Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

RELASI FIQH UBUDIYYAH DENGAN SAINS


(Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Fiqh)
Dosen Pengampu: Ahmad Munif M.S.I

Disusun Oleh:
Fajrul Amienurrahman Mahmud (2202046039)
Abdurrozaq Jamil (2202046046)

PRODI ILMU FALAK


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN WALISONGO 2022-2023
A. Fiqih Ubudiyyah
Manusia tumbuh dari waktu ke waktu dengan segala pengetahuannya ,
perkembangannya , serta kemajuannya ataupun bahkan kemundurannya , dengan
pertumbuhan yang dialami dari masa ke masa maka akan menjadi pembelajaran bagi
manusia itu sendiri karena manusia sejatinya telah dibekali dengan akal yang mana
dengannya manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta
dengannya juga manusia dapat berfikir untuk bisa menjalankan segala perintah yang
ada , dan disaat keadaan yang seperti tadi maka diturunkannya peraturan – peraturan
Allah atau sunnatullah dan syariat – syariat yang diwajibkan kepada umat manusia
melalui para nabi nabi nya dan rasul rasulnya .
Nabi Muhammad Saw yang khusus Allah kirimkan atau diutus kepada umat
manusia sepenuhya yang mana disebut dengan umat islam , didalam umat islam
sendiri atau agama islam ada ketentuan yang disebut dengan syariat, yang mana ilmu
dalam mempelajari ini adalah fiqih , apa itu fiqih ? penjelasan fiqih sendiri telah
disebutkan secara gamblang dalam makalah – makalah sebelum ini jadi tanpa harus
degan panjang lebar untuk menjelaskannya , fiqih secara bahasa yang diambil dari
kata faqoha yafqahu faqihan atau dalam arti lain yang didapatkan dari kitab – kitab
ushulul fiqh yaitu fahima yafhamu fahman yang berarti paham, mengerti, ini tak
terlepas dari firman Allah Swt yang mana memiliki arti sebagai berikut “barangsiapa
yang dikehendaki oleh Allah Swt baginya suatu kebaikan maka akan Allah Swt
pahamkan baginya agamanya” dengan itu maka fiqih sebagai representasi dari syariat
sangatlah penting untuk dipelajari . Sedangkan yang dimaksud dengan ubudiyyah
yaitu kalimat yang diambil dari kata abada ya`badu abdan yang berarti menyembah ,
beribadah kalaupun dengan makna masdarnya yaitu ubudiyyah yang berarti
beribadah yang jikalau digabungkan dua kalimat ini antara fiqih dan ubudiyyah maka
itu sudah menjadi suatu satu kesatuan dan termasuk sebuah fan dalam ilmu fiqih atau
salah satu konsepsi dalam ilmu fiqih itu sendiri .
Al Fiqhu Al Ubudiyyah yang membahas tentang bagaimana cara umat islam
beribadah kepada rabbnya yaitu Allah Swt , yang dalam pembahasannya fan ini
mempelajari tentang bersuci , shalat , zakat , haji , puasa dan peribadatan lainnya dan
selalu menjadi pembuka dalam kitab – kitab ilmu fiqih pembahasannya , namun disini
kami tidak akan membahas telalu jauh tentang apa itu fiqih ubudiyyah itu sendiri,
karena telah terlalu lampau sekali pembahasannya . Diisini akan dijelaskan lebih
tentang bagaiamana hubungan antara fiqih ubudiyyah dengan ilmu pengetahuan dan
apa manfaatnya bagi umat islam khususnya dan manusia umumnya .
B. Ilmu pengetahuan
Berjalannya waktu semakin membawa manusia pada kemajuannya yang
berkembang secara pesat dari zaman ke zaman sehingga dapat mencapai tujuan
yang diinginkan. Dahulu kala manusia ingin sekali bisa mempersingkat waktu

1
perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga tidak diperlukan lagi untuk
berjalan kaki atau menggunakan binatang dalam kendaraaanya karena sudah banyak
sekali kendaraan macam mobil, motor, dan kendaraan lainnya . ketika ada manusia
yang melihat burung dan ingin terbang seperti burung yang bisa terbang tinggi di
langit muncullah pesawat terbang dan masih banyak lagi yang banyak merubah
kehidupan manusia dalam melakukan aktivitasnya bahkan tidak akan menutup
kemungkinan di masa depan nanti semua pekerjaan manusia akan tergantikan oleh
artificial intellegence atau kita menyebutnya degan robot . Hal yang melatar
belakangi terwujudnya permisalan diatas karena adanya ilmu pengetahuan secara
cepat dan luas dengan berkembangannya hal tersebut maka semakin memudahkan
manusia dalam membuat apa yang mereka mau dan meneliti apa yang mereka
inginkan juga .
Semua perkembangan itu bermula pada satu muara yaitu revolusi industri
yang secara tak langsung sudah mampu menciptakan persaingan dalam menciptakan
berbagai penemuan – penemuan yang sangat penting bagi umat manusia . Secara tak
langsung penemuan – penemuan tersebut juga membantu umat islam dalam
mengembangkan agamanya . kenapa disebut membantu ? sebut saja satu contoh
yaitu bagaimana mengetahui waktu shalat telah tiba ketika cuaca sedang tidak
bersahabat dengan kita , maka muncullah perhitungan awal waktu shalat yang
membantu umat islam dalam mengetahui waktu shalat yang telah tiba . maka apa
saja hubungan anatara fiqih ubudiyah dengan ilmu pengetahuan atau sains .
c. Fiqih Ubudiyyah, Sains, Dan Relasi antara keduanya
Setelah mengetahui semua yang telah dipaparkan diatas maka sangat
memungkinkan munculnya suatu hubungan special antara fiqih ubudiyah dengan
sains atau ilmu pengetahuan yang mana hubungan ini sangat lah erat dan tentunya
setia , artinya apa ? artinya hubungan ini akan terus ada bahkan bertambah, karena
semakin majunya ilmu pengetahuan yang bertambah pesat kemajuannya di zaman
sekarang ini. Mungkin kita pernah bertanya kenapa harus bersuci sebelum melakukan
ibadah seperti berwudhhu` ? kenapa kita juga dalam menyembah Allah Swt harus
bersujud kenapa tidak seperti agama lainnya ? apakah disemua itu ada hikmahnya
atau relasinya ? itu yang akan kita kuak .
Relasi anatara fiqih ubudiyah dengan ilmu pengetahuan memiliki banyak
contoh seperti yang ada dalam setiap sub – pembahasan fiqih ubudiyah yaitu meliputi
thaharah, shalat, haji, puasa dan lainnya. Adapun relasi yang ada dalam sub-
pembahasan tersebut dituangkan dalam penjelasan berikut :
Wudhu dan manfaatnya serta dalam pandangan ilmu pengetahuan
Berwudhu adalah hal yang wajb bagi umat muslim di dunia sebelum mereka
menjalankan ibadah shalat ataupun ibadah lainnya Karena dengannya akan sah shalat
tersebut dan ibadah lainnya karena sifatnya yang mensucikan diri seseorang , namun

2
wudhu tidak hanya dipandang dari perspekftif agama saja , berwudhu juga dipandang
dari kacamata sains atau ilmu pengtahuan . Berwudhu bukan saja menghilangkan
hadas kecil atau kuman yang menempel pada bagian tubuh manusia saja , berwudhu
juga dapat menstimulasi spot aktif biologis yang sama dengan terapi refleksi china
yang mana sangat berfk terapis atau releks bagi anggota badan seperti tangan, kaki,
dan wajah . Manfaat terapis ini ialah menghilangkan stress , tekanan atau tensi dan
kelelahan sehinngga hanya dengan berwhudu kita juga dapat melakukan terapis pada
anggota badan kita .
Salah satu bagian wudhu adalah kumur – kumur atau berkumur , salah satu
sunnah dalam wudhu ini sangatlah memiliki dampak yang besar bagi kesehatan
bukan hanya menghilangkan kuman, bau mulut, ataupun bakteri lainnya ,berkumur
dengan air tawar juga dapat mengurangi seseorang untuk terkena flu Karena
meningkatkan higeinis dan juga mengurangi infeksi saluran pernafasan selain juga
membuat nafas tak berbau busuk. Selain itu membersihkan hidung juga dapat
menghndarkan seseorang dari flu, sinusitis, demam, dan infeksi. Pembersihan nasal
dengan air dapat membuat hidung lebih bersih dan mengurangi alergi rhinitis dan
meningkatkan pernapasan . Membersihkan telinga baik itu bagian dalam maupun
luarnya juga dapat mencegah akumulasi lilin di dalamnya , selain juga menghilangkan
debu – debu yang bersarang di bagian dalam maupun luar.
Shalat dan pandangan sains
Shalat , ibadah yang selalu dilakukan oleh umat muslim sedunia seiap waktu
dan setiap saat . Selain menjadi ibadah mahdoh atau ibadah yang memang wajib
dilakukan karena perintahnya telah jelas di Al Qur`an , shalat juga memiliki peranan
yang sangat penting dalam kehidupan umat muslim baik secara dhahir maupun batin
, secara batin umat muslim bisa sangat tenang dan adem ayem hatinya jikalau
mengerjakan shalat , terpancar darinya wajah – wajah yang berseri – seri . Shalat
jikalau ditinjau dari segi kesehatan ataupun sains maka memiliki peranan yang jauh
lebih besar yang mana sebagai seorang muslim harus mengetahui hal ini .
Kita semua tahu kalau yoga aalah olahraga yang menyehatkan bagi anggota
tubuh kita karena dapat mengolah atau mengeksplor anggota badan kita sehingga
jauh lebih sehat , namun tahukah kita bahwa ada yoga yang jauh lebih efisisen bahkan
gartis karena sudah menjadi maklum kalau kita menyewa pelatih yoga professional
maka ada biaya yang besar juga untuk membayar nya , tetapi hal itu seharusnya tidak
menjadi problem bagi orang muslim karena mereka memiliki shalat, kenapa bisa
dibilang seperti itu pertama Shalat dapat meningkatkan sirkulasi darah , ada
beberapa gerakan shalat yang dapat meningkatkan sirkulasi darah , seperti dalam
posisi rukuk dimana bagian atas darah diatur, dan posisi tasyahud dimana bagian
sirkulsi bagian bawah diatur dan juga pada sujud dimana hanya ada beberapa waktu
darah dapat menyentuh bagian tertentu dikepala dan hanya dapat dijangkau dalam
keadaan sujud serta waktu tertentu itu adalah lima waktu shalat, kedua Melencarkan

3
pencernaan , dalam suatu penelitian ketik seseorang duduk tasyahud atau duduk
dengan menopang satu kaki melengkung dibawah mereka dan wanita duduk dengan
kedua kaki, postur yang seperti itu sangat memungkinkan dan melancarkan
pencernaan, ketiga Meredakan nyeri punggung dan nyeri sendi , posisi ketika kita
sujud bukan hanya akan melancarkan sirkulasi darah , posisi ruku dan sujud dapat
merigankan atau mebantu membuka persendian. Pengunaan sendi secara rutim
dapat membuat mereka sehat , selain itu posisi rukuk membantu mengrangi rasa
sakit pada punggung bawah dengan merileksasikan ligament dan otot ( mirip degan
gerakan yoga ) yang mana ini juga membantu merilekskan rasa sakit di sumsum
tulang belakang dan sendil pinggul, secara keseluruhan shalat dapat merileksasikan
sendi bahu, siku, pergelangan kaki, dan pinggul, keempat Menjaga kesehatan jantung
, secara dasar shalat juga merupakan gerakan olahraga yang mana dapat
meningkatkan metabolisme seseorang termasuk meningkatkan kesehatan
kardiovaskular secara keseluruhan , Gerakan shalat ini melibatkan haluan di arteri
belakang, sehingga tekanan darah yang mengalir ke jantung menjadi lancar, bahkan
posisi sujud dapat memecahkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga dapat
mencegah jantung koroner , sebagai tambahan pada saat sujud posisi jantung lebih
tinggi daripada otak sehingga otak mendapatkan pasokan oksigen dari jantung
melalui darah yang akan meningkatkan kecerdasan manusia.
Zakat dalam Perspektif Kesehatan Jiwa
Dalam ilmu kesehatan, zakat berdampak positif untuk kesehatan jiwa dan fisik
muzakki. Yaitu aspek psikis seseorang yang sedang depresi atau stress, depresi
sendiri bisa diartikan sebagai penyakit yang mengganggu mental kita dikarenakan
banyak masalah yang sering dipendam sendiri dan tidak bisa dipecahkan, semakin
banyaknya masalah yang datang dan menumpuk akan membuat seseorang tersebut
menjadi stress atau depresi.
Dengan zakat kita membantu seseorang yang membutuhkan, maka hal itu
dapat mengurangi depresi yang dirasakan seseorang karena ia lebih mementingkan
kebutuhan orang lain ketimbang memikirkan masalah-masalah hidupnya yang sama
sekali tidak ada penyelesaian. Dengan begitu hati dan jiwanya seimbang, energi dan
perhatiannya juga tersalurkan kepada hal-hal yang positif. Hal itu akan membuat
seseorang menjadi lebih tentram dan damai, tidak gelisah dan panik memikirkan
masalah-masalah hidup yang dihadapinya.
Terkadang, banyak juga orang yang terlena dengan harta yang dimilikinya di
dunia, maka dengan zakatlah dapat merubah jiwa seseorang dari yang bakhil terlalu
cinta dunia menjadi ingat akhirat bahwa harta hanya titipan Allah semata. Merubah
persepsi orang kaya yang takut akan jatuh miskin menjadi ingin hidup berkecukupan.1

1
Muhammad Wahib, “DAMPAK POSITIF PENUNAIAN ZAKAT TERHADAP KESEHATAN FISIK
DAN JIWA MUZAKKI”, Vol. 5 No. 1(2022)

4
Puasa dan kesehatannya
Puasa merupakan ibadah mahdoh yang menjadi bagian dari rukun islam yang
wajib hukumnya untuk dilaksanakan bagi seorang mukallaf atau orang yang dibebani
, ibadah ini yaitu dengan menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa
dari terbt fajar hingga terbenamnya matahari , puasa tentunya memiliki dampak yang
positif bagi tubuh kita dari segi kesehatan,yaitu pertama menurunkan berat badan ,
bagi kalia yang memiliki obesistas atau lemak yang berlebih disarankan untuk
berpuasa karena puasa adalah diet yang berpahala di sisi lain juga menjadi diet yang
ramah dengan kantong , kedua Menjaga kesehatan jantung , seperti gerakan shalat
yang juga dapat menjaga kesehatan jantung puasa juga dapat menjaga kesehatan
jantung , beberapa riset menunjukan orang yang sering berpuasa rutin sekira selama
satu bulan terlihat memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung,
ketiga, mengurangi resiko terkena diabetes , hal ini berkaintan dengan efek puasa
yang dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja
insulin , yakni hormon yang mengatur kadar gula darah . Tak hanya itu saja , ada riset
yang menyebutkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan
menjaga kadar gula darah tetap stabil, hal ini dapat menurunkan resiko diabetes pada
orang yang berpuasa.
Haji dan Umroh dalam Perspektif Ilmu Kesehatan
Ibadah haji merupakan rukun islam kelima, tapi dalam pelaksanaannya tidak
diwajibkan, dalam artian hanya untuk yang mampu saja. Ternyata ibadah haji dan
umroh memiliki manfaat dalam segi medis, setiap kegiatannya memiliki dampak
kesehatan sendiri terhadap jiwa dan raga seseorang yang menjalankan.
Sa’i dan thawaf bisa menjadi terapi ampuh bagi seseorang yang mengidap
penyakit jantung, sa’i dan thawaf juga dapat mencegah terjadinya penyakit stroke,
mengontrol pola berat badan dan juga mencegah penyakit diabetes. Tidak hanya itu,
ternyata tahallul juga memiliki dampak tersendiri selain rambut bisa lebih pendek
sehingga mudah diatur dan secara higenitas terhindarkan dari kotoran yang
menempel di kepala atau dalam bahasa medisnya dermatitis seboroik.
Khasiat ibadah haji yang berpengaruh terhadap mental kekebalan tubuh dan
kesehatan jiwa merupakan kenyataan secara medis, yang membuktikan bahwa ada
nilai-nilai tersebunyi di balik kemukjizatan haji dan umrah bagi setiap pelaku yang
menjalankannya.2
Aspek Kesehatan dalam I’tikaf
Menurut Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari., Sp.KJ. Guru Besar tetap Universitas
Indonesia menyatakan bahwa hikmah i’tikaf adalah sebagai berikut :

2
Redaksi Hidayatuna, “Ini Manfaat Ibadah Haji Bagi Kesehatan Tubuh”

5
1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Bermanfaat bagi kesehatan jiwa dimana batin menjadi lebih tenang dan bisa
membangkitkan kekuatan baru.
3. Menghidupkan kembali hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan ibadah
kepada Allah SWT.
4. Untuk merenungi masa lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari
esok.
5. Mendatangkan ketenangan, ketentraman dan cahaya yang menerangi hati yang
penuh dosa.
6. Mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah SWT amalan-amalan kita
akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayangNya
7. Orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan akan terbebas
dari dosa-dosa karena pada hari-hari itu salah satunya bertepatan dengan lailatul
qadar.

Berikut ini beberapa efek positif lain yang akan dirasakan oleh orang yang
membiasakan itikaf :
1. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa meditasi (itikaf) dapat meningkatkan fungsi
sel otak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti dari Universitas
Wisconsin Madison di Amerika melakukan penelitian yang melibatkan 41 responden.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu penyembuhan rasa nyeri dan
gangguan insomnia. Penelitian meminta 25 responden untuk mengikuti beberapa
gerakan latihan kebugaran tubuh, sementara kelompok responden lain tidak
melakukan kedua aktivitas itu.
2. Dr. Richard davidson mengatakan bahwa orang yang terbiasa berolahraga dan
sering bermeditasi ternyata antibodi mereka mengalami peningkatan sehingga dapat
memerangi berbagai penyakit atau bakteri dan virus yang mengancam kesehatan.
3. Itikaf dan meditasi dapat mendorong terciptanya jiwa dan hati yang tenang dan
rileks karena ketika bermeditasi, atau khusyuk beritikaf, terjadi perubahan fisiologis

6
yang meliputi penurunan denyut jantung, penurunan rerata tarikan nafas, penurunan
ketegangan otot, serta penurunan analitik dalam pikiran.3
Awal waktu shalat, bulan Ramadhan dan hisab penentuannya
Selain relasi ubudiyyah dengan ilmu kesehatan , shalat juga mempunyai relasi
lain yang mana degannya dapat diketahui kapan jatuhnya waktu shalat tersebut,
dengan seperti itu maka akan menjadi mudah bagi umat muslim untuk mengetahui
waktu – waktu shalat lagi dimanapun mereka berada .
Selain dengan adanya perkembangan tersebut , semua jauh lebih dimudahkan
lagi dengan pesatnya teknologi yang berembang di dunia pada saat ini yang
menyebabkan maraknya aplikasi – aplikasi pengingat waktu shalat seperti Umma ,
NU Online dan lainnya, adanya aplikasi – aplikasi tersebut sangat membantu sekali
bagi orang yang memiliki kesibukan seperti para pekerja kantor ataupun buruh pabrik
dan orang – orang lainnya . Pesatnya perkembangan tersebut tentunya sangat
berdampak positif pada umat muslim khsusnya.
Denagan aplikasi yang sama dan displin ilmu yang kurang lebih sama umat
muslim dapat mengetahui awal waktu jatuhnya bulan ramadhan dengan mudah, baik
itu menggunakan metode hisab ataupun metode rukyah .
Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi berhasil melahirkan
berbagai macam alat teknologi yang dapat menunjang kebutuhan tersebut , baik
dalam kebutuhan rukyah maupun kebutuhan hisab , rukyah dengan teleskop dan
observasinya , hisab dengan kalkulator dan hitungannya . Rukyah yang menggunakan
obeservasinya dan pengamatan pasti juga memiliki kendala entah itu cuaca, iklim
ataupun lainnya, naming hal tersebut dapat teratasi dengan adanya planetarium yang
mana dengannya dapat disimulasikan posisi – posisi benda langit ketika rukyah .
Perkembangan itu semua tentunya sangat memudahkna kita dalam beribadah yang
mana itu juga dielaborasikan degan ilmu fikih yang ada , sehingga adanya akulturasi
yang pas dan simbiosis yang benar – benar mutualisme yang menghasilkan
kemaslahatan bagi ummat.
Seperti yang sudah disinggung diatas yaitu adanya aplikasi – aplikasi yang
multitalent dan juga zamannya digital maka akan semkain muah dalam mengetahui
awal waktu shalat , awal waktu ramadhan dan awal – awal bulan lainnya , kolaborasi
yang sangat membantu dan ini memuktikan bahwasanya ilmu memang bermuara
satu dalam kandungannya dan terhubung antara satu sama lain dengan konsep –
konsep tertentu.

3
Anne Rosliana, dkk. “ASPEK KESEHATAN DALAM ITIKAF”, (Maret, 2018)

7
DAFTAR PUSTAKA
Rausyan, Fikr. 2019. “Ibadah dan Kesehatan dalam Perspektif Islam dan Sains” Volume
15 No. 2 (hlm. 105-156).
Rosliana, Anne. 2018. “Aspek Kesehatan Dalam Itikaf”.
Partini, Anita Widiasari. 2021. “Manfaat Puasa Dalam Perspektif Islam dan Sains” dalam
Jurnal Studi Agama-Agama Volume 7, No. 1 (hlm. 109-120).
Suhendar, Dede. 2017. “FIKIH (FIQH) AIR DAN TANAH DALAM THAHARAH
(THAHARAH) MENURUT PERSPEKTIF ILMU KIMIA” dalam Edisi Mei 2017
Volume X No. 1 (hlm. 170-193)
Partini, Anita Widiasari. 2021. “Manfaat Puasa Dalam Perspektif Islam dan Sains” dalam
Jurnal Studi Agama-Agama Volume 7, No. 1 (hlm. 109-120).
Wahib, Muhammad. 2022. “Dampak Positif Penunaian Zakat Terhadap Kesehatan Fisik
dan Jiwa Muzakki” dalam Syar’ie Volume 5 No. 1 (hlm. 54-66).
Redaksi. 2020. “Ini Manfaat Ibadah Haji Bagi Kesehatan Tubuh”,
https://hidayatuna.com/ini-manfaat-ibadah-haji-bagi-kesehatan-tubuh/,
diakses pada 20 November 2022.
Dwiyanto, Wahyu. “Refleksi Haji dalam Kacamata Sains”, https://be-
songo.or.id/refleksi-haji-dalam-kacamata-sains/ , diakses pada 20 November
2022.

8
9

Anda mungkin juga menyukai