum juga dapat diatasi
terutama dalam meningkatkan kemandirian konseli dan memaksimalkan kerja.
Sebagaimana menurut (Maki & Riggar, 1985- dalam Parker et al, 2004).
Filosofi rehabilitasi tersebut memiliki prinsip dasar yang mengajarkan suatu
pemahaman tentang berbagai konsekuensi dari adanya ketunaan dalam setiap diri
individu, apa yang seharusnya individu dapatkan, dan berbagai nasihat agar
tujuan yang diinginkan dalam rehabilitasi dapat tercapai.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kecacatan adalah hal yang sudah tidak
asing jika dialami oleh seorang manusia. Bahkan (Smart & Smart, 2006)
mengatakan bahwa kecacatan adalah bagian dari kehidupan manusia. manusia
tidak ada yang sempurna, untuk dapat mengatasi permasalahan ini, konseling
rehabilitasi sangat dibutuhkan.
Dengan demikian, dalam konseling harus menggunakan teknik yang
tepat agar proses konseling dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Maka diperlukannya assessment terlebih dahulu.
Proses bimbingan dan konseling yang akan dilakukan oleh konselor
akan berjalan secara efektif jika konselor mengetahui segala sesuatu yang ada
pada diri konseli baik dari keadaan fisik maupau mentalnya. Bahkan semakin
banyak informasi yang konselor tetahui dr konseli, maka, akan berdampak baik
bagi terlaksananya proses konseling tersebut.
Untuk dapat mengetahui berbagai informasi tentang konseli, konselor
harus melakukan proses Assesment, Assessment menurut Aken dalam Anwar
Sutoyo (1997: 454) mengatakan bahwa assesment merupakan suatu cara yang
dilakukan untuk menggali berbagai informasi, menilai dan juga memahami
berbagai suatu masalah atau gangguan yang terjadi pada individu maupun
kelompok. Dalam pelaksanaan assessment tidak boleh dilakukan oleh sembarang
orang dan harus disesuaikan dengan aturannya.
Dalam Asessment Juga terdapat Ruang lingkupnya, Sebagaimana dalam
(Hood & Johnson 1993) mengungkapkan, bahwa terdapat 5 ruang lingkup
Assesment dalam Bimbingan Dan Konseling. Diantaranya:
1. System Assesment
2. Program Planning
3. Program Implementation
4. Program Improvement
5. Program Certification
Asessment juga dikelompokan dalam 2 kelompok, dalam Gabel (1993)
mengungkapkan bahwa asessment dikelompokan kedalam dua kelompok, Yaitu
kelompok Assesment Tradisional dan Asessment Alternatif.
Bentuk-bentuk Assesment dalam Bimbingan Dan Konseling dibedakan
menjadi dua, yaitu assessment teknik tes dan assessment teknik non tes.
1. Assessment teknik tes
Anne Anastasi dalam Gantina Komalasari, dkk (1961-1990),
berpendapat bahwa assessment teknik nos tes merupakan suatu
pengukuran terhadap suatu sampel perilaku yang sebenarnya.
Adapun jenis-jenis assessment teknik tes adalah sebagai berikut:
1. Tes Prestasi
2. Tes bakat
3. Tes Minat
4. Tes Kepribadian
2. Assessment teknik Non tes
4. Wawancara
5. Sosiometri
6. Observasi
7. Angket
Caplin, J.P. 1999. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Coleman, J.S. 1988. Sosial Capital in The Creation Of Human Capital. American:
Journal of Sociology.
Parker, M.r.; Szimanski, E.M.; & Patterson, J.B. (Eds). (2004). Rehabilitation
Counseling: Basics and Beyond. Fourth Edition. Texas: Pro.ed Inc. International
Publisher.
Gabel, D.L. (1993). Handbook Of Research On Science Teaching And Learning. New
York: Maccmillan Company.
Hood, A.B., & Johnson, R.W., 1993. Assessment In Counseling: A Guide To The Use
Psychological Assesment Procedures. American Counseling Assocition.
Setiawan, Muhammad Andri. (2017). Telaah Bimbingan Dan Konseling Dalam Setting
Rehabilitasi. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman. 3(1). 22-23.
Smart, T.F. & Smart, D.W. (2006). Handbook Of Rehabilitation Counseling Techniques.
Canada: Wodsworth Group.